p][nJo[toau[to[mo
Stoikiometri
• Stoikiometri: studi tentang hubungan
antara massa reaktan dengan produk
• Dasar dari hitungan kimia
• Disebut juga konsep mol
– Konsep yang berpusat pada mol
– Segala hitungan kimia harus didasarkan pada
mol
Ingat!!
• Massa dianggap sama dengan berat
• Ar = berat atom relatif
• Mr = berat molekul relatif
• Mr = penjumlahan dari setiap Ar atom
dalam molekul
– Contoh:
• Ar H = 1 dan Ar O = 16
• Mr H2O = (2 x Ar H) + (1 x Ar O)
• Mr H2O = (2 x 1) + (1 x 16) = 18
Ingat!!
• Besaran Ar atau Mr sama dengan besaran
massa molar
– Ar dan Mr merupakan massa relatif
terhadap atom 12C
• tidak mempunyai satuan
– Massa molar mempunyai satuan, yaitu
gram/mol (g/mol)
Ingat!!
• Contoh:
–Ar H = 1, maka massa molar H = 1
g/mol
– % komposisi
– Komposisi massa
keys
Membaca reaksi kimia
2 Mg + O2 → 2MgO
• Dibaca:
– 2 atom Mg + 1 molekul O2 menghasilkan 2
molekul MgO
– 2 mol Mg + 1 mol O2 menghasilkan 2 mol
MgO
• BUKAN
– 2 gram Mg + 1 gram O2 menghasilkan 2
gram MgO
Membaca reaksi kimia
• Perbandingan koefisien menyatakan
perbandingan mol
• Perbandingan koefisien menyatakan
perbandingan volum gas pada keadaan
STP
Reaksi setimbang (setara)
• Reaksi dikatakan setimbang (setara)
apabila:
– Jumlah tiap-tiap atom di ke dua ruas
sama
– Jumlah muatan di kedua ruas sama
hasil nyata
% hasil x 100%
hasil teoritis
Reaktan pembatas dan % hasil
• Contoh 11: Tentukan reaktan pembatas,
hasil yang terbentuk dan reaktan sisa
beserta beratnya, jika 0,5 g magnesium
direaksikan sempurna 0,448 L oksigen
pada keadaan STP berdasar reaksi:
2Mg + O2 → 2MgO
Diketahui Ar Mg = 24 dan O = 16
Tentukan juga persen hasil jika didapatkan
MgO seberat 0,75 gram.
• Contoh 11. Batu kapur atau kalsium
karbonat memiliki rumus molekul CaCO3 .
Hitung persentase CaO dalam CaCO3 .
Hitung berapa gr CaO didapatkan dari 100
kg batu kapur yang mengandung 97,0 %
CaCO3 (Ar Ca=40, C=12, O=16)
• Contoh 12. Sejumlah 0,1152 gram senyawa sampel
yang mengandung C, H, N dan O dibakar dengan oksigen
berlebihan. Gas yang terbentuk diolah lebih lanjut untuk
mengubah produk yang mengandung nitrogen menjadi N2.
Campuran CO2, H2O, N2 dan kelebihan O2 dilewatkan
dalam tabung pengering yang berisi CaCl2, dan campuran
tersebut kehilangan berat 0,09912 gram. Uap gas yang
terjadi dialirkan ke dalam air dimana CO2 akan membentuk
H2CO3. Larutan ini ditirasi dengan 0,3283 M NaOH dan titik
ekivalen kedua tercapai pada penambahan NaOH 28,81
mL (reaksi pada titik ekivalen kedua adalah H2CO3 +
2NaOH → Na2CO3 + H2O). Kelebihan O2 dihilangkan
dengan menambahkan logam tembaga dan volume N2
yang didapatkan adalah 225 mL dengan tekanan 65,12
mmHg pada 25oC. Pada percobaan terpisah, didapatkan
massa molar senyawa sampel tersebut adalah 150 g.mol-1.
Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
• CO2 + H2O → H2CO3 reaksi 1
– Mol CO2 = mol H2CO3
• Reaksi pada titik ekivalen kedua:
• H2CO3 + 2NaOH → Na2CO3 + H2O reaksi 2
• Berdasar reaksi 1 dan 2, maka:
– mol CO2 = ½ mol NaOH