Anda di halaman 1dari 12

BAB V

PERHITUNGAN KIMIA
A.Massa Atom Relatif (Ar)
Massa atom relatif adalah perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur terhadap 1
12
massa 1 atom C-12
Ar unsur x = massa rata - rata satu atom unsur x
1
massa satu atom C − 12
12
Oleh karena 1 massa satu atom C – 12 = 1 sama, maka
12

Ar unsur x = massa rata-rata satu atom unsur x


Contoh :
Massa rata-rata 1 atom unsur x = 4,047 x10-23 gram, sedang massa 1 atom C–12 = 1,99268 x
10-23 gram. Tentukan massa atom relatif (Ar) unsur x tersebut?
Jawab :
Ar unsur x = massa rata - rata satu atom unsur x
1
massa satu atom C − 12
12
-23
= 4,047 x 10 gram = 24,311
1
1,99268 x 10 -23
12

Rumus mencari Ar jika diketahui kelimpahan isotop-isotopnya:

Ar unsur X = (% X1 x massa atom X1 ) + (% X2 x massa atom X2 )

Contoh :

Klorin yang terdapat di alam terdiri dari 75,53 % isotop Cl - 35 dan 24,47 % isotop Cl – 37
Massa Cl- 35 = 34,9689 sma sedangkan Cl-37 = 36,9659 sma.
Tentukan massa atom relatif unsur klorin?
Jawab :
Massa rata-rata 1 atom klorin
= (75,53% x 34,9689) + (24,47% x 36,9659)
= 35,43 sma

Jadi Ar Cl = 35,43.

B. Massa Molekul Relatif (Mr)

Yaitu perbandingan massa rata-rata satu molekul senyawa terhadap 1 massa atom C – 12.
12
Mr zat X = massa rata-rata 1 molekul zat X
1/12 x massa 1 atom C-12 1
Karena massa 1 molekul sama dengan massa dari banyaknya atom dalam molekul itu, maka Mr
suatu senyawa merupakan jumlah atom dikalikan Ar nya masing-masing.
Contoh :
Mr HNO3 = (1 x Ar H) + (1 x Ar N) + 3 X Ar O)
= (1 x1) + (1 x 14) + (3 x 16)
= 1 + 14 + 48 = 63
Mr CuSO4.5H2O
= (1 x Ar Cu) + (1 x Ar S) + (4 x Ar O) + (10 x Ar H) + (5 x Ar O)
= (1 x 63,5) + (1 x 32) + (4x16) + (10 x 1) + (5x16)
= 63,5 + 32 + 64 + 10 +80
= 249,5

C. Konsep M ol

Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol


Satu mol zat yaitu banyaknya partikel zat itu yang sama dengan jumlah atom yang terdapat
dalam 12 gr C-12.
Massa 1 atom C-12 = 1,99268 x 10-23 gr.
Maka dalam 12 gram C-12 terdapat = 12 gram
1,99268 x 10 - 23 gr/atom

= 6,02 x 1023 atom

Bilangan ini dinamakan sebagai tetapan Avogadro dengan lambang L atau N.

L = N = 6,02 x 10 23

Jadi dalam 1 mol setiap zat mengandung 6,02 x 1023 partikel zat itu.
Rumus :
Jumlah partikel = mol x L

Contoh soal :
Tentukan jumlah partikel dari :
a. 2 mol emas
b. 10 mol air
Jawab :

a. Jumlah partikel emas = mol x L


= 2 x 6,02 x 1023

2
= 12,04 x 1023 atom
b. Jumlah partikel air = mol x L
= 10 x 6,02 x 1023
= 3,02 x 1024 molekul

Ingat !

Unsur partikelnya : atom


Senyawa partikelnya : molekul

1.Massa Molar
Massa molar adalah massa satu mol suatu zat yang dinyatakan dalam gram.
a. Massa 1 mol unsur :
Adalah banyaknya gram unsur itu yang sesuai dengan Ar nya
Contoh 1 : Ar Al = 27
Maka 1 mol Al massanya 27 gram
Contoh 2 : Ar C = 12
Maka 1 mol C massanya 12 gram
b. Massa 1 mol senyawa :
Adalah banyaknya gram senyawa itu yang sesuai dengan Mr nya

Contoh 1 : Mr H2O = 18, maka 1 mol H2O massanya 18 gram


Contoh 2 : Mr CaCO3 = 100, maka 1 mol CaCO3 massanya 100 gram

Hubungan mol dengan massa.


a. Untuk unsur
Gram = =mol
Gram molx xArAr
mol gram
Mol= = gram
Ar
Ar

b. Untuk senyawa

Gram = mol x Mr
Mol = gram
Mr
Contoh soal :
1. Hitung massa dari :
a. 2 mol kalsium (Ar Ca = 40)
b. 4 mol NaOH ( Ar Na = 23, O = 16, H = 1)
2. Hitung massa dari :
a. 3,1 gram Pospor (Ar P = 31)
b. 10 gram CaCO3 ( Mr = 100)
Jawab :
1. a. massa = mol x Ar
= 2 x 40 = 80 gram

3
b. massa = mol x Mr
= 4 x (23 + 16 + 1) = 160 gram
gram 3,1
2. a. mol Pospor = = = 0,1 mol
Ar 31
gram 10
b. mol CaCO3 = = = 0,1 mol
Mr 100
2. Volume Molar

Volume molar adalah volume satu mol gas pada keadaan standar (0C, 1 atm).
Dari hasil eksperimen diketahui bahwa berat 1 liter O2 pada keadaan standar = 1,429 gram.
Padahal 1 mol O2 = 32 gram.
32 gr
Maka volume 1 mol O2 = x 1 liter = 22,4 liter
1,429 gr

Volume dari satu mol setiap gas selalu sama jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama (T
dan P sama).
Jadi pada keadaan standar 0C, 1 atm (STP) volume 1 mol gas apa saja adalah 22,4 liter.
Rumus :
V molar = mol x 22,4

Contoh : Hitunglah volume 10 gram gas O2 pada 0 C, 76 cm Hg !


Jawab : 10 gr O2 = 10
mol =
10
mol
Mr O 2 32

V = mol x 22,4 liter = 10 x 22,4 liter = 7 liter


32
 Volume gas tidak pada keadaan standar.
Jika suhu tidak 0C dan tekanan tidak 1 atmosfer maka digunakan rumus gas ideal :
PV = nRT

P = tekanan gas (atm)


V = volume gas (liter)
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas (0,082 l atm/mol K)
T = suhu mutlak (K)
= (C + 273)

Contoh soal
Hitung volume dari 2 gr gas etane (C2H6) pada 27 C, 1atm!

Jawab : P = 1 atm
R = 0,082 l atm/mol K
T = (27C + 273)K = 300 K

4
gr 2 2 1
N = = = = mol
Mr Mr C 2 H 6 30 15

n R T 1/15 x 0,082 x 300 8,2


V = = = = 1,64 liter
P 5 1

 Jika pada keadaan tertentu, dimana gas-gas diukur pada (P,T) yang sama, maka volume gas
dapat dihitung dengan rumus :

V1 = n1
V2 n2

V1 = volume gas I
V2 = volume gas II
n1 = jumlah mol gas I
n2 = jumlah mol gas II

Contoh soal

Hitung volume dari 22 gr CO2 (P,T) tertentu dimana pada (P,T) yang sama 1 liter gas N2
massanya 14 gram (Mr CO2 = 44, Mr N2 = 28)
Jawab :
V1 = 1 liter, n1 = 14 gr = 14 = 0,5 mol
Mr N 2 28
V2 = ? , n2 = 22 gr 22
= = 0,5 mol
Mr CO2 44

Maka V1 = n1 ⎯→ 1
=
0,5 ⎯→ V2 = 1 liter
V2 n2 V2 0,5

Jadi volume gas CO2 = 1 liter

Rumus “Jembatan Mol”

D. Perhitungan Kimia

1.Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Dalam senyawa AxBy

x :y = Kadar A : Kadar B
Ar A Ar B
Karena kadar A atau kadar B sebanding dengan molnya

5
Ar A Ar B
Maka berlaku : x : y = mol A : mol B

Contoh :
Kadar C dalam senyawa organik = 40 %, kadar H = 6,67 % dan sisanya Oksigen. Jika Mr
senyawa tersebut = 180.
Tentukan :
a. Rumus empiris senyawa tersebut
b. Rumus molekul senyawa tersebut

Jawab
Misal rumus kimia senyawa organik CxHyOz
Kadar Oksigen = 100 % - ( 40 % + 6,67 % ) = 53,33 %
Perbandingan mol x : y : z = kadar x : kadar y : kadar z
Ar x Ar y Ar z
x : y : z = 40 : 6,67 : 53,33
12 1 16
x : y : z = 3,33 : 6,67 : 3,33
x : y : z = 1 : 2 : 1

Rumus Empiris : CH2O


Mr ( CH2O ) n = 180
30 n = 180 maka n = 6
Maka rumus molekulnya : ( CH2O) 6 = C6H12O6

2.Penentuan kadar unsur dalam senyawa


Kadar A dalam AxBy = x . Ar A x 100 %
Mr AxBy
Kadar B dalam AxBy = y. Ar B x 100 %
Mr AxBy
Contoh : Dalam senyawa H2O
Massa H : massa O = ( 2 x 1 ) : ( 1 x 16 )
= 2 : 16 = 1 : 8
Kadar H dalam H2O = 2 x 100 % = 11,11 %
18
Kadar O dalam H2O = 16 x 100 % = 88,89 %
18

3.Penerapan Konsep Mol Dalam Perhitungan Kimia


Langkah-langkah mengerjakan soal Perhitungan Kimia :
➢ Setarakan persamaan reaksinya.
➢ Ubahlah satuan yang diketahui menjadi satuan mol.

6
➢ Gunakan perbandingan mol = perbandingan koefisien.
➢ Ubahlah satuan mol ke satuan yang diminta.
Contoh soal :
6,5 gram logam seng direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi :
Zn + HCl → ZnCl2 + H2
( Ar Zn = 65, H = 1, Cl = 35,5 )
Hitunglah :
a. Massa HCl yang diperlukan
b. Massa ZnCl2 yang dihasilkan
c. Massa gas H2 yang dihasilkan.
d. Apakah massa sebelum dan sesudah reaksi sama ?
Jawab :
Langkah 1 : Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
Langkah 2 : mol Zn = gr = 6,5 = 0,1 mol
Ar 65
Langkah 3 : Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
0,1 mol 0,2 mol 0,1 mol 0,1 mol
Langkah 4 :
❖ Massa HCl = mol x Mr = 0,2 x 36,5 = 7,3 gram
❖ Massa ZnCl2 = mol x Mr = 0,1 x 136 = 13,6 gram
❖ Massa H2 = mol x Mr = 0,1 x 2 = 0,2 gram
❖ Zn + 2HCl → ZnCl2 + H222
6,5 gr 7,3 gr 13,6 gr 0,2 gr
6,5 + 7,3 = 13,8 gr 13,6 + 0,2 = 13,8 gr
Jadi massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi

Pereaksi Pembatas
Jika jumlah mol zat-zat yang direaksikan tidak sesuai dengan perbandingan koefisiennya
maka salah satu zat akan habis terlebih dahulu dan zat lain masih ada yang tersisa.

Pereaksi yang habis bereaksi sehingga membatasi reaksi disebut pereaksi pembatas
Contoh soal :
4,8 gram logam magnesium direaksikan dengan larutan yang mengandung 7,3 gram HCl
Tentukan :
a. Pereaksi pembatas. (Ar Mg = 24, H = 1, Cl = 35,5)
b. Berapa gram zat yang tersisa
c. Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada STP
Jawab :
Mol Mg = gram = 4,8 = 0,2 mol
Ar 24

7
Mol HCl = gram = 7,3 = 0,2 mol
Mr 36,5

Reaksi : Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)

Mula-mula : 0,2 0,2


Bereaksi : 0,1 0,2 0,1 0,1
Akhir : 0,1 - 0,1 0,1

Pada akhir reaksi : - Tersisa Mg = 0,1 mol


- HCl habis bereaksi
- Terbentuk H2 = 0,1 mol
a. Pereaksi batas : HCl
b. Zat yang tersisa Mg = mol x Ar = 0,1 x 24 = 2,4 gram
c. Volume H2 = mol x 22,4 = 0,1 x 22,4 = 2,24 liter

4.Air Kristal

Kristal merupakan zat padat yang bentuknya teratur.Kristal umumnya


terbentuk dari suatu zat cair atau larutan yang mengalami proses pemadatan atau
penguapan secara perlahan.Tidak semua kristal mengandung air kristal.Dan jumlah air
kristal untuk setiap zat tidak sama.
Contoh : Tembaga (II) Sulfat : Rumus Molekulnnya Cu SO4 .5H2O

Artinya CuSO4 mengandung 5 molekul air kristal.

Penentuan jumlah air kristal dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya dengan memanaskan kristal sehingga air kristalnya terlepas. Kemudian

dari massa kristal sebelum dan sesudah pemanasan dapat ditentukan massa air

kristalnya.

Contoh soal :
1.Kristal Zn (NO3)2. xH2O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap.
Ternyata massanya berkurang 36.54 %.Jika diketahui Ar Zn = 65, N = 14, O = 16,
H = 1 tentukan harga x !
Jawab :
Misal massa kristal = 100 gram
Massa kristal berkurang 36.54 %, sehingga massa kristal yang tersisa adalah :
Massa Zn (NO3)2 = ( 100 – 36.54) gram = 63.46 gram. Massa H2O = 36.54 gram

8
Perbandingan mol Zn (NO3)2 : H2O = 63.46 : 36.54
189 18
= 0.34 : 2.03
= 1: 6
Jadi harga x adalah 6 dan rumus kimia kristalnya Zn (NO3)2. 6H2O
2.Kristal garam Natrium Karbonat ( Na2CO3.n H2O) yang massanya 9.8 gram
direaksikan dengan asam Klorida sampai habis sesuai reaksi :
Na2CO3(s) + 2HCl (aq) → 2NaCl (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Ternyata dihasilkan gas CO2 sebanyak 1.12 liter pada keadaan standar
(0oC, 1 atm). Jika diketahui Ar Na = 23 ,C = 12, O = 16 dan H = 1.Tentukan
jumlah air kristal pada garam Natrium Karbonat tersebut.
Jawab :
Mol CO2 yang dihasilkan = 1.12 = 0.05 mol
22.4
Dari persamaan reaksi :
Na2CO3(s) + 2HCl (aq) → 2NaCl (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Perbandingan koefisien Na2CO3 dengan CO2 sama, sehingga jumlah mol
Na2CO3 = CO2 = 0.05 mol.
Mr Na2CO3.n H2O = (106 + 18n)
Sehingga massa 0.05 mol Na2CO3.n H2O = 0.05 x (106 + 18n)
Jadi 0.05 x (106 + 18n) = 9.8
5.3 + 0.9 n = 9.8
0.9 n = 9.8 – 5.3 = 4.5
n = 5
Jadi air kristal garam Na2CO3 tersebut adalah 5. Rumus molekulnya Na2CO3.5 H2

9
UJI KOMPETENSI
1. Jelaskan pengertian massa atom relatif dan massa molekul relatif !
Hitung Mr zat berikut:
a. CO2 e. Al2(SO4)3
b. C2H5OH f. BaCl2.2 H2O
c. Ca(OH)2 g. CO(NH2)2
d. CuSO4 h. Na2CO3.10 H2O
( Ar C = 12, O = 16, H = 1, Ca = 40 Cu = 64. S = 32, Al = 27, Ba = 137,
Cl = 35,5, Na = 23, N = 14 )
2. Unsur Klorin terdiri dari isotop Cl 35 dan Cl 37. Massa atom relatif (Ar)
Cl = 35,5. Tentukan kelimpahan isotop Cl-35 dan Cl- 37 !
3. Suatu senyawa dengan rumus Ca(NO3)n dengan massa molekul relatif (Mr) = 164.
Jika Ar Ca = 40, N = 14, O =16. Tentukan rumus kimia senyawa tersebut !
4. Jika diketahui Ar Ca = 40, dan massa 1 atom C-12 = 2,04 x 10-27 kg.
Hitunglah massa dari 1 atom Ca!
5. Diketahui : Ar H = 1, O = 16, N = 14, C = 12, Ca = 40. Hitung kadar :
a. O dalam CaCO3
b. N dalam CO(NH2)2
c. H dalam HNO3
d. C dalam CO2
e. Ca dalam Ca(OH)2
f. C dalam CaCO3
6. Hitung massa dari :
a. 0,2 mol NaCl (Ar Na = 23, Cl = 35,5)
b. 6,02 x 1022 atom Cu(Ar Cu = 64)
c. 11,2 dm3 gas SO2 pada STP ( Ar S = 32, O=16 )
7. Hitung jumlah partikel dari :
a. 2 mol Kalium
b. 12 gram urea : CO (NH2)2
c. 672 cm3 gas metana (CH4) pada STP
8. Hitung volume standar dari :
a. 3 mol gas CO2
b. 9,03.1024 molekul gas N2
c. 8 gram gas SO2 (Mr = 64)
10
9. Hitung mol dari :
a. 20 gram CaCO3 ( Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 )
b. 18,06 x 1022 atom tembaga
c. 6,72 liter CO2 pada 0C, 1 atm
10. Hitung volume 22 gram gas CO2 diukur pada suhu 27C tekanan 2 atmosfer!
11. Hitung volume dari 2,3 gram gas NO2, yang diukur pada keadaan dimana 12 liter gas
N2 massanya = 5,6 gram.
12. Jumlah atom Hidrogen yang terkandung dalam 6,02 x 1023 molekul CO(NH2)2
adalah….
13. Jika 15,05 x 1023 atom Mg massanya 60 gram maka Ar atom Mg adalah ….
14. Sebanyak 32,5 gram logam seng (Zn) direaksikan dengan larutan asam klorida
menghasilkan larutan seng klorida dan gas hidrogen (Ar Zn = 65) Berapa liter gas
hidrogen yang dihasilkan jika diukur pada keadaan standart ?
15. Untuk membuat 4,92 gram gas hidrogen pada suhu 270C dan tekanan 1 atm berapa
gram logam magnesium yang harus direaksikan dengan larutan asam sulfat
(Ar Mg = 24) ?
16. Sebanyak 10 gram serbuk CaCO3 direaksikan dengan larutan asam klorida
menghasilkan larutan kalsium klorida , air dan gas karbon dioksida. Berapa liter gas
karbon dioksida yang dihasilkan bila diukur pada suhu 270C dan tekanan 76
cmHg.(Ar Ca=40, C = 12, O = 16) ?
17. 5,4 gram aluminium direaksikan dengan 49 gram asam sulfat, menghasilkan
aluminium sulfat dan gas hidrogen (Ar Al = 27, H = 1, S = 32, O = 16)
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan pereaksi batasnya !
c. Zat apakah yang tersisa dan berapa gram ?
d. Volume H2 yang terbentuk pada STP !
18. Sebanyak 11,2 gram serbuk besi direaksikan dengan larutan asam klorida yang
mengandung 10,95 gram HCl murni menurut reaksi :
Fe(s) + HCl (aq) → FeCl3 (aq) + H2 (g)
Tentukan :
a. Pereaksi batas
b. Berapa gram zat yang tersisa
c. Volume gas Hidrogen yang dihasilkan pada keadaan STP

11
19. Berapa volume maksimum gas oksigen yang dihasilkan dari pemanasan 245 gram
KClO3 (Ar K = 39, Cl = 35,5 , O = 16) bila diukur pada keadaan standar ?
20. Untuk menentukan air kristal Natrium Fosfat, sebanyak 3.8 gram kristal
Na3PO4.xH2O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap. Ternyata setelah
penguapan massa kristal tinggal 16.4 gram. Jika Ar Na = 23, P = 31, O = 16,
H = 1 tentukan jumlah air kristal dalam kristal Natrium Fosfat tersebut!

12

Anda mungkin juga menyukai