2. Massa Molar
Massa molar (mm) menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat.
Massa 1 mol zat sama dengan massa molekul relatif (Mr ) zat tersebut dengan
satuan gram/mol. Untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa
molar sama dengan Ar (massa atom relatif) dalam satuan gram/mol. Contoh:
• Massa molar kalsium (Ca) = massa dari 1 mol kalsium (Ca) = Ar Ca = 40
gram/mol.
• Massa molar besi (Fe) = massa dari 1 mol besi (Fe) = Ar Fe = 56 gram/ mol.
• Massa molar aluminium (Al) = massa dari 1 mol aluminium (Al) = Ar Al =
27
gram/mol.
Untuk unsur yang partikelnya berupa molekul dan senyawa, maka
massa molar sama dengan Mr (massa molekul relatif) dalam satuan gram/mol.
Mr = ∑ Ar
dengan:
m = massa zat (gram)
n = jumlah mol (mol)
mm = massa molar = Ar atau Mr (gram/mol)
contoh :
Massa molar H2 = massa dari 1 mol H2
= Mr H2 = 2 × Ar H
= 2 × 1 gram/mol
= 2 gram/mol
Menghitung Massa Jika Diketahui Jumlah Mol Zat Hitunglah massa
dari:
a. 5 mol besi (Ar Fe = 56)
b. 0,75 mol urea CO(NH2)2 (Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1)
c. 0,5 mol O2 (Ar O = 16)
Jawab:
a. massa besi = n × ArFe = 5 mol × 56 mol/gram = 280 gram
b. massa urea = n × Mr CO[NH2]2 = 0,75 mol × 60 mol/gram = 45
gram
c. massa O2 = n × Mr O2 = 0,5 mol × 32 mol/gram = 16 gram
Latihan :
V = n × Vm
Latihan :
Tentukan volume dari 0,25 mol gas oksigen pada suhu 27 °C dan
tekanan 1 atm!
Tentukan volume dari 5 mol gas karbon dioksida pada keadaan standar
(STP)!
Berapakah volume dari 0,75 mol gas belerang yang diukur pada suhu
dan tekanan yang sama pada saat 3 mol gas nitrogen volumenya 12
liter?
4. Molaritas Larutan
Molaritas (M) adalah salah satu cara menyatakan konsentrasi atau
kepekatan larutan. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap
liter larutan. Satuan molaritas (M) adalah mol/liter atau mmol/mL.
dengan:
M = molaritas (mol/liter atau M)
n = jumlah mol zat terlarut (mol) n
M=
V = volume larutan (liter) V
Contoh:
Menentukan Molaritas Larutan Berapakah molaritas larutan yang
dibuat dengan melarutkan 5,85 gram NaCl (Ar Na = 23, Cl = 35,5)
dalam 500 mL air?
Jawab:
5,85 gram
n=
58,5 gram/mol
= 0,1 mol
n
M=
V
0,1 mol
=
0,5 liter
= 0,2 M
Latihan:
massa komponen
Persen massa komponen = × 100%
massa zat
dengan:
Ar = massa atom relatif (gram/mol)
Mr = massa molekul relatif (gram/mol)
III. Stoikiometri Reaksi
1. Arti Koefisien Reaksi
Koefisien reaksi merupakan perbandingan jumlah partikel dari zat
yang terlibat dalam reaksi. Oleh karena 1 mol setiap zat mengandung jumlah
partikel yang sama, maka perbandingan jumlah partikel sama dengan
perbandingan jumlah mol. Jadi, koefisien reaksi merupakan perbandingan
jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi.
Untuk reaksi:
N2 (g) + 3 H2 (g) ⎯⎯→ 2 NH3 (g)
koefisien reaksinya menyatakan bahwa 1 molekul N2 bereaksi dengan 3
molekul H2 membentuk 2 molekul NH3 atau 1 mol N2 bereaksi dengan 3 mol
H2 menghasilkan 2 mol NH3 (koefisien 1 tidak pernah ditulis)
Dengan pengertian tersebut, maka banyaknya zat yang diperlukan atau
dihasilkan dalam reaksi kimia dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
reaksi setara. Apabila jumlah mol salah satu zat yang bereaksi diketahui, maka
jumlah mol zat yang lain dalam reaksi itu dapat ditentukan dengan
menggunakan perbandingan koefisien reaksinya.
2. Pereaksi Pembatas
Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat pereaksi yang
ditambahkan tidak selalu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Hal
ini menyebabkan ada zat pereaksi yang akan habis bereaksi lebih dahulu.
Pereaksi demikian disebut pereaksi pembatas.