Anda di halaman 1dari 19

MOL

OLEH
YUSTINA HONG LAWING,S.T.,M.Si
Stoikiometri
Dalam bahasa Yunani, kata stoicheion
berarti unsur sedangkan stoikiometri
(stoichiometry) berarti mengukur
unsur meliputi massa atom dan
massa rumus, kadar, konsentrasi,
rumus empiris, rumus molekul,
persamaan kimia serta semua yang
berhubungan dengan reaksi kimia.
Dalam stoikiometri, satuan yang
digunakan untuk menyatakan jumlah
partikel dalam zat dinamakan mol.
Pengertian Konsep Mol
MOL adalah satuan pokok untuk besaran
jumlah zat dalam Sistem Satuan Internasional
(SI). (Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia). Satu
mol zat mengandung partikel yang jumlahnya
sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram
C–12, yaitu 6,02 × 1023 partikel. Jumlah
partikel ini disebut sebagai bilangan Avogadro.
Partikel zat dapat berupa atom, molekul, atau
ion. Hubungan antara jumlah mol dan jumlah
partikel dirumuskan sebagai berikut :
Mol digunakan dalam kimia sebagai cara mudah untuk
menyatakan jumlah reaktan dan produk pada reaksi kimia.
Misalnya, persamaan reaksi :
2H₂ + O₂ → 2H₂O berarti bahwa 2 mol dihidrogen (H₂) dan 1
mol dioksigen (O₂) bereaksi membentuk 2 mol air (H2O).
Mol menyatakan jumlah atom, ion, atau entitas elementer
lainnya dalam sampel zat tertentu. Konsentrasi larutan
dinyatakan sebagai molaritas, yaitu jumlah mol zat terlarut
per liter larutan.
Pengertian Hukum Avogadro
Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan
tekanan yang sama, gas-gas dengan volume yang sama,
akan mempunyai jumlah molekul yang sama pula.
Jumlah molekul per mol dikenal sebagai bilangan Avogadro,
(massa satu mol zat), === gram, = rata-rata massa molekul
relatif zat.
Misalnya, rata-rata massa molekul relatif (Mr) air alami
sekitar 18,015; maka satu mol air memiliki masa sekitar
18,015 gram.
Contoh:
• 1 mol besi (Fe) mengandung 6,02 × 10²³ atom besi (dalam hal ini partikel
unsur besi adalah atom). Jadi jumlah partikel besi adalah sama dengan
jumlah atom besi.

• 1 mol air (H2O) mengandung 6,02 × 10²³ molekul air (dalam hal ini partikel
senyawa air adalah molekul). Jadi jumlah partikel air adalah sama dengan
jumlah molekul air.

• 1 mol Na+ mengandung 6,02 × 10²³ ion Na+ (dalam hal ini partikel ion Na+
adalah ion). Jadi jumlah partikel Na+ adalah sama dengan jumlah ion Na+ .
5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 10²³ = 3,01 × 10²⁴ molekul CO2.

• 0,2 mol hidrogen mengandung 0,2 × 6,02 × 10²³ = 1,204 × 10²³ atom
hidrogen.
Menghitung Jumlah Partikel Suatu Zat
Hubungan antara jumlah partikel dalam zat
dengan jumlah mol dapat dinyatakan dengan
formula sebagai berikut:

X=nxL
Keterangan :
X = jumlah partikel
n = mol
L = tetapan Avogadro = x 6,02 × 10²³ partikel/mol
Soal :
Jumlah partikel (atom emas) yang dimiliki oleh 5 mol emas murni adalah:

X = n × 6,02 × 10²³ partikel/mol

X = 5 mol × 6,02 × 10²³ partikel/mol

X = 3,01 × 10²⁴ atom emas

Jadi dalam 5 mol emas terdapat 3,01 x 10²⁴ atom emas.


Massa Molar

Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1


mol zat (mm). Massa molar adalah massa satu mol
zat yang nilainya sama dengan massa atom relatif
(Ar) pada atom dan massa molekul relatif (Mr) pada
senyawa.
Massa 1 mol zat = massa molekul relatif (Mr) zat
(gram/mol).
Unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa
molar = massa atom relatif (Ar) satuan (gram/mol).
Massa molar (mm) menyatakan massa yang dimiliki
oleh 1 mol zat. Massa 1 mol zat = massa molekul
relatif zat. Secara matematis, dirumuskan sebagai
berikut:
• Massa molar kalsium (Ca) = massa dari 1 mol
kalsium (Ca) = massa relatif atom (Ar) Ca = 40
gram/mol.
• Massa molar besi (Fe) = massa dari 1 mol besi
(Fe) = massa relatif atom (Ar ) Fe = 56
gram/mol.
• Massa molar aluminium (Al) = massa dari 1
mol aluminium (Al) = massa relatif atom (Ar )
Al = 27 gram/mol.
Menghitung Jumlah Mol Suatu Zat

1 mol merupakan jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atom
yang terdapat dalam 12,000 g atom karbon –12.
Sedangkan Massa satu mol zat dinamakan massa molar (Mr).
Besarnya massa molar zat adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif
zat yang dinyatakan dalam satuan gram per mol.
Jumlah mol yang terkandung dalam suatu zat dapat diformulasikan sebagai
berikut:

n = M/Ar atau n = M/Mr

Keterangan :
n = mol
M = massa zat atau massa molekul (gram)
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
Soal :
Jumlah mol untuk besi sebanyak 560 gram adalah:

M = 560 gram
Ar Fe = 56

Karena massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan massa molar besi,
maka satuan massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan gram/mol. Jadi
jumlah mol dalam 560 gram zat besi adalah:

n = M/Ar

n = 560 gram/56 gram/mol

n = 10 mol
Soal :
Mengitung jumlah mol dalam 180 gram air adalah:

Mr = massa molekul relatif air adalah:


Mr H₂O = (2 x Ar H) + (1 x Ar O)
Mr H₂O = (2 x 1) + (1 x 16)
Mr H₂O = 18
Dengan demikian, jumlah mol dalam 180 gram air
adalah:
n = M/Mr
n = 180 gram/18 gram/mol = 10 mol.
Misal :
VOLUME MOLAR
Volume molar ini biasanya berlaku pada gas.
Volume molar menunjukkan volume 1 mol gas
pada suhu dan tekanan tertentu. Pada kondisi
standar (suhu 0o C dan tekanan 1 atm), volume
molar gas bernilai 22,4 L. secara matematis,
dirumuskan berikut :

STP (Standard Temperature and Pressure) . STP


digunakan saat melakukan perhitungan pada
gas, seperti kerapatan gas . Suhu standar adalah
273 K (0 ° Celcius atau 32 ° Fahrenheit) dan
tekanan standar adalah tekanan 1 atm. Ini
adalah titik beku air murni pada tekanan
atmosfer permukaan laut.
Pada STP, satu mol gas menempati volume 22,4
L (volume molar). STP umumnya digunakan
ketika kondisi keadaan standar diterapkan pada
perhitungan.
Jika tidak berada pada kondisi STP, volume molar gas bisa ditentukan dengan rumus berikut.
1) Saat berada pada kondisi T° C dan tekanan P atm, gunakan persamaan berikut.

2) Saat berada di suhu ruang (room temperature), gunakan persamaan


berikut.

3) Saat diminta perbandingan antara volume gas satu dan lainnya


pada suhu dan tekanan tertentu, gunakan persamaan berikut.
Tabel Periodik
RINGKASAN UMPAN BALIK
1.Bilangan Avogadro adalah...
2.Mol adalah....
3.Cara menghitung jumlah mol...?
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai