Adalah perhitungan kimia yang menggambarkan semua aspek kuantitatif dari komposisi
kimia dan reaksi kimia zat.
Zat adalah materi yang tersusun dari partikel-partikel (atom, ion dam molekul) dengan jenis
dan perbandingan tertentu, dimana massa zat relatif (Mr) sama dengan jumlah massa atom
relatif (Ar) unsur penyusun nya.
Secara umum, pembahasan stoikiometri antara lain:
a. Massa atom relatif (Ar)
b. Massa molekul relatif (Mr)
c. Konsep mol
- Hubungan mol dengan jumlah partikel
- Hubungan mol dengan massa zat
- Hubungan mol dengan volume zat
d. Hukum dasar kimia meliputi :
- Hukum Perbandingan volume ( Hukum Gay Lussac)
- Hipotesis Avogadro (Hukum Avogadro)
26,98154 𝑠𝑚𝑎
𝐴𝑟 𝐴𝑙 =
1
12 𝑥 12 𝑠𝑚𝑎
𝐴𝑟 𝐴𝑙 = 27
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶𝑙
𝐴𝑟 𝐶𝑙 = 1
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶
12
35,453 𝑠𝑚𝑎
𝐴𝑟 𝐶𝑙 =
1
12 𝑥 12 𝑠𝑚𝑎
𝐴𝑟 𝐶𝑙 = 35,5
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐾
𝐴𝑟 𝐾 = 1
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶
12
39,098 𝑠𝑚𝑎
𝐴𝑟 𝐾 =
1
12 𝑥 12 𝑠𝑚𝑎
𝐴𝑟 𝐾 = 39
Contoh :
1) Suatu sampel mengandung 5 mol besi murni (Fe).
a. Apa jenis partikel unsur besi?
b. Berapa jumlah partikel dalam sampel tersebut?
Diketahui 1 mol zat mengandung 6,02 x 1023 partikel
JAWAB!
a. Besi adalah unsur logam, sehingga jenis partikelnya adalah atom Fe.
b. Jumlah partikel Fe (atom Fe) dalam 5 mol besi murni,
𝑋
𝑛=
6,02 𝑥 1023
𝑋 = 𝑛 𝑥 6,02 𝑥 1023 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙/𝑚𝑜𝑙
= 5 mol x 6,02 x 1023 partikel/mol
= 3,01 x 1024 partikel
𝑤
𝑛=
𝑀𝑟
Dimana :
n = mol zat (mol) Ar = massa atom relatif
w = massa zat (gram) Mr = massa molekul relatif
mm = massa molar (gram/mol)
contoh
urea yang digunakan sebagai pupuk mempunyai rumus kimia CO(NH2)2.
a. Berapakah massa molar urea?
b. Berapa mol yang terkandung dalam 30 kg urea (Ar C=12, O=16, N=14, H=1)
Jawab
a. Massa molar urea sama dengan Mr urea yang dinyatakan dalam gram/mol.
Mr CO(NH2)2 = (1xArC) + (1xArO) + (2xArN) + (4xArH)
= (1x12) + (1x16) + (2x14) + (4x1)
= 60.
Jadi massa molar urea , mm = 60 gram/mol
b. Mol dari 30 kg urea (w) dapat di hitung sebagai berikut :
𝑤 30.000𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑛= = = 500 𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑚 60 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
Volume molar (Vm), dapat digunakan untuk menghitung jumlah mol zat dari
sejumlah tertentu volume gas. Hubungan antara jumlah mol zat (n) dan volume
gas (V) dirumuskan sebagai berikut :
𝑉 Dimana : n = mol zat (mol)
𝑛= V = volume gas (Liter)
𝑉𝑚
Vm = Volume molar gas
Nilai volume molar Vm, dapat di hitung menggunakan persamaan Hukum gas ideal
P.V=nRT 𝑉 𝑅𝑇
=
𝑛 𝑃
Keterangan :
P = tekanan (atm)
R = 0,082 L atm/mol °K
V = volume (Liter)
n = mol gas (mol)
T = suhu (K)
Ada dua kondisi suhu (T) dan tekanan (P) yang sering digunakan untuk menyatakan
volume molar gas, yakni suhu dan tekanan standar (STP) serta suhu dan tekanan
ambien (ATP). ATP sama artinya dengan suhu kamar (ATP = RTP)
STP ATP / RTP
T = 0°C (273° + 0° K) T = 25°C (273° + 25° K)
P = 1 atm P = 1 atm
Vm = 22,4 L/mol Vm = 24,4 L/mol
Contoh :
Tentukan volume dari 1 gram gas hidrogen (H2) pada :
a. Keadaan standar (STP)
b. Keadaan kamar (ATP/RTP)
JAWAB
𝑉
𝑛=𝑉 V = n x Vm
𝑚
Contoh :
1. Suatu data volume gas-gas Nitrogen dan Hidrogen yang bereaksi dan volume Gas-
gas Amonia yang di hasilkan pada suhu dan tekanan yang sama. Menurut
persamaan reaksi :
N2 + 3H2 2NH3
Dan di hasilkan data sebagai berikut :
Volume gas hasil
Volume gas yang beraksi (mL)
Percobaan reaksi (mL)
Nitrogen (N2) Hidrogen (H2) Amonia (NH3)
1 3 2
10 mL 30 mL 20 mL
1
10 molekul 30 molekul 20 molekul
15 mL 45 mL 30 mL
2
15 molekul 45 molekul 30 molekul
20 mL 60 mL 40 mL
3
20 molekul 60 molekul 40 molekul
25 mL 75 mL 50 mL
4
25 molekul 75 molekul 50 molekul
30 mL 90 mL 60 mL
5
30 molekul 90 molekul 60 molekul
2. Pada suhu dan tekanan tertentu 6 liter gas nitrogen habis bereaksi dengan gas
hidrogen menghasilkan gas amonia sesuai persamaan reaksi :
N2 + 3H2 2NH3
Jika 1 liter nitrogen mengandung 2 x 1020 molekul nitrogen, hitung jumlah molekul
gas amonia yang dihasilkan !
Jawab
N2 + 3H2 2NH3