Anda di halaman 1dari 5

Konsep Mol

Setiap zat yang ada di alam tersusun atas partikel-partikel bentuk atom, molekul,
dan ion. Ukuran dan massa partikel-partikel zat tersebut sangat kecil sehingga kita
kesulitan untuk mengukurnya. Karena alasan tersebut dimulai era pengetahuan konsep
mol.

Jumlah partikel dalam suatu zat juga sangat banyak sehingga kita sulit juga
untuk menghitungnya. Akan tetapi, para ahli kimia berhasil menemukan cara
menghitung jumlah partikel, massa zat, dan volume gas. Hubungan kuantitatif antara
zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi disebut stoikiometri.

Dalam stoikiometri, satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel


dalam zat dinamakan mol. Mol berasal dari bahasa Lathin yaitu “mole” yang artinya
tumpukan.

Jumlah partikel-partikel atom, molekul, atau ion dalam 1 mol zat akan sama
dengan jumlah partikel-partikel dalam 1 mol zat lainnya. Namun , massa setiap dalam 1
mol tidak sama. Mol dapat digunakan sebagai jembatan penghubung antara massa zat
dengan jumlah partikel.

1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat


Atom dan molekul mempunyai massa yang sangat kecil sehingga tidak dapat kita
tentukan massanya dengan menggunakan timbangan. Maka, untuk memudahkan
pengukuran, ahli kimia menggunakan standar. Standar yang digunakan untuk
menyatakan 1 mol adalah jumlah partikel dalam isotop atom C-12 (karbon) bermassa 12
gram.

Jumlah partikel atom karbon yang terdapat dalam 12 gram atom C-12 merupakan
suatu bilangan yang sangat besar dan disebut tetapan Avogadro. Besarnya tetapan
Avogadro dapat dihitung dengan cara berikut:

1 sma = 1,661 x 10-24 gram.

Massa 1 gram atom C-12 = 12 sma


= 12 x 1,661 x 10-24 g
= 1,9932 x 10-23 g.

Jumlah partikel atom C-12 dalam 12 gram unsur C-12 adalah:


12 gram
= 6,02 × 1023 atom C − 12
1,9932 × 10−23 gram/atom

Jadi, dalam 1 mol atom C-12 terdapat 6,02 x 1023 atom C-12. Satu mol suatu zat
(unsur atau senyawa) adalah sejumlah zat tersebut yang mengandung 6,02 x 10 23 partikel
(atom, molekul, atau ion).

Jumlah partikel = mol x 6,02 x 1023 atom/molekul

2. Jumlah Massa 1 Mol Unsur dan Senyawa


Anda pastinya sudah paham tentang jumlah partikel dalam 1 mol zat (1 mol =
6,02 x 1023 partikel) serta fakta bahwa 1 mol zat unsur atau senyawa yang berbeda akan
memiliki jumlah partikel yang sama, sedangkan massanya berbeda.

Berapakah massa atom dan molekul yang terdapat dalam 1 mol zat? Untuk
mengetahuinya, Anda harus memahami terlebih dahulu hubungan antara massa atom
relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr).

Mr suatu molekul merupakan penjumlahan dari Ar unsur-unsur penyusunnya.


Hubungan antara Mr dan Ar dapat dituliskan dalam bentuk rumus.

Mr = (Ar atom 1 x jumlah atom 1) + (Ar atom 2 x jumlah atom 2) + … + (Ar


atom n x jumlah atom n)

Atau

Mr = ∑ Ar

Massa 1 mol unsur atau senyawa disebut massa molar. Hubungan antara molar
dengan Ar dan Mr adalah sebagai berikut:
Massa molar unsur monoatomic = Ar zat (gram)

Massa molar unsur diatomik = 2 x Ar zat (gram)

Massa molar senyawa = ∑ Ar zat (gram) = Mr zat (gram)

Berdasarkan rumusan di atas, massa suatu zat dengan jumlah mol tertentu
dirumuskan sebagai berikut:
Massa unsur monoatomic = Ar x jumlah mol

Massa unsur diatomik = 2 x Ar x jumlah mol

Massa senyawa = Mr x jumlah mol

3. Jumlah Volume 1 Mol Gas

Volume 1 mol gas pada keadaan standar (00C, 1 atm) disebut volume molar gas.
Berdasarkan serangkaian percobaan oleh para ilmuwan, rata-rata volume molar gas-gas
adalah 22,4 L. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada keadaan STP (Standard
Temperature and Pleasure), yaitu 1 atm (00C), volume 1 mol gas adalah 22,4 L/mol.

Hukum perbandingan volume (Avogadro) menyatakan bahwa “pada volume


yang sama, gas-gas yang berbeda (pada suhu dan tekanan sama) mengandung partikel
yang jumlahnya sama)”. Anda juga tentu telah mengetahui bahwa 1 mol setiap zat
mempunyai jumlah partikel yang sama juga. Jadi, dapat disimpulkan bahwa:

Volume gas berbanding lurus dengan jumlah mol (n)

Atau

Volume gas = mol x 22,4 L/mol (untuk keadaan STP)

Hipotesis Avogadro dapat juga ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut:

𝑃𝑉
= 𝑅 atau 𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
𝑛𝑇

Keterangan:
P : tekanan (atm)
V : volume (liter)
n : jumlah mol (mol)
T : suhu (Kelvin/K)
R : Konstanta gas universal = 0082 L.atm.mol-1K-1
4. Hubungan Antara Massa Zat, Jumlah Partikel, dan Volume Gas
Nah … hubungan antara massa zat, jumlah partikel, dan volume gas dapat Anda
lihat pada diagram berikut ini:

Contoh Soal:

1. Hitunglah massa zat-zat yang mengandung 12 x 1023 atom Mg (diketahui bilangan


Avogadro adalah 6,02 x 1023; Ar Mg = 24)
2. Hitunglah massa zat-zat yang mengandung 9 x 1023 molekul Al2Cl3 (diketahui
bilangan Avogadro adalah 6,02 x 1023; Ar Cl = 35,5)
3. Hitunglah volume gas yang terdapat dalam 12 x 1023 partikel H2 (diketahui
bilangan Avogadro adalah 6,02 x 1023)
4. Hitunglah volume gas yang terdapat dalam 3 x 1023 partikel NO (diketahui
bilangan Avogadro adalah 6,02 x 1023)

Penyelesaian:

Petunjuk untuk soal nomo1 1 dan 2:


jumlah partikel
massa zat = mol x Ar/Mr atau Massa Zat = × 𝐴𝑟/𝑀𝑟
6,02 ×1023

1. Massa molekul atom Mg


12 × 1023
= × 24 = 47,84 gram
6,02 × 1023
2. Massa Al2Cl3
9 × 1023
= × 24 = 133,5 gram
6,02 × 1023
jumlah partikel jumlah partikel
Petunjuk untuk soal nomor 3 dan 4: = mol atau =
6,02×1023 6,02×1023
volume gas
22,4 L

3. Volume H2
12 × 1023
= × 22,4 L = 44,7 L
6,02 × 1023

4. Volume NO
3 × 1023
= × 22,4 L = 11,2 L
6,02 × 1023

Sumber: http://cerdaskimia.com/konsep-mol/

Anda mungkin juga menyukai