Anda di halaman 1dari 23

STOIKIOMETRI

A. PENGERTIAN MOL

Mol adalah satuan jumlah zat yang dapat digunakan untuk menyederhanakan jumlah partikel yang sangat
kecil seperti atom, molekul dan ion.
Disepakati oleh pakar ilmu kimia bahwa 1 mol suatu zat mengandung partikel zat yang dikandung oleh 12
gram atom C, maka jumlah atom yang terkandung di dalamnya adalah :
12gram
1 ,99x 10−23 x 1 atom = 6,02 x 1023 atom

Hubungan Mol dengan jumlah partikel, massa zat, volume pada STP dan volume pada suhu dan tekanan
tertentu dapat dilihat pada bagan berikut :

( gr)

Ar
Atau
x Mr :
: x
Jumlah partikel 6,02 x 1023 atom MOL 22.4 L Volume (STP )
x :
x :

Volume gas
ideal

Hubungan Mol dengan jumlah partikel


Kamu tentu mengetahui bahwa 3 lusin gelas berjumlah 36 buah gelas , dan sebaliknya , 36 gelas akan
berjumlah 3 lusin. Hubungan lusin dengan jumlah satuan barang dengan mudah dituliskan :
Jumlah satuan barang = lusin x 12 atau lusin = jumlah satuan barang / 12
Dalam ilmu kimia , hubungan mol dengan jumlah partikel dikemukakan oleh Amedeo Avogadro yang
menyatakan bahwa 1 mol setiap zat ( atom, molekul , atau ion ) mengandung 6,02 x 10 23 partikel. Bilangan
6,02 x 1023 disebut bilangan Avogadro yang diberi simbol “ L “ dari kata Loschmidt karena ditemukan oleh
Johann Loschmidt sedangkan nama Avogadro karena beliau orang pertama yang mengusulkan perlunya
satuan jumlah partikel. Sehingga hubungan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
Jumlah Partikel X
Mol X = L
Jumlah Partikel X
Jumlah Mol X = 6 , 02 x 1023

Jumlah Partikel = Mol x Bilangan Avogadro


= Mol x 6,02 x1023 atom / molekul / ion

Satuan jumlah partikel suatu senyawa netral adalah molekul

1
Satuan jumlah partikel suatu senyawa ion adalah ion
Satuan jumlah partikel suatu unsur adalah atom
Pelatihan:
1. Tentukan jumlah mol 6,02 x 10-26 atom platina
2. Tentukan jumlah mol 1,2 x 1024 molekul air
3. Tentukan jumlah atom 8 mol emas
4. Tentukan jumlah molekul 20 mol amonia
5. Tentukan jumlah atom 6 mol HNO3

Hubungan MOL dengan Massa Zat / massa molar zat


Setelah kamu memahami bahwa 1 mol zat adalah banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang
sama dengan jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram C- 12 . Sebelum menjelaskan hubungan dengan
massa molar terlebih dahulu kita mengetahui / menentukan Ar dan Mr dari suatu atom atau senyawa.
a. Massa Molar (Mm)
Seperti diketahui bahwa menurut Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumnya
sama mengandung jumlah molekul yang sama (lihat Hukum Avogadro). Berdasarkan Hukum Avogadro ini,
maka para ahli kimia khususnya dapat menentukan massa atom relatif unsur dengan menimbang volum
gas yang sama dari setiap unsur. Diketahui bahwa hidrogen merupakan unsur yang memiliki massa atom
terkecil, sehingga ditetapkanlah nilai massa hidrogen sama dengan 1, sedangkan nilai massa unsur-unsur
yang lain ditetapkan dengan membandingkan terhadap unsur hidrogen. Oleh karena itulah massa atom
diikuti kata “relatif” di belakangnya, yang artinya relatif dibandingkan dengan atom hidrogen. Hal inilah yang
kemudian memunculkan istilah massa atom relatif atau disingkat Ar.
Pada perkembangan, para ahli kimia tidak lagi menggunakan hidrogen, tetapi oksigen. Namun pada saat
ini para ahli kimia menggunakan massa atom C yang dipandang sebagai atom yang paling stabil sebagai
standar untuk penentuan massa atom relatif dengan satuan sma (satuan massa atom). Isotop C-12
ditetapkan mempunyai massa atom relatif 12 sma.
1
1 sma = 12 x massa 1 atom C-12

Massa atom relatif (Ar) menyatakan perbandingan massa rata-rata atom suatu unsur terhadap 1/12 x
massa atom C-12. Hal ini dapat ditulis:
massa rata−rata 1 atom unsur X
Ar Unsur X =
1
massa 1 atom C−12
12
gram
Massa molar ( mol ) = Massa atom relatif (sma)
gram
Mm ( )
mol = Ar (sma)
Untuk senyawa berikut:
gram
Massa molar ( mol ) = Massa molekul relatif (sma)
gram
Mm ( mol ) = Mr (sma)

Untuk menghitung jumlah mol suatu zat digunakan rumus:


Mass { a ' zat
¿¿
Jumlah Mol = Mass { a ' molar

m
n = Mml

gram
Mol = Ar untuk unsur
gram
Mol = Mr untuk senyawa 2
Latihan Soal:

1. Berapa jumlah mol 240 gram kalsium (diketahui Ar Ca = 40)


gram
Mol = Ar
gram Ca
Mol Ca = Ar Ca
240 gram
Mol Ca = 40
Mol Ca = 6 mol

2. Berapa jumlah mol 700 g batu kapur (CaCO 3) jika diketahui Ar : Ca = 40, C = 12, dan O = 16.
Mr CaCO3 = 1 x Ar Ca + 1 x Ar C + 3 x Ar O
= 1 x 40 + 1 x 12 + 3 + 16
= 100 gr mol-
gram
Mol = Mr
700 gram
Mol = 100 gr mol−1
Mol 7 mol batu kapur.
3. Berapa gram massa 1,204 x 1024 molekul NaOH? Diketahui: Ar Na = 23, O = 16, H = 1
Diketahui:
Jumlah molekul NaOH = 1,204 x 1024
Mr NaOH = 1 x Ar Na + 1 x Ar O + 1 x Ar H
= 1 x 23 + 1 x 16 + 1 x 1
= 23 + 16 +1
= 40 gr mol-
Jumlah Partikel X
Jumlah Mol NaOH = L
24
1,204 x10
23
Jumlah Mol NaOH = 6,02x10
Jumlah Mol NaOH = 2 mol
gram
Mol = Mr
Gram = Mol NaOH x Mr NaOH
= 2 Mol x 40 gr mol-
= 80 gram
Jadi massa 1,204 x 1024 molekul NaOH adalah 80 gram.
4. Massa 6,02 x 1022 molekul X2 adalah 7,8 gram. Tentukan massa atom relatif (Ar) X.
Jumlah Partikel X
Jumlah Mol X2 = L
3
22
6,02 x10
23
Jumlah Mol X2 = 6 ,02 x10

Jumlah Mol X2 = 0,1 mol


gram X 2
Mol X2 = Mr X 2
gram X 2
Mr X2 = Mol X 2

7,8 gr
Mr X2 = 0,1 mol
Mr X2 = 78 gr mol-
Mr X2 = 2 x Ar X
Mr X 2
Ar X = 2
78
Ar X = 2

Ar X = 39
Jadi Ar X = 39

4
Latihan 5.2 Menentukan Massa atom dan jumlah partikel
1. Nikel merupakan logam yang banyak digunakan untuk melapisi logam lain. Tentukan massa 2 mol atom
nikel jika diketahui Ar Ni = 59.
2. Nitrogen merupakan salah satu unsur penyusun protein. Tentukan massa 4 mol gas nitrogen jika diketahui
Ar N = 14.
3. Gas karbon dioksida (CO 2) ditambahkan ke dalam minuman bersoda untuk memberikan rasa soda yang
khas. Jika suatu pabrik minuman soft drink memerlukan 3 mol gas CO 2 dalam satu kali produksinya,
tentukan massa gas CO2 yang diperlukan untuk satu kali produksi. Ar. C = 12, O = 16.
4. Jika diketahui Ar Ca = 40, dan O = 16, C = 16, tentukan massa 5 mol CaCO 3.
5. Senyawa BaSO4 diberikan untuk pasien yang akan menjalani penyinaran sinar X sehingga gambar organ
dalam, seperti usus dapat terekam dengan jelas. Tentukan massa 10 mol BaSO 4. diketahui Ar Ba = 137,
dan Ar S = 32 Ar O = 16.
6. Berapa jumlah mol 120 gram magnesium jika diketahui Ar Mg = 24.
7. Jika diketahui Ar Ca = 40, O = 16, H = 1, tentukan jumlah mol Ca(OH) 2.
8. Berapa gram massa 2,4 x 1024 molekul CaCO3?diketahui Ar Ca = 40, O = 16, C = 16.
9. Unsur kalsium sangat diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Jika terdapat 3,6 x 10 -23 atom kalsium,
berapa gram jumlah massanya?
10. Diketahui massa 3 mol atom A = 72 gram. Tentukan massa atom relatif (Ar) A.
11. Massa 0,1 mol senyawa L(OH)2 = 7,4 gram. Jika diketahui Ar H = 1, dan Ar O = 16, Tentukan massa atom
relatif (Ar) L.
12. Massa 3,01 x 10-22 molekul X2 adalah 2,8 gram. Tentukan massa atom relatif (Ar) X.
13. Massa 1,2 x 1023 molekul M2O3 adalah 0,264 gram. Jika diketahui Ar O = 16, tentukan massa atom relatif
M!
b. Volume Molar Gas pada Keadaan Standar (STP)
Volume suatu gas bergantung pada suhu, tekanan dan jumlah zatnya. Untuk gas ideal, hubungan antara
besaran-besaran tersebut dapat dinyatakan dengan Persamaan Gas Ideal.
PV=nRT
Dengan
P = Tekanan (atm)
V = Volume (L)
n = Jumlah Mol Gas (mol)
R = Tetapan gas ideal ( 0,082 L atm mol- K-
T = Suhu mutlak (K)
Volume Molar didefinisikan sebagai volume satu mol zat dalam wujud gas. Adapun keadaan standar
didefinisikan sebagai tekanan 1 atm ( 76 cmHg) dan suhu 0 0C (273 K). Satu mol gas ideal dalam STP akan
mengikuti persamaan
PV=nRT
1 atm x V = 1 mol 0,082 L atm Mol- K- x 273 K
-1 -1
1 mol 0,082 L atm Mol K x 273 K
V = 1 atm
V = 22, 389 L  22,4 L
Jadi, volume molar gas dalam keadaan Standar (STP) = 22,4 L
Perhitungan umlah mol gas dapa dirumuskan sebagai berikut:
Mol Gas X =
Volume gas X
V STP
Volume Gas X = Mol gas X . VSTP

5
Contoh Soal:
1. Berapa jumlah mol 6,72 L gas nitrogen pada keadaan STP?
Diketahui:
Volume N2 = 6,72 L
Ditanya mol N2 pada STP:
Volume N 2
Mol N2 = V STP

6,72 L
Mol N2 = 22,4 L
= 0,3 Mol
Jadi mol N2 = 0,3 Mol
2. Berapa volume 2,408 x 1021 molekul gas hidrogen?
Jumlah Molekul H 2
Jumlah Mol H2 = L
21
2,408 x 10
23
Mol H2 = 6 ,02 x 10
= 4 x 10-3 mol
Volum gas
Mol = V STP
Volume Gas = Mol x VSTP
Volume H2 = Mol H2 x VSTP
= 4 x 10-3 x 22,4 L
= 89,6 x 10-3 L
= 89,6 mL
Jadi Volume H2 = 89,6 mL
3. Berapa gram massa 896 mL gas SO2 yang diukur pada keadaan STP? Ar S = 32, Ar O = 16.
Mr SO2 = 1 x Ar S + 2 x Ar O
= 1 x 32 + 2 x 16
= 32 + 32
= 64 gr mol-
Volum gas
Mol SO2 = V STP
0,896 mL
= 22,4 L
= 0,04 mol
gram
Mol = Mr
Gram SO2 = Mol SO2 x Mr SO2
= 0,04 mol x 64 gr mol-
= 2,56 gram
Jadi massa SO2 = 2,56 gram
4. Volume 6,72 L gas X2 adalah 8,4 gram pada STP. Tentukan massa atom relatif (Ar) X.
Jumlah mol X2 =
Volum X 2
6
V STP
6,72 L
Mol X2 = 22,4 L
Mol X2= 0,3 mol
Mol =
gram
Mr

gram X 2
Mr X2 = Mol X 2
8,4 gr
Mr X2 = 0,3 mol
Mr X2 = 28 gr mol-
Mr X2 = 2 . Ar X
Mr X 2
Ar X = 2
28 gr mol−
Ar X = 2
Ar X = 14
Jadi Ar X = 14

Pelatihan 5.3. Menentukan jumlah mol dan Volume Gas pada STP
1. Berapa jumlah mol 44,8 L oksigen yang diukur pada keadaan standar?
2. Berapa liter volume 0,5 mol gas hidrogen jika diukur pada keadaan STP?
3. Berapa gram massa 6,72 L gas CO2 (Mr = 44) pada keadaan STP?
4. Berapa mL volume 3,01 x 1021 molekul gas nitrogen jika diukur pada 0 0C dan tekanan 1 atm?
5. Massa 112 mL gas XO2 adalah 0,32 gram pada STP. Tentukan massa atom relatif (Ar ) X jika diketahui Ar
O = 16.
6. Berapa Volume 56 gr N2 yang diukur pada suhu 250C dan tekanan 2 atm jika diketahui Ar N = 14?
7. Berapa gr massa 5 L gas amonia (NH3) yang diukur pada suhu 270C dan tekanan 120 cmHg?
8. Berapa gr massa 2 L gas NH3 (Mr = 17) jika diukur pada suhu 270C dan tekanan 76 cmHg?
9. Berapa L volume 15 gr gas NO (Mr = 30) jika diukur pada suhu 25 0C dan tekanan 114 cmHg?
10. Berapa mol gas hidrogen yang memiliki volume 20 L jika diukur pada suhu 298 K dan tekanan 1,2 atm?

c. Hubungan Jumlah Mol dan Koefisien Reaksi.

Perbandingan jumlah mol sesuai dengan perbandingan jumlah partikel,


perbandingan volume, dan perbandingan koefisien reaksi

Koefisien zat yang dicari


x Jumlah mol yang diketahui
Jumlah mol yang dicari = Koefisien zat yang diketahui
7
Contoh Soal:
1. Amonia merupakan bahan baku pembuatan pupuk urea CO(NH 2)2. pada reaksi pembentukan amonia
(NH3) dari gas nitrogen (N2) dan Hidrogen (H2) digunakan 5 mol nitrogen. Tentukan:
a. Persamaan reaksinya
b. Jumlah mol gas hidrogen, dan
c. Jumlah mol amonia
2. Terdapat 4,48 L gas hidrogen pada keadaan STP yang tepat bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan
air, tentukan:
a. Persamaan reaksinya,
b. Volume dan massa gas oksigen yang bereaksi pada keadaan STP,
c. Massa air yang dihasilkan (Ar H = 1, Ar O = 16)
3. Jika 8,1 g logam aluminium (Al) direaksikan dengan larutan H 2SO4 menghasilkan garam Al2(SO4)3 dan gas
hidrogen (Ar Al = 27, S = 32, O = 16) tentukan:
a. Persamaan reaksinya,
b. Massa Al2(SO4)3 yang terbentuk,
c. Volume gas hidrogen pada keadaan STP
Latihan 5.5 Menentukan Persamaan Reaksi
4. Jika 8,8 gr C3H8 dibakar dengan gas oksigen dihasilkan sejumlah gas CO 2 dan uap air. Tentukan:
a. Persamaan reaksinya
b. Massa O2 yang diperlukan, dan
c. Massa dan volume gas CO2 pada keadaan STP
5. Pengaliran 8,96 L gas CO 2 (STP) ke dalam larutan Ca(OH) 2 menghasilkan CaCO3 dan air. Jika diketahui
Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, dan H = 1.Tentukan:
a. Persamaan reaksinya,
b. Massa Ca(OH)2 yang bereaksi,
c. Massa CaCO3 yang terbentuk
6. Besi merupakan logam yang menjadi tulang punggung konstruksi bangunan. Sebanyak 280 gr logam besi
direaksikan dengan larutan HCl menghasilkan garam FeCl 3 dan gas hidrogen (Ar Fe = 56, Cl = 35,5).
Tentukan:
a. Persamaan reaksinya,
b. Massa FeCl3 yang terbentuk
c. Tentukan volume gas hidrogen yang terbentuk pada keadaan standar.
7. Sebanyak 6,72 L gas nitrogen pada STP direaksikan dengan gas hidrogen dan menghasilkan gas amonia
(NH3). Tentukan:
a. Persamaan reaksinya,
b. Volume dan massa hidrogen pada STP,
c. Volume dan massa amonia pada STP
8. Sebanyak 2,408 x 1023 atom seng direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan senyawa ZnO.
Tentukan:
a. Persamaan reaksinya,
b. Volume, massa dan jumlah molekul gas oksigen yang bereaksi pada keadaan standar,
c. Massa ZnO yang terbentuk (Ar Zn = 65, O = 16)

d. Hubungan Hukum Gay-Lussac dan Jumlah Mol


Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas sesuai dengan perbandingan jumlah
molnya, dan berlaku persamaan berikut:

8
V1 n1
=
V 2 n2
Dengan :
V1 = Volume gas pertama
V2 = Volume gas kedua
n1 = mol gas pertama
n2 = mol gas kedua
Contoh Soal:
1. Berapa liter volume 6,4 gr metana (CH4) jika pada keadaan yang sama 1 L gas nitrogen memiliki
massa 1,4 gr? (Ar N = 14, C = 12, H = 1)
Diketahui:
Massa CH4 = 6,4 gram
Mr CH4 = 1 x Ar C + 4 x Ar H
= 1 x 12 + 4 x 1
= 12 + 4 = 16
Massa N2 = 1,4 gram
Mr N2 = 2 x Ar N
= 2 x 14
= 28 gr mol-
gram CH 4
Mol CH = Mr CH 4
4
6,4
= 16 = 0,4 mol
gram N 2
Mol N2 = Mr N 2
1,4
= 28 = 0,05 mol
V 1 n1 V 1 0,4
= =
V 2 n2 = 1 0,05
V1 =8L
Jadi Volume metana (CH4) = 8 liter.

Latihan 5.6 Menentukan Volume Gas pada Keadaan Selain STP


2. Berapa jumlah mol 5 L gas amonia (NH 3) jika pada keadaan yang sama 1 mol suatu gas memiliki
volume 20 L?
3. Adonan kue mengembang ketika dipanaskan karena soda kue terurai menjadi gas CO 2. Berapa
volume 3 mol gas CO 2 yang terbentuk jika pada keadaan yang sama 2 L gas NO ( Mr. 30) memiliki
massa 3 gram.
4. Larutan yang mengandung 0,3 mol Ba(OH) 2 dialiri gas SO3 sehingga seluruh Ba(OH)2 mengendap
membentuk garam BaSO4 dan air. Tentukan volume gas SO 3 yang diperlukan jika pada keadaan
yang sama 1 L gas nitrogen (N2) Ar N = 14, memiliki massa 1,4 gram.

B. PENENTUAN RUMUS EMPIRIS, RUMUS MOLEKUL, AIR KRISTAL, DAN KADAR ZAT
1. Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus kimia merupakan penggambaran suatu zat tertentu menggunakan simbol – simbol atom.
Penulisan rumus kimia dapat dilakukan dengan cara penulisan rumus Empiris, Rumus Molekul
dan Rumus Struktural.
9
Pembagian rumus kimia dapat dibedakan antara lain;
1. Rumus Empiris:
Merupakan rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom – atom unsur yang
menyusun molekul suatu senyawa.
Atau merupakan rumus perbandingan jumlah mol unsur – unsur yang menyusun suatu
senyawa.
Syarat penentuan rumus empiris adalah;
- Massa unsur, perbandingan massa unsur, atau persentase massa unsur yang menyusun
senyawa.
- Massa atom relatif ( Ar) unsur tersebut .

2. Rumus Molekul
Merupakan rumus kimia yang menggambarkan jumlah atom dan unsur penyusun senyawa.
Syarat penentuan rumus molekul adalah
- terlebih dahulu menentukan rumus empiris selanjutnya dengan menggunakan data massa
molekul relatif ( Mr) senyawa dapat ditentukan rumus molekul
3. Rumus Struktur
Adalah suatu rumus yang menggambarkan struktur suatu molekul dengan cara penulisan
ikatan kimia yang menghubungkan antara tiap – tiap atom dalam molekul
Contoh Soal:
1. Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 85,7% massa karbon dan sisanya massa hidrogen.
Jika diketahui Ar: H = 1, C = 12, dan massa molekul relatif senyawa hidrokarbon 56. Tentukan
rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut.
Penyelesaian:
Diket:
% massa C = 85,7 %
% massa H = (100 – 85,7) %
= 14,3 %
Perbandingan mol C : Mol H
%C % H
:
= Ar C Ar H
85,7 % 14 ,3 %
:
= 12 1
= 0,12 : 14,3
=1 : 2
Jadi, rumus empiris senyawa tersebut adalah = (CH 2)n
Mr (CH2)n = 56
( 1 x Ar C + 2 x Ar H)n = 56
(1 x 12 + 2 x 1)n = 56
(12 + 2)n = 56
14 n = 56
n =2
jadi rumus molekul = C 2H4
2. Senyawa organik sebanyak 1,8 gr dibakar menghasilkan 5,28 gram karbon dioksida dan 3,24 gr
uap air. Jika Ar H = 1, Ar C = 12, dan massa 2,5 mol senyawa tersebut 75 gr, tentukan rumus
empiris dan rumus molekul senyawa tersebut.
Diketahui:
Massa senyawa organik = 1,8 gram

10
Massa CO2 = 5,28 gram
Massa Uap air (H2O) = 3,24 gram
Mol senyawa organik = 2,5 mol
Massa senyawa organik = 75 gram
Penyelesaian:
ε Ar C
x CO 2
Massa C dalam CO2 = Mr CO 2
1 x 12
x 5 ,28 gr
= 44
Massa C dalam CO2 = 1,44 gram
ε Ar H
x H2O
Massa H dalam H2O = Mr H 2 O
2x1
x 3,24 gr
= 18
Massa H dalam H2O = 0,36 gram
Massa Uap air (H2O) = 3,24 gram
Massa C + Massa H = 1,8 gram, sama dengan massa senyawa organik, berarti senyawa
tersebut hanya mengandung C dan H.
gram senyawa organik
Mr senyawa organik = Mr senyawa organik
75
= 2,5
Mr senyawa organik = 30
Massa C Massa H
:
Mol C : Mol H = Ar C Ar H
1,44 0,36
:
12 1
= 0,12 : 0,36
=1 : 3
Rumus empiris (CH3)n
Mr (CH3)n = 30
{ 1 x 12 + 3 x 1}n = 30
15 n = 30
30
N = 15
n =2
jadi rumus molekul = ( CH3)2 atau C2H6

3. Sebanyak 12 gr senyawa organik dibakar menghasilkan 17,6 gram gas karbon dioksida dan 7,2
gr uap air. Jika diketahui Ar H = 1, Ar C = 12, O = 16. dan massa 1 molekul senyawa = 1 x 10 -22
gram ( L = 6 x 1023), tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut.
Diketahui
Massa senyawa organik = 12 gram Massa 1 molekul senyawa =1 x 10-22 gr
Massa CO2 = 17,6 gram L = 6 x 1023
Massa air = 7,2 gram
11
Ditanya = rumus empiris dan rumus molekul
Penyelesaian
ε Ar C Massa H dalam H2O =
x CO 2 ε Ar H
Massa C dalam CO2 = Mr CO 2 x H2O
1 x 12 Mr H 2 O
x 17 ,6 gr 2x1
= 44 x 3,24 gr
= 4,8 gram = 18
= 0,8 gram

Massa C + massa H = 4,8 + 0,8 = 5,6 gram. Total massa C dan H lebih kecil daripada massa
senyawa organik. Hal ini menunjukkan adanya oksigen dalam senyawa tersebut.
Massa O = Massa senyawa organik – (massa C + massa H)
= 12 – (4,8 + 0,8)
= 12 – 5,6
= 6,4 gram
Massa C Massa H Massa O
: :
Mol C : Mol H : mol O = Ar C Ar H Ar O

4,8 0,8 6,4


: :
= 12 1 16
= 0,4 : 0,8 : 0,4
=1 : 2 : 1
Jadi rumus empiris : (CH2O)n
Jumlah Partikel
Mol senyawa karbon = L
1
23
= 6 x 10
= 0,167 x 10-23
Massa senyawa karbon
Mol = Mr senyawa karbon
Massa senyawa karbon
Mr senyawa karbon = Mol senyawa karbon
−22
1 x 10
−23
Mr = 0,167 x 10
Mr = 60
Mr (CH2O)n = 60
(12 + 2 + 16)n = 60
30n = 60
60
n = 30
n =2
jadi rumus molekul = (CH2O)2 atau C2H4O2

Latihan 5.7. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa


12
1. Analisis senyawa hidrokarbon menghasilkan kadar karbon 92,3%, kadar hidrogen 7,7%
Jika diketahui Ar H = 1, C = 12 dan Mr senyawa = 78, tentukan rumus empiris dan rumus
molekul senyawa tersebut.
2. Senyawa oksida fosfor ( tersusun dari P dan O) mengandung fosfor sebanyak 49,2%, Jika
diketahui Ar P = 31, O = 16, dan Mr oksida fosfor = 126, tentukan rumus empiris dan
rumus molekul senyawa tersebut.
3. Pada pembakaran senyawa hidrokarbon dihasilkan 13,2 gram gas karbon dioksida dan
6,3 gram uap air. Jika diketahui Ar H = 1, C = 12 dan O = 16. dan massa molekul relatif
senyawa = 86, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut.
4. Senyawa karbon berbentuk gas sebanyak 10,4 gram dibakar sempurna menghasilkan
35,2 gram CO2 dan 7,2 gram gram uap air. Jika diketahui Ar H = 1, C = 12, dan O = 16,
dan massa 1,12 L gas tersebut pada keadaan standar 23 gram. Tentukan rumus empiris
dan rumus molekul senyawa tersebut.
5. Pembakaran 35,2 gram senyawa organik menghasilkan 70,4 gr CO 2 dan 28,8 gr uap air.
Jika diketahui Ar H = 1, C = 12, O = 16, dan massa 3,01 x 10 20 buah molekul senyawa
tersebut sebanyak 44 mg dan L = 6,02 x 10 23, tentukan rumus empiris dan rumus molekul
senyawa tersebut.

2. Penentuan Air Kristal


Munculnya istilah air kristal karena ada beberapa senyawa ionik yang memiliki kekhasan sifat,
yaitu dapat menarik dan menikat air dalam jumlah tertentu. Senyawanya sendiri disebut
senyawa terhidrat. Atau hidrat merupakan suatu senyawa kimia yang mengandung molekul–
molekul air yang biasanya dapat dihilangkan dengan pemanasan, tanpa mengubah komposisi
senyawa tersebut. Contoh hidrat adalah kalsium sulfat dihidrat, CaSO 4. 2H2O (gipsum, biasanya
digunakan untuk membuat semen, plester, kapur, dan pupuk), natrium dekahidrat (Na 2CO3 . 10H2O
) dan magnesium sulfat heptahidrat ( MgSO 4 . 7H2O )
Hidrate is a chemical compound containing water molecules that usually can be expelled by
heating, without decompositioan of the compound. The example of hirates , among others are
calsium sulfate dihydrate, CaSO4. 2H2O ( gypsum, usually is used to make cement, plaster, chalk,
and agricultural fertilizers ), sodium carbonate decahydrate ( Na 2CO3 .10H2O), and magnesium
sulfat heptahydrate ( MgSO4. 7H2O )
Jumlah molekul air pada hidrat dan rumus molekul hidrat dapat ditentukan berdasarkan
stoikiometri dari reaksi pemanasan hidrat.
Contoh Soal:
1. Pemanasan 31,2 gram garam magnesium sulfat hidrat menghasilkan 24 gram magnesium
anhidrat. Jika diketahui Mr MgSO 4 = 120 dan Mr H2O = 18, tentukan jumlah air kristal yang
terikat dan rumus senyawa terhidratnya.
2. Jika kandungan senyawa urea, CO(NH2)2 dalam pupuk 75%, tentukan nitrogen dalam pupuk
tersebut,
3. Kadar air kristal dalam senyawa FeSO 4.xH2O 26,47%, jika diketahui Mr FeSO 4 = 152 dan Mr
H2O = 18, tentukan jumlah air kristal dan rumus garam terhidrat tersebut.
4. pemanasan 25 g garam tembaga sulfat hidrat menghasilkan 16 g garam tembaga sulfat
anhidrat. Jika diketahui Mr CuSO 4 =160 dan Mr H 2O = 18, tentukan rumus molekul senyawa
hidrat tersebut .
5. Terdapat 50 g senyawa CaCO 3 yg di larutkan dalam air untuk mengapur pagar dan dinding.jika
di ketahui Ar: Ca = 40,C = 12,dan O=16, tentukan massa Ca, massa C dan massa O dalam
senyawa tersebut.
6. Tentukan kadar belerang (% S) dalam senyawa SO 3 jika diketahui Ar S = 32, O = 16.
7. Belerang digunakan dalam industri ban mobil untuk menghasilkan ikatan sulfida yang
membentuk ban menjadi kuat dan elastis. Tentukan kadar nitrogen dalam pupuk ZA

13
(mengandung (NH4)2SO4) yang memiliki kemurnian 95% jika diketahui Ar N = 14, S = 32, H = 1,
dan O = 16
8. Dalam karung (zak) pupuk urea tercantum kadar nitrogen 46%. Jika dalam pemupukan sawah
setiap 1 m2 luas tanah diperlukan 6,9 gram nitrogen ( Ar N = 14, C = 12, O = 16, H = 1),
tentukan:
a. Kemurnian pupul tersebut ( kadar CO(NH 2)2)
b. Berapa karung pupuk urea yang diperlukan (jika setiap karung pupuk urea berisi 50 kg)
untuk pemupukan 1 hektar ( 10.000 m2) sawah.
9. Kadar air kristal dalam senyawa hidrat VOSO 4.xH2O 35,57%. Jika diketahui Mr VOSO 4 = 163
dan Mr H2O = 18, tentukan harga x.
3. Penentuan Kadar Unsur dalam senyawa
Hukum Proust menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa selalu tetap .

Masa unsur dalam senyawa =


Jumlah Ar Unsur
x Massa Senyawa
Mr senyawa
Contoh Soal:
1. Tentukan massa Al, S, dan O dalam 171 kg senyawa Al 2(SO4)3 jika diketahui Ar Al = 27, S = 32, O =
16.
2. Jika kandungan senyawa urea, CO(NH 2)2 dalam pupuk urea adalah 75%, tentukan kadar nitrogen
dalam pupuk tersebut.
3. Kadar air kristal dalam FeSO4. xH2O 26,47%. Jika diketahui Mr FeSO 4 = 152 Mr H2O = 18, tentukan
jumlah air kristal dalam rumus garam terhidrat tersebut.
C. PENENTUAN PEREAKSI PEMBATAS
Kita sudah mempelajari banyak reaksi yang pereaksinya dicampurkan secara stoikiometri ( tepat habis
bereaksi). Dalam banyak hal, jumlah pereaksi tidak selalu bersifat stoikiometris. Artinya, ada zat yang habis
bereaksi ada pula yang berlebih setelah reaksi.
Contoh:
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
2 mol 3 mol ? mol ? mol
Dalam reaksi ini jumlah mol tiap-tiap pereaksi sudah diketahui.
 Untuk menghitung jumlah mol CO 2 atau jumlah mol H2O, harus mengetahui lebih dahulu zat mana yang
habis bereaksi, CH4 atau O2.
 Jumlah mol yang habis bereaksi menjadi standar atau patokan untuk menghitung jumlah mol semua
zat yang bereaksi, zat hasil reaksi, dan pereaksi yang bersisa.
 Zat yang habis bereaksi dapat ditentukan dengan cara
 Membagi jumlah mol dengan koefisien reaksinya,
 Kemudian memilih nilai yang paling kecil.
Contoh soal :
Sebanyak 28 gr besi (Fe) direaksikan dengan 48 gr gas Oksigen (O 2) menghasilkan Fe2O3 (Diketahui Ar Fe
= 56, O = 16), Tentukan:
a. Massa Fe2O3 yang terbentuk,
b. Massa pereaksi sisa.
Untuk dapat menyelesaikan soal perhitungan pereaksi pembatas dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Mencari semua data mol pereaksi,
2. Menuliskan persamaan reaksi dalam bentuk setara,
3. Menentukan pereaksi pembatas ( pereaksi yang habis bereaksi)
4. Masukan dalam tabel pereaksi pembatas,
5. menentukan setiap pertanyaan yang diminta.

14
Untuk soal tersebut dapat dilakukan dengan cara:
Langkah I. Mencari data mol tiap pereaksi.
gram Fe 28
Mol Fe = Ar Fe Mol Fe = 56 = 0,5 mol
gram O 2 48
Mol O2 = Mr O2 Mol O2 = 32 = 1,5 mol
Langkah II. Menuliskan persamaan reaksi setara
4 Fe(s) + 3 O2(g) 2 Fe2O3
Langkah III. Menentukan pereaksi pembatas, mol Fe dibagi koefisien Fe dan mol O 2 dibagi mol O2.
Mol Fe Mol O 2 0,5 1,5
: :
koefisien Fe koefisien O 2 4 3 = 0,125 : 0, 500
Dari hasil pembagian maka diketahui bahwa nilai yang kecil adalah 0,125 sehingga Fe merupakan pereaksi
pembatas dan O2 merupakan pereaksi berlebih.
Langkah IV. Masukkan data dalam tabel pereaksi pembatas.
4 Fe(s) + 3O2 2 Fe2O3
Mula-Mula 0,5 mol 1,5 mol -
3 2
Bereaksi 0,5 mol 4
x 0,5 mol = 0 , 375 mol 4
x 0,5 mol = 0 , 25 mol
Akhir /sisa - 1,5 – 0,375 = 1,125 mol 0,25 mol
 Seluruh mol Fe bereaksi
Koefisien O2
x mol Fe
 Mol O2 yang bereaksi = Koefisien Fe
3
= 4 x 0,5 mol = 0 , 375 mol
 Mol O2 akhir = mol O2 mula-mula – mol O2 bereaksi
= 1,5 – 0,375 = 1,125 mol
Koefisien Fe 2 O3
x mol Fe
 Mol Fe2O3 = Koefisien Fe
2
= 4 x 0,5 mol = 0 , 25 mol
Langkah IV. Menentukan data yang ditanya.
a. Massa Fe2O3
Mr Fe2O3 = 2 x Ar Fe + 3 x Ar O
= 2 x 56 + 3 x 16
= 112 + 48
= 160 gr mol-
Mol Fe2O3 = 0,25 mol
Massa Fe2O3 = Mol Fe2O3 x Mr Fe2O3
= 0,25 mol x 160 gr mol-
= 40 gram
b. Massa O2 sisa
Mol O2 sisa = 1,125 mol
Mr O2 = 2 x Ar O
= 2 x 16
= 32 gr mol-
Massa O2 sisa = mol O2 sisa x Mr O2
= 1,125 mol x 32 gr mol-
= 36 gram

15
Latihan 5.9. Menentukan massa dan jumlah mol pereaksi dan hasil reaksi
1. Pada pembakaran 2 mol propana (C 3H8) dengan 7 mol gas oksigen menghasilkan gas karbon dioksida dan
uap air.
a. Tentukan jumlah mol pereaksi yang tersisa.
b. Tentukan jumlah mol karbondioksida dan uap air yang dihasilkan

2. Pada pembakaran 15 g gas C2H6 dengan 48 g oksigen, tentukan


a. massa pereaksi yang bersisa
b. Massa dan volume gas CO2 yang dihasilkan pada keadaan STP

3. Sebanyak 6,72 L gas nitrogen direaksikan dengan 11,2 L gas hidrogen (pada STP) menghasilkan gas
amonia (NH3).
a. Tuliskan persamaan reaksinya
b. Tentukan volume gas pereaksi yang tidak bereaksi pada STP
c. Tentukan volume dan massa gas amonia pada STP
4. Sebanyak 2,408 x 1023 atom seng direaksikan dengan 11,2L gas oksigen menghasilkan senyawa seng
oksida, ZnO(s). Tentukan
a. Persamaan reaksinya
b. Massa pereaksi yang tersedia
c. Massa senyawa ZnO yang dihasilkan

16
SOAL EVALUASI
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas :X
Alokasi Waktu : 90 Menit
Tahun Ajaran :

Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar!


1. Jika diketahui tetapan Avogadro adalah L dan massa atom relatif Cl = 35,5 jumlah molekul yang terdapat
dalam 1 gram klorin adalah .... (Tes ITB)
1
a 35,5 L d. 35 , 5 L
1
b 71 L e. 71 L
c L
2. Jika diketahui L = 6 x 1023 jumlah 5,4 x 1023 atom setara dengan ....
a. 9 mol d. 0,6 mol
b. 0,9 mol e. 0,06 mol
c. 0,09 mol
3. Jika diketahui L = 6 x 1023, Ar Al = 27 dan O = 16, massa 3,6 x 1024 molekul Al2O3 adalah ...
a. 612 gr d. 3,06 gr
b. 61,2 gr e. 30,6 gr
c. 6,12 gr
4. Jika 1,2 x 1023 atom X memiliki massa 29 gr. Massa atom relatif (Ar) X adalah ...
a. 56 d. 152
b. 145 e. 236
c. 150
5. Jika bilangan Avogadro = L, jumlah atom oksigen dalam 4 mol Al 2(SO4)3 adalah ...
a. 12 L d. 60 L
b. 36 L e. 4 L
c. 48 L
6. Dalam 8 gram oksigen (Ar O =16) terdapat molekul Oksigen sebanyak .... ( Ebtanas ’94)
a 1,505 x 1023 Molekul d. 24,08 x 1023 Molekul
b 3,01 x 10 23  Melekul e. 48, 16 x 10 23 Molekul.
23
c. 0,2 x 10 melekul.

7. Diketahui massa atom relatif (Ar): O = 16, N = 14, C = 12, dan H = 1, Massa 0,5 mol urea (CO
(NH)2 adalah .... (Ebtanas ’94)
a. 29 gr d. 60 gr
b 22 gr e. 44 gr
c 30 gr
8. Jika diketahui Ar Mg = 24, Ca = 40, Cu = 63,5 Zn = 65,5, dan Ba = 137, di antara spesi berikut
yang mengandung jumlah atom terbanyak per gram adalah …
a. CaSO4 d. BaSO4
b. MgSO4 e. CuSO4
c. ZnSO4
9. Jumlah mol 1,26 gr asam oksalat hidrat (H 2C2O4. 2H2O) Ar: H =1, C =12, O =16; adalah ....
(Ebtanas’93)
a 0,001 mol d. 10 mol
b 0,01 mol e. 100 mol
c 0,1 mol

17
10. Diketahui massa urea adalah 24 gr. Jumlah mol urea tersebut ( Ar C = 12, N = 14, H = 1, O =
16) adalah …
a. 0,4 mol d. 0,8 mol
b. 0,5 mol e. 1,0 mol
c. 0,7 mol
11. Diketahui Ar S = 32, O = 16 dan massa 0,5 mol XSO 4 = 72 gr. Massa atom relatif (Ar) X
adalah …
a. 144 d. 64
b. 96 e. 72
c. 48
12. Volume 1,4 gr nitrogen (Ar N = 14) pada keadaan standar adalah …
a. 0,56 L d. 3,36 L
b. 1,12 L e. 4,48 L
c. 2,24 L
13. Pada suhu dan tekanan yang sama, 1 L gas berikut yang mengandung jumlah massa
terbanyak adalah …
a. SO3 (Mr 70) d. NH3 ( Mr = 17)
b. CO2 ( Mr = 44) e. C2H6 ( Mr = 30)
c. NO2 ( Mr = 46)
14. Pada suhu dan tekanan yang sama, di antara gas-gas berikut yang memiliki volume terbesar
per gramnya adalah …
a. O2 ( Mr = 32) d. CO2 ( Mr = 44 )
b. NH3 ( Mr = 14 ) e. N2 ( Mr = 28)
c. CH4 ( Mr = 16)
15. Setiap gas yang diukur pada 0 0C dan 76 cmHg memiliki volume molar ....
a. 2,24 L d. 33,6 L
b. 3,36 L e. 224 L
c. 22,4 L
16. Volume 34 gram amonia ( Mr = 17) diukur pada suhu 27 0C dan 76 cmHg adalah ...
a. 44,8 L d. 36,4 L
b. 22,4 L e. 49,2 L
c. 24,6 L
17. Volume 88 gram gas CO2 ( Mr = 44 ) diukur pada suhu 25 0C dan tekanan 2 atm adalah ...
a 22,4 L d. 44,8 L
b 48,8 L e. 11,2 L
c 24,4 L
18. Koefisien pada persamaan reaksi menunjukkan perbandingan ...
a. Volume padatan d. Massa atom
b. Massa zat e. Massa molekul
c. Mol zat
19. Jika 38 gram garam MgSO4. xH2O dipanaskan, dihasilkan 20 gram garam anhidrat sesuai
persamaan reaksi berikut: MgSO4.xH2O MgSO4 + xH2O. Jika diketahui Mr MgSO4 =120 dan Mr. H2O
=18, nilai x adalah .... (UMPTN ’93)
a 2 d. 5
b 3 e. 6
c 4
20. Diketahui Ar: Ba =137, O =16, pada pemanasan 16,9 gram BaO 2 akan diperoleh BaO dan gas
O2. Volume gas oksigen yang dihasilkan pada STP adalah .... ( UMPTN ‘93)
a 0,56 L d. 2,24 L
b 1,12 L e. 2,80 L

18
c 1,68 L
21. Sebanyak x adalah FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
FeS + HCl FeCl2 + H2S pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H 2S, jika pada keadaan tersebut satu
mol gas H2S bervolume 20 L, nilai x adalah .... ( UMPTN ’99)
a 8,8 d. 26,4
b 17,6 e. 44,0
c 35,2
22. Pada pembakaran 24,5 gram KClO 3 (Mr =122,5) menghasilkan gas oksigen ( 1mol O 2 =20L)
sebanyak ...L (UMPTN ’93)
a 4,0 d. 7,5
b 4,8 e. 8,3
c 6,0

23. Reduksi besi (III) oksida dengan CO menghasilkan besi sesuai persamaan reaksi: Fe 2O3 +
3CO 2Fe + 3CO2. Untuk menghasilkan 11,2 kg besi ( Ar Fe = 56, Ar C =12, Ar O = 16) dibutuhkan
besi (III) oksida sebanyak …
a. 22 kg d. 16 kg
b. 20 kg e. 15 kg
c. 18 kg
24. Reaksi yang terjadi antara KClO 3 dan HCl adalah: KClO3 + 6HCl KCl + 3H2O + 3Cl2.
untuk memperole 142 gr Cl2 diperlukan KClO3 sebanyak …
a. 122,5 gr d. 40,8 gr
b. 81,7 gr e. 24,5 gr
c. 61,3 gr
25. Raksa (II) oksida, HgO terurai sesuai dengan persamaan reaksi: 2HgO (s) 2Hg(l) + O2(g).
Pada pemanasan 108 gr HgO terbentuk 4,8 gr O 2. Persentase HgO yang terurai ( Ar Hg = 200, O = 16)
adalah …
a. 40% d. 75%
b. 50% e. 80%
c. 60%
26. Diketahui persamaan reaksi: C(s) + 2H2(g) CH4(g). Jika sejumlah karbon tepat bereaksi
dengan 2,24Liter gas H2, jumlah partikel CH4 yang dapat dihasilkan adalah … molekul
a. 3,01 x 1020 d. 6,02 x 1024
21
b. 3,01 x 10 e. 12,04 x 1024
22
c. 3,01 x 10
27. Pembakaran sempurna gas asetilena (C 2H2) menghasilkan gas CO 2 dan H2O. Untuk
membakar 260 gr asetilena diperlukan oksigen sebanyak ...
a. 880 gr d. 180 gr
b. 800 gr e. 128 gr
c. 650 gr
28. Sebanyak 4,8 gram logam Mg (Ar: Mg =24) direaksikan dengan larutan HCl 1 M. Jika semua
logam Mg habis bereaksi, volume gas H2 yang terbentuk pada STP adalah .... (Ebtanas 2000)
a 2,24 L d. 11,2 L
b 4,48 L e. 22,4 L
c 5,60 L
29. Pada suhu dan tekanan sama, massa 2 liter gas X = ½ x massa 1 liter gas SO 2 ( Mr = 64).
Massa molekul relatif gas X adalah ....
a. 80 d. 32
b. 64 e. 16

19
c. 34
30. Sebanyak 25 gram kalsium karbonat (Mr = 100) bereaksi dengan asam klorida menurut
persamaan reaksi: CaCO3(s) + 2HCl(aq) CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g). Pada suhu dan tekanan yang sama 1
liter gas NO memiliki massa 1 gr. Volume CO 2 yang dihasilkan sebanyak ….( Ar Ca = 40, Cl= 35,5, C = 12,
O = 16, dan H = 1)
a. 2,80 L d. 11,20 L
b. 5,60 L e. 15 L
c. 7,50 L
31. Pada suhu dan tekanan tertentu, volume 1 gr gas NO adalah 1,28 L (Ar S = 32, O = 16, N =
14). Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang terjadi pada pembakaran sempurna 4 gram
belerang adalah ....
a. 4,8 L d. 10,24 L
b. 3,6 L e. 0,36 L
c. 5,12 L
32. Jika 1 mol logam M bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan 33,6 L gas hidrogen pada
STP, rumus kimia garam yang terbentuk adalah ....
a. MSO4 d. M2(SO4)3
b. M(SO4)2 e. M(SO4)5
c. M2(SO4)2
33. Agar dapat menghasilkan 9 gram air, 7 gram hidrogen harus dibakar dengan oksigen
sebanyak ...
a. 2 gr d. 20 gr
b. 8 gr e. 16 gr
c. 12 gr
34. Kalsium klorida CaCl2, digunakan sebagai zat anti beku ( antifreeze). Pada pembuatan CaCl2
dengan cara memanaskan 12 gr logam Ca dan 7,1 gr Cl 2 (ar Ca = 40, Cl = 35,5), logam Ca yang tersisa
sejumlah ...
a. 4 gr d. 8 gr
b. 6 gr e. 10 gr
c. 7 gr
35. Jika 6,4 gram gas metana (CH 4) dibakar dengan 16 gram oksigen menghasilkan CO 2 dan H2O.
Jumlah CO2 maksimum yang dapat dihasilkan adalah ....
a. 5,5 gr d. 44 gr
b. 11 gr e. 66 gr
c. 22 gr
36. Perhastikan persamaan reaksi berikut: 4NH 3 + 3O2 2N2 + 6H2O. Jika 34 gr NH3
direaksikan dengan 1,5 mol O2 , jumlah mol N2 yang terbentuk adalah ….
a. 1,5 mol d. 0,75 mol
b. 1,0 mol e. 0,50 mol
c. 2,0 mol
37. Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol N 2O5 dan 4 mol N2O. Campuran ini terurai sempurna
menghasilkan gas nitrogen dan oksigen . Perbandingan volume gas nitrogen dan oksigen masing-masing
adalah .... (Ebtanas 2001)
a 5 : 4 d. 4 : 5
b 2 : 3 e. 5 : 6
c 6 : 7
38. Dua liter gas X bermassa 3,5 gr jika diukur pada keadaan di mana 1 L gas NO bermassa 1,5
gr. Massa molekul relatif (Mr) gas X adalah ....
a. 70 d. 35
b. 50 e. 25

20
c. 45
39. Diketahui Ar Fe = 56, Mr. Fe2(SO4)3 = 400. Massa besi dalam 4 g Fe2(SO4)3 adalah ....
a. 1,12 gr d. 2,8 gr
b. 2,24 gr e. 5,60 gr
c. 0,56 gr
40. Terdapat pupuk Urea CO(NH2)2 yang memiliki kadar nitrogen 42%. Jika diketahui Ar N =14 dan
Mr Urea = 60, kemurnian urea dalam pupuk tersebut adalah .... ( UMPTN ’92)
a 45% d. 90%
b 60% e. 68%
c 75%
41. Dalam dosis tertentu, minuman kopi dapat memberi efek menyegarkan tubuh. Hal ini
disebabkan oleh senyawa kafein yang dikandungnya. Jika diketahui kadar nitrogen dalam kafein (Mr = 194)
sebesar 28,9 % dan Ar N = 14, jumlah atom N yang diikat dalam satu molekul kafein adalah ...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
42. Senyawa Hemoglobin (Mr = 68.000) diketahui memiliki kandungan besi 0,33% massa. Jumlah
atom Fe (Ar: Fe = 56) dalam satu molekul hemoglobin adalah .... ( UMPTN ’96)
a 3 d. 6
b 4 e. 7
c 5
43. Logam M sebanyak 0,56 gram bereaksi dengan larutan HCl membentuk 0,005 mol H 2 dan
larutan MCl2, massa atom relatif logam M adalah .... ( UAN 2002)
a 7 d. 56
b 14 e. 112
c 28
44. Jika suatu oksida nitrogen mengandung oksigen sebanyak 36,37%. Rumus molekul senyawa
tersebut adalah .... (Ebtanas 1998)
a NO d. N2O3
b NO2 e. N2O5
c N2O
45. Diketahui 17,1 gr Ba(OH)2 tepat bereaksi dengan 6,2 gr asam H 3X membentuk garam Ba3X2
dan air. Jika diketahui Ar : Ba = 137, O = 16, H = 1. massa molekul relatif H 3X adalah ....
a. 171 d. 65
b. 93 e. 40
c. 137
46. Jika 0,2 mol logam aluminium dilarutkan dalam 800 mL larutan asam sulfat (H 2SO4) 0,5 M
sesuai persamaan: 2Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g). Volume gas H2 yang terbentuk pada
keadaan standar adalah …
a. 2,24 L d. 6,72 L
b. 2,90 L e. 11,2 L
c. 4,48 L
47. Pada reaksi 27 gram kalsium dan 5,6 gram nitrogen dihasilkan kalsium nitrida, sesuai dengan
persamaan reaksi : 3Ca(s) + N2(g) Ca3N2(s) . Massa kalsium nitrida (Ar C = 40, N = 14) adalah ....
(Ebtabas 1998)
a 14,8 d. 68,0
b 29,6 e. 148,0
c 44,4
48. Sebanyak 300 gram suatu senyawa dengan rumus empiris CH 2O mengandung 1024 molekul
(Ar: C = 12, H = 1, O = 16). Rumus molekul senyawa tersebut adalah .... ( UAN 2003)

21
a C2H4O2 d. C6H12O6
b C3H6O e. C5H10O5
c C4H8O4
49. Perbandingan massa kalsium dan belerang dalam kalsium sulfida (CaS) adalah 5 : 4. Bila
kalsium yang direaksikan sebesar 20 gram, maka massa kalsium sulfida yang dihasilkan adalah .... ( Try
Out UN 2008)
a 9 gram
d. 40 gram
b 18 gram
e. 45 gram
c 36 gram
50. Diketahui Ar: Al = 27, S = 32, O = 16. Massa Aluminium dalam 3,01 x 10 22 buah molekul Al2
(SO4)3 adalah ....
a. 54 gr d. 5,4 gr
b. 24 gr e. 46 gr
c. 45,8 gr
51. Reaksi 10 molekul gas O2 dengan 8 molekul gas NH3, menghasilkan gas NO dan uap air, jika
volume NH3 4 liter, maka volume gas O2 adalah .... (Try Out UN 2008)
a 10 liter
d. 5 liter
b 20 liter
e. 14 liter
c 2 liter
52. Volume gas CO2 yang terbentuk pada pembakaran sempurna 3 liter gas etana, menurut
persamaan reaksi : 2C2H6(g) + 7O2(g) 4CO2(g) + H2O(l), adalah .... (Try Out UN 2008)
a 1,5 liter
d. 9,0 liter
b 3,0 liter
e. 10,5 liter
c 6,0 liter
53. Diketahui reaksi: Al(OH)3(aq) + H2SO4(aq) Al2(SO4)(aq) + H2O(l). Koefisien reaksi dari
persamaan reaksi tersebut adalah .... (Try Out UN 2008)
a 1, 2, 3, 6
d. 3, 2, 1, 6
b 1, 3, 2, 6
e. 3, 1, 2, 6
c 2, 3, 1, 6

Essay Test
Jawablah pertanyaan dengan benar dan jelas!
1. Tentukan jumlah mol dari:
a. 6,02 x 1024 atom nikel d. 2,8 L gas CO2 pada keadaan standar
b. 3,01 x 1022 molekul gas klorin e. 4,14 gr logam timbal
c. 8,96 L gas hidrogen pada STP f. 9,8 gr asam sulfat
2. Tentukan Volume gas berikut pada STP:
a. 30 mol gas oksigen d. 5,1 gr amonia
b. 0,04 mol klorin e. 1,4 gr gas nitrogen
c. 3,01 x 1024 molekul SO4
3. Tentukan jumlah partikel dalam:
a. 9,6 gr massa karbon d. 4 mol silikon

22
b. 900 gr air e. 4,48 gr neon pada STP
c. 0,002 mol amonia f. 672 L gas hidrogen pada STP
4. Gas CO merupakan gas buang kendaraan bermotor yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Tentukan
massa dari 112 mL gas CO ( Ar: C = 12, dan O = 16) pada keadaan Standar.
5. Suatu jenis bakteri menghasilkan gas sebanyak 4,48 L pada keadaan STP. Jika massa gas tersebut 6,98
gram, tentukan massanya.
6. Gas hidrogen dapat dihasilkan dari reaksi logam seng dan larutan asam klorida sesuai persamaan berikut:
Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g) . Untuk memperoleh 11,2 L gas hidrogen pada keadaan standar,
tentukan massa logam seng ( Ar : Zn = 65) yang bereaksi.
7. Logam natrium sebanyak 92 gr ( Ar Na = 23) direaksikan dengan etanol (C 2H5OH) menghasilkan C2H5ONa
dan gas hidrogen. Tentukan volume gas hidrogen jika pada keadaan yang sama 1 mol gas hidrogen
memiliki volume 20 L.
8. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata kopi mengandung 0,5% senyawa kafein. Jika sebuah kafein (Mr =
194) mengandung 2 buah atom nitrogen (Ar N = 14), tentukan kadar nitrogen dalam kopi.
9. Sebanyak 5,6 gr gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen dan menghasilkan 6,8 gr amonia. Sesuai
Hukum Kekekalan Massa, tentukan massa gas hidrogen yang bereaksi.
10. Sebanyak 11,2 gram logam besi bereaksi sempurna dengan 6,4 gram sulfur dan menghasilkan besi (II)
sulfida. Tentukan massa besi (II) sulfida yang terbentuk.
11. Kadar karbon dalam senyawa hidrokarbon = 90%. Jika diketahui Ar: H = 1, C = 12, dan Mr senyawa = 40.
tentukan rumus empiris dan rumus molekul.
12. Seorang peneliti menemukan suatu senyawa karbon. Ia membakar 22 gr senyawa karbon secara
sempurna hingga menghasilkan 70,4 gr gas karbon dioksida dan 25,2 uap air. Hasil pengujian
menunjukkan massa molekul relatif senyawa tersebut 110. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
13. Sebanyak 528 mg vitamin C dibakar sempurna menghasilkan 792 mg CO 2 dan 216 mg H2O. Jika Mr
vitamin C sebesar 176, tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
14. Garam Inggris merupakan garam magnesium hidrat yang digunakan sebagai obat laksatif ( memperlancar
buang air besar). Jika kadar air kristal yang dikandungnya sebesar 51,2%, Mr: MgSO 4 = 120, dan Mr. H2O
= 18, tentukan rumus molekul garam Inggris tersebut.
15. Seorag siswa membakar 46 gram senyawa karbon hingga terbakar sempurna. Jika ia memperoleh 88 gr
karbon dioksida (Mr. 44) dan 54 gr air ( Mr = 18), prediksikan rumus empiris dari senyawa tersebut!

23

Anda mungkin juga menyukai