CHAPTER 4

Kelompok 1

Ketua Kelompok : Arham (19AK035)

Anggota Kelompok :

1. Ifa fitriani (19AK039)

2. Muhammad Amri Rasyid (19AK045)
3. Siti Kamsidah (19AK060)
4. Waldi Pratama (19AK066)

Persamaan Reaksi (Net ionic equations)

Contoh Soal.

Pb(NO3)2 (aq) + Na2SO4 (aq)  PbSO4(s) + 2 NaNO3(aq)

Tuliskan dalam persamaan ionic net

Jawaban :

 𝑃𝑏 2+ (aq) + 𝑁𝑂3− (aq) + 2𝑁𝑎+ (aq) + 𝑆𝑂4− (aq)  PbSO4(s) + 𝑁𝑂3− (aq) + 2𝑁𝑎 + (aq)

 𝑃𝑏 2+ (aq) + 2𝑁𝑂3− (aq) + 2𝑁𝑎 + (aq) + 𝑆𝑂4− (aq)  PbSO4(s) + 𝑁𝑂3− (aq) + 2𝑁𝑎 + (aq)

 𝑃𝑏 2+ (aq) + 𝑆𝑂4− (aq)  PbSO4(s)

Molaritas Suatu Larutan (Molarity Of A Sulution)

Contoh Soal.
1. Dalam larutan berikut, tentukan larutan yang memiliki konsentrasi ion

𝐾 + yang lebih tinggi antara larutan K2SO4 0,100 M atau larutan KCl 0,150

M.

Jawaban :

 Untuk KCl

KCl  𝐾 + + 𝐶𝑙 −

1 𝑚𝑜𝑙 𝐾 +
0, 15 𝑀 × = 0,15 M
1 𝑚𝑜𝑙 𝐾𝐶𝑙

 Untuk K2SO4

K2SO4  2 𝐾 + + 𝑆𝑂4−

2 𝑚𝑜𝑙 𝐾 +
0, 1 𝑀 × = 0,2 M
1 𝑚𝑜𝑙 𝐾2𝑆𝑂4

 Jadi konsentrasi ion 𝐾 + tertinggi ada pada larutan K2SO4

2. Berapakah konsentrasi larutan NaF dalam larutan disiapkan dengan

melarutkan 2.51 g NaF dalam air yang cukup untuk menghasilkan 200ml
larutan
Jawaban :

Dik : m NaF = 2,51 g

Vol NaF = 200 ml  0,2 L

Mr NaF = Ar Na + Ar F = 23+ 19 = 42

massa NaF
 mol NaF =
massa molar NaF

2.51 gram
mol NaF =
42 gram\mol

= 0,06 mol

mol NaF
 M =
volume NaF
 0,06 mol
=
200 ml
0,06mol
=
0,2 L

= 0,3 M

 Jadi konsentrasi NaF adalah 0,3 M

Molaritas Ion (Molarity Of Ion )

Contoh Soal

1. Tunjukkan konsentrasi setiap ion yang ada dalam larutan yang dibentuk

dengan mencampur 34,6 mL 0,100 M K2SO4 dan 18,3 mL 0,150 M KCl.

Jawaban

 Mencari mol K+ dari K2SO4

mol K2SO4 = volume x molaritas

= 0.0346 L X 0.1M

= 0.00346 mol

K2SO4  2 K+ + SO42-

0.00346mol 0.0069mol 0.00346mol

  Mencari mol K+ dalam KCl

mol KCL = volume x molaritas

= 0.0183 L X 0.15M

= 0.00274 mol

 KCL  K+ + Cl-
0.00274mol 0.00274mol 0.00274mol
𝑛1 + 𝑛2
 M = 𝑉1 + 𝑉2

0.00692 𝑚𝑜𝑙 + 0.00274 𝑚𝑜𝑙

=
0.03461 𝐿 + 0.0183 𝐿

0.00966 𝑚𝑜𝑙
=
0.0529 𝐿

= 0.18 M

Pengenceran (Dilution)

Contoh Soal.

1. Jelaskan bagaimana cara membuat larutan 50,0 mL dalam 4,00 M K2SO4.

Hitunglah volume dalam 4,00 M K2SO4 yang dibutuhkan untuk menyiapkan

600 mL dalam 0,0200 M larutan K2SO4. Hitunglah konsentrasi molar ion K+

dalam larutan 0.0200 M ?

Jawaban :

 Diketahui :

Massa molar K2SO4 = 174 gr/mol

Rumus Molaritas
 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟
M=
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝐿)

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑔)
174 𝑔/𝑚𝑜𝑙
4M =
0,05 𝐿

Massa (g) = 4M × 0,05 𝐿 × 174 g/mol

Massa (g) = 34,8 gram

Jadi K2SO4 yang dibutuhkan adalah 34,8 gram.

 Cara Membuat Larutan K2SO4 4 M :

1. Menimbang 34,8 gram K2SO4, masukkan dalam gelas piala 50 ml dan

tambahkan aquadest. Aduk hingga larut sempurna.
2. Pindahkan larutan K2SO4 tersebut ke dalam labu takar 50 ml, kemudian
tambahkan dengan aquadest sampai tanda batas. kemudian dihomogenkan.
3. memindahkan ke dalam botol reagen dan beri label.

 Hitunglah volume dalam 4,00 M K2SO4 yang dibutuhkan untuk menyiapkan

600 mL dalam 0,0200 M larutan K2SO4

Jawaban :

V1 × M1 = V2 × M2

V1 × 4M = 600 mL × 0,02M

600 mL × 0,02M
V1 = \
4M

= 3 mL

 Hitunglah konsentrasi molar ion K+ dalam larutan 0.0200 M.

Jawaban :
K2SO4  2K+ + SO42-
2 mol K
0,02 M × 1 mol K2SO4
= 0,04 M
2. Sampel 35,0 mL dalam 1,00 M KBr dan sampel 60,0 mL dalam 0,600 M
KBr dicampur. Larutan kemudian dipanaskan untuk menguapkan air sampai
volume totalnya adalah 50,0 mL. Berapa molaritas KBr dalam larutan akhir ?

Jawaban :

KBr sebelum dipanaskan,

𝑀1 𝑥 𝑉1+𝑀2 𝑥 𝑉2
M =
V1 +V2

1 𝑀 𝑥 0.035 𝐿 + 0.6 𝑀 𝑥 0.06 𝐿

=
0.035 L + 0.06 L

0.00126 𝑚𝑜𝑙
=
0.095 L

= 0.0132 M

𝑀1 𝑥 𝑉1+𝑀2 𝑥 𝑉2
 =
V akhir

1 𝑀 𝑥 0.035 𝐿 + 0.6 𝑀 𝑥 0.06 𝐿

=
0.05 L

0.00126 𝑚𝑜𝑙
=
0.05 L

= 0.0252 M

Perhitungan Stoikiometri Untuk Reaksi Dalam Larutan

(Stoichiometry Calculations for Reactions in Solution)
Contoh Soal

1. Hitunglah massa timbal (II) sulfat yang terbentuk dalam reaksi 145 mL timbal

(II) nitrat 0,123 M dalam Na2SO4 berlebih !

Jawaban :

 Mol Pb(NO3)2 = 0, 123 M x 0,145 L

= 0,017 mol

Pb(NO3)2 + Na2SO4  PbSO4 + 2NaNO3

 koefisien PbSO4
 Mol PbSO4 = Mol Pb(NO3)2 × koefisien Pb(NO3)2

1
Mol PbSO4 = 0,017 mol × 1

= 0,017 mol

 Massa PbSO4 = mol PbSO4 × massa molar PbSO4

Massa PbSO4 = 0,017 mol × 303 g/mol

= 5,151 gram

Titrasi Menggunakan Indikator Fenolftalein (Titrasion Using

Phenolphthalein Indicator)

Contoh Soal.

1. Hitunglah molaritas larutan HCl sebanyak 26,4 mL larutan kemudian

dinetralkan sebanyak 30,0 mL dalam 0,120 M larutan Ba(OH)2.

Jawaban :

Reaksi yang terjadi adalah

2HCl + Ba(OH)2  BaCl + 2H2O

 Mol Ba(OH)2 = 0.03 L x 0.120 M

= 0.0036 mo

 Dari persamaan reaksi 1 mol Ba(OH)2 = 2 mol HCl

Sehingga mol HCl adalah

= 2 x mol Ba(OH)2

= 2 x 0.0036 mol

= 0.0072 mol
  Sehingga konsentrasi HCl adalah

𝑚𝑜𝑙
M HCl =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

0.0072 𝑚𝑜𝑙
=
0.0264 𝐿

= 0.27 M

2. Sebanyak 16,0 mL dipipet dari 0,220 M larutan H2SO4 kemudian di titrasi

dengan larutan NaOH 0,211 M. Berapa volume (mL) basa yang diperlukan

untuk mencapai titik ekuivalen ?

Jawaban :

Reaksi yang terjadi adalah

H2SO4 (aq) + 2NaOH (aq)  Na2SO4 (aq) + H2O (l)

 n H2SO4 yang di gunakan = 0,220 mol/L x 0,016 L

= 0,00352 mol

dari persamaan reaksi 1 mol H2SO4 = 2 mol NaOH

 jumlah mol NaOH yang terpakai pada titrasi adalah:

n NaOH = 2 x 0,00352 mol

= 0,00704 mol

volume yang terpakai pada titrasi

mol NaOH
v NaOH =
konsentrasi NaOH

0,00704 mol
=
0,211 M

= 0,033 L
3. Berapa massa timbal (II) klorida terbentuk dalam reaksi 24,3 mL Timbal (II)

Nitrat 1,34 M dan 38,1 mL natrium klorida 1,22 M?

Jawaban :

Reaksi yang terjadi

Pb(NO3)2 + 2NaCl  PbCl2 + 2NaNO3

 Mol Pb(NO3)2 = 1.34 mol/L x 0.0243 L

= 0.032 mol

 Mol Nacl = 1.22 mol/L x 0.0381 L

= 0.046 mol

Pb(NO3)2 + 2NaCl  PbCl2 + 2NaNO3

M 0.032 mol 0.046 mol - -

B 0.083 mol 0.046 mol 0.023 mol 0.046 mol

S 0.009 mol - 0.023 mol 0,046 mol

 Massa PbCl2 adalah

Massa PbCl2 = 0.023 mol x 279 gr/mol

= 6.394 gram

4. Timbanglah 6,82 gram Sr(NO3)2 kemudian dilarutkan dalam air dan

membentuk larutan 0,500 L. Sampel 0,100 L ditarik dan dititrasi dengan

larutan 0,0335 M Na2CrO4. Berapa volume larutan Na2CrO4 yang dibutuhkan

untuk mengendapkan semua Sr2+ (aq) sebagai SrCrO4?

Jawaban :

Konsentrasi Sr(NO3)2
  Pertama mencari mol Sr(NO3)2

6.82 𝑔𝑟𝑎𝑚
Mol =
211 𝑔/𝑚𝑜𝑙

= 0.032 mol

Konsentrasi Sr(NO3)2

0.032 𝑚𝑜𝑙
M = 0.5 𝐿

= 0.064 M

Reaksi yang terjadi

Sr(NO3)2 + Na2CrO4  SrCrO4 + 2NaNO3

V1 x M1 = V2 x M2

0.1 L x 0.064 M = V2 x 0.0335 M

0.1 𝐿 𝑥 0.064 𝑀
V2 =
0.0335 𝑀

V2 = 0.19 L

Volume yang dibutuhkan untuk mengendapkan semua Sr2+ adalah 0.19 L.