Anda di halaman 1dari 10

Titrasi Asam Basa : Contoh Soal dan

Pembahasanya
1. Untuk menentukan konsentrasi larutan HNO3, diambil sekitar 50 ml larutan tersebut
kemudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M. Data proses titrasi yang didapat ialah
sebagai berikut :

Percobaan 1 :

Volume larutan HNO3 = 10 ml


Volume larutan NaOH = 12 ml

Percobaan 2 :

Volume larutan HNO3 =  10 ml


Volume larutan NaOH = 18 ml

Berdasarkan data tersebut, maka tentukanlah konsentrasi larutan HNO3 !

Pertama, kita cari volume rata-rata dari larutan HNO3 dan NaOH !

Vrata-rata HNO3 = 10 + 10/2 = 10 ml


Vrata-rata NaOH = 12 + 18/2 = 15 ml

Untuk mencari molaritas dari larutan HNO3, kita gunakan rumus :

V1 . M1 . n1 =  V2 . M2 . n2

Ket : V = Volume Larutan


M = Molaritas
n = Valensi dari larutan asam atau basa ( jumlah atom H atau OH )

Maka :

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
15 . 0,2 . 1 = 10 . M2 . 1
3 = 10.M2
M2 = 3/10 = 0,3 M konsentrasi dari HCl
2. Berikut kurva Titrasi larutan Asam Klorida dengan larutan NaOH
Jika 15 ml larutan HCl diteteskan dengan larutan NaOH 0,1 M , maka konsentrasi
larutan HCl yang dititrasi ialah.... M

- Untuk mencari molaritas dari HCl maka rumus yang kita gunakan ialah....

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
30 . 0,1 . 1 = 15 . M2 . 1
3 = 15 M2
M2 = 3/15 = 0,2 M
3. Perhatikkan data hasil titrasi larutan HBr dengan larutan Ba(OH)2 berikut !

 Percobaan 1 :

Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 22 ml

Percobaan 2 :

Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 18 ml

Percobaan 3 :

Volume HCl = 25 ml
Volume Ba(OH)2 = 20 ml

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah....

Pertama, kita cari volume rata-rata dari HCl dan Ba(OH)2 !

- Volume HCl = 25+25+25 / 3 = 25 ml


- Volume Ba(OH)2 = 22+18+20 / 3 = 20 ml

Kemudian kita cari molaritas HCl dengan menggunakan rumus berikut :

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
25 . 0,1 . 2 = 20 . M2 . 1
5 = 20 M2
M2 = 0,25 M
4. Sebanyak 10 ml Asam Klorida diperlukan untuk menetralkan 20 ml larutan Ca(OH)2
0,1 M. Molaritas Asam Klorida adalah..... M

- Untuk mencari molaritas dari larutan HCl, kita dapat menggunakan rumus :

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
10 . M1 . 1 = 20 . 0,1 . 2
10 . M1 = 4
M1 = 0,4 M
5. Sebanyak 25 ml asam cuka dititrasi dengan larutan NaOH 0,01 M. data hasil titrasi
yang diperoleh ialah sebagai berikut :

1. Volume NaOH = 51 ml
2. Volume NaOH = 49 ml
3. Volume NaOH = 50 ml

Berdasarkan data tersebut, Konsentrasi Asam Cuka ialah sebesar .... M

Untuk mencari konsentrasi dari Asam Cuka, kita gunakan rumus :

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
50 . 0,01 . 1 = 25 . M2 . 1
0,5 = 25 M2
M = 0,02
6. Sebanyak 0,5 gr cuplikan KOH ( Mr KOH = 56 ) dilarutkan ke dalam air dan
memerlukan 25 ml larutan H2SO4 0,1 M untuk menetralkanya. Kadar KOH dalam
cuplikan tersebut adalah....

 Untuk mencari kadar KOH, Pertama mari kita cari dulu molaritas dari KOH dengan
menggunakan rumus :

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
25 . 0,1 . 2 = 25 . M2 . 1
5 = 25 M2
M = 0,2

Setelah itu, kita cari molaritas dari KOH dengan cara menggunakan volume dari hasil
titrasi KOH

N = gr/Mr x 1000/Vtitrasi = 0,5/56 x 1000/25 = 0,357

Setelah itu, kita bagi molaritas hasil titrasi dengan hasil dari pencarian molaritas basa
:
0,2/0,357 = 0,56 x 100 = 56%
7. Sebanyak 2 gram cuplikan NaOH ( Mr = 40 ) dialrutkan ke dalam air dan memerlukan
100 ml larutan H2SeO4 0,4 M untuk menetralkanya. Kadar NaOH dalam cuplikan
tersebut adalah.... %

- Sama seperti soal sebelumnya, langkah pertama yang harus kita lakukan ialah
mencari molaritas dari NaOH :

V1 . M1 . n1 = V2 .M2 . n2
100 . 0,4 . 2 = 100 . M2 .1
8 = 100 . M2
M = 0,08 M

Setelah itu, kita cari molaritas dari NaOH dengan menggunakan volume dari titrasi
NaOH :

M = gr/Mr x 1000/VTitrasi = 2/40 x 1000/100 = 2000/4000 = 0,5 M

Setelah itu, kita bagi molaritas hasil titrasi dengan hasil dari pencarian molaritas
biasa :

0,08 / 0,5 = 0,16 x 100 = 16 %


8. Sebanyak 25 ml NaOH 0,5 M dapat dinetralkan oleh HCl 20 ml. Hitunglah molaritas
dari HCl !

Rumus : V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
25 . 0,5 . 1 = 20 . M . 1
12,5 = 20 M
M = 0,625 M
9. 35 ml larutan HBr 0,02 M dapat digunakan untuk mentitrasi 25 ml larutan KOH
sampai pada titik ekuivalen, berapakah konsentrasi dari larutan KOH ?

Seperti biasa, rumus yang kita gunakan ialah :

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
35 . 0,02 . 1 = 25 . M2 . 1
0,7 = 25 . M2
M2 = 0,7 /25 = 0,028 M
10. Berapakah volume 0,2 M HBr untuk mentitrasi larutan berikut sampai pada titik
ekuivalen ?

A. 30 ml larutan NaOH 0,15 M


B. 25 ml larutan NH3 0,5 M

Rumus yang kita gunakan adalah :


V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2

A. V1 . 0,2 . 1 = 30 . 0,15 . 1
     V1 . 0,2 = 4,5
     V1 = 22,5 ml

B.  V1 . 0,2 . 1 = 25 . 0,5 . 1


      V1 . 0,2 = 12,5
      V1 = 62,5 ml

11. 31 ml larutan Ba(OH)2 0,35 M dititrasi dengan HI 0,690 M. Berapakah volume HF


yang digunakan untuk mencapai titik ekuivalen titrasi ?
  
V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
31 . 0,135 . 2 = V2 . 0,690 . 1
8,37 = 0,69 . V2 
V2 = 8,37 / 0,69 = 12,13 ml
12. Di dalam air soda terdapat Asam Fosfat dengan konsentrasi 0,00015 M. Bila air
soda tersebut dapat dinetralkan oleh 31,67 ml asam cuka 0,118 M maka berapakah
volume dari air soda tersebut ?

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2 
V1 . 0,00015 . 2 = 31,67 . 0,118 .1 
0,003 . V1 = 3,73
V1 = 1245 ml = 1,245 L
13. Sebanyak 250 ml larutan Asam Nitrat dinetralkan oleh 150 ml larutan KOH 0,15 M.
konsentrasi larutan Asam Nitrat tersebut ialah....

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
250 . M1 . 1 = 150 . 0,15 . 1
250 . M1 = 22,5
M = 22,5 / 250 = 0,09 M
14. 10 gr Tablet yang mengandung Vitamin C dilarutkan ke dalam 200 ml air. Bila
ternyata 100 ml larutan vitamin C tersebut dapat menetralkan 50 ml larutan basa
yang memiliki konsentrasi 0,02 M. Maka tentukanlah kadar vitamin C yang terdapat
di dalam tablet tersebut ( dalam % ). ( Perbandingan ekuivalen 1 : 1 )

Pertama, kita cari konsentrasi dari larutan vitamin C tersebut

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
100 . M1 . 1 = 50 . 0,02 . 1
100 . M1 = 1
M = 0,01
Dalam 200 ml vitamin C terdapat  = 200 . 0,01 / 1000 ml = 0,002 mol vitamin C

Maka massa vitamin C = Mol vitamin C . Mr Vitamin C


                                      = 0,002 . 128 = 0,256 gr

Maka kadar dari vitamin C = 0,256 x 100 / 10 = 2,56 %


15. Ke dalam 200 ml air, dialirkan gas SO2, lalu sebanyak 20 ml larutan tersebut
dititrasi dan tepat mencapai titik ekuivalen dengan 120 ml larutan NaOH 0,2 M.
Maka tentukanlah volume gas SO2  yang dialirkan  ( diukur pada keadaan STP ) !

 Pertama, kita buat reaksinya terlebih dahulu !

SO2 + H2O ⇄ H2SO3

Penetralan oleh NaOH

H2SO3 + 2 NaOH → K2SO3 + 2 H2O

nNaOH = 120 ml x 0,2  = 24 mmol


nH2SO3 = 1/2 x 24 mmol = 12 mmol  ( dalam 20 ml larutan )

Dalam 200 ml larutan H2SO3 = 200/20 x 12 = 120 mmol 

nSO2 = nH2SO3 ( koofesien sama ) = 120 mmol = 0,12 mol


V SO2 = 0,12 x 22,4 = 2,688 Liter  
16. 20 gr Tablet mengandung Asam Askorbat yang dilarutkan ke dalam 400 ml air. Bila
ternyata 200 ml larutan asam askorbat tersebut dapat menetralkan 100 ml larutan
basa yang memiliki konsentrasi 0,04 M . Maka tentukanlah kadar asam askorbat
yang terdapat di dalam tablet tersebut ( dalam % ). ( perbandingan ekuivalen 1 : 1 ) 

Pertama, kita cari konsentrasi dari larutan Asam Askorbat tersebut !

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2  
200 . M1 . 1 = 100 . 0,04 . 1
200 . M1 = 4
M = 0,02

Dalam 400 ml, Asam Askorbat terdapat = 400. 0,02 / 1000 = 0,008 mol asam
askorbat

Maka massa vitamin C = Mol Asam Askorbat x Mr Asam Askorbat


                                      = 0,008 x 256 = 2,048 gr

Maka kadar vitamin C = 2,048 x 100 / 20 = 10,24 %


17. Ke dalam 400 ml Air, dialirkan gas NO2. Lalu sebanyak 40 ml larutan tersebut
dititrasi dan dapat mencapai titik ekuivalen dengan 240 ml larutan KOH 0,4 M.
Maka tentukanlah volume gas NO2 yang dialirkan.

Pertama, kita buat reaksinya terlebih dahulu !

NO2 + H2O → HNO3

HNO3 + KOH → KNO3 + H2O

nKOH = 240 x 0,4 = 96 mmol


nHNO3 = 1/1 x 96 = 96 mmol ( dalam 40 ml )

Dalam 400 larutan HNO3 = 400/40 x 96 = 960 mmol

nNO2 = N HNO3 ( koofesienya sama ) = 960 mmol = 0,96 mol

V NO2 = 0,96 x 22,4 = 21,5 Liter


18. Dilakukan percobaan titrasi 25 ml larutan KOH 0,1 M dengan larutan HCl 0,1 M
menurut reaksi berikut :

KOH + HCl → KCl + H2O

Buatlah kurva grafik yang menunjukan hasil titrasi tersebut....

Pertama, kita cari volume dari HCl :

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
25 . 0,1 . 1 = V2 . 0,1 . 1
2,5 = 0,1 . V2
V2 = 25 ml

Maka kurva titrasinya ialah :

19. Dilakukan percobaan titrasi 15 ml larutan CH3COOH 0,2 M dengan larutan NaOH
0,1 M menurut reaksi berikut.

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O


Buatlah kurva grafik yang menunjukan hasil titrasi tersebut !

Pertama, kita cari volume dari NaOH!

V1 x M1 x n1 = V2 x M2 x n2
15 x 0,1 x 1 = V2  x 0,1 x 1
1,5 = 0,1
1,5 =  0,1
V2 = 30 ml

Maka kurva titrasinya ialah ...

20.  Sebanyak 20 ml Asam Nitrat diperlukan untuk menetralkan 40 ml Ca(OH)2 0,1 M.


Molaritas Asam nitrat tersebut adalah.... M

V1 . M1 . n1 = V2 . M2 . n2
40 . 0,1 . 2 = 20 . M2 . 1
8 = 20 . M2
M = 0,4 M
21. Jika pada titrasi 25 mL NaOH membutuhkan 15 mL HCl 0,1 M, maka berapakah
massa NaOH yang terlarut dalam 100 mL larutan NaOH tersebut? (Ar Na=23 ,Ar
O= 16,dan Ar H= 1)

Pembahsan : Va x Ma = Vb x Mb
15 x 0,1 = 25 x Mb
 1,5 = 25Mb
Mb = 0,06

M = Massa/mr x 1000/v
massa = M x Mr x V/1000
massa = 0,06 x 40 x 100 / 1000
massa = 0,24 gr
22.. Jika pada titrasi 50 mL NaOH membutuhkan 40 mL HCl 0,1 M . Maka berapakah
massa NaOH yang terdapat dalam larutan tersebut? (diketahui Ar Na=23 ,Ar O=
16,dan Ar H= 1).
 Jawaban : 0, 16 gr

Pembahasan :
 
Va x Ma = Vb x Mb
40 x 0,1 = 50 x Mb
4 = 50Mb
Mb = 0,08

Massa = M x Mr x V / 1000
Massa = 0,08 x 40 x 50 / 1000  =  0,16 gr
23. Jika pada titrasi 70 mL Mg(OH)2 membutuhkan 65 mL HCl 0,1 M .maka berapakah
massa Mg(OH)2 yang terdapat dalam larutan tersebut? (Ar Mg= 24 ,Ar O= 16,dan
Ar H= 1)

Jawaban : 0 ,1885 gr
 
Pembahasan :
 
Va x Ma = Vb x Mb x indeks basa
65 x 0,1 = 70 x Mb x 2
6,5 = 140 Mb
Mb =  0,04

Massa = M x Mr x V / 1000
Massa = 0,04 x 58 x 70 / 1000  =  0,18 gr
24. Jika pada titrasi 35 mL NaOH membutuhkan 10,15 mL HNO 3 0,1 M dengan
indikator fenolftalein, maka berapakah massa NaOH yang terlarut dalam 100 mL
larutan NaOH tersebut? (Ar Na=23 ,Ar O= 16,dan Ar H= 1)

Jawaban : 0,116 gr
 
Pembahasan :
 
Va x Ma = Vb x Mb
10,15 x 0,1 = 35 x Mb
1,015 = 35 Mb
Mb = 0,029

Massa = M x Mr x V / 1000
Massa = 0,029 x 40 x 100 / 1000  =  0,116 gr
25. Jika pada titrasi 25,15 mL Ca(OH)2 membutuhkan 15,3 mL H 2SO4 0,1 M dengan
indicator fenolftalein, Berapakah Massa Ca(OH) 2 yang diperlukan untuk membuat
100 mL larutan Ca(OH)2 tersebut? (Ar Ca=40 ,Ar O= 16,dan Ar H= 1)

Jawaban : 0,4 502 gr
 
Pembahasan :
 
Va x Ma x i.a = Vb x Mb x i.b
15,3 x 0,1 x 2 = 25,15 x Mb x 2
3,06 = 50,3 Mb
Mb = 0,06

Massa = M x Mr x V / 1000
Massa = 0,029 x 74 x 100 / 1000  =  0,4502 gr
 

Anda mungkin juga menyukai