Anda di halaman 1dari 5

Nama : Adelia Ayu Larasati

NIM : 4301416090

SKENARIO PEMBELAJARAN MATERI KOROSI

KD.3.5 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara mengatasinya.

KD.4.5 Mengajukan gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi

 Kegiatan Awal

(Guru memasuki ruangan kelas, kemudian menuju kursi guru dan duduk dengan rapi. Setelah itu
guru mengucapkan salam).

Guru: “Assalamualaikum Wr.Wb.”


Siswa: “Waalaikumsalam Wr.Wb.”
Guru: “Selamat pagi.”
Siswa: “Pagi Bu”.
Guru: “Bagaimana kabarnya hari ini?”
Siswa: “Baik Bu”.

(Guru memeriksa kesiapan siswa dalam belajar dengan mengamati apakah siswa sudah di tempat
duduknya masing-masing dan meminta siswa untuk mengeluarkan buku pelajaran dan alat
tulisnya masing-masing).

Guru: “Sebelum kita memulai pelajaran, marilah kita berdoa terlebih dahulu. Ibu minta kepada
ketua kelas untuk memimpin doa.”

Ketua kelas: “Baik, Bu.”

(ketua kelas memimpin doa)

Ketua kelas: Sebelum kita memulai pelajaran, marilah kita bersama-sama berdoa menurut ajaran
dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai.

(setelah selesai berdoa, guru mendata kehadiran siswa).

Guru: “Baik, kalau begitu ibu presensi dulu.”


Siswa : “….”

(satu persatu siswa dipanggil gurunya, sampai semua siswa terdata kehadirannya)

Guru: ““Senang sekali hari ini kita dapat bertemu kembali. Pada pertemuan lalu kita telah
membahas mengenai sel elektrokimia. Apakah kalian masih ingat apa yang dimaksud sel
elektrokimia?”

Siswa: “Sel elektrokimia adalah suatu alat yang menghasilkan arus listrik dari energi yang
dihasilkan oleh reaksi di dalam selnya, yaitu reaksi oksidasi dan reaksi reduksi (reaksi redoks).”

Guru: “Bagus. Pernahkah kalian melihat paku atau logam yang berkarat dalam kehidupan sehari-
hari?”

Siswa : “Pernah Bu.”

Kegiatan Inti:

Guru: “Baiklah,pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang korosi. Dimana korosi
adalah peristiwa kerusakan logam karena terjadinya reaksi kimia antara logam dan zat-zat di
lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.

Proses pembentukan karat

Karat besi, Fe2O3∙nH2O yang merupakan senyawa padatan yang berwarna coklat kemerahan, terbentuk
pada reaksi redoks yang berbeda dengan reaksi sebelumnya. Ion-ion Fe2+ yang terbentuk pada daerah
anode terdispersi dalam air dan bereaksi dengan O2 membentuk Fe3+ dalam karat. Keseluruhan reaksi
pada proses ini adalah:

Factor-faktor yang menyebabkan korosi seperti : air dan O2, pH, larutan elektrolit, temperatur,dll.
Nah sekarang, mari perhatikan baik-baik video (korosi besi) yang akan ibu putar!”

Guru : “Nah dari video yang ibu putar adakah yang ingin bertanya?”

Siswa :” Saya Bu. Bagaimana bisa campuran pemutih pakaian dan cuka dapat membuat klip
tersebut berkarat?”

Guru : “ Pertanyaan yang bagus, selanjutnya ada yang ingin bertanya lagi?
Siswa : “Bu,bagaimana cara mencegah terjadinya korosi?

Guru : “Pertanyaan yang bagus,kedua pertanyaan tersebut ibu tampung terlebih dahulu. Kali ini
kita akan berdiskusi mengenai faktor apa saja yang menyebabkan korosi dan cara
pencegahannya. Sebelumnya, untuk pembagian kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5 siswa.
Setelah berdiskusi setiap kelompok dimohon untuk menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain boleh menanggapi atau memberikan tambahan.” (Mengatur tempat duduk sesuai
kelompoknya)

(Siswa berdiskusi, guru mengontrol kegiatan siswa berdiskusi).

Guru : “ Baiklah waktunya kita diskusikan hasilnya bersama-sama. Nah untuk kelompok 1 dan 2
silahkan menyampaikan hasil diskusinya mengenai faktor-faktor penyebab korosi dan untuk
kelompok 3 dan 4 menyampaikan hasil diskusinya tentang bagaimana cara mencegah korosi.
Kita mulai dari kelompok 1,silahkan perwakilan kelompok 1 untuk menyampaikan hasil
diskusinya.”

Siswa (Kelompok 1) :” Nah kenapa sih besi itu dapat berkarat? Karena besi bereaksi dengan
oksigen sehingga menyebabkan besi itu berkarat. (Guru sambil mengontrol siswa). Faktor-faktor
penyebab korosi itu konsentrasi H2O dan O2 dalam kondisi kelembaban yang lebih tinggi besi
akan lebih cepat berkarat.

Guru: “ Ya Bagus sekali. Baiklah,untuk kelompok lain ada yang ingin menambahkan?”
Siswa (Kelompok lain): Saya Bu, selain itu dalam air yang kadar oksigen terlarutnya lebih tinggi
perkaratan juga akan lebih cepat.Hal ini sebagaimana H2O dan O2 sebagai medium terjadinya
korosi dan agen pengoksidasi besi.”

Guru:” Baiklah, beri tepuk tangan untuk kelompok 1. Selanjutnya kelompok 2. Silahkan
perwakilan kelompok 2 untuk menyampaikan hasil diskusinya.”

Siswa: “Salah satu faktor yang menyebabkan korosi yaitu pH. Dimana pada suasana yang lebih
asam pH < 7,,reaksi korosi pada besi akan lebih cepat.Selain itu suhu semakin tinggi suhu
semakin cepat korosi terjadi. Hal ini sebagaimana laju reaksi kimia meningkat seiring
bertambahnya suhu.”

Guru:”Ya bagus sekali, beri tepuk tangan untuk kelompok 2. Selanjutnya kita akan
mendiskusikan tentang bagaimana cara mencegah korosi.Untuk kelompok 3 silahkan
menyampaikan hasil diskusinya.”
Siswa : “Salah satu cara untuk mencegah korosi yaitu menggunakan lapisan pelindung untuk
mencegah kontak langsung dengan H2O dan O2.

Guru : “Ya bagus beri tepuk tangan untuk kelompok 3, untuk kelompok 4 silahkan.”

Siswa: “Cara untuk mencegah korosi yaitu menggunakan perlindungan katode, menggunakan
logam lain yang lebih reaktif sebagai anode korban. Logam lain yang lebih reaktif dari besi,
seperti Zn, Cr, Al, dan Mg.”

Guru : “Ya bagus beri tepuk tangan untuk kelompok 4”.


Penutup :

Guru : “Baiklah tadi kita sudah melakukan diskusi dan tiap kelompok diskusi telah memberikan
memaparkan pemahamanya dengan baik. Selanjutnya ibu akan meyimpulkan dimana korosi
adalah peristiwa kerusakan logam karena terjadinya reaksi kimia antara logam dan zat-zat di
lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki yaitu senyawa
Fe2O3 (hematit). Reaksi perkaratan membutuhkan waktu lama jika tidak ditambahkan zat-zat
yang mempercepat. Salah satunya pada video yang ibu putar peristiwa klip yang dicelup ke
dalam campuran bayclin dan cuka. Reaksi yang terjadi antara cairan pemutih dan besi sebagai
berikut.

2Fe(s) + 3NaOCl(aq) -> Fe2O3(s) + 3NaCl(aq)

Cairan pemutih mengoksidasi besi, sedangkan cuka yang bersifat asam bertindak sebagai katalis
reaksi.

Nah jadi faktor yang menyebabkan korosi yaitu pH. Dimana pada suasana yang lebih asam pH <
7,,reaksi korosi pada besi akan lebih cepat. Selain itu ada faktor suhu semakin tinggi suhu
semakin cepat korosi terjadi, dan konsentrasi H2O dan O2 dalam kondisi kelembaban yang lebih
tinggi besi akan lebih cepat berkarat. Kemudian untuk cara pencegahan korosi yang dapat kita
lakukan yaitu menggunakan lapisan pelindung untuk mencegah kontak langsung dengan H2O
dan O2 yaitu melapisinya dengan cat. Kemudian menggunakan perlindungan katode
menggunakan logam lain yang lebih reaktif sebagai anode korban. Logam lain yang lebih reaktif
dari besi, seperti Zn, Cr, Al, dan Mg, akan berfungsi sebagai anode korban yang menyuplai
elektron yang digunakan untuk mereduksi oksigen pada katode besi. Nah, pertemuan selanjutnya
kita akan membahas tentang sel elektrolisis. Silahkan pelajari materi sel elektrolisis dan
kerjakan tugas latihan 3 halaman 35. Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus
dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun, jadi kalian harus selalu semangat dalam
menuntut ilmu.”

Siswa : “Baik, Bu.”


Guru : “Sekian pembelajaran kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Baiklah, sebelum
pulang marilah kita tutup pertemuan kali ini dengan berdoa. Ketua kelas silahkan
dipimpin.”

Siswa : “Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing – masing, berdoa mulai.”
(Berdoa)

Siswa : “Selesai.”

Guru : “Baik, wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.”

Siswa : “Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh.”

Anda mungkin juga menyukai