A.
Contoh:
Asam + basa --> garam + air
HCl + NaOH --> NaCl +H2O
Contoh soal:
1.
a)
KOH + HCl
b)
Ca(OH)2 + 2HCl
c)
2Al(OH)3 + 3H2SO4
Jawabannya:
a)
b)
c)
2.
a)
3Ba(OH)2 + 2H3PO4
b)
Al3+ + 3Cl-
c)
Ba2+ + 2Cl-
d)
H+ + OH-
e)
Ba2+ + S2Jawabannya:
a)
b)
c)
d)
e)
3.
4.
5.
Contoh :
1.
: - HCl = 3
- Al(OH)3 =1
- AlCl3 = 1
- H2O = 3
b)
H2SO4
S=
0,005 mol
0,005 mol
2KOH
2/1x0,005 =
0,01 mol
0
-->
K2SO4
2H2O
c)
= 0,01 mol
3. sebnyak 2,7 gram logam aluminium di larutkan dalam 100 ml larutan H2SO4:
a) tuliskan reaksi yang terjadi
b) tentukan jumlah mol zat yang terbentuk
c) tentukan jumlah massa masing-masing zat yang di hasilkan( Mr. Al2(SO4)3 = 342, Mr. H2 = 2 )
jawabannya:
a)
b)
Ket
.
M=
R=
2Al
3H2SO4
-->
0,1 mol
0,1 mol
S=
Al2(SO4)3
1/3 x 0,15mol =
0,05mol
0,05 mol
3H2
3/1x 0,05mol =
0,15mol
0,15 mol
c)
= 0,15 mol
= mol x Mr.H2
Catatan :
Mol = gram/Mr
Mol = M x Volume
= 0,15 x 2
= 0,3 gram
B.
Titrasi Asam-Basa
Buret
Titik ekivalen
Titik ekivalen, yaitu: saat jumlah mol asam = jumlah mol basa.
Titik akhir titrasi, yaitu: saat di hentikannya titrasi yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna.
Contoh soal :
1.
Tentukan molaritas larutan HCl. HCl dititrasi dengan NaOH 0,1 M, dengan data sebagai berikut:
Percobaan
1
2
3
Rata-rata
Volume NaOH
10 ml
11 ml
9 ml
10 ml
Volume HCl
20 ml
20 ml
20 ml
20 ml
Jawabannya :
V1 x M1 x Valensi asam = V2 x M2 x Valensi basa
20 ml x M1 x 1 =
10 ml x 0,1 x 1
M1 = 1/20 = 0,05M
2.
2gram cuplikan Ca(OH)2 di larutkan dalam air sampai 20 ml. larutan ini dinetralkan oleh 20 ml HCl 1,2 M. tentukan
persen kemurnian Ca(OH)2 tersebut?(Mr. Ca(OH)2= 74)
Jawabannya:
V1 x M1 x Valensi asam = V2 x M2 x Valensi basa
20 ml x 1,2 x 1
M2
24/40
=
=
20 ml x M2 x 2
0,6 M
Mol.Ca(OH)2 = M x V
= 0,6 x 0,02 L
= 0,012 mol
C.
a)
b)
c)
Titrasi asam lemah dan basa kuat, titik ekivalen pada PH > 7
d)
Titrasi basa lemah dan asam kuat, titik ekivalen pada PH <7