Oleh:
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2017
Kata Pengantar
Rasa syukur yang dalam kami panjatkan kepada Allah S.W.T atas selesainya
buku Pedoman KAJIAN DAN PRAKTIK LAPANGAN (KPL) bagi Mahasiswa
Program Studi Matematika ini. Buku pedoman ini merupakan revisi dari pedoman
yang disusun tim satgas KPL Jurusan Matematika sebagai salah satu tugas yang
diamanatkan kepada Jurusan Matematika FMIPA dari Universitas Negeri Malang
untuk menyelenggarakan matakuliah KPL. Buku ini bertujuan untuk acuan bagi
mahasiswa Program Studi Matematika yang mengambil matakuliah KPL.
Terimakasih kami ucapkan kepada Tim Satgas KPL Jurusan Matematika yang
telah bekerja sampai terselesainya pedoman ini. Tentunya, kami menyadari bahwa
buku ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan
saran dari pembaca maupun kolega-kolega jurusan matematika demi kesempurnaan
buku ini sangat kami harapkan.
Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi Jurusan Matematika FMIPA UM
terutama mahasiswa Program Studi Matematika.
Hal
HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian
C. Dasar
D. Tujuan
BAB II KARAKTERISTIK KPL PRODI MATEMATIKA
A. Kompetensi
B. Ketentuan Umum Matakuliah KPL
C. Waktu Pelaksanaan KPL
D. Bentuk KPL
E. Pelaksanaan KPL
BAB III PETUNJUK PEMBIMBINGAN KPL
A. Tujuan Pembimbingan
B. Sistem Pembimbingan
C. Nilai KPL.
D. Ketentuan Lain
A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi merupakan salah satu penopang pembangunan bangsa,
khususnya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan
SDM ini dapat dicapai melalui peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sesuai dengan perkembangan jaman pada saat ini. Di samping itu
juga peningkatan kepekaan terhadap masalah-masalah sosial yang berkembang saat
ini.
Universitas Negeri Malang (UM) sebagai salah satu Perguruan Tinggi
mempunyai kewajiban untuk mencetak mahasiswa yang berkualitas baik dalam
kemampuan intelektual maupun kepekaan terhadap dinamika sosial. Peningkatan
intelektual dilakukan melalui penguasan ilmu-ilmu dasar yang disampaikan secara
teratur di kampus dalam bentuk perkuliahan. Sedangkan kepekaan terhadap dinamika
sosial dilakukan melalui program kegiatan aktifitas mahasiswa di luar kampus.
Selaras dengan perkembangan lembaga UM yang telah mengalami perluasan
mandat, maka ketentuan tentang aktifitas mahasiswa di luar kampus dalam bentuk
Studi Lapangan, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa program
studi kependidikan, KAJIAN DAN PRAKTIK LAPANGAN (KPL) bagi mahasiswa
non kependidikan, dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) perlu dibenahi dan diatur dalam
bentuk buku pedoman.
Beberapa pelaksanaan kegiatan di luar kampus telah dikelola oleh unit dan
lembaga di lingkungan UM, yaitu PPL dikelola oleh Unit PPL sedangkan Studi
Lapangan dan KKN dikelola oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM). Khusus
dalam pelaksanaan kegiatan KPL belum ada unit atau lembaga di UM yang
mengelola secara teratur. Pada saat ini pelaksanaannya diserahkan kepada jurusan
masing-masing. Untuk itulah diperlukan adanya pedoman bagi kegiatan tersebut.
B. Pengertian
Berdasarkan Pedoman Pendidikan UM tahun 2015, pasal 41 dan pasal 42 yang
tertulis sebagai berikut.
Pasal 41
Pengetian dan Status
(1) Kulaih Kerja (KK) merupakan kegiatan intrakurikuler yang bertujuan untuk
memberikan pengalaman praktis sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni dan/atau untuk
memberikan pengalaman memecahkan persoalan masyarakat secara interdisipliner dan
lintas sektoral.
(2) Mahasiswa program diploma, program sarjana, program profesi dan program magister
menempuh KK sesui dengan ketentuan yang diatur dalam kurikulum program studi.
Pasal 42
Pelaksanaan Kuliah Kerja
(1) Kuliah Kerja (KK) dapat dilaksanakan dalam bentuk Magang, Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL), Kuliah dan Praktik Lapangan (KPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN),
dan/atau Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
(2) Magang ditempuh oleh mahasiswa program sarjana program studi PGSD dalam
matakuliah magang -1, magang-2, magang-3.
(3) PPL dilaksanakan di Program Pendidikan Profesi Guru.
(4) KPL ditempuh oleh mahasiswa Program Sarjana dan Program Magister.
(5) Magang, PPL, KPL, KKN, dan KKL diatur dalam pedoman tersendiri.
(1) Kajian dan Praktik Lapangan, selanjutnya disingkat dengan KPL, adalah matakuliah
yang memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa Program
Sarjana Kependidikan dan Non Kependidikan tentang kegiatan riil di lapangan
sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) KPL dilaksanakan secara terprogram, terpadu, dan terbimbing melalui kegiatan
magang di sekolah atau lembaga yang menyelenggarakan program di bidang
pendidikan bagi mahasiswa kependidikan. Bagi mahasiswa non kependidikan,
magang dilaksanakan di perusahaan, industri, atau lembaga lain yang sesuai dengan
bidang keahliannya.
(3) KPL merupakan kelengkapan dalam pemenuhan beban studi pada program sarjana.
(4) Bobot matakuliah KPL bervariasi antara 2 sks sampai 4 sks.
(5) KPL terdiri atas KPL Kependidikan dan KPL Non Kependidikan.
(6) KPL Kependidikan adalah matakuliah yang mengembangkan kompetensi
Kependidikan dalam melaksanakan praktik keguruan dan atau non-keguruan agar
mahasiswa siap menjadi tenaga kependidikan yang sesuai dengan bidangnya dengan
ketentuan:
(a) KPL Kependidikan terdiri atas KPL Keguruan dan KPL Non Keguruan;
(b)KPL Keguruan wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan calon guru
pada program sarjana;
(c) KPL Non Keguruan wajib diikuti oleh mahasiswa kependidikan calon tenaga
kependidikan non-guru dari program studi: (a) Bimbingan Konseling, (b)
Teknologi Pendidikan, (c) Administrasi Pendidikan, dan (d) Pendidikan Luar
Sekolah.
(7) KPL Non Kependidikan adalah matakuliah yang mengembangkan kompetensi non
kependidikan dalam melaksanakan praktik industri/perusahaan/lembaga agar siap
menjadi tenaga kerja yang kompeten di bidangnya dengan ketentuan:
(a) KPL Non Kependidikan wajib ditempuh oleh mahasiswa program sarjana dan
diploma non kependidikan sesuai dengan kurikulum program studi; dan
(b)KPL Non Kependidikan dapat berbentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL), Praktik
Industri (PI), Praktik Kerja Usaha (PKU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), dan
sejenisnya.
(c) Ketentuan lebih lanjut tentang KPL Non Kependidikan diatur oleh masing-masing
fakultas atau jurusan/program studi.
C. Dasar
Dasar diselenggarakan KAJIAN DAN PRAKTIK LAPANGAN (KPL) adalah
Buku Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang Edisi 2015 pasal 41 dan pasal
42. Pelaksanaan KPL ini berdasarkan kurikulum 2015 jurusan matematika, wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa program studi matematika dengan bobot 4 sks dan 16
js.
D. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis di lapangan sebagai wahana
pembentukan kemampuan akademik secara profesional dalam bidang
keahliannya.
b. Tujuan Khusus
Menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan
perkuliahan dalam bidang keahliannya.
Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh pada
perkuliahan sesuai dengan bidang keahliannya dalam bentuk kerja ilmiah
di lapangan.
Melatih kemandirian berfikir untuk memecahkan masalah-masalah di
lapangan dengan menggunakan pengetahuan dan ketrampilan yang
diperoleh selama perkuliahan.
Meningkatkan motivasi, ketekunan dan keprofesionalan mahasiswa untuk
berkarir di masa mendatang.
Memberikan pengalaman profesional mahasiswa untuk bekerja secara
nyata dalam skala besar.
Membuka peluang kerja dengan instansi tempat pelaksanaan KPL.
BAB II
KARAKTERISTIK KPL PRODI MATEMATIKA
A. Kompetensi
Salah satu kompetensi lulusan prodi Matematika Jurusan Matematika FMIPA UM
adalah para lulusan hendaknya memiliki wawasan dan kemampuan bekerja sama dan
dapat bekerja dan berkomunikasi secara multidisiplin. Tuntutan kompetensi ini
diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dewasa ini makin cepat. Salah satu matakuliah untuk mencapai kompetensi tersebut
adalah KAJIAN DAN PRAKTIK LAPANGAN (KPL). Dalam KPL mahasiswa dapat
menerapkan berbagai ilmu yang telah di dapat di kampus dalam mengkaji atau
menyelesaikan berbagai bidang permasalahan di lingkungan industri, balai penelitian,
atau instansi lain, baik instansi pemerintah maupun swasta yang berkaitan dengan bidang
Matematika dan terapannya melalui KAJIAN DAN PRAKTIK LAPANGAN. Masalah-
masalah yang ditemui selama kegiatan KPL dapat saja ditindaklanjuti oleh mahasiswa
sebagai bahan untuk keperluan menyusun skripsi.
Bentuk-bentuk kajian praktik kerja secara khusus di bidang aktuaria, diantaranya adalah
mempelajari bagaimana :
1. Menyeleksi resiko-resiko yang dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi
2. Menentukan besar santunan bagi nasabah
3. Menghitung premi dan menghitung cadangan dana perusahaan asuransi
4. Membuat analisis secara teknis dan fundamental untuk memprediksi kecenderungan
harga sekuritas
Bentuk-bentuk kajian praktik kerja secara khusus di bidang statistika, diantaranya adalah
mempelajari bagaimana :
1. Menentukan metode pengumpulan data yang sesuai
2. Menganalisis data dengan model dan software yang sesuai
3. Mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi berdasarkan analisis data
yang dilakukan
4. Mengetahui/mempelajari bagaimana mengontrol produksi suatu produk (product
control).
5. Mengetahui/mempelajari bagaimana mengontrol kualitas suatu produk (quality
control). di dunia industri
6. Mengetahui/mempelajari bagaimana suatu lembaga/institusi melakukan inventory
control.
Bentuk-bentuk kajian praktik kerja secara khusus di bidang aljabar dan analisis,
diantaranya adalah mempelajari bagaimana :
1. Mempelajari bagaimana proses penelitian yang berkaitan dengan aljabar atau
analisis dilakukan
2. Membantu penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti aljabar atau analisis di
lembaga penelitian
3. Melakukan penelitian aljabar dan analisis dengan dukungan sumber daya di
lembaga penelitian
Masih banyak bentuk-bentuk kajian praktik kerja lain di bidang matematika yang
mungkin bisa dilakukan.
E. Pelaksanaan KPL
Secara garis besar dan berturut-turut pelaksanaan KPL adalah mahasiswa
mengikuti pembekalan KPL, menentukan topik atau bidang yang akan dikaji,
mencari/menentukan tempat KPL, melaksanakan KPL di bawah bimbingan dosen
pembimbing kampus dan pembimbing lapangan, dan membuat laporan KPL.
Mahasiswa yang melakukan KPL disarankan berjumlah 3 atau 4 mahasiswa untuk
setiap tempat KPL dalam waktu yang sama. Tetapi, jumlah tersebut dapat bertambah bila
industri/instansi tempat KPL mengijinkan dan bidang kajian KPL sesuai.
2. Pelaksanaan KPL
a. Mahasiswa melapor ke industri/instansi tempat KPL dengan membawa surat
penugasan/ijin KPL dari Dekan, dan menyerahkan satu buku Petunjuk Teknis KPL
kepada industri/instansi.
b. Mahasiswa memahami dan mentaati peraturan yang berlaku di industri/instansi tempat
KPL.
c. Mahasiswa mengkonsultasikan bidang kajian dalam proposal KPLnya yang akan
dilaksanakan di tempat KPL kepada Pembimbing Lapangan, dan bersama-sama
dengan Pembimbing Lapangan menyusun jadwal kegiatan selama KPL. Contoh jadwal
kegiatan disajikan dalam Lampiran 7.
d. Paling lambat 1 (satu) minggu sejak pelaksanaan KPL, mahasiswa memberitahukan
secara tertulis kepada Dosen Pembimbing Kampus tentang jadwal kegiatan KPL yang
sudah ditandatangani Pembimbing Lapangan.
e. Mahasiswa melaksanakan KPL sesuai dengan jadwal yang dibuat dan selalu
berkonsultasi dengan Pembimbing Lapangan.
f. Mahasiswa mencatat kegiatan harian dan mingguan (log Book), serta mengisi daftar
hadir KPL.
g. Pada akhir KPL mahasiswa meminta surat keterangan atau rokumendasi telah
melakukan kegiatan KPL dari industri/instansi tempat KPL.
h. Pada akhir KPL mahasiswa meminta lembar evaluasi kegiatan KPL beserta
pengantarnya dari jurusan/Satgas KPL serta angket kepuasan pengguna dan diberikan
kepada Pembimbing Lapangan untuk diisi, serta diserahkan kembali ke jurusan/Satgas
KPL. Dalam lembar evaluasi tersebut juga dicantumkan permintaan kesan dan
rekomendasi Pembimbing Lapangan. Kesan dan rekomendasi tersebut akan
dipergunakan sebagai acuan bagi upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa yang bersangkutan, sekaligus perencanaan matakuliah KPL yang lebih baik
di masa yang akan datang.
i. Mahasiswa menyusun laporan KPL.
BAB III PETUNJUK PEMBIMBINGAN KPL
A. Tujuan Pembimbingan
Mahasiswa yang menempuh matakuliah KPL perlu dibimbing oleh dua
pembimbing, yaitu Dosen Pembimbing akademik dan Pembimbing Lapangan.
Pembimbingan ini bertujuan agar seluruh kegiatan KPL yang dilakukan oleh mahasiswa
tetap pada jalur kegiatan kurikuler.
B. Sistem Pembimbingan
Dosen Pembimbing akademik adalah dosen yang ditunjuk oleh jurusan untuk
membimbing mahasiswa yang sedang menempuh matakuliah KPL. Penunjukan tersebut
didasarkan atas tiga hal, yaitu kesesuaian antara bidang yang sedang dikerjakan atau
dikaji oleh mahasiswa dengan bidang keahlian dosen pembimbing, kesediaan dosen
pembimbing, dan pilihan mahasiswa. Ketiga dasar tersebut harus dilakukan secara
hirarki, artinya dasar pertama harus diambil sebagai pertimbangan yang lebih dahulu
daripada dasar kedua, dan dasar yang kedua harus diambil sebagai pertimbangan yang
lebih dahulu daripada dasar ketiga.
Dosen pembimbing akademik akan membimbing dan mengevaluasi mahasiswa
dari kampus. Pembimbingan tersebut dimulai dari pembuatan rencana kegiatan (proposal)
KPL, pengarahan pelaksanaan KPL dan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang
timbul saat pelaksanaan KPL, dan membuat draft laporan KPL. Dengan jadwal tertentu
dan membawa surat tugas monitoring, dosen pembimbing akademik dapat saja datang ke
tempat KPL untuk melakukan monitoring pelaksanaan KPL mahasiswa dalam rangka
melakukan penilaian. Contoh surat tugas monitoring dosen pembimbing akademik ke
tempat KPL mahasiswa disajikan dalam Lampiran
Tugas Dosen Pembimbing akademik
Tugas dosen pembimbing akademik di kampus adalah sebagai berikut.
1. Dosen pembimbing kampus adalah dosen bidang keahlian yang bertanggung jawab
C. Nilai KPL
Nilai KPL merupakan kesimpulan dari proses pembimbingan, pelaksanaan kegiatan
yang dimanifestasikan dalam bentuk aktifitas mahasiswa, dan laporan kegiatan.
Pembobotan dari masing-masing komponen penilaian adalah 5 : 2 : 3. Oleh karena itu
nilai akhir (kesimpulan) adalah sebagai berikut:
5P 2 L 3LA
NA
10
Keterangan:
NA : Nilai Akhir kegiatan KPL dikonversikan oleh dosen pembimbing
utama dalam huruf sesuai dengan buku pedoman pendidikan UM.
Selanjutnya diserahkan ke subag pendidikan dan pengajaran di fakultas.
P : Nilai pembimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing utama
dalam bentuk skor dari 0 sampai 100.
L : Nilai lapangan yang diberikan oleh pembimbing lapangan dalam
bentuk skor dari 0 sampai 100.
LA : Nilai laporan akhir yang diberikan oleh dosen pembimbing utama dan
tim penguji laporan yang ditunjuk oleh pimpinan jurusan
D. Ketentuan Lain
a. Laporan akhir KPL yang telah diuji dan disetujui oleh dosen pembimbing utama
minimal dibuat 4 eksemplar dengan rincian: 1 eksemplar untuk faklutas, 1
eksemplar untuk dosen pembimbing akademik, 1 eksemplar untuk pembimbing
lapangan, 1 eksemplar untuk jurusan. Laporan akhir diselesaikan selambat-
lambatnya 3 bulan setelah pelaksanaan. Keterlambatan penyerahan laporan dapat
menyebabkan mahasiswa mengulang KPL ke lapangan.
b. Mahasiswa peserta KPL harus tunduk dan mematuhi peraturan dan ketentuan yang
berlaku di instansi atau perusahaan tempat KPL.
c. Nilai akhir mahasiswa peserta KPL dapat dilihat di subag pendidikan dan
pengajaran fakultas.
BAB IV
SISTEMATIKA LAPORAN KPL
Laporan KPL merupakan karya ilmiah yang disusun dalam bentuk laporan hasil
kegiatan. Hal-hal atau masalah-masalah yang ditemui dan dihadapi di industri/instansi
selama pelaksanaan kegiatan dilaporkan secara lengkap. Bendel laporan KPL hendaknya
diwujudkan dalam soft cover jilid langsung warna biru laut. Sistematika penulisan
laporan KPL adalah sebagai berikut.
No Komponen Uraian
1. Halaman judul Judul KPL, nama peserta, NIM, lembaga,
bulan, dan tahun pelaksanaan
2. Lembar pengesahaan Pengesahan oleh dosen pembimbing
utama, pembimbing lapangan dan
diketahui oleh ketua jurusan dan dekan
3. Ringkasan Uraian menyeluruh dari kegiatan KPL
secara ringkas dan padat
4. Ucapan terimakasih Ucapan terimakasih kepada berbagai
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
KPL
5. Daftar isi Petunjuk halaman setiap bab dan subbab
6. Pendahuluan Latar belakang, alasan pemilihan obyek,
dan tujuan dilakukan KPL
7. Tinjauan pustaka Kajian teori, hasil-hasil penelitian sejenis,
dan metodologi (langkah-langkah, data
yang diperlukan, dan alat bantu untuk
analisa data)
8. Pelaksanaan Tempat dan waktu pelaksanaan, diskripsi
aktifitas di instansi KPL (sesuai logbook),
pengarahan pembimbing lapangan.
9. Hasil dan pembahasan Gambaran umum obyek KPL (profil dan
sejarah perusahaan, permasalahan yang
muncul di lapangan yang urgen dicari
solusinya, aktifitas yang dilakukan,
keahlian yang diperoleh, metode yang
ditawarkan dan solusinya, analisa hasil
penelitian, faktor penunjang, dan faktor
penghambat.
10 Kesimpulan dan saran Hasil-hasil pokok dari KPL dan saran
ilmiah untuk perbaikan baik obyek KPL
maupun untuk jurusan matematika
11. Daftar pustaka Buku, jurnal, atau laporan sebagai sumber
dari laporan KPL
12. Lampiran Surat ijin malakukan KPL atau hal-hal
yang dianggap perlu
Sistematika laporan dapat dilihat pada format penulisan laporan KPL sebagai
berikut.
B. Ketentuan Umum
1. Kertas
Laporan KPL dicetak pada kertas HVS A4 dan berat 70gr/m 2 , biasa
tertulis HVS 70. Bagian dari kertas yang memuat naskah cetak mempunyai
batas 4cm dari tepi kiri kertas dan 3cm dari tepi atas, tepi kanan, dan tepi
bawah kertas.
Naskah asli Laporan KPL dapat diperbanyak dengan membuat fotokopi
pada kertas HVS 70 berukuran sama.
2. Pencetakan
Naskah Laporan KPL dibuat dan dicetak dengan bantuan komputer
menggunakan pencetak (printer) warna tinta hitam (bukan dot matrix) dengan
huruf jenis Times New Roman Font 12.
Naskah dicetak pada satu halaman muka saja. Baris-baris kalimat dalam
laporan berjarak satu setengah spasi. Penyimpangan dari jarak satu setengah
spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang menjorok
ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan
daftar pustaka.
Huruf pertama pada paragraf baru dimulai lima karakter dari batas tepi
kiri naskah. Janganlah memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali
apabila cukup untuk sedikitnya dua baris. Baris terakhir paragraf jangan
diletakkan pada halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut
pada dasar halaman.Huruf pertama sesudah tanda baca koma, titik-koma, titik-
ganda, dan titik dicetak dengan jarak satu spasi di belakang tanda baca
tersebut.
3. Perbaikan Kesalahan
Naskah Laporan KPL yang diserahkan ke perpustakaan dan Jurusan
Matematika tidak boleh mengandung kesalahan, ataupun perbaikan
kesalahan.
C. Bagian-bagian Laporan
3. Daftar Pustaka
Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri, karena itu tidak diberi nomor bab.
Daftar pustaka ditulis di halaman baru dan diberi judul DAFTAR PUSTAKA
dicetak 3 cm di bawah batas atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di
belakang huruf terakhir.
Ada beberapa cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang
diusulkan untuk dijadikan format adalah cara seperti yang diuraikan pada paragraf
berikut.
Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa peserta KPL
dalam menyiapkan dan menyelesaikan perkuliahan KPL. Daftar pustaka terdiri dari
makalah dan buku yang diterbitkan, yang lazimnya terdapat di perpustakaan.
Skripsi, tesis, dan artikel (paper) juga termasuk dalam daftar pustaka. Buku ajar
(textbook) tidak dimuat dalam daftar pustaka dan supaya diusahakan pustaka yang
paling mutakhir.
Pustaka yang berupa makalah di majalah ditulis sebagai berikut:
a. Nama penulis pertama, nama keluarga ditulis di depan dan diakhiri dengan
sebuah koma, kemudian disusul dengan nama kecil atau “inisialnya” yang
diakhiri dengan titik dan diikuti oleh sebuah koma, kemudian diikuti oleh
b. Nama penulis kedua dan seterusnya, ditulis seperti biasa yaitu nama kecil
disusul nama keluarga, kemudian diikuti tahun dalam tanda kurung, dan
diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
c. Judul makalah, dituliskan dengan huruf kecil kecuali pada huruf pertama judul
yang dituliskan dengan huruf kapital dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul
oleh
d. Nama majalah atau jurnal, ditulis dengan huruf miring (italic) dan kecil kecuali
pada huruf pertama pada setiap kata dari judul majalah ditulis dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
e. Nomor jilid atau volume dicetak tebal, diakhiri dengan sebuah koma dan
disusul oleh
f. Halaman awal disusul garis datar dan diikuti halaman terakhir makalah.
Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad menurut nama keluarga penulis
pertama. Baris-baris dari setiap pustaka dicetak dengan jarak satu spasi, sedangkan
baris pertama dari setiap pustaka berikutnya dengan jarak satu setengah spasi
dibawah garis terakhir pustaka yang mendahuluinya.
Cara penulisan pustaka dari sumber-sumber lain dapat dilihat pada contoh-
contoh berikut.
(1) Rahardjo, S., Udjianna S. Pasaribu, dan Sutawanir Darwis. 2005. Studi
perilaku parameter model AR(p) melalui invers matriks autokovariansinya.
Jurnal MIHMI, 11(1): 71 – 80.
(2) Baker, A.A., K. Sosro, B. Suditomo. 1999. Kajian tentang kebakaran hutan di
Kalimantan. Majalah Kehutanan. 5 : 28 – 34.
(3) Box, G.E.P., G.M. Jenkins. 1976. Time Series Analysis, Forecasting and
Control. San Franscisco: Holden-Day.
(4) Strak, H. 1997. The dynamic surface adsorption, Proceedings of the
International Congress on Current Aspect of Quantum Chemistry. Carbo, R.,
Editor. London: Prentice Hall, 25 – 29.
(5) Sastro, R. 1996. Transformasi Sebaran Kenormalan dengan Metode Box-Cox.
Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Catatan:
Daftar ini tidak disusun menurut abjad, hanya untuk menunjukkan cara penulisan
majalah atau jurnal (1 dan 2), buku (3), prosiding (4), dan skripsi (5).
4. Lampiran
Lampiran dapat terdiri dari beberapa buah. Lampiran dapat memuat
keterangan tambahan, tabel, gambar, dan sebagainya. Setiap lampiran diberi nomor
angka 1, 2, 3, atau huruf kapital abjad latin A, B, C, ... dan seterusnya. Lampiran
didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di tengah
halaman. Halaman ini tidak diberi nomor halaman.
5. Penomoran halaman
Halaman-halaman bagian persiapan laporan KPL diberi nomor yang terpisah
dari nomor halaman tubuh utama laporan. Halaman-halaman bagian persiapan
diberi nomor i, ii, iii, iv, ... x, xi, .... untuk membedakan dari nomor halaman tubuh
utama laporan yang berupa angka Arab, yaitu 1, 2, 3, ..... Nomor halaman lampiran
merupakan kelanjutan dari nomor halaman tubuh utama laporan. Cara
menuliskannya sama dengan penomoran tubuh utama laporan.
Daftar Pustaka
___________. 2000. Pedoman Pengalaman Lapangan bagi Mahasiswa Program
Studi Non Kependidikan. Malang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam UM.
Proposal KPL
Informasi Koordinator KPL
Lain Jurusan Matematika
Dekan Surat Permohonan
Registrasi Akademik
di Subag Pendidikan
Fakultas
Laporan KPL
4 eksemplar
Catatan:
Boleh dilakukan secara Presentasi Hasil/
berkelompok dalam satu Laporan KPL
tempat KPL (maks 4 org)
dengan laporan masing-
masing mhs Nilai KPL
di Subag Pendidikan
Fakultas
Lampiran 2
Oleh
Tim Pengembang KPL FMIPA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami panjatkan kepada Allah S.W.T atas selesainya
standart operasional standart operasional prosedur Kajian dan Praktek Lapangan (KPL)
bagi Mahasiswa Program Studi Matematika ini. Standart operasional standart operasional
prosedur KPL ini bertujuan sebagai acuan bagi mahasiswa program studi matematika
yang mengambil matakuliah KPL.
Tujuan dari dibuatnya Standart operasional standart operasional prosedur KPL ini
adalah standarisasi untuk menjalankan Kajian dan Praktek Kerja lapangan. Kiranya
Standart operasional standart operasional prosedur KPL Jurusan Matematika dapat
dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh dosen, tenaga administrasi dan mahasiswa
sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar di lingkungan Jurusan
Matematika.
Mudah-mudahan SOP ini bermanfaat bagi Jurusan Matematika FMIPA UM
maupun mahasiswa program studi matematika.
Pembekalan KPL
Menggagas Tema
dan Tempat KPL
Menyusun
Mengajukan
proposal
proposal
Mengajukan
Mengajukan Surat Mengetahui Ketua
Surat ijin KPL
Ijin KPL ke Dekan Jurusan
Mengajukan Surat
Ijin KPL dilampiri
proposal
Persetujuan
Ujian KPL Daftar Ujian KPL
Menentukan Jadwal
Ujian KPL
Menentukan Dosen
Penguji
Pengesahan
Nilai Ujian KPL
Nilai Ujian KPL
Revisi Laporan
KPL
Tanda Tangan
Berkas Laporan
KPL
Laporan Hasil
KPL
Menyerahkan Hasil
Laporan ke
Pembimbing,
Jurusan,
Perpustakaan
1.
Lampiran 3. Contoh Surat Permohonan ke Dekan
Kepada:
Yth. Dekan FMIPA UM
di tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini kami mahasiswa program studi matematika
No Nama NIM
1.
2.
3.
4.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon sudilah kiranya bapak membuatkan surat
pengantar ke instansi tersebut.
Mengetahui
Ketua Prodi Matematika Hormat kami
1. Identitas Mahasiswa
NAMA :
NIM :
JURUSAN :
FAKULTAS : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
NAMA INSTANSI :
ALAMAT :
WAKTU KPL :
3. Nilai
NO ASPEK NILAI
1 Kedisiplinan
2 Kerjasama
3 Tanggung Jawab
4 Kreatifitas
5 Kemauan Berkembang
Catatan:
Nilai diberikan dengan angka 0 – 100 yang bermakna sebagai berikut :
TARAF PENGUASAAN/KEMAMPUAN
Taraf Penguasaan
Nilai Huruf Nilai Angka
Kemampuan (%)
85 - 100 A 4.00
80 – 84,9 A- 3.70
75 – 79,9 B+ 3.30
70 – 74,9 B 3.00
65 – 69,9 B- 2.70
60 – 64,9 C+ 2.30
55 – 59,9 C 2.00
40 – 54,9 D 1.00
0 – 39,9 E 0
NAMA :
NIM :
JURUSAN :
FAKULTAS : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
NAMA INSTANSI :
ALAMAT :
WAKTU KPL :
Jenis Tanggapan
No Sangat Baik (*) Baik (*) Cukup (*) Kurang (*)
Kemampuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Integritas (Etika
dan Moral
2 Keahlian
berdasarkan
bidang ilmu
3 Bahasa Inggris
4 Penggunaan
Teknologi
Informasi
5 Komunikasi
6 Kerjasama Tim
7 Pengembangan Diri
………………………………
Lampiran 6. Contoh jadwal kegiatan selama KPL
…………………… ………………………..
(Nama & NIP) (Nama & NIM)
………………………. ……………………………..
NIP. …………………. (Nama & NIP)
Lampiran 8. Contoh agenda mingguan kegiatan KPL
URAIAN KEGIATAN
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
…………………….. …………………………
(Nama & NIP) (Nama & NIM)
Keterangan :
Sakit : ………… hari
Ijin : ………… hari
Tanpa ijin : ………… hari
………………………….. ……………………………..
NIP. ……………………. (Nama & NIP)
Lampiran 10. Contoh daftar tempat KPL sebagai mitra kerjasama.
No Instansi/Sekolah
Mustikatama Group
16.
Jl. Raya Lumajang Tempeh Km 7 Lumajang
No Instansi/Sekolah
No Instansi/Sekolah
77. PT. Tristate Textiles Ltd. (Jl. Urip Sumoharjo Nampes, Nogosari, Pandaan)
79. Badan Kesatuan Bangsa & Linmas Malang (Jl. Tugu 1 Malang)
81. PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V Depot (Jl. Halmahera 13 Malang)
91. Pabrik Keripik empe “KITA” Malang (Jl. Simp. Terusan Danau Sentani 3 Malang)
108. PT. Sandy Bed Sheet (Jl. Lebak Indah Utara 22-24 Surabaya)