MERDEKA-MERDEKA BELAJAR
PROGRAM STUDI PGSD
Merdeka dalam
BELAJAR
Dengan kata lain sks yang wajib diambil di prodi asal adalah sebanyak
5 semester dari total semester yang harus dijalankan (tidak berlaku
untuk prodi Kesehatan1) Dosen sebagai
Perubahan definisi sks:
Setiap sks diartikan sebagai “jam kegiatan”, bukan “jam belajar”.
PENGGERAK
Definisi “kegiatan”: Belajar di kelas, praktik kerja (magang), pertukaran Dosen memfasilitasi pembelajaran
pelajar, proyek di desa, wirausaha, riset, studi independen, dan kegiatan mahasiswanya secara independen.
mengajar di daerah terpencil. Semua jenis kegiatan terpilih harus Gunakan bentuk-bentuk non-kuliah:
dibimbing seorang dosen (dosen ditentukan oleh PT)
Daftar “kegiatan” yang dapat diambil oleh mahasiswa (dalam 3
magang, KKN, menghadirkan praktisi
semester diatas) dapat dipilih dari: (a) program yang ditentukan (dosen dari industri; bila perlu di RPL-
pemerintah, (b) program yang disetujui oleh rektor kan), project melibatkan mahasiswa.
Point Penting Merdeka Belajar
1. HAK mahasiswa untuk belajar tiga semester di
luar Prodi bukan pemaksaan. Jika mahasiswa
ingin belajar 100% di dalam PS, itu hak mereka.
2. PT wajib memberi kesempatan kepada
mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar
PS.
3. Tiga semester di luar PS terdiri dari: 1 semester di
luar PS di dalam PT dan 2 semester di luar PT.
Model pengembangan kurikulum
Merdeka Belajar
Pengembangan/Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Guru
KURIKULUM
GURU
PENDIDIKAN PROFESIONAL
PROFESI GURU
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
PENDIDIKAN GURU
KURIKULUM
SARJANA
SARJANA PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
Tugas Matrik
Bidang studi/ Pemilihan bahan CPL: sikap,
Laboratorium Tugas Tim
kajian : Pengetahuan, Pengembang
keluasan, ketrampilan umum Kurikulum Prodi
Peta / gugus
keilmuan
kedalaman, dan ketrampilan
tingkat khusus
penguasaan
Keterlibatan
Mata kuliah dan
semua dosen
besarnya sks
Struktur
Susunan mata kuliah kurikulum
Ketetapan
Program studi
Rancangan pembelajaran Strategi
pembelajaran
(DOKUMEN KURIKULUM)
Gambaran Sistem Reguler
dan MBKM
Mahasiswa
Reguler
CPL
(S+K+P) Output :
ne
sia
Pe V 4
Pe VI 3
ng I
em
ba
Pe III 3
ng
em
ba
ng
an
Ku
rik
ulu
m
SD
MK Pertukaran Pelajar 12 LPTK
Pe V 2
mb
ela
jar
an
Ke
las
Ra
ng
ka
p
ne
sia
Pe V 4
Pe VI 3
ng I
em
ba
Pe III 3
ng
em
ba
ng
an
Ku
rik
ulu
m
SD
Pertukaran Pelajar dengan Asian Taiwan University
2. Magang atau Praktik Kerja
a.Perguruan Tinggi
1) Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi: Perguruan Tinggi wajib memfasilitasi hak
bagi mahasiswa (dapat diambil atau tidak) untuk:
a) Dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi paling lama 2 semester atau setara dengan 40 SKS.
b) Dapat mengambil SKS di program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang sama sebanyak 1 semester atau setara
dengan 20 SKS.
2) Menyusun kebijakan/pedoman akademik untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran di luar prodi.
3) Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra.
b.Fakultas
1) Menyiapkan fasilitasi daftar mata kuliah tingkat fakultas yang bisa diambil mahasiswa lintas prodi.
2) Menyiapkan dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra yang relevan.
c.Program Studi
1) Menyusun atau menyesuaikan kurikulum dengan model implementasi kampus merdeka.
2) Memfasilitasi mahasiswa yang akan mengambil pembelajaran lintas prodi dalam Perguruan Tinggi.
3) Menawarkan mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa di luar prodi dan luar Perguruan Tinggi beserta
persyaratannya.
4) Melakukan ekuivalensi mata kuliah dengan kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi.
5) Jika ada mata kuliah/SKS yang belum terpenuhi dari kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi,
disiapkan alternatif mata kuliah daring.
Sinergi Civitas Akademika
d. Mahasiswa
1) Merencanakan bersama Dosen Pembimbing Akademik mengenai
program mata kuliah/program yang akan diambil di luar prodi.
2) Mendaftar program kegiatan luar prodi.
3) Melengkapi persyaratan kegiatan luar prodi, termasuk mengikuti
seleksi bila ada.
4) Mengikuti program kegiatan luar prodi sesuai dengan ketentuan
pedoman akademik yang ada.
e. Mitra
5) Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) bersama perguruan
tinggi/fakultas/ program studi.
6) Melaksanakan program kegiatan luar prodi sesuai dengan
ketentuan yang ada dalam dokumen kerja sama (MoU/SPK).
4. PENELITIAN / RISET
• Kegiatan penelitian, proyek kemanusiaan,
kegiatan wirausaha, studi/proyek
independen, KKN/membangun desa dengan
bobot 20 sks dalam satu semester.
• Detail kegiatan harus didesain oleh PS
sedemikian hingga kegiatan 20 sks dapat
dipetakan ke dalam beberapa Mata
Kuliah/Capaian Pembelajaran MK.
Alur Kegiatan Penelitian/ Riset
5. Proyek Kemanusiaan
Perguruan tinggi selama ini banyak
membantu mengatasi bencana melalui program-program
kemanusiaan. Pelibatan mahasiswa selama ini bersifat voluntary
dan hanya berjangka pendek. Selain itu, banyak lembaga
Internasional (UNESCO, UNICEF, WHO, dsb) yang telah
melakukan kajian mendalam dan membuat pilot project
pembangunan di Indonesia maupun negara berkembang lainnya.
Mahasiswa dengan jiwa muda, kompetensi ilmu, dan minatnya
dapat menjadi “foot soldiers” dalam proyek-proyek kemanusiaan
dan pembangunan lainnya baik di Indonesia maupun di luar
negeri.
Alur Kegiatan Proyek Kemanusiaan
6. Wirausaha
1. Kebijakan Kampus Merdeka mendorong
pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan
program kegiatan belajar yang sesuai.
2. Tujuan program kegiatan wirausaha antara lain:
Memberikan mahasiswa yang memiliki minat
berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih
dini dan terbimbing.
Menangani permasalahan pengangguran yang
menghasilkan pengangguran intelektual dari kalangan
sarjana.
Contoh Kegiatan Wirausaha MBKM
Alur Kegiatan Wirausaha MBKM
7. Studi/ Proyek Independen
• Tujuan program studi/proyek independen antara lain:
Mewujudkan gagasan mahasiswa dalam mengembangkan
produk inovatif yang menjadi gagasannya.
Menyelenggarakan pendidikan berbasis riset dan
pengembangan (R&D).
Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam ajang nasional dan
internasional.
1. Beban kegiatan belajar ciri PS minimal 101 sks dan beban belajar lainnya
dapat dilakukan dalam bentuk kombinasi 8 kegiatan, yaitu: perkuliahan
(termasuk pertukaran pelajar), magang/praktik kerja, asistensi mengajar,
penelitian, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen,
KKN tematik/membangun desa.