Anda di halaman 1dari 10

MODUL 11

1) Pendahuluan
1. Deskripsi Singkat
Pernahkah kalian memotong sebatang kapur menjadi dua bagian dan masing-
masing bagian dipotong lagi menjadi dua. Jika hal itu dilakukan terus-menerus,
maka hasil akhir yang diperoleh adalah debu halus dari kapur. Menurut kalian,
apakah debu adalah benar benar bagian terkecil dari sebatang kapur?
Segala yang ada tersusun secara periodic dari komponen terkecil. Pada awal abad
ke-19 telah ditemukan hukum-hukum persenyawaan kimia, yang mana dengan
hukum tersebut seorang ilmuwan bernama Dalton berhipotesis bahwa zat tidak
bersifat continue melainkan terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut atom.
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur
tersebut. Sebagai contoh, logam emas jika dipotong-potong sedemikian rupa maka
akan diperoleh suatu bagian yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi namun
masih mempunyai sifat emas.
Teori atom selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan
penemuan-penemuan terbaru mengenai atom, dimulai dari yang sederhana hingga
teori- teori yang dikembangkan berdasarkan penemuan secara eksperimen. Teori-
teori atom tersebut dapat digambarkan dalam suatu model atom yang disebut sebagai
perkembangan model atom. Bagaimana perbedaan setiap teori model atom yang
diajukan para ilmuwan terdahulu? Apa saja komponen-komponen penyusun suatu
atom? dan apa yang membedakan antara satu atom dengan atom lainnya tersebut?
Pada modul ini akan dibahas perkembangan model atom mulai dari model atom
Dalton, Thomson, Rutherford, Niel Bohr, dan De Brolie (mekanika gelombang)
serta apa saja partikel penyusun suatu atom.

2. Petunjuk Belajar
Untuk memaksimalkan proses pembelajaran dengan modul ini, maka perhatikan
beberapa petunjuk belajar berikut :
a. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada
materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada guru.
b.
c.
2) Inti

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


KD 3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan 3.7.1 Menjelaskan pengertian orde reaksi.
laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan. 3.7.2 Menjelaskan jenis-jenisorde reaksi
Menjelaskan hukum laju reaksi
3.7.3
3.7.4Mendeskripsikan hukum laju reaksi
3.7.5Menganalisis penentuan laju reaksi
3.7.6 Menganalisis factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.

KD 4.7Merancang, melakukan, dan 4.7.1 Merancang dan melakukan percobaan


menyimpulkan serta menyajikan hasil tentang factor-faktor yang mempengaruhi
percobaan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
laju reaksi dan orde reaksi. 4.7.2 Mengolah data hasil percobaan tentang
factor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi.
4.7.3 Mengkomunikasikan data hasil
percobaan tentang factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.

Uraian Materi

3) Konsep Laju Reaksi

Laju reaksi menunjukan perubahan konsentrasi zat pereaksi(reaktan) atau zat


hasil reaksi (produk) Per satuan waktu. Selama reaksi berlangsung, konsentrasi pereaksi
berkurang sedangkan konsentrasi produk bertambah. Definisi ini dapat pula tuliskan
sebagai berikut.

perubahan konsentrasi
Laju=
periode waktu reaksi

Secara umum, pada reaksi A+B AB laju reaksinya dapat ditulis sebagai berikut.
−∆ [ A ] ∆ [B] Δ [ AB ]
Laju A= , laju B= , dan Laju AB=
∆t ∆t Δt

Δ [ A ] , Δ [ B ] , Δ [ AB] merupakan konsentrasi dalam satuan molar pada periode waktu Δt .


Karena konsentrasi A dan B berkurang selama reaksi berlangsung maka Δ [ A ] dan Δ [ B ]diberi
Tanda negatif. Sebaliknya ,konsentrasi AB akan bertambah selama reaksi berlangsung maka
d [C ]
di beri tanda posistif. Jadi, rumus umum laju reaksi adalah r =
dt
4) Menentukan Laju Reaksi

Laju reaksi dapat di tentukan berdasarkan percobaan, yaitu dengan mengukur


banyaknya pereaksi yang dihabiskan atau banyaknya produk yang dihasilkan pada selang
waktu tertentu. Berikut ini contoh penentuan laju reaksi dari magnesium dengan larutan
HCL melalui pengukuran volume gas H2 yang dihasilkan pada reaksi tersebut. Adapun
reaksi yang terjadi sebagai berikut.

Mg ( s ) +2 HCl ( aq ) → MgCl 2 ( g )+ H 2¿
¿

Data hasil Percobaan pengukuran volume gas H2 pada reaksi tersebut disajikan
sebagai berikut.

Grafik di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Pada menit pertama dihasilkan gas H, sebanyak 12 ml sehingga laju reaksi pada menit pertama
adalah 12 mL gas H, per menit. Pada menit kedua dihasilkan gas H, sebanyak 6 mL sehingga laju
reaksi pada menit kedua adalah 6 mL gas H2, per menit. Perhatikanlah bahwa laju reaksi berubah
sepanjang waktu reaksi. Laju tertinggi terjadi pada awal reaksi. Semakin lama, laju reaksi semakin
berkurang.

b. Kemiringan kurva berubah setiap saat. Kemiringan berkurang seiring dengan berkurangnya laju
reaksi. Kemiringan terbesar terjadi pada menit pertama dan semakin kecil pada menit-menit
berikutnya.
Persamaan laju reaksi

Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi. Persamaan laju reaksi menyatakan
hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi dari pereaksi dipangkatkan bilangan tertentu

r =K [ A ] x ¿

Dengan, r =laju reaksi

K= tetapan laju reaksi

x = orde reaksi terhadap pereaksi A

y = orde reaksi terhadap pereaksi B

Orde persamaan laju reaksi hanya dapat ditentukan secara eksperimen dan tidak dapat
diturunkan dari koefisien persamaan reaksi. Contoh persamaan laju reaksi berdasarkan hasil
eksperimen contoh persamaan laju reaksi berdasarkan hasil eksperimen

1. Reaksi kimia H2(q) + I2(q) → 2HI(q)

Hasil eksperimen orde reaksi H2 : 1, orde reaksi I2 : 1

Persamaan laju reaksi V = k [H2] [I2]

2. Reaksi kimia NO2(g) + CO(g) → CO2(g) + NO(g)

Hasil eksperimen orde reaksi NO2 : 2, orde reaksiCO : 0

Persamaan laju reaksi V = k [NO2]2

Orde reaksi dapat juga ditentukan dari data percobaan yang digambarkan dengan grafik

a. Reaksi orde nol

Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi pereaksi. Persamaan laju reaksinya
ditulis, V = k.[A]0 .
b. Reaksi orde satu

Laju reaksi dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi pereaksi. Persamaan laju reaksinya
ditulis,V = k.[A]1

c. Reaksi orde dua

Pada suatu reaksi orde dua, laju reaksi berubah secara kuadrat terhadap perubahan
konsentrasinya. Persamaan laju reaksinya ditulis,V = k.[A]2

Contoh soal

1. Salah satu reaksi gas yang terjadi dalam kendaraan adalah: NO2(g) + CO(g) → NO(g) +
CO2(g)

Jika diketahui data eksperimen laju reaksi seperti pada tabel, tentukan orde reaksi [NO 2 ]
dan [CO] kemudian tuliskan persamaan laju reaksinya !

Jawab Dimisalkan persamaan laju reaksi : V = k [NO2]m [CO]n a. Menentukan orde NO2
(nilai m) digunakan data no 1, 2 (data dimana [CO] tetap)
b. Menentukan orde CO(nilai n) digunakan data no 1, 3 (data dimana [NO2] tetap)

c. Persamaan laju reaksi V = k [NO2]2[CO]0 ditulis V = k [NO2]2

maaf sayang mapo mulai ngantuk sampai sini….

MAPO SAYANG MAGU.. <3

5) Penutup

Rangkuman
1. Atom adalah bagian yang sangat kecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat
unsur tersebut.
2. Teori atom mengalami perkembangan dari massa kemasa, dan setiap teori model atom
tersbut memiliki kelebihan dan kekurangan.
3. Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom merupakan bagian terkecil dari materi
yang tidak dapat dibagi lagi, dan bentuknya digambarkan seperti bola pejal.
Kelebihan teori Dalton yaitu dapat menjelaskan hukum kekekalan massa dan hukum
perbandingan tetap dalam teori nya serta membangkitkan semangat para ilmuwan
untuk meneliti atom. Sedangkan kekurangan teorinya adalah tidak dapat menjelaskan
sifat magnet dan listrik atom, dan pada telah dibuktikan bahwa atom dapat dibagi lagi
menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut partikel sub-atom.
4. Teori atom Thompson menyatakan bahwa atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif yang di dalamnya tersebar electron bermuatan negative. Kelebihan
teori atom Thompson yaitu dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil yaitu
partikel sub-atomik, dapat menerangkan sifat listrik atom. Kekurangan dari teori ini
yaitu tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput
emas.
5. Teori atom Rutherford menyatakan bahwa atom tidaklah pejal namun memiliki ruang
hampa, atom memiliki inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh electron yang
bermuatan negative. Kelebihan teori ini adalah dapat menerangkan fenomena
penghamburan sinar alfa oleh selaput tipis emas, mengemukakan keberadaan inti
yang bermuatan positif dan merupakan massa atom. Kekurangan teori ini yaitu tidak
mampu menjelaskan teori electron dinamika klasik, tidak dapat menerangkan
spectrum atom Hidrogen, dan tidak dapat menerangkan ketidakstabilan atom.
6. Teori atom Bohr menyatakan bahwa elektron mengelilingi inti atom pada orbital
tertentu. Orbital itu merupakan lintasan gerak stasioner elektron mengelilingi inti dan
berjarak tertentu dari inti. Kelebihan teori ini yaitu dapat menjelaskan kestabilan
atom, lintasan orbital, dan spectrum atom hydrogen.
7. Teori atom De Brougle materi dapat bersifat sebagai partikel dan sekaligus dapat
mempunyai sifat sebagai gelombang, electron mengelilingi inti pada orbtal tertentu.
Orbital adalah suatu ruang disekitar inti yang merupakan tempat kebolehjadian
elektron ditemukan.
8. Atom terdiri atas partikel-partikel sub-atom yakni electron, proton dan neutron.
Electron bermuatan negative, proton bermuatan positif, dan neutron netral atau tidak
bermuatan.
9. Nomor atom menyatakan jumlah proton yang dimiliki suatu atom
10. Nomor massa menunjukkan jumlah proton dan jumlah neutron yang dimiliki suatu
atom.
11. Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama, tetapi mempunyai nomor massa yang
berbeda.
12. Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda, dan mempunyai jumlah proton
yang berbeda, namun mempunyai nomor massa yang sama.
13. Isoton adalah atom-atom unsur yang berbeda dan mempunyai jumlah neutron yang
sama.

Tes Formatif

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar


1. Tes Formatif
2. Kunci Jawaban
DAFTAR PUSTAKA

Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Mulyanti, S. (2015). Kimia dasar Jilid 1. Bandung: Alfa Beta.

Tim Dosen Kimia Dasar. (2018). Kimia Dasar Edisi Revisi. Palu: Universitas Tadulako.

Barsasella, D. (2012). Buku Wajib Kimia Dasar. Jakarta: Trans Info Media.

Anda mungkin juga menyukai