Anda di halaman 1dari 19

DASAR PROSES

KONVERSI ENERGI
Ir. Tjukup Marnoto, BE. MT.
PhD.
DASAR PROSES
A.
KONVERSI
Sistem
ENERGI
termodinamika, Untuk
membedakan benda kerja dengan lingkungann,
benda kerja sering disebut dengan sistem,
yaitu setiap bagian tertentu, yang volume
dan batasnya tidak perlu tetap, dimana
perpindahan dan konversi energi
Batas sistem adalah sesuatu yangatau massa
akan dianalisa.
membatasi sistem dengan lingkungannya
Sistem tertutup yaitu apabila sistem dan
lingkungannya tidak terjadi pertukaran energi
maupun massa, atau energi maupun massa
tidak melewati batas-batas sistem.
Sistem terbuka yaitu apabila energi dan
massa dapat melintasi atau melawati
batasbatas sistem. Sistem dengan
B. Besaran-besaran sistem
termodinamika dan keadaan sistem
Dalam ilmu termodinamika koordinat-koordinat
atau besaran fisik akan selalu melingkupi semua
rumusan termodinamika adalah Voume V,
Temperatur T, Tekanan p,Kerapatan dan
besaran-besaran lainnya. Contoh perubahan
keadaan termodinamika yaitu perubahan
keadaan pada temperatur tetap (Isotermis),
penggambarannya pada grafik p-v dan p-t adalah
sebagai berikut

Grafik proses keadaan termodinamik


Dalam termodinamika, besaran sistem dibagi
menjadi dua yaitu besaran extensive,dan
besaran intensive.
[1] Besaran ekstensif, adalah besaran yang
dipengarui oleh massa atau mol sisitem. Contoh
volume, kapasitas panas, kerja, entropi. Dari besaran-
besaran ekstensive diperoleh harga-harga jenis ( spesifik
value).

Contoh :

[2] Besaran intensif, adalah besaran yang tidak


dipengarui oleh massa sistem. Contoh tekanan,
temperatur, dan lainnya
C. Besaran-besaran pokok
termodinamika
Besaran temperatur dan tekanan adalah besaran
yang menjadi pokok dari sistem termodinamika,
keduanya sangat penting untuk mecirikan proses
keadaan sistem. Disamping itu besaran ini, besaran
dari hasil pengukuran secara langsung dari suatu
proses keadaan sistem. Perbedaan dengan besaran
lainnya yang tidak berdasarkan pengukuran, adalah
diturunkan dari besaran temperatur dan tekanan.

Sebagai contoh, kerja adalah besaran turunan dari


tekanan atau temperatur.
1. Kerja pada volume konstan W=m.R.T
2. Kerja pada tekanan kostan W= p.V
Sifat energi
Energi di alam adalah kekal artinya energi tidak
dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi hanya
bisa diubah dari energi satu ke energi lainnya
(Hukum kekekalan energi).
Ilmu yang mempelajari perubahan energi dari
energi satu kelainnya adalah disebut dengan
sifat-sifatilmu konversi
energi energi.adalah :
secara umum

1. Transformasi
energi, artinya energi
bisa diubah menjadi
bentuk lain, misalkan
energi panas
pembakaran menjadi
energi mekanik mesin
Konversi
energi pada
pompa atau
kompresor

ompa sebagai mesin Konversi energi


2. Transfer energi, Contoh : energi panas
(heat) dapat ditransfer dari tempat satu
ke tempat lainnya atau dari material satu ke
material lainnya
3. Energi dapat
pindah ke benda lain
melalui sutu gaya
yang menyebabkan
pergeseran, sering
disebut dengan Energi mekanik pergeseran translasi ( linier
energi mekanik,
seperti yang
T telah
T F .Rdibahas
F
R di bab
sebelumnya.
W F .S W= FxS
S 2. .R.nrev
T
W .2. .R.nrev 2. .nrev .T
R
W = KERJA MEKANIK
POROS
nrev = jumlah putaran
Torsi adalah kekuatan
poros
memutar diberikan oleh
Energi mekanik pergeseran rotasi ( angular
poros atau motor
Mesin-mesin konversi energi dengan kerja poros

Torsi adalah kekuatan memutar diberikan oleh poros


atau motor
Energi mekanik PUTARAN POROS, paling sering
digunakan pada mesin konversi energi, dan hampir
sebagian besar mesin konversi adalah mesin rotari.
Alasan : perbandingan gerak putaran poros
(mesinrotari) dibanding dengan putaran bolak-balik
(reciprocating) sebagai transfer energi atau kerja
adalah gerak rotari mempunyai efisiensi mekanik
yang tinggi, getaran rendah dan tidak banyak
memerlukan komponen mesin yang rumit. Energi
atau kerja langsung bisa ditransfer atau diterima
perlatan tanpa perlatan tambahan.
4. Energi adalah kekal, tidak bisa
diciptakan dan dimusnahkan

Hukum pertama thermodinamika adalah


hukum konversi energi, menyatakan bahwa
ENERGI TIDAK DAPAT DICIPTAKAN ATAU
DILENYAPKAN, energi hanya dapat diubah dari
bentuk satu kebentuk lainnya

Dinamika perubahan energi pada suatu benda


Hukum pertama Termodinamika

EP1 EK1 ED1 EA1 Q EP2 EK 2 ED2 EA2 W

Untuk sistem terbuka dimana ada pertukaran


energi dan massa dari sitem kelingkungan atau
sebaliknya, maka persamaan energi diatas
dapat dijabarkan sebagai berikut
V12 V22
mgZ1 m (U1 p1V1 ) Q mgZ 2 m (U 2 p2V2 ) W
2 2
V12 V22
mgZ1 m H1 Q mgZ 2 m H 2 W
2 2
V12
Emasuk mgZ1 m H 1 Q
2
V22
Ekeluar mgZ 2 m H 2 W
2
Hukum termo pertama dapat diutuliskan secara
sederhana dengan persamaan berikut (untuk
sistem terbuka)
V 2
Emasuk Ekeluar mgZ m H Q W
2
EP K H Q W
Hukum termodinamika pertama dituliskan
secara sederhana untuk sistem tertutup,
dimana massa tidak dapat melintas batas
sistem, sehingga suku suku EP, EK dan EA dapat
dihilangkan dari persamaan. Persamaan mejadi :
EP1 EK1 ED1 EA1 Q EP2 EK 2 ED2 EA2 W
EP EK EA Q W ED
Q W U
Proses
perubahan
energi pada
sistem terbuka

Proses
perubahan
energi pada
sistem
tertutup
PRINSIP DASAR ALIRAN
Air yang mengalir melalui
saluran mempunyai energi
dan energi tersebut dapat
diubah bentuknya , adapun
perubahan bentuk
energinya oleh Bernoulli
dirumuskan sebagai berikut
:
p c2
W m.g .z m m (N
2 m)

erubahan energi pada instalasi turbin air


Jadi selama mengalir, energi potensial bisa berubah
bentuk menjadi bentuk lainya yaitu energi potensial,
energi tekanan, dan energi kecepatan. Apabila ruas kanan
dan kiri dibagi dengan mg, maka persamaan diatas
menjadi persamaan tinggi jatuh atau head :
H = tinggi jatuh air (head total; m)
2 z = tinggi tempat (head potensial;
p c m)
H z
.g 2.g p/g.= tinggi tekan (head tekan; m)
c2/2g = tinggi kecepatan (head
kecepatan; m)

Pada tiap saat dan posisi yang ditinjau dari suatu aliran
di dalam pipa akan mempunyai jumlah energi
ketinggian tempat, tekanan, dan kecepatan yang sama
besarnya. Persamanan bernoulli umumnya ditulis
dalam bentuk persamaan:c2 c2
p1 p
z1 z2 2
1 2

. g 2. g . g 2. g
Konversi Energi
Energi di alam adalah suatu besaran yang kekal
(hukum termodinamika pertama). Energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
tetapi dapat dikonversikan/berubah dari bentuk
energi yang satu ke bentuk energi yang lain,
misalnya pada kompor di dapur, energi yang
tersimpan dalam minyak tanah diubah menjadi
KALOR.

Perubahan bentuk energi ini


disebut konversi Energi
Klasifikasi bentuk-bentuk energi/tenaga dapat
ditentukan dengan kemudahan di konversi misalnya
jika konversi tenaga bentuk A ke bentuk B lebih
mudah berbanding pertukaran tenaga bentuk B
kepada A, kemudian tenaga bentuk A mempunyai
exergi yang lebih tinggi berbanding tenaga bentuk
B. Kemudahan pertukaran bentuk tenaga dan kualiti
tenaga tergantung kepada perkembangan teknologi.

Menurut Ulleberg (1998).


Klasifikasi tenaga berasaskan kemudahan
pertukaran dan exsergi adalah : tenaga
elektrik, tenaga mekanik, tenaga foton atau
radiasi, tenaga kimia dan tenaga kalor.

DISKUSI-KAN !

Anda mungkin juga menyukai