Anda di halaman 1dari 24

PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA SURYA ( PLTS )

DISUSUN OLEH:
FAJAR ARIAN ABADI ( 20161330013 )
FAKHRUR RODI ( 20161330014 )
MOCH BAHARUDDIN YUSUP ( 20161330019 )

PROGRAM STUDY TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2020
PENGERTIAN PLTS
Pembangkit listrik tenaga surya atau
disingkat PLTS adalah pembangkit listrik
yangmengubah energi surya menjadi energi
listrik.
Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua
cara, yaitu secara langsung
menggunakan fotovoltaik dan secara tidak
langsung dengan pemusatan energi surya.
Fotovoltaik mengubah secara langsung energi
cahaya menjadi listrik menggunakan efek
fotoelektrik. 
Pemusatan energi surya menggunakan sistem
lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem
pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke
satu titik untuk menggerakan mesin kalor.
POTENSI PLTS DI INDONESIA
Cara Kerja PLTS

Pada siang hari panel surya menerima cahaya (sinar)


matahari yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh
sel-sel kristal melalui proses photovoltaic. Listrik yang
dihasilkan oleh panel surya dapat langsung disalurkan ke
beban ataupun disimpan dalam batre ACCU, sebelum
disalurkan ke beban (lampu, radio, TV, dll).
Pada malam hari, dimana panel surya tidak menghasilkan
listrik. Listrik yang sudah terkumpul (tersimpan) dalam
batre ACCU akan dapat digunakan. Untuk menyalakan
peralatan listrik terutama lampu penerangan
Skema PLTS

SOLAR Protective Charge Inverter/dc


Generator BATTERY Converter LOAD
Dioda Regulator

Blok diagram
Voltage
solar power limit
plant untuk Kondisi
over voltage
charge battery
battery
Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya

1.Panel Surya

Berfungsi merubah cahaya matahari menjadi listrik.


Bentuk moduler dari panel surya memberikan kemudahan
pemenuhan kebutuhan pemenuhan listrik untuk berbagai
skala kebutuhan.Panel surya komponen utama panel surya
adalah modul yang merupakan unit rakitan beberapa sel
surya fotovoltaik. Untuk membuat modul fotovoltaik
secara pabrikasi bisa menggunakan teknologi kristal dan
thin film. Modul fotovoltaik kristal dapatdibuat dengan
teknologi yang relatif sederhana, sedangkan untuk
membuat selfotovoltaik diperlukan teknologi tinggi.
Modul fotovoltaik tersusun dari beberapasel fotovoltaik
yang dihubungkan secara seri dan paralel
Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya

2. Controller regulator

Alat elektronik pada system Pembangkit Listrik TenagaSurya


(PLTS). Berfungsi mengatur lalu lintas listrik dari modul surya
ke battery/accu (apabila battery/accu sdh penuh maka listrik dar
imodul surya tidak akan dimasukkan ke battery/accu dan
sebaliknya), dan dari battery/accu ke beban(apabila listrik
dalam battery/accu tinggal 20-30%, maka listrik ke beban
otomatis dimatikan Controller regulator.

3. Battrey ACCU

Berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh Panel


Surya (Solar Panel)sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan
beban. Beban dapat berupa lampu penerangan atau peralatan
elektronik dan peralatan lainnya yang membutuhkan listrik
Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya

4. InverterAC

Berfungsi merubah arus DC dari battrey ACCU 12volt


menjadi arus AC bertegangan 220v,arus yang di hasilkan
oleh INVERTER sangatlah setabil,sehingga sudah tidak
memerlukan alat setabilizer lagi,serta aman dan
berprotexiontinggi. Sangat flexible dalam penempatan
Design Pembangkit Listrik TenagaMatahari Yang Praktis
dan Flexible
PARAMETER PENTING PADA SEL SURYA

1. Tegangan beban nol (UO) diukur pada kondisi tak berbeban dan
tidak dipengaruhi oleh penyinaran.
2. Arus hubung singkat (Ik) diukur saat sel dihubung singkat.
Arus hubung singkat berbanding lurus dengan kuat penyinaran.
3. Titik daya maksimum (MPP) diperoleh dari hasil arus dan
tegangan yang dibuat pada setiap titik.
Titik ini dapat dicapai bilamana tahanan pemakai sama dengan
tahanan sel surya (RL = Ri).
Hal ini dalam praktek selalu diusahakan, caranya yaitu dengan
mengubah tegangan searah yang dihasilkan atau sering disebut
dengan maksimum Power Tracker.
4. Efisiensi panel (tambahan)
BATTERY
Battery primer adalah perangkat sumber tenaga yang
cara kerjanya mengubah energi kimia menjadi listrik
semata mata digunakan hanya sekali hingga habis
kemampuannya, contohnya battery sel kering.

Battery sekunder adalah perangkat sumber tenaga yang


cara kerjanya mengubah energi kimia menjadi listrik
(reaksi primer) dan dapat pula mengubah energi listrik
menjadi kimia, dengan kata lain dapat menyimpan energi
listrik (reaksi sekunder), serta lazim disebut accumulator
atau disingkat menjadi accu / aki.
CONTOH PERSOALAN PLTS

Hitung jumlah modul sel surya (bulatkan) serta gambarkan hubungan


dari jumlah modul sel surya yang diperoleh bila :
Tegangan kerja arus searah : 24 volt
Tegangan kerja arus bolak balik : 220 volt
Daya beban adalah : 200 watt
Lama operasi adalah 12 jam per hari.

Data solar modul adalah :


tegangan kerja per modul adalah : 12 volt
efisiensi total peralatan adalah : 0.62
arus nominal per hari adalah : 13.48 A

Bila pemakaian battery efektif selama 4 hari, efisiensi battery 70 %


dan battery yang dipilih tegangan operasi 12 V, 120 Ah. Hitung
berapa kebutuhan battery dan gambarkan hubungannya.
MODUL CELL SURYA

E = 24 volt

Kebutuhan daya dc adalah : + - + -

200 / 0.6 = 322.58 watt 12 Volt


each
Kebutuhan arus listrik per hari adalah : solar
322.58 / 24 x 12 = 161.29 A Gambar bentuk generator

Jadi kebutuhan solar modul adalah : hubungan yang Sebanyak 12


harus dilakukan hubungan
161.29 / 13.48 x 2 = 23.9 + - + -
paralel
Dibulatkan menjadi 24 modul 12 Volt
each
solar
generator
BATTERY

Kebutuhan daya selama 4 hari : E = 24 volt


161.29 x 4 = 645.16 A
+ - + - + - + -

Efisiensi battery 70 % total kapasitas 12 volt 12 volt 12 volt 12 volt


battery menjadi : 921.65 A + - + - + - + -

12 volt 12 volt 12 volt 12 volt


Jadi kebutuhan battery adalah : + - + -
+ - + -
921.65 / 120 = 7.68
12 volt 12 volt 12 volt 12 volt
- + - + - + -
Dibulatkan menjadi 8 buah, karena +

tegangan battery 12 volt 12 volt 12 volt 12 volt 12 volt


maka jumlah battery adalah : 16
buah
PROSEDUR PENGOPERASIAN SOLAR GENERATOR

Prosedur pengoperasian solar generator setelah selesai proses instalasi adalah :

• Setelah proses instalasi selesai dan sebelum mengoperasikan solar power supply, pastikan terlebih dahulu
bahwa instalasi yg dilaksanakan sudah benar.

• Periksa kondisi elektrolit serta hubungan pd masing 2 battery, kemungkinan longgar pada kepala battery agar
segera kencangkan dan selanjutnya pastikan bahwa seluruhnya dalam kondisi baik.
• Periksa pula seluruh hubungan mulai dari solar generator, regulator, battery, dan inverter bila tersedia. Bila
ada hubungan yang kurang baik atau kendur segera diperbaiki atau kencangkan.

• Pastikan tegangan operasi dan kapasitas beban telah sesuai dengan tegangan dan kapasitas solar power
supply.
• Periksa apakah lampu indikator pada regulator ada yang hidup, bila ada lampu indikator menyala merah
kemungkinan battery dalam keadaan kosong. Dalam kondisi demikian sebaiknya beban dimatikan dahulu
agar battery mengalami proses pengisian dan setelah lampu indikator merah padam beban dapat dihidupkan.
SOLAR CELL

Solar cell berfungsi sebagai pembangkit listrik


dan merupakan suatu elemen aktif yang dapat
mengubah cahaya matahari menjadi energi
listrik.
Sel surya yang pada umumnya mempunyai
Bentuk dan
ketebalan minimum 0.3 mm terbuat dari irisan
susunan
bahan semi konduktor dengan kutup positip
dari solar
dan negatip, dimana prinsip kerjanya dengan cell Solar
memanfaatkan efek foto voltaik (efek yang Sel Surya Modul Generator
dapat mengubah langsung cahaya matahari
menjadi energi listrik, prinsip ini ditemukan
oleh Bacquerel berkebangsaan Perancis pada
tahun 1839).
SUSUNAN SOLAR CELL
 Tenaga listrik yang dihasilkan oleh 1 solar cell mempunyai daya yang kecil, untuk mendapatkan
daya yang lebih besar maka solar cell tersebut dihubungkan secara seri atau paralel.

 Untuk memperbesar tegangan maka dipakai hubungan seri, dan untuk menaikan kemampuan arus,
masing-masing rangkaian seri tersebut diparalelkan.
 Susunan dari beberapa solar sel dinamakan modul dan susunan beberapa modul disebut array.
 Bila susunan solar sel terdapat m buah fotovoltaik dlm hubungan seri dan n buah dlm hubungan
paralel, dan tiap sel surya memp. arus Isc = Io dan tegangan Vsc = Vo untuk radiasi maksimum
maka alat ini mempunyai daya puncak sebesar :

Watt puncak : m.n. Io . Vo watt.

Tegangan Output : m Vo votl

Arus maksimum : n Io amper.


DAYA PEMBANGKIT PLTS
DAYA PEMBANGKIT PLTS.

Aa = E / (I av x η m)

n = A a / A cm

P = n x Pm
Dimana: P = daya yang dibangkitkan oleh PLTS (W).
n = jumlah modul
Pm = daya maks sebuah modul (W)
E = Energi (Wh)
Iav = intensitas cahaya ratarata (W/m2)
ηm = efisiensi modul (%)
Aa = luas panel sel surya (m2)
Acm = luas efektif sebuah modul (m2).
CONTOH PERSOALAN

Untuk keperluan suatu rumah tangga diperlukan


tenaga listrik dengan uraian sebagai berikut:
CONTOH PERSOALAN
Kebutuhan tersebut akan disuplai dari dengan menggunakan Modul Sel Surya Fotovoltaik (PLTS) dengan data sbb :

Luas efektif modul = 0,3376 m2

Daya maksimum modul = 18,7 W

Efisiensi modul = 10 %

Intensitas Cahaya rata rata = 4450 W/m2

Untuk kontinuitas pelayanan beban, cadangan energi disediakan (ditambahkan) dalam baterai 25 %
kebutuhan energi keseluruhan.

Hitunglah :
a. Kebutuhan energi keseluruhan .................................................... dalam Wh
b. Luas panel sel surya .................................................... (m2)
c. Jumlah modul untuk panel surya .................................................... (buah)
d. Daya yang dibangkitkan oleh PLTS .................................................... (W)
PENYELESAIAN
Pemakaian energi keseluruhnya:
(7x10x12)+(3x40x6)+(1x35x9)+(1x300x6)+(1x30x7)= 3885 Wh
Untuk cadangan dalam baterai 25 % x 3885 Wh = 971,25 Wh.
Total energi yang dibutuhkan = 4856,25 Wh.
Luas panel surya: Aa = E / Iavx ηm
= 4856,25 Wh / 4450x10% = 10,9129 m 2
Jumlah modul untuk panel surya : n = Aa / Acm
= 10,9129 m2 / 0.3376 =32,325 atau 32 buah

Daya yang dibangkitkan : P = n x Pm = 32 x 18,7 W = 596 W


KEHANDALAN TERHADAP KENDALA OPERASI

Kendala operasi dari solar power supply sangat terpengaruh


oleh keadaan cuaca, karena besarnya arus dan tegangan
output berbanding lurus dengan penyinaran cahaya pada cell
serta rendahnya effisiensi dari cell.
Solar power supply harus ditempatkan pada tempat tempat yang
dapat menampung sinar matahari secara maksimum sejak
matahari terbit sampai tenggelam (pada area terbuka)
KELEBIHAN PLTS

1.Matahari sumber energi yang bebas untuk digunakan oleh setiap orang. Tidak ada yang memiliki Matahari,
jadi setelah Anda menutupi biaya investasi awal, pemakaian energi selanjutnya dapat dikatakan gratis.
2.Semakin sedikit kita bergantung pada bahan bakar fosil akan meningkatkan ketahanan dan keamanan energi,
karena akan mengurangi kebutuhan impor minyak dari pihak asing.
3.Tidak Menimbulkan Polusi : Tenaga surya tidak melepaskan karbon dioksida, sulfur dioksida, nitrogen
oksida atau merkuri ke atmosfir. Tidak membakar bahan bakar dan tidak menghasilkan emisi.
4.Mengurangi Konsumsi: Karena tidak memerlukan bahan bakar, Anda akan menghemat uang biaya bensin.
5.Hampir Bebas Perawatan: Produsen menawarkan jaminan 20 tahun dan lebih.
6.Menghemat Uang: Setelah investasi awal, karena Anda akan menggunakan lebih sedikit energi, tagihan
listrik Anda akan jauh lebih rendah dan sering kali tidak akan ada pengeluaran sama sekali.
7.IniBerkelanjutan dan Terbarukan - bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas alam tidak
terbarukan dan berkurang. Energi matahari tidak akan pernah habis.
8.Faktor Kebisingan - panel surya diam dan tidak memiliki bagian yang bergerak.
KELEMAHAN PLTS

1. Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami
penurunan harga. Harga panel rumah sedang saat ini sekitar $ 12000-18000.
2. Tidak 24 Jam - Panel Surya hanya akan berfungsi ketika matahari bersinar. Pada
malam hari Anda akan harus bergantung pada energi yang tersimpan atau dari
sumber lain.
3. Meskipun  panel  surya  dapat  digunakan  diberbagai  iklim,namun  jumlah 
jam  matahari  akan  menentukan  jumlah  panel  yang  Anda  perlukan  dan 
watt yang dihasilkan.
4. Panel surya mengambil sedikit ruang atap dan tidak menyenangkan untuk dilihat.
5. Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena 
banyak  sinar  matahari  terbuang  sia­sia  dan  berubah  menjadi  panas. 
Rata­rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%.
TERIMA KASIH ATAS 
PERHATIANNYA

Referensi
^ "Energy Sources: Solar" Department of Energy. Diakses tanggal 19 April 2011.
^ Mojave Mirrors: World's Largest Solar Plant Ready to Shine. National Geographic
Perlin, John (1999). From Space to Earth (The Story of Solar Electricity). Harvard University Press. ISBN 0­674­01013­2 .

Anda mungkin juga menyukai