Panel surya adalah kumpulan sel surya yang di kelola agar efektif dalam menyerap
sinar matahari. Sedangkan yang bertugas menyerap sinar matahari adalah sel surya.
Sel surya sendiri terdiri dari berbagai komponen photovoltaic atau komponen yang
dapat mengubah cahaya menjadi listrik. Umumnya sel surya terdiri dari lapisan
silikon yang bersifat semikonduktor, metal, anti reflektif, dan strip konduktor metal.
Panel surya adalah alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi
listrik. Teknologi fotovoltaik (photovoltaic / PV) adalah teknologi yang digunakan
untuk mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik. Energi listrik yang
dihasilkan ini akan disimpan ke dalam baterai, yang dapat di gunakan untuk perangkat
elektronik dan disesuaikan dengan kebutuhan listriknya.
Kenaikan listrik konvensional atau listrik PLN sangat besar terutama bagi yang non
subsidi. Tingkat kenaikannya dapat mencapai 9,7% per tahunnya. Penyebabnya
sendiri bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Namun yang paling berperan dalam
kenaikan tarif listrik adalah harga bahan bakarnya. Hal ini secara tidak langsung
berdampak pada tingkat perekonomian dan juga tingkat kesejahteraan masyarakat.
Manfaat dan fungsi panel surya ini sangat ramah lingkungan saat digunakan karena
tidak menggunakan bahan bakar konvensional. Energi utamanya berasal dari matahari
dan bisa didapatkan dengan gratis. Manfaat dari panel maupun energi surya yang
sangat terasa adalah mampu untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, energi surya
mampu berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global. Juga dapat terhindar dari
ketergantungan listrik konvensional. Manfaat lainnya dari memasang panel surya
adalah panel tenaga surya ini tidak memerlukan lahan yang luas dan pemasangannya
sangat mudah.
Berbeda dengan listrik konvensional, teknologi ini memungkinkan masyarakat dapat
menikmati aliran listrik dengan sumber energi baru terbarukan yang berasal dari sinar
matahari. Penggunaan energi yang berasal dari sinar matahari ini tentu lebih efisien
karena berasal dari sinar matahari dan tidak menghasilkan emisi yang memiliki
dampak negatif terhadap lingkungan. Selain lebih ramah lingkungan, teknologi surya
atap juga mampu menekan biaya tarif listrik yang biasa dibayarkan kepada PLN
sebesar 50 persen.
• Biaya mahal
Teknologi panel surya dikenal memiliki biaya yang cukup mahal sebagai investasi
awal. Biaya ini mencakup pembayaran panel surya, inverter, baterai, kabel, dan untuk
pemasangan.
Panel surya dirancang untuk menyerap energi matahari melalui sel surya yang terbuat
dari bahan semikonduktor, seperti silikon. Ketika sinar matahari mengenai sel surya,
mereka menghasilkan arus listrik melalui efek fotovoltaik.
Energi matahari yang diserap oleh panel surya dikonversi menjadi energi listrik dalam
bentuk arus searah (DC) oleh sel surya. Inilah langkah pertama dalam mengubah
energi matahari menjadi listrik yang dapat digunakan.
3. Inverter.
Listrik DC yang dihasilkan oleh panel surya tidak sesuai dengan kebanyakan
peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik bolak-balik (AC). Oleh karena itu,
inverter digunakan untuk mengubah listrik dari arus searah (DC) menjadi arus bolak-
balik (AC), sehingga bisa digunakan untuk daya rumah tangga.
4. Pemakaian energi.
Listrik yang dihasilkan oleh panel surya dan diubah oleh inverter dapat digunakan
untuk memberdayakan peralatan listrik di rumah tangga. Energi ini dapat mencakup
penerangan, peralatan dapur, atau perangkat elektronik lain.