i
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mitra merupakan pengelola Perpustakaan Ruang Publik Terpadu Ramah
Anak (RPTRA) Shibi yang berlokasi di jalan Haji Shibi No.4, RT.13/RW.2,
Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12640. RPTRA Shibi ini bergerak di bidang kemasyarakatan dimana setiap
pengelola memiliki tugas yang berhubungan dengan masyarakat. RPTRA
merupakan konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang
dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-
ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut,
seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya. RPTRA juga
dibangun di tengah pemukiman padat penduduk sehingga manfaatnya bisa
dirasakan oleh warga di sekitar.
pada gawai yang mereka miliki. Hal ini sungguh disayangkan mengingat bahwa
perpustakaan merupakan wadah pengumpulan bahan pustaka, baik yang tercetak
maupun rekaman yang lainnya yang telah diatur sedemikian rupa untuk
mempermudah pengguna perpustakaan mencari informasi yang diperlukannya dan
yang tujuannya utamanya adalah untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat
yang dilayaninya (Suhendar, 2016). Hasil angket menunjukkan hanya 33.4%
masyarakat di sekitar yang selalu mengunjungi perpustakaan RPTRA Shibi di
setiap minggunya.
Berdasarkan masalah di atas, mitra dan tim berdiskusi untuk menyelesaikan
masalah minimnya kunjungan ke perpustakaan dan ketiadaan kegiatan literasi di
RPTRA yang akan berdampak rendahnya minat membaca masyarakat. Berdasarkan
analisis masalah serta mempertimbangkan perkembangan teknologi yang tidak
dapat dihindari, tim hendak melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa
Tematic Hyflex Library berbasis AR: optimalisasi fungsi perpustakaan sebagai
pusat literasi masyarakat di RPTRA Shibi.
Program ini berupa peningkatan fungsi perpustakaan sebagai pusat literasi
yang memiliki daya tarik melalui integrasi kegiatan daring dan luring dengan
penerapan konsep tematic hybrid flexible (hyflex). Hyflex adalah kombinasi model
pembelajaran yang membebaskan pembelajarnya untuk memilih modalitas
pembelajarannya (Pramerta et al., 2022). Model pembelajaran ini kemudian, tim
adaptasi ke dalam kegiatan di dalam perpustakaan RPTRA Shibi yang
memungkinkan pengunjungnya untuk memilih modalitas membaca buku secara
daring atau luring. Moda daring yang bisa dipilih pengunjung akan menggunakan
teknologi berupa Augmented Reality (AR) yang nantinya menghasilkan konten
animasi 2D yang merupakan isi dari objek yang ada pada buku tersebut. Untuk
moda luring, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman literasinya melalui
berbagai kegiatan atraktif dan menarik karena kesan perpustakaan konvensional
yang membosankan akan tim transformasikan ke dalam perpustakaan tematik.
Penggunaan tematik akan membangun nuansa baru sehingga perpustakaan tidak
akan membosankan. Perpustakaan juga akan dilengkapi dengan spot yang
instagramable sehingga menarik minat pengunjuang untuk datang ke perpustakaan.
Tim bersama mitra juga mendesain kegiatan literasi berupa bedah buku,
storytelling, apresiasi sastra dan menulis bareng. Hasil karya para pengunjung
perpustakaan ini kemudian akan dipamerkan di madding 3D perpustakaan dan
media sosial agar dampak kegiatan perpustakaan dapat meluas.
Kegiatan ini tentunya dapat diharapkan bermanfaat bagi masyarakat yang
ada di lingkungan RPTRA Shibi dalam meningkatkan kemampuan dan minat dalam
literasi teknologi. Dengan adanya kerja sama yang baik dengan para pengurus di
lingkungan setempat untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat menjadi
faktor yang penting yang diusahakan dalam tercapainya program tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam program kreativitas mahasiswa bidang
pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu:
a. Bagaimana memberdayakan pengelola perpustakaan RPTRA Shibi dalam
mengoptimalkan perpustakaan menjadi Tematic Hyflex Library berbasis
AR sebagai pusat literasi masyarakat?
b. Bagaimana meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat mitra melalui
Tematic Hyflex Library berbasis AR?
3
karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap, tetapi hanya 33.4% masyarakat di
sekitar yang selalu mengunjungi perpustakaan RPTRA Shibi di setiap minggunya.
3.2 Langkah-langkah Mengukur Permasalahan
Tim juga melakukan pengukuran masalah dengan langkah pertama yang
dilakukan tim adalah melakukan wawancara dengan salah satu pengelola RPTRA
terkait dengan kurangnya kunjungan masyarakat sekitar ke perpustakaan yang
tersedia di RPTRA karena sedikitnya minat baca masyarakat sekitar terutama anak-
anak, secara subjektif narasumber menyatakan bahwa salah satu kendalanya adalah
gawai yang miliki lebih menarik dan mereka beranggapan bahwa informasi yang di
dapatkan dari membaca buku itu tidak seluas yang didapatkan pada gawai yang
mereka miliki.
Langkah kedua, tim memberikan kuesioner kepada para pengelola RPTRA
Shibi untuk menggali kembali informasi tentang permasalahan yang diungkapkan
oleh salah satu anggota. Hasil angket tersebut menunjukkan tiga indikator penting
yang menjadi inti permasalahan, yaitu kendala yang dialami, persepsi masyarakat
sekitar terhadap pentingnya minat baca, dan para pengelola RPTRA Shibi
mengungkapkan perlu adanya suatu program yang dapat menarik minat baca dan
kunjungan masyarakat sekitar ke perpustakaan yang tersedia di RPTRA Shibi
sehingga fungsi RPTRA bisa meningkat menjadi pusat literasi masyarakat.
3.3 Langkah-langkah Strategis
Tim telah menyusun langkah-langkah yang dilakukan untuk merealisasikan
kegiatan. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada gambar.
DAFTAR PUSTAKA
Pramerta, I. G. P. A. et al. 2022. Pembelajaran Hybird Fexible (Hyflex).
Deepublish.
Suhendar. 2005. Pengertian dan fungsi perpustakaan penurut para ahli. URL:
https://duniaperpustakaan.com/2016/08/pengertian-dan-fungsi-
perpustakaan-menurut-ahli.html. Diakses tanggal 15 Januari 2023.
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen Pendamping
12
13
14
15
16
17
18
19
Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp)
(Rp)
1. Belanja Bahan
Kertas HVS A4 2 rim 70.000 140.000
Spidol Whiteboard 1 pack 100.000 100.000
Pulpen 5 pack 37.000 185.000
Tas expanding file 2 buah 50.000 100.000
Label kertas 5 pack 18.000 90.000
Name tag panitia 5 buah 20.000 100.000
Name tag peserta 33 buah 6.000 198.000
Penjepit kertas 4 pack 5.000 20.000
Tisu 6 pack 22.000 132.000
Trash bag 5 pack 15.000 75.000
Buku note 34 buah 15.000 510.000
Pensil 4 pack 48.000 192.000
Papan jalan 34 buah 15.000 510.000
Stapler 3 buah 20.000 60.000
Isi stapler 3 pack 20.000 60.000
Push pins 10 pack 5.000 50.000
Origami 5 pack 15.000 75.000
Lem fox 3 buah 15.000 45.000
Bean bag 2 buah 180.000 360.000
Meja mini 4 buah 90.000 360.000
Banner 1 buah 400.000 400.000
Madding 1 buah 1.000.000 1.000.000
Karton 26 buah 5.000 130.000
Sterofoam 32 buah 10.000 320.000
Kuota internet 5 bulan 1 tim 100.000/bulan 500.000
SUB TOTAL 5.712.000
2. Belanja Sewa
Lisensi Aplikasi AR 1 akun/5 200.000 1.000.000
bulan
Lisensi Canva 2 bulan 95.000 190.000
SUB TOTAL 1.190.000
3. Transportasi Lokal
Perjalanan Unindra – 5 orang/7 (25.000 x 5) (125.000 x 7)
Lenteng Agung pertemuan 125.000 875.000
Perjalanan Lenteng 5 orang/7 (25.000 x 5) (125.000 x 7)
Agung - Unindra pertemuan 125.000 875.000
20
Alokasi
Program Bidang Wakti
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/
minggu)
1 Desih Pendidikan Pendidikan 20 jam 1. Koordinator
Ratnasari/ Bahasa dan Bahasa dan pelaksana
202021500293 Sastra Sastra seluruh
Indonesia Indonesia kegiatan
2. Mengontrol
dan
bertanggung
jawab atas
kinerja yang
dicapai dan
kegiatan yang
dilaksanakan
3. Penanggung
jawab dalam
kegiatan
observasi
4. Penanggung
jawab dalam
pembuatan
buku pedoman
pelaksanaan
program
2 Nabila Alya Pendidikan Pendidikan 20 jam 1. Penanggung
Fakhira/ Bahasa dan Bahasa dan jawab dalam
202021500319 Sastra Sastra penyusunan
Indonesia Indonesia proposal dan
evaluasi serta
monitoring
2. Koordinator
pembuatan
grup daring
3. Bertanggung
jawab kepada
ketua
pelaksana
22