Disusun oleh :
Maya Lestari (202022009)
Sabila rofidah (202022016)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 1
B. Tema dan Fokus Penelitian ............................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................................. 2
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 3
BAB II ............................................................................................................................................ 4
GAMBARAN UMUM LEMBAGA PERPUSTAKAAN ........................................................... 4
A. Sejarah Lembaga ............................................................................................................... 4
B. Profil Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta .......................................... 4
C. Visi, Misi dan Tugas .......................................................................................................... 5
BAB III ........................................................................................................................................... 7
METODE PENELITIAN ............................................................................................................. 7
A. Objek Penelitian ................................................................................................................. 7
B. Metode Penelitian............................................................................................................... 7
C. Sumber dan Teknik Pengumpulan data .......................................................................... 7
BAB IV ........................................................................................................................................... 9
HASIL PENELITIAN .................................................................................................................. 9
A. Jenis Koleki Pustaka .......................................................................................................... 9
B. Pengadaan dan Pengembangan Koleksi ........................................................................ 10
C. Tujuan Pengembangan dan Pengelolaan Koleksi Pustaka .......................................... 11
D. Sistem Pengelolaan Koleksi Pustaka .............................................................................. 11
E. Penanggung Jawab Perpusakaan Jakarta..................................................................... 12
F. Sarana dan Prasarana ..................................................................................................... 12
BAB V .......................................................................................................................................... 17
PENUTUP .................................................................................................................................... 17
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 17
ii
B. Saran ................................................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 19
LAMPIRAN................................................................................................................................. 20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sepanjang sejarah manusia, perpustakaan bertindak sebagai selaku penyimpan khasanah
hasil pikiran manusia. Hasil pikiran manusia itu dapat dituangkan dalam bentuk cetak maupun
non cetak ataupun dalam bentuk elektronik seperti disket. Hasil pikiran manusia yang
dituangkan dalam bentuk buku dalam arti luas (mencakup bentuk cetak atau, grafis, non cetak,
bentuk elektronik) ini seringkali diasosiasikan dengan kegiatan belajar. Buku merupakan alat
bantu manusia untuk belajar sejak saat mulai dapat membaca. Oleh karena, itu, perpustakaan
selalu dikaitkan dengan buku, sedangkan buku dikaitkan dengan kegiatan belajar, maka
perpustakaan pun (termasuk dalam hal ini perpustakaan sekolah) selalu dikaitkan dengan
kegiatan belajar. Kegiatan belajar dibagi atas dua macam, yaitu kegiatan belajar di dalam
lingkungan sekolah dan kegiatan belajar di luar lingkungan sekolah.1
Salah satu komponen perpustakaan adalah koleksi. Tanpa adanya koleksi yang baik dan
memadai maka perpustakaan tidak akan memberikan layanan yang baik kepada masyarakat
sebagai pemakainya. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan koleksi perpustakaan adalah semua
bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disebarluaskan kepada
masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi mereka. Adapun tujuan penyediaan koleksi
perpustakaan adalah untuk menunjang pelaksanaan program lembaga induknya. Seperti halnya
untuk perpustakaan perguruan tinggi maka tujuan penyediaan koleksi perpustakaan adalah
untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat. Oleh karena itu, koleksi perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya disajikan
bagi para mahasiswa, pengajar dan peneliti, tetapi juga bagi masyarakat yang memerlukannya.
Demikian halnya untuk perpustakaan khusus, seperti perpustakaan lembaga penelitian maka
koleksinya ditujukan untuk kegiatan penelitian para penelitinya. Demikian juga untuk
perpustakaan umum, untuk siapa koleksi perpustakaannya adalah untuk masyarakat di
sekitarnya.2
Setiap perpustakaan tentunya mempunyai visi yang berbeda, namun dapat dipastikan
bahwa perpustakaan itu dikatakan berhasil bila banyak digunakan oleh komunitasnya. Salah
1
((Guntara & Suryani, 2017)
2
((Yulia, 2014 Pengantar Pengembangan Koleksi)
1
2
satu aspek penting untuk membuat perpustakaan itu banyak digunakan adalah ketersediaan
koleksi yang memenuhi kebutuhan penggunanya. Oleh karena itu tugas utama setiap
perpustakaan adalah membangun koleksi yang kuat demi kepentingan pengguna perpustakaan.
Pustakawan yang diberi tugas di bidang pengembangan koleksi, harus tahu betul apa tujuan
perpustakaan tempat mereka bekerja dan siapa penggunanya, serta apa kebutuhannya. 3
Dengan demikian manajemen dalam sebuah perpustakaan ini dapat membantu pustakawan
untuk mengolah dan mengembangkan koleksi pustaka. Kebijakan pengembangan koleksi
menjadi pedoman dalam melakukan seleksi bahan perpustakaan, pengadaan dan evaluasi
koleksi perpustakaan Nasional secara komprehensif yang harus teratur dilakukan penyesuaian
setiap kali terjadi perubahan atau tren dalam penegembangan koleksi.
B. Tema dan Fokus Penelitian
Adapun di dalam pelaksanaan mini riset Perpustakaan di Perpustakaan Jakarta, kami
sebagai kelompok mengambil tema “Pengembangan dan Pengelolaan Koleksi Pustaka
Dalam Memenuhi Kebutuhan Para Pemustaka”. Yang berfokus pada penyediaan koleksi
pustaka dalam memenuhi kebutuhan para pemustaka yang dipenuhi oleh Perpustakaan Jakarta.
C. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan penelitian ini di Perpustakaan Jakarta, yaitu antara lain:
Penelitian ini bertujuan
1. Untuk mengetahui pengembangan dan pengelolaan koleksi pustaka dalam memenuhi
kebutuhan para pemustaka di perpustakaan Jakarta.
2. Untuk menambah wawasan mahasiswa dalam pengembangan dan pengelolaan koleksi
perpustakaan.
3. Untuk menambah pengalaman kerja pada mahasiswa agar ada bekal sebelum lulus
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen perpustakaan.
D. Manfaat Penelitian
Berikut ini adalah kegunaan penelitian secara praktis dan akademis:
1. Kegunaan praktis, diharapkan dapat menjadi masukan atau bahan informasi bagi peneliti
selanjutnya atau pun mahasiswa lain yang ingin mendalami studi tentang manajemen
perpustakaan.
3
((Kosasih, 2006 Mengoptimalkan Pengembangan Koleksi)
3
4
((SOP Perpustakaan – Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, n.d.)
4
5
5
((Mengenal Perpustakaan Jakarta Cikini Dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Di TIM -
Nusantarapedia, n.d.)
6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Penelitian ini membahas mengenai Pengembangan dan Pengelolaan Koleksi Pustaka
dalam Memenuhi Kebutuhan Para Pemustaka di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI
Jakarta. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Pustakawan di Perpustakaan Umum
Daerah Provinsi DKI Jakarta dan objek dalam penelitian ini adalah Koleksi Pustaka, alasan
dipilihnya lokasi ini adalah sebagai Berikut:
1. Data lembaga yang diteliti dalam penelitian ini relatif mudah diperoleh.
2. Lokasi Perpustakaan ini terjangkau bagi peneliti, sehingga menguntungkan bagi peneliti
untuk memaksimalkan data yang diperoleh.
3. Perkembangan Perpustakaan Jakarta yang pesat sehingga menarik perhatian peneliti untuk
melakukan mini riset.
B. Metode Penelitian
Dalam suatu karya ilmiah metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh
pemecahan terhadap berbagai masalah. Metode penelitian diperlukan Agar diharapkan tujuan
dan kegunaan penelitian dapat dicapai dan dalam melakukan penelitian, metode yang
digunakan haruslah tepat sehingga bisa memperoleh hasil yang baik. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu: Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2011:147) digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dan generalisasi. Data yang
diperoleh akan dianalisis dan diinterprestasikan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu:
Gambaran system pengembangan dan pengelolaan koleksi Pustaka yang dilakukan oleh
pustakawan muda pada perpustakaan Jakarta.
C. Sumber dan Teknik Pengumpulan data
Sumber data menurut Suharsimi Arikunto (2010), subjek dimana data dapat diperoleh.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data primer
8
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari
sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data primer yang diperoleh dari
hasil wawancara dan observasi ke tempat penelitian.
2. Data sekunder
Untuk melengkapi data primer maka digunakan data sekunder, menurut Syofian
Siregar (2012) data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan organisasi yang
bukan pengolahnya, Dengan membaca jurnal maupun internet.
(Teknik Pengumpulan Data) Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah sebagai berikut:
a. Teknik Observasi
Teknik observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana
peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang
diteliti, baik dalam situasi buatan yang secara khusus diadakan (laboratorium)
maupun dalam situasi alamiah atau sebenarnya (lapangan), sedangkan pelaksanaan
observasinya menggunakan cara observasi langsung, yaitu observasi yang
dilakukan oleh peneliti terhadap objek peneliti secara langsung (tanpa perantara).
b. Teknik Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung secara
bertatap muka dengan sumber data.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Jenis Koleki Pustaka
Menurut Ibu Syahmiranti Datau Perpustakaan Jakarta dibagi menjadi dua kategori
perpustakaan yakni:
1. Perpustakaan Umum
Perpustakaan Umum menyediakan seluruh kategori kurang lebih memiliki 430.000
koleksi yang dilayankan.
2. Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin
Di Perpustakaan Jakarta itu telah tersimpan 169.039 koleksi di Pusat Dokumentasi
Sastra (PDS) HB Jassin dan lebih fokus ke sastra dan pengarangan contohnya manuskrip-
manuskrip lama yang sama-sama dibuka untuk umum.
Dalam mendayagunakan koleksi pustaka Perpustakaan Jakarta melakukan observasi
melalui website dengan melihat buku jenis apa yang diminati dan dibutuhkan oleh pemustaka
dan memberikan kebebasan pada pemustaka untuk mengusulkan buku apa yang diperlukan
dan yang ingin dibaca sebelum buku tersebut dilayankan. Tidak berhenti sampai disini saja,
setelah melalui proses pengolahan dan dilayankan untuk memaksimalkan pendayagunaannya
Perpustakaan Jakarta melakukan promosi koleksi yang dimiliki dan menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan workshop dengan melakukan kolaborasi bersama komunitas-komunitas
dimana medianya menggunakan koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Jakarta. Jadi, buku
tidak hanya dibeli dan dilayankan begitu saja tapi dipromosikan juga melalui website
Perpustakaan Jakarta. Pada website tersebut terdapat fitur buku rekomendasi dimana
pustakawan menyampaikan buku mana yang Bestseller dan biasanya pustakawan melakukan
pergantian satu bulan sekali pada fitur buku rekomendasi tersebut.
Penyediaan koleksi pustaka di Perpustakaan Jakarta utamanya lebih melihat buku apa yang
dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat Jakarta. Tapi tidak bisa dipungkiri untuk yang
mengunjungi Perpustakaan Jakarta memang tidak hanya masyarakat Jakarta banyak juga
masyarakat dari daerah lain yang datang mengunjungi. Akan tetapi, untuk persyaratan dalam
meminjam buku yang diperbolehkan hanya yang ber-KTP DKI atau yang sedang beraktivitas
di Jakarta seperti sekolah atau bekerja. Oleh karena itu, untuk masyarakat luar Jakarta tidak
bisa meminjam buku tapi Perpustakaan Jakarta menyediakan perpustakaan digital.
9
10
Jassin ada proses tersendiri dalam memperbaiki koleksi yang rusak misalnya buku yang
rusak tersebut dari lembaran-lembaran kertas, itu dilapisi terlebih dahulu dengan kertas
jepang lalu dikapsulasi menggunakan lem khusus kemudian dijadikan digitalisasi. Ketika
ada pemustaka yang butuh koleksi tersebut dan kondisi sudah tidak memungkinkan dilihat
secara fisik maka diberikan berupa digital, untuk koleksi yang rusak tersebut disimpan di
ruangan khusus. Untuk Perpustakaan Umum Jakarta sendiri tidak ada buku terbitan yang
lama biasanya perpustakaan umum itu lebih update dan prioritasnya membeli buku terbitan
tiga tahun terakhir kecuali ada usulan-usulan dari para pemustaka.
C. Tujuan Pengembangan dan Pengelolaan Koleksi Pustaka
1. Tujuan pengembangan koleksi pustaka yaitu mengadakan buku yang populer,terbaru dan
sekarang sedang fokus pada buku-buku referensi terkait seni budaya, arsitektur, fotografi
baik terbitan lokal maupun luar. Harapannya pemustaka tidak perlu membeli buku mahal-
mahal mereka cukup mengunjungi Perpustakaan Jakarta saja dan melihat buku-buku yang
dibutuhkan karena sudah tersedia.
2. Manfaat pengembangan koleksi pustaka bagi pengelolaan yaitu manajemennya jadi lebih
baik, terarah, terdata dan paham evaluasi harus bagaimana.
D. Sistem Pengelolaan Koleksi Pustaka
Sistem pengelolaan koleksi pustaka sudah terotomasi perpustakaan mulai dari pengelolaan
bukunya sudah menggunakan indeks dari perpustakaan nasional, dari pelayanannya
menggunakan sistem jakliterasi jadi sudah tidak disediakan kartu anggota fisik semuanya
online ketika pemustaka sudah mendaftar jadi anggota bisa meminjam buku langsung dari
webnya. Perpustakaan Jakarta adalah tingkat provinsi tetapi memiliki tingkat wilayahnya juga
seperti Jakarta barat, utara, pusat, selatan dan timur. Misalnya ketika kita sudah mendaftar
menjadi anggota dan setiap satu akun anggota boleh meminjam dua buku lalu kita sedang
mencari buku tentang Parenting dan buku ini ada di Jakarta utara sedangkan lokasi kita lebih
dekat dengan Jakarta selatan. Nah ini tetap bisa mengambil buku tersebut di perpustakaan
Jakarta selatan karena nanti petugas dari perpustakaan Jakarta utara akan mendrop di
perpustakaan Jakarta selatan dan pada akun kita akan ada notifikasi bahwa buku sudah siap
diambil bahkan untuk memperpanjang peminjaman buku bisa langsung di web tersebut juga.
Sistem pengelolaan koleksi pustaka ini sangat penting dalam mengelola sebuah
perpustakaan. Dalam manajemen perpustakaan salah satunya adalah pengembangan koleksi
12
maksudnya kita butuh payung hukum atau sistem untuk melaksanakan kegiatan
pengembangan koleksi, untuk mengelola koleksi, untuk melayani koleksi, sebagai stopout
sampai buku itu widing sehingga mengetahui mana buku yang harus dibeli, mana buku yang
harus diolah atau dilayani dan mana buku yang tidak perlu dilayani atau buku tersebut rusak.
E. Penanggung Jawab Perpusakaan Jakarta
Perpustakaan Jakarta berada di bawah naungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
DKI Jakarta jadi segala sesuatunya pasti melalui persetujuan dari kepala dinas, kedepannya
Perpustakaan Jakarta pasti akan berubah menjadi IPT nanti akan ada kepala IPTnya juga.
Dalam pengelolaannya Perpustakaan Jakarta melakukan rebranding dalam mengubah
image perpustakaan bukan hanya untuk membaca buku tapi ada berbagai aktivitas yang bisa
dilakukan disana. Salah satunya melakukan kolaborasi dengan komunitas untuk
menghidupkan kegiatan-kegiatan literasi di perpustakaan. Harapannya Perpustakaan Jakarta
menjadi ruang ketiga setelah rumah dan sekolah atau pekerjaan karena itu Perpustakaan Jakarta
memiliki nilai-nilai yakni belajar, berkarya dan bertumbuh melalui koleksi yang disediakan.
Komunitas yang bekerjasama dengan Perpustakaan Jakarta yakni komunitas literasi seperti
komunitas dongeng, komunitas parenting, komunitas sastra, komunitas kuliner. Untuk acara
dongeng hampir setiap minggu dilaksanakan.
Kriteria khusus untuk menjadi petugas pelayanan perpustakaan yakni:
1. Non ASN
Yang bertugas dibagian layanan dan disebut PJLP (Penyedia Jasa Layanan Perorangan) ini
melakukan rekrutmen pertahun, maka setiap tahunnya akan ada sesi wawancara ulang atau
evaluasi jika evaluasinya baik maka bisa terus lanjut bekerja.
a. Paham pada dunia literasin
b. Berorientasi pada pelayanana
c. Dari segi pendidikan bervariasi ada yang D3
2. ASN
Yang bagian pengelolaan dipastikan backgroundnya ilmu perpustakaan dan pendidikannya
minimal D3 tetapi untuk sekarang mayoritas petugas pengelolaan tingkat S1.
F. Sarana dan Prasarana
Untuk sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Perpustakaan Jakarta begitu lengkap dan
ruangan-ruangan yang tertata rapih. Perpustakaan ini sebagai Perpustakaan Jakarta Cikini dan
13
Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, sudah digabung menjadi satu kesatuan berupa gedung
perpustakaan. Tentu fokusnya pada penyediaan berbagai jenis buku, selain fungsi lainnya
untuk menggelar kegiatan pameran dan event.
Perpustakaan Jakarta Cikini ini, bila dikunjungi terasa nyaman dan menyenangkan. Di
bagian depan gedung pengunjung disambut dengan pemandangan yang artistik. Material
bangunan dari gabungan partikel kayu, kaca, dan material modern lainnya terasa sangat
minimalis, modern dan estetik. Pada bagian ruang utama perpustakaan, nampak berderet buku-
buku di tata dengan rapi di rak-rak lemari berbingkai motif kayu.
Untuk ruang baca juga sangat representatif, dilengkapi dengan AC (pendingin udara).
Disediakan fasilitas colokan listrik untuk mengisi daya peralatan elektronik pengunjung seperti
laptop dan smartphone. Untuk memudahkan pengunjung melihat dan memilih koleksi buku,
disediakan mesin katalog. Untuk proses peminjaman buku, nantinya pengunjung bisa
memproses sendiri peminjaman buku dengan digital melalui komputer yang telah disediakan.
Untuk koleksi bukunya, terdapat lebih dari 38.000 judul buku dan kurang lebih 190.000
eksemplar yang bisa dibaca. Kenyamanan pengunjung diutamakan, karena gedung ini
bertingkat dengan fasilitas seperti yang ada di lantai 4, 5 dan 6, maka fasilitas gedung
dilengkapi dengan lift dan tangga berjalan (eskalator).
Di lantai 4 terdapat ruang bermain anak-anak, dengan dilengkapi ruangan khusus yang
digunakan untuk story telling (mendengarkan cerita). Di bagian lantai 5 juga terdapat deretan
buku-buku dengan fasilitas ruangan untuk acara podcast. Juga dilengkapi bilik privasi, bilik
diskusi, dan ruang inklusi untuk penyandang disabilitas (difabel).
Dengan demikian, upaya mencerdaskan bangsa dengan terus menumbuh kembangkan
pikiran-pikiran baru ala Nusantara harus didasari pada landasan literasi dengan membaca buku.
Buku tetaplah menjadi jendela ilmu pengetahuan yang terpercaya dan dasar.
Berikut hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh pengunjung di Perpustakaan Jakarta
Cikini:6
1. Lokasi Perpustakaan Jakarta Cikini ini ada di Gedung Panjang TIM. Masuknya melalui
lantai 3 untuk check-in dan penyimpanan dan penukaran tas, juga untuk area
perpustakaannya ada di lantai 4-6.
6
((Mengintip Perpustakaan Jakarta Di Taman Ismail Marzuki Yang Desainnya Estetik! _ Orami, n.d.)
14
2. Buka setiap hari (kecuali libur nasional dan cuti bersama) dari jam 09.00-17.00 WIB
(terakhir masuk di jam 16.00) dan gratis. Saat ini kuota pengunjungnya dibatasi 300 per
hari, dan dihimbau sebelum datang untuk book slot via laman
resmi www.perpustakaan.jakarta.go.id.
3. Parkiran motor dan mobil tersedia, tapi kalau bisa naik kendaraan umum lebih baik,
berhubung akses ke TIM juga banyak opsinya.
Berikut ini informasi dasar mengenai perpustakaan di Jakarta dari
sumber perpustakaan.jakarta.go.id.
Berdasarkan genre terdapat sumber mengenai:
a. Administrasi
b. Humor
c. Agama
d. Inspirasi
e. Ekonomi
f. Ensiklopedia
g. Sejarah
h. Fiksi
Berdasarkan kategori terdapat sumber mengenai:
a. Koleksi Anak 0-6 Tahun
b. Koleksi Anak 7-9 Tahun
c. Koleksi Anak 10-12 Tahun
d. Koleksi Referensi
e. Koleksi Remaja
f. Koleksi Umum
g. Pelajaran Sekolah
Berdasarkan lokasi terdapat sumber mengenai:
a. Perpustakaan Jakarta – Perpustakaan Cikini
b. Perpustakaan Jakarta Barat – Tanjung Duren
c. Perpustakaan Jakarta Timur – Jatinegara
d. Perpustakaan Jakarta Utara – Koja
e. Perpustakaan Jakarta Pusat – Petojo Enclek
15
Bagi pengunjung yang membawa anak-anak tidak perlu cemas dan tetap bisa membaca
buku dengan tenang sambil membawa anak-anak. Ruangan ini sangat cocok untuk anak-
anak guna membunuh rasa bosannya, jadi Perpustakaan Jakarta juga ramah anak-anak.
6. Ruang Inklusi
Ruang inklusi yang dimaksud ini bertujuan bagi pengunjung difabel. Di ruangan ini
pengunjung bisa menemukan banyak buku braile dan komputer dengan sistem Bahasa
isyarat. Jadi bisa dikatakan, Perpustakaan Jakarta cukup ramah terhadap penyandang
difabel.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pelaksanaan mini riset mata kuliah Manajemen Perpustakaan pada
Prodi Manajemen Pendidikan Islam diselenggarakan pada tanggal 12 April 2023 di
Perpustakaan Umum DKI Jakarta, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Perpustakaan Jakarta
menyediakan berbagai kategori koleksi yang bisa dimanfaatkan oleh pelajar maupun pekerja
dapat dikatakan Koleksi bahan bacaan yang ada di perpustakaan mencukupi karena sudah
mencapai beribu-ribu buku bacaan, buku yang tersedia dan disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat. Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki dibagi menjadi dua jenis kategori
yaitu Perpustakaan Umum dengan jumlah koleksi yang dimiliki ± 430.000 dan Perpustakaan
Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin dengan jumlah koleksi yang dimiliki ± 1.69.039.
Pengembangan dan pengelolaan koleksi di Perpustakaan Jakarta sudah terlaksana dengan
baik karena dalam pengadaan bahan pustaka dilaksanakan secara rutin setiap satu tahun sekali
dan sudah disediakan anggaran khusus yang disalurkan pada Perpustakaan Jakarta dari Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
DKI Jakarta.
Pengelolaan koleksi pustaka yang rusak sudah dikelola secara baik dimana mulai dari
kerusakan ringan atau berat terdapat cara penanganan yang sangat baik bahkan ada ruangan
khusus yang disediakan dalam menangani koleksi pustaka yang tidak memungkinkan untuk
dilihat secara fisik dan dijadikan digitalisasi agar koleksi tersebut masih bisa didayagunakan
oleh pemustaka.
Proses pendayagunaan koleksi pustaka sudah dikelola secara teratur. Perpustakaan Jakarta
melakukan observasi melalui website dengan memberikan kebebasan pada pemustaka untuk
mengusulkan buku apa yang diperlukan dan yang ingin dibaca sebelum buku tersebut
dilayankan. Setelah melalui pengelolaan dan sampai buku itu dilayankan kepada pemustaka
Perpustakaan Jakarta melakukan promosi koleksi yang dimiliki dan menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan workshop dengan melakukan kolaborasi bersama komunitas-komunitas
dimana medianya menggunakan koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Jakarta.
Layanan di Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki sudah sangat maksimal, sebab jam
buka pada hari Senin sampai Minggu dari jam 08.00-15.00 WIB. Bahkan layanan tidak hanya
17
dilakukan secara offline Perpustakaan Jakarta juga menyediakan layanan secara online dimana
pelayanannya menggunakan sistem jakliterasi jadi sudah tidak disediakan kartu anggota fisik
semuanya online ketika pemustaka sudah mendaftar jadi anggota bisa meminjam buku
langsung dari webnya.
Pengelolaan sarana dan prasarana perpustakaan sudah sangat mencukupi dan mendukung,
karena tersedia ruang baca umum yang nyaman, tersedia ruang baca privasi bagi yang tidak
bisa membaca di tempat umum, tersedia ruang podcast di ruangan ini terbuka untuk umum dan
bisa digunakan secara gratis, tersedia ruang permainan anak dan tersedia ruang inklusi yang
dimaksud ini bertujuan bagi pengunjung difabel.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan maka saran yang diberikan
kepada pengelola perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki, untuk menyediakan layanan
peminjaman untuk pemustaka dari luar daerah Jakarta dengan menerapkan peraturan yang
lebih ketat. Sehingga banyaknya koleksi pustaka yang tersedia bisa didayagunakan dengan
baik.
18
DAFTAR PUSTAKA
Guntara, S. B., & Suryani, N. (2017). Pengaruh Pengelolaan Koleksi, Kompetensi Pengelola,
dan fasilitas Perpustakaan Terhadap Kualitas Pelayanan Perpustakaan. Economic Education
Analysis Journal, 6 (3)(3), 974–984. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj
Kosasih, A. (2006). Mengoptimalkan Pengembangan Koleksi Oleh : Aa Kosasih, S.Sos. /
Pustakawan Pertama. 1–12.
Mengenal Perpustakaan Jakarta Cikini dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di TIM -
Nusantarapedia. (n.d.).
Mengintip Perpustakaan Jakarta di Taman Ismail Marzuki yang Desainnya Estetik! _ Orami.
(n.d.).
SOP Perpustakaan – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta. (n.d.).
https://dispusip.jakarta.go.id/dispusip/sop-perpustakaan/
Yulia, Y. (2014). Pengantar Pengembangan Koleksi. Universitas Terbuka, 1–37.
19
LAMPIRAN
1.1 DATA SEKOLAH
Nama Perpustakaan Perpustakaan Jakarta
Nama Narasumber Syahmiranti datau
Naungan Dinas perpustakaan dan kearsipan
Alamat Taman Ismail Marzuki Jl.cikini raya No.73, RT.8/RW.2,
cikini, kec. Menteng, kota Jakarta pusat, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Waktu Kunjungan Senin-minggu jam 08.00 sampai jam 15.00 kecuali jumat
sampai jam 15.30
Visi Modern responsive professional
Kepala Bidang
Dinas Perpustakaan dan
Ir. Widya Indra Pembinaan dan
4 Pembina Tk. I (IV/b) Kearsipan Provinsi DKI
Rosiana Pengawasan
Jakarta
Kearsipan
Kepala Bidang
Deposit,
Dinas Perpustakaan dan
Eka Nuretika Pengembangan
5 Pembina Tk.I (IV/b) Kearsipan Provinsi DKI
Putra, SH., MH Koleksi,
Jakarta
Pengolahan dan
Pelestarian
Kepala Bidang
Pengembangan
Dinas Perpustakaan dan
Suryanto, A.P., Perpustakaan dan
6 Pembina Tk. I (IV/b) Kearsipan Provinsi DKI
M.Si. Pembudayaan
Jakarta
Kegemaran
Membaca
Dinas Perpustakaan dan Kepala Bidang
7 Imam Mulatip Pembina Tk. I (IV/b) Kearsipan Provinsi DKI Teknologi
Jakarta Informasi
Kepala Unit
Pengelola
Diki Lukman Unit Pengelola Perpustakaan
Perpustakaan
13 Hakim, S.Sos, Penata (III/c) Jakarta dan Pusat Dokumen
Jakarta dan Pusat
M.M. Sastra PDS HB Jassin
Dokumen Sastra
PDS HB Jassin
Kepala
Dinas Perpustakaan dan
Siti Mutiah, S.Pd., Subbagian
14 Pembina (IV/a) Kearsipan Provinsi DKI
M.Si. Umum dan
Jakarta
Kepegawaian
Kepala
Dinas Perpustakaan dan
Marylin Larahati, Subbagian
15 Penata Tk. I (III/d) Kearsipan Provinsi DKI
ST., M.Eng Sarana dan
Jakarta
Prasarana
Kepala
Dinas Perpustakaan dan Subbagian
Urip Raharto, SE,
16 Pembina (IV/a) Kearsipan Provinsi DKI Prencanaan dan
MEc.Dev.
Jakarta Anggaran,
Keuangan
Kepala
Subbagian Tata
Usaha Unit
Unit Pengelola Perpustakaan
Moch Nanang Penata Muda Tk. I Pengelola
32 Jakarta dan Pusat Dokumen
Suryana (III/b) Perpustakaan
Sastra PDS HB Jassin
Jakarta dan Pusat
Dokumen Sastra
PDS HB Jassin
Subkoordinator
Urusan
Pembinaan dan
Pengawasan
Dinas Perpustakaan dan
Fitri Juni Astuti, Kearsipan
33 Penata (III/c) Kearsipan Provinsi DKI
SE, M.M. Perusahaan
Jakarta
BUMD,
Ormas/Orpol
Bidang
Pembinaan dan
Pengawasan
Kearsipan
Subkoordinator
Urusan
Pembinaan dan
Pengawasan
Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan
34 Yuniarti, S.Hum Penata (III/c) Kearsipan Provinsi DKI
Perangkat
Jakarta
Daerah Bidang
Pembinaan dan
Pengawasan
Kearsipan
Subkoordinator
Urusan
Pembinaan SDM
Dinas Perpustakaan dan dan Kerjasama
Haris Budiman,
35 Penata Tk. I (III/d) Kearsipan Provinsi DKI antar Lembaga
SH.
Jakarta Bidang
Pembinaan dan
Pengawasan
Kearsipan
Subkoordinator
Urusan
Dinas Perpustakaan dan Pengelolaan
Agus Suherman,
36 Pembina (IV/a) Kearsipan Provinsi DKI Arsip Dinamis
M.Si
Jakarta Bidang
Pengelolaan
Arsip
Subkoordinator
Urusan Akusisi,
Dinas Perpustakaan dan Pengolahan dan
Ari Imansyah,
37 Penata Tk. I (III/d) Kearsipan Provinsi DKI Pelestarian Arsip
S.Hum.
Jakarta Statis Bidang
Pengelolaan
Arsip
Subkoordinator
Urusan Layanan
Dinas Perpustakaan dan
dan Pemanfaatan
38 Burhan, S.Ag. Penata Tk. I (III/d) Kearsipan Provinsi DKI
Arsip Bidang
Jakarta
Pengelolaan
Arsip
Kepala Unit
Pengelola
Diki Lukman Unit Pengelola Perpustakaan
Perpustakaan
39 Hakim, S.Sos, Penata (III/c) Jakarta dan Pusat Dokumen
Jakarta dan Pusat
M.M. Sastra PDS HB Jassin
Dokumen Sastra
PDS HB Jassin
Subkoordinator
Urusan
Pengembangan
Sulistiorini Dinas Perpustakaan dan Koleksi,
40 Fakdilah, SE, Penata (III/c) Kearsipan Provinsi DKI Pengolahan
M.Ak. Jakarta Bahan
Perpustakaan dan
Pelestarian
Bidang Deposit,
Pengembangan
Koleksi,
Pengolahan dan
Pelestarian
Subkoordinator
Urusan Layanan
dan Kerjasama
Dinas Perpustakaan dan Perpustakaan
Ahmad Syafei,
41 Pembina (IV/a) Kearsipan Provinsi DKI Bidang Deposit,
S.Sos, M.Si.
Jakarta Pengembangan
Koleksi,
Pengolahan dan
Pelestarian
Subkoordinator
Urusan
Pembinaan dan
Pengembangan
Lembaga
Dinas Perpustakaan dan
Arif Fadilah, S.S., Perpustakaan
42 Penata Tk. I (III/d) Kearsipan Provinsi DKI
M.Si. Bidang
Jakarta
Pengembangan
Perpustakaan dan
Pembudayaan
Kegemaran
Membaca
Subkoordinator
Urusan
Pembinaan dan
Pengembangan
Pembudayaan
Dinas Perpustakaan dan
Ning Wulan Sari, Kegemaran
44 Penata Tk. I (III/d) Kearsipan Provinsi DKI
ST., ME. Membaca Bidang
Jakarta
Pengembangan
Perpustakaan dan
Pembudayaan
Kegemaran
Membaca
Subkoordinator
Urusan
Dinas Perpustakaan dan
Aditia, S.Kom, Pengolahan Data
45 Pembina (IV/a) Kearsipan Provinsi DKI
MAP. Center Bidang
Jakarta
Teknologi
Informasi
Subkoordinator
Urusan
Dinas Perpustakaan dan
Lambas Yulianto, Pengolahan
46 Penata Tk. I (III/d) Kearsipan Provinsi DKI
S. Kom. Jaringan Bidang
Jakarta
Teknologi
Informasi
Subkoordinator
Urusan
Ahmad Dinas Perpustakaan dan
Pengembangan
47 Staniurachman, Pembina (IV/a) Kearsipan Provinsi DKI
Aplikasi Bidang
S.Sos., MM. Jakarta
Teknologi
Informasi
1.3 DOKUMENTASI
(RUANG DISKUSI)
LAMAN WEB
1.4 LEMBAR WAWANCARA
Narasumber: Syahmiranti Datau
Hari/tanggal: 12 April 2023
Tempat: Perpustakaan Jakarta
Jabatan: Pustakawan muda
No Pertanyaan Jawaban
1 Kapan awal mula berdirinya perpustakaan Berdiri sejak tahun 50 diresmikan Kembali juni
Jakarta? 2022 oleh pak Anies baswedan dan mengusung
konsep yang baru yaitu perpustakaan Jakarta.
2 Apakah bisa dijelaskan bagaimana proses Baik, sebenarnya dari dulu juga Namanya sama
sejarah perpustakaan Jakarta sehingga bisa perpustakaan umum daerah provinsi Jakarta tapi
berkembang seperti sekarang ini? supaya warga Jakarta lebih mengenal dan
mengingat diusungkan nama perpustakaan
Jakarta ini.
B Koleksi yang dimiliki
1 Ada berapa koleksi yang dimiliki Ada sekitar 400 ratus 30 an ribu koleksi yang
perpustakaan Jakarta? dilayankan dipisah menjadi 2 bagian
1. perpustakaan umum yang menyediakan
seluruh kategori buku
2. pusat dokumentasi sastra yang mana masih
dibawah naungan provinsi Jakarta
menyediakan lebih khusus seperti kesastraan,
kepengarangan, dan sebagainya. Keduanya
sama-sama untuk umum.
2 Apa yang harus dilakukan pustakawan agar Hal yang harus dilakukan yang pertama yaitu
koleksi perpustakaan Jakarta didaya proses pengadaan bukunya, kita tidak serta merta
gunakan secara maksimal oleh melayankan buku yang tidak berdasar, membuka
penggunanya? peluang terhadap pemustaka untuk mengusulkan
buku apa yang dibutuhkan melalui website
perpusjkt.co.id. ada prosedur tentang
pengembangan koleksi perpustakaan Jakarta ini
supaya tetap on track dan tersusun dan tidak akan
terganggu walaupun ada pergantian pimpinan
tetap bisa berjalan.
3 Bagaimana perpustakaan Jakarta Dalam pengembangan koleksi perpustakaan
menerapkan pengembangan koleksi? Jakarta melakukan kolaborasi dengan komunitas,
medianya dari buku yang kita punya disini.
Misal, komunitas merajut mengambil buku dari
kita lalu diadakan workshop. Buku juga tidak
hanya dibeli dan dilayankan begitu saja tapi juga
dipromosikan melalui media sosial kita melalui
website.
Bahan koleksi perpustakaan Jakarta utamanya
untuk warga Jakarta tapi tidak dipungkiri yang
beraktifitas disini tidak hanya warga Jakarta saja.
Tetapi, untuk pinjam buku khusus warga berKTP
Jakarta ataupun yang bersekolah maupun kerja di
jakarta. Untuk yang diluar Jakarta bisa membaca
diperpustakaan saja dan bisa juga mengakses
perpustakaan digital yang Bernama Ijakarta.
1 Siapa yang bertanggung jawab dalam Dinas perpustakaan dan kearsipan daerah
mengelola struktur organisasi di provinsi Jakarta tentunya ada kepala dinasnya,
perpustakaan Jakarta? dan segala sesuatu pastinya harus ada ACC dari
pimpinan kami.
2 Apakah ada Kerjasama dengan pihak lain Untuk Kerjasama dengan pihak lain pasti ada.
dalam pengelolaan layanan perpustakaan Kalau sekarang karna kita sudah rebranding kita
Jakarta? ingin mengubah image bahwa perpustakaan
bukan hanya untuk membaca buku saja tetapi
juga membuka kolaborasi untuk menghidupkan
kegiatan literasi supaya perpustakaan menjadi
ruang ketiga setelah rumah dan sekolah.
3 Adakah kriteria khusus untuk menjadi Sebenarnya tidak ada kriteria khusus tetapi lebih
petugas pelayanan di perpustakaan Jakarta? disenangi yang menyukai dunia literasi, ada yang
ASN maupun non ASN, minimal d3, untuk yang
magang pun bisa mengajukan.
Kendala pengadaan dan pengembangan
D
koleksi
1 Apa saja peraturan mengenai pengadaan Peraturan mengenai prosedur pengembangan
koleksi di perpustakaan Jakarta? koleksi mana yang bisa diadakan atau tidak. Jadi
kita sendiri yang menentukan mau seperti apa
sesuai dengan pengaturan dan pengembangan
koleksi.
2 Apakah tersedia anggaran khusus untuk Tiap tahun tentunya ada pembelian buku, yang
pengembangan serta pengadaan koleksi di konvensional maupun elektronik dan menerima
perpustakaan Jakarta? pemberian dari perpustakaan nasional Jakarta.
3 Jika ada koleksi pada perpustakaan Jakarta Jika rusak ringan kita masih bisa perbaiki dengan
yang rusak bagaimana dengan me-lemnya kalau sudah rusak berat biasanya kita
penanganannya? ubah di system kita pisahkan untuk manuskrip,
koleksi-koleksi lama biasanya digitalisasi dan
koleksi disini lebih update yaitu 3 tahun terakhir.
E Tujuan koleksi perpustakaan
1 Apa tujuan adanya pengembangan koleksi Perpustakaan Jakarta ini ingin mengadakan buku
perpustakaan Jakarta? yang popular dan terbaru dan kita sedang focus
pada buku-buku referensi terkait seni budaya,
arsitektur, terbitan local maupun dari luar. Kami
berharap kepada warga untuk tidak perlu
membeli buku-buku mahal dan cukup datang ke
perpustakaan Jakarta ini sudah tersedia.
2 Apa saja manfaat pengembangan koleksi Manfaat sudah pastinya manajemen koleksinya
pada perpustakaan Jakarta? lebih baik, semua teralur, terdata dan tau kita
mau apa, harus evaluasi bagaimana dan masih
terus belajar.
System pengelolaan koleksi perpustakaan
F
1 System pengelolaan koleksi perpustakaan Terotomasi baik pengelolaan ada indeks dari
Jakarta meliputi apa saja? perpustakaan nasional Jakarta dari pelayanannya
menggunakan system jaklitera bagi pemustaka
tidak ada lagi kartu anggota berbentuk fisik
melainkan E-card, begitupun katalogisasi juga
sudah terotomatis.
2 Bagaimana system pengembangan Penjelasan sama seperti jawaban nomor 2
perpustakaan Jakarta
3 Seberapa pentingkah adanya system Sangat penting dalam mengembangkan sebuah
pengembangan koleksi pada perpustakaan perpustakaan tentunya ada manajemen
Jakarta? perpustakaan kita membutuhkan payung hukum
untuk melaksanakan pengembangan koleksi, kita
butuh system untuk mengelola koleksi, kita butuh
system untuk melayani koleksi.