LAPORAN

MAGANG PERPUSTAKAAN DI DINAS

KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVNSI
JAWA TENGAH
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mata Kuliah Magang
Perpustakaan Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Disusun oleh :

Lulu’atul Fuadiyah (1903036069)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2022
 TIM MAGANG

1. Rusmiati Prasetio Sutji (1903036042)

2. Lilis Sholichatun (1903036061)
3. Cindi Fatekhah (1903036065)
4. Seli Ainur Rohmah (1903036066)
5. Lulu’atul Fuadiyah (1903036069)

ii
iii
 KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta karunia-
Nya. Sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan laporan kegiatan magang. Keberhasilan
penulisan laporan kegiatan magang ini tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan berbagai pihak yang terkait. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Ahmad Ismail, M.Ag., M.Hum Selaku Dekan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan kegruan.
2. Dr. Mahfud Junaedi, M.Ag. selaku Wakil Dekan 1
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
3. Dr. Fatkuroji, M.Pd selaku Ketua Jurusan
Manajemen Pendidikan Islam.
4. Muh. Ahlis Ahwan, S.Hum., M.IP selaku Dosen
Pengampu Mata Kuliah Magang Perpustakaan.
5. Bapak Nasib, S.Sos., MM, selaku Kepala Bidang
Pengelolaan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
6. Rona Raisa Hapsari selaku Koordinator Guru
Pamong Magang Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah.
iv
7. Seluruh pegawai Dinas Kersipan dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah.
8. Teman-teman yang telah mendukung serta membantu
penulis dalam pelaksanaan Kegiatan Magang
Mahasiswa.
Penulis berharap laporan kegiatan magang ini dapat
berguna dalam rangka menggambarkan kegiatan magang
di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan
kegiatan magang masih banyak kekurangan dan jauh dari
apa yang diharapkan.
Untuk itu, penulis berharap adanya kritik, saran, dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun. Semoga laporan kegiatan magang
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.

Semarang, 29 April 2022

Penulis

v
 DAFTAR ISI

TIM MAGANG ..................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ....Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ...........................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................vi
BAB I ...................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Urgensi Magang Perpustakaan................................ 1
B. Urgensi Pemilihan Tempat Magang ........................ 2
C. Tujuan Magang Perpustakaan ................................ 2
D. Manfaat Magang Perpustakaan .............................. 3
BAB II .................................................................................... 4
PROFIL PERPUSTAKAAN................................................ 4
A. Sejarah Perpustakaan............................................... 4
B. Struktur Organisasi .................................................. 7
C. Visi Misi ..................................................................... 8
D. Tugas dan Fungsi ...................................................... 8
E. Waktu Pelayanan .................................................... 10
F. Jumlah Koleksi ........................................................ 10
G. Jenis Layanan .......................................................... 10
BAB III................................................................................. 15

vi
PELAKSANAAN MAGANG PERPUSTAKAAN ........... 15
A. Kegiatan Magang Perpustakaan ........................... 15
B. Kendala Pelaksanaan Magang Perpustakaan ...... 21
C. Pelajaran Baru Magang Perpustakaan................. 21
D. Keunikan Perpustakaan ......................................... 25
BAB IV ................................................................................. 28
PENUTUP ............................................................................ 28
A. Kesimpulan .............................................................. 28
B. Saran ........................................................................ 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................. 31

vii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Urgensi Magang Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sebuah tempat dimana
seseorang dapat memperoleh informasi, pengetahuan, dan
ilmu yang mereka inginkan. Sebagaimana dinyatakan oleh
Random House Dictionary of the English Language,
perpustakaan merupakan suatu tempat, berupa sebuah
ruangan atau gedung berisi buku-buku dan bahan-bahan
lain untuk bacaan, studi maupun rujukan. Perpustakaan
memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam
mengelola, melestarikan, dan menghimpun suatu koleksi
perpustakaan serta bertugas memberikan pelayanan yang
maksimal kepada pemustaka. Oleh karena itu
perpustakaan dituntut memiliki tenaga kerja yang
profesional sesuai bidangnya.
Magang Perpustakaan ini merupakan kegiatan
menerapkan ilmu yang diperoleh oleh mahasiswa dari
bangku perkuliahan, dapat diartikan langkah awal dari
seorang mahasiswa mengenal, mendapatkan pengalaman
kerja secara langsung dilapangan. Magang Perpustakaan
ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa akan tetapi

1
 juga perusahaan jasa yang dijadikan tempat magang yaitu
dapat menjalin kerja sama antara instansi pendidikan dan
perusahaan jasa yang dapat dikenal oleh kalangan
akademik.
B. Urgensi Pemilihan Tempat Magang
Magang Perpustakan penulis berada di Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah di
bidang pengelolaan perpustakaan. Yang beralamat di Jl.
Sriwijaya No.29, Tegalsari, Kec. Candisari, Kota
Semarang, Jawa Tengah 50614 selama 8 minggu.
Lembaga instansi tersebut merupakan salah satu lembaga
layanan jasa yang mendukung pengembangan atsmosfer
akademik di perguruan tinggi. Selain itu, penulis
beranggapan bahwa lembaga instansi tersebut akan
memberikan pengalaman yang berbeda, menambah
wawasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam praktek
kerja guna mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia
kerja nantinya.
C. Tujuan Magang Perpustakaan
1. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari bangku
perkuliahan dengan menerapkannya dilapangan.

2
 2. Melatih kemampuan dan keterampilan mahasiswa di
tempat kerja.
3. Memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan
pekerjaan.
D. Manfaat Magang Perpustakaan
1. Memberikan gambaran nyata mengenai implementasi
teori atau pengetahuan dalam perkuliahan yang
dilakukan secara praktik di lapangan.
2. Memberikan pendidikan berupa disiplin, etika kerja,
profesionalitas didalam dunia perpustakaan.
3. salah satu bentuk pertanggungjawaban telah
melakukan kegiatan magang dan dapat mengetahui
lebih dalam mengenai bidang perpustakaan.

3
 BAB II
PROFIL PERPUSTAKAAN
A. Sejarah Perpustakaan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah merupakan
perpustakaan daerah yang berada di Provinsi Jawa
Tengah. Lokasi Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
berada di Jl. Sriwijaya No.29, Tegalsari, Kec. Candisari,
Kota Semarang Jawa Tengah.
dengan nama Perpustakaan Negara Semarang.
Pendirian Perpustakaan disahkan dalam Surat Keputusan
Menteri PP Dan K (Pengajaran Pendidikan Dan
Kebudayaan) Republik Indonesia setelah Perpustakaan
Negara Yogyakarta. Lokasi pendirian Perpustakaan
Negara Semarang berada di Gedung Openbare Leeszaal
Bibliothek, Jalan Bojong (sekarang Jl. Pemuda No.147
Semarang).
Nama Perpustakaan Negara Semarang diganti
menjadi Perpustakaan Wilayah Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dengan status
Perpustakaan Wilayah Tipe A. Penggantian nama ini
ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan

4
dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 01990/1978
tanggal 23 Juni 1978.
Perpustakaan Wilayah Provinsi Jawa Tengah
dipindahkan tempat secara resmi di Jl. Sriwijaya No.29 A
(lokasi sekarang) pada tanggal 20 Maret 1987.
Berdasarkan keputusan Republik Indonesia No.11 Tahun
1989 tentang Perpustakaan Nasional, Perwil Depdikbud
Provinsi Jawa Tengah tingkat mengalami peningkatan
status menjadi Perpustakaan Daerah yang menjadi bagian
dari satuan Organisasi Perpustakaan Nasional tingkat
daerah.
Dalam keputusan Presiden No.50 tahun 1997
tanggal 29 Desember 1997 tentang Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia menetapkan bahwa Perpustakaan
Daerah menjadi Perpustakaan Nasional Provinsi yang
merupakan instansi vertikal dari Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia yang berkedudukan di ibu kota
provinsi. Keputusan Presiden juga menetapkan bahwa
Perpusda dipimpin oleh Kepala Perpustakaan Nasional
Provinsi yang bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

5
 Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah, Perpustakaan Nasional Provinsi
Jawa Tengah diubah namanya menjadi Perpustakaan
Daerah Provinsi Jawa Tengah. UU No. 22/1999 juga
menetapkan bahwa Perpusda Provinsi Jawa Tengah
merupakan kantor yang memiliki tugas pokok membantu
Gubernur menjalankan Pemerintahan Daerah dalam
bidang perpustakaan.
Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah No. 41
tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
menetapkan perubahan Struktur Organisasi dan Tata
Kerja. Peraturan Daerah No. 7 tahun 2008 tanggal 6 Juni
2008 tentang pembentukan, kedudukan, tugas pokok,
fungsi dan susunan organisasi menetapkan penggabungan
Badan Arsip dengan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa
Tengah, dengan sebutan baru Badan Arsip dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 54 tahun
2008 tanggal 20 Juni 2008 tentang Pembentukan

6
 Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah menetapkan
bahwa Perpusda merupakan Unit Pelayanan Teknis
(UPT) Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 101
Tahun 2016 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Tanggal 27 Desember 2016
menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
B. Struktur Organisasi

7
C. Visi Misi
Visi yang dimiliki Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah yaitu Menuju Jawa Tengah Yang Sejahtera Dan
Berdikari. Sedangkan Misi yang dimiliki yaitu
Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah yang bersih, jujur dan transparan, “Mboten
Korupsi Mboten Ngapusi”, dan meningkatkan kualitas
pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat. Tujuan dari visi dan misi tersebut adalah
sebagai acuan dalam menjalankan tugas.
D. Tugas dan Fungsi
Tugas pokok Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor
36 Tahun 2018 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas
Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang kearsipan dan perpustakaan
sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
Fungsi perpustakaan untuk melaksanakan tugas
pokok sebagimana tersebut diatas Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan fungsi

8
Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan sesuai dengan
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 Tahun 2016
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kearsipan Dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai
berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang kearsipan dan
perpustakaan.
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kearsipan dan perpustakaan.
3. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan
kearsipan, pengelolaan dan pelestarian arsip, layanan
dan pemanfaatan arsip, deposit dan pengolahan
bahan perpustakaan, pengembangan perpustakaan.
4. Pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan,
pengembangan dan pengawasan kearsipan,
pengelolaan dan pelestarian arsip, layanan dan
pemanfaatan arsip, deposit dan pengolahan bahan
perpustakaan, pengembangan perpustakaan.
5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang
pembinaan, pengembangan dan pengawasan
kearsipan, pengelolaan dan pelestarian arsip, layanan

9
 dan pemanfaatan arsip, deposit dan pengolahan
bahan perpustakaan, pengembangan perpustakaan.
6. Pelaksanaan dan pembinaan adminstrasi dan
kesekretariatan kepada seluruh unit kerja
dilingkungan Dinas.
E. Waktu Pelayanan
Untuk pelayanan dan operasional pada
Perpustakan Provinsi Jawa Tengah kini membuka jam
pelayanan dari :
Senin-Kamis : 08.00 – 15.00.
Jum’at : 08.00 – 14.00 .
F. Jumlah Koleksi
Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah
menyediakan berbagai koleksi buku cetak. Di antaranya
buku politik, ekonomi, social, Bahasa, hukum, Teknik dan
budaya. Di perpustakaan Jumlah buku yang tersedia
sebesar 498.306 eksemplar san 167.421 judul buku.
G. Jenis Layanan
1. Layanan Keanggotaan.
Layanan ini melayani semua masyarakat umum
yang ingin menjadi anggota perpustakaan secara
GRATIS. Layanan ini buka setiap hari. Hari Senin-

10
 Kamis pukul 08.00-15.00 WIB serta hari Jum’at pukul
08.00 sampai 14.00 WIB. Calon anggota dapat
mendaftar langsung dengan cara mengisi formulir dan
database serta membawa fotokopi kartu identitas
(KTP, SIM, KTM, KTS, dll). Kartu anggota dapat
langsung dipakai setelah mendaftar menjadi anggota.
2. Layanan Anak
Layanan anak atau layanan Rumah Belajar
Modern (RBM) Perpustakaan Daerah Jawa Tengah
memiliki berbagai kegiatan diantaranya story telling,
pemutaran film, dan beberapa kursus seperti kursus
Bahasa Inggris, kursus menggambar dan kursus
menari. Layanan RBM juga memiliki koleksi buku-
buku anak seperti buku cerita, buku bergambar, dan
majalah anak. Layanan ini di desain dengan lukisan
keadaan alam hutan dan laut dengan dikombinasi
karakter animasi anak.
3. Layanan Remaja
Layanan ini menyediakan banyak sekali koleksi
fiksi seperti novel, komik remaja, dll untuk
melaksanakan salah satu fingsi perpustakaan sebagai

11
 sarana rekreasi. Buku-buku ini dapat dipinjam
maksimal 2 buku dengan jangka waktu 2 minggu.
4. Layanan Sirkulasi (Dewasa/Umum)
Layanan ini dikunjungi oleh semua jenis
kalangan, dari berbagai umur, profesi, pendidikan, dll.
Pengguna dapat meminjam maksimal 2 buku dengan
jangka waktu 2 minggu. Selain itu pengguna juga
disediakan layanan Request Book kepada pustakawan
sehingga apabila tidak menemukan koleksi buku yang
dicari, maa bisa meminta bantuan kepada pustakawan
untuk membantu mencarikan atau mengajukan
permohonan (request) buku tersebut.
5. Layanan Terbitan Berkala
Layanan ini menyediakan koleksi surat kabar,
baik Nasional maupunterbitan Daerah dan majalah-
mejalah dengan berbagai subyek. Koleksi di layanan
ini selalu uptodate setiap hari. koleksinya tidak
dipinjamkan, tapi hanya boleh dibaca di tempat.
6. Layanan Warintek
Dahulu layanan ini merupakan layanan internet
yang dapat dimanfaatkan pengguna yang ingin
memperoleh informasi melalui internet. Sekarang

12
 Perpusda menyediakan open access internet GRATIS
untuk pengguna.
7. Layanan Audio Visual
Layanan ini menyediakan koleksi CD, DVD film,
tutorial maupun CD/DVD koleksi buku hasil alih
media (dari buku dijadikan e-book)
8. Layanan Referensi
Layanan ini adalah layanan tertutup dimana
koleksinya tidak dipinjamkan, tetapi hanya boleh
dibaca di tempat. Layanan ini menyediakan buku-buku
tebal seperti kamus, ensiklopedia, tesaurus, katalog,
indeks dll.
9. Layanan Deposit
Melaksanakan perhimpunan, penyimpanan,
pelestarian dan pendayagunaan semua hasil karya
cetak dan karya rekam yang dihasilkan di daerah Jawa
Tengah dan tentang Jawa Tengah. Jadi, layanan ini
menerbitkan karya sendiri dan menerima segala hasil
terbitan yang ada di Jawa Tengah.
10. Perpustakaan keliling untuk masyarakat yang tinggal
jauh dari Perpustakaan. Layanan ini memeiliki mobil
dan motor pintar yang beroperasi setiap hari untuk

13
 Bagi yang berminat dikunjungi oleh Perpustakaan
Keliling, dapat mengajukan surat permohonan layanan
Perpustakaan Keliling kepada Perpustakaan.
11. Layanan LTPS (Layanana Terpadu Perpustakaan
Sekolah)
Layanan ini meminjamkan koleksi buku perpusda
kepada pihak perpustakaan sekolah yang sudah
mengajukan kerjasama dengan pihak Perpusda. Bagi
perpustakaan sekolah yang berminat agar diberi
bantuan berupa koleksi buku-buku untuk sekolahnya,
bisa mengajukan permohonan kerjasama dengan
Perpusda.
12. Library Tour
Salah satu upaya promosi yang dilakukan
Perpusda untuk mengenalkan perpustakaan kepada
masyarakat agar masyarakat mengetahui seluk beluk
kinerja, fasilitas yang tak kalah menarik dengan tempat
wisata (karena perpustakaan melaksanakan fungsi
rekreasi).

14
 BAB III
PELAKSANAAN MAGANG PERPUSTAKAAN
A. Kegiatan Magang Perpustakaan.
1. Laporan Hari Pertama dan Kedua, di Layanan RBM
RBM merupakan layanan belajar untuk anak usia
dini. Kegiatan pada hari perama melaksanakan
magang yaitu mendampingi murid TK saat
mengunjungi Perpustakaan. Jam kunjung murid TK
dimulai pada pukul 09.00 – 10.30 WIB. Saat pertama
magang TK yang berkunjung adalah TK Al-Madani.
Kegiatan yang dilakukan murid-murid TK yaitu
membaca buku, jalan-jalan keliling perpustakaan
sekaligus memperkenalkan tempat-tempat yang ada
di perpustakaan, menonton film di studio dan
bermain di Ruangan Belajar Modern.
Di ruangan belajar modern menyediakan berbagai
macam mainan-mainan anak. Kegiatan kunjungan
murid TK diadakan setiap hari secara bergiliran.
Untuk mendapatkan pelayanan RBM pikah dari
sekolah harus mendaftar terlebih dahulu.

15
2. Laporan Hari ketiga, di Layanan KTA
Merupakan layanan pembuatan kartu tanda
anggota ( layanan keanggotaan ). Disini diajarkan
cara membuat kartu anggota. Kartu anggota ini
merupakan syarat pemustaka agar bisa meminjam
buku untuk dibaca di luar perpustakaan. Syarat
membuat kartu anggota pemustaka melengkapi
syarat-syarat pendaftaran. Kemudian mengisi data
diri pada system yang disediakan.
3. Laporan Hari Keempat dan Kelima, di Layanan
Pelestarian
Merupakan layanan yang melestarikan buku,
kegiatanya lebih fokus ke penyiangan buku seperti
menginput buku rusak, membuat cover buku-buku
yang sudah rusak, mengelem buku, kemudian
menginput buku yang sudah diperbaiki. Nah disi juga
ada kegiatan menjahit koran dima koran-koran
tersebut akan di jadikan satu setiap tahunnya yang
nantikan akan disimpan menjadi salah satu koleksi
dari perpustakaan. Mahasiswa magang diajarkan
semua kegiatan di pelestarian ini, namun untuk
proses pengeleman mahasiswa tidak diperbolehkan

16
 untuk praktik secara langsung dikarenakan prosesnya
yang rumit.
4. Laporan Hari keenam dan Ketujuh, di Layanan
Deposit
Layanan deposit merupakan layanan yang
menyimpan hasil karya yang diterbitkan suatu
daerah. Setiap penerbit wajib mengirimkan satu
eksemplar ke perpustakaan provinsi dan disimpan di
layanan deposit. Nah dihari keempat ini merupakan
hari pertama masuk ke layanan deposit. Pada hari
pertama kami melakukan kegiatan penataan buku di
rak sesuai dengan nomor panggil dan fakultas yang
memberi buku. Untuk hari selanjutnya yaitu hari
ketujuh masih melakukan kegiatan yang sama.
5. Laporan Hari kedelapan, di Layanan Dewasa
Layanan dewasa merupakan layanan baca khusus
dewasa. Rata-rata pengunjung yang datang ke
ruangan ini berusia 16 tahun keatas. Di layanan
dewasa menyediakan berbagai macam koleksi, ada
koleksi tentang pengetahuan hingga novel-novel.
Layanan dewasa ini terletak di lantai dua. Nah
dilayanan dewasa ini penulis melakukakan kegiatan

17
 menata buku dirak setelah dipinjam oleh pengunjung.
Penulis diajarkan bagaimana menata buku sesuai
dengan nomor panggilnya. Kemudian penulis juga
diajarkan proses peminjaman dan pengembalian
buku (sirkulasi).
6. Laporan Hari Kesepuluh, di Layanan Remaja
Layanan remaja merupakan layanan baca untuk
remaja. Koleksi yang ada di layanan remaja yaitu ada
novel, buku dongeng anak, buku pelajaran dan buku
panduan-panduan untuk anak-anak dan remaja.
Layanan remaja ini terletak dilantai dua di depan
layanan dewasa. Disini penulis diajarkan system
sirkulasi. Dan dilayan ini juga diajarjab baimana
membuat kartu bebas perpus. Kartu bebas perpus ini
digunakan sebagai syarat kelulusan bagi beberapa
universitas yang bekerja sama dengan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah, untuk membuat kartu bebas
perpus ini harus melampirkan beberapa syarat yang
telah ditentukan.

18
7. Laporan Hari Kesebelas dan dua belas, di Layanan
KTA
Dihari kesebelas ini penulis Kembali melakukan
kegiatan di layanan KTA. Kegiatan yang
dilaksanakan di layanan ini masih sama yaitu
melayani pembuatan kartu tanda anggota. Namun
dihari ini penulis melaksanakan kegiatan tanpa
pengawasan karena dihari sebelumya sudah
diajarkan. Disini pembuatan KTA sangatlah penting
untuk peminjaman buku. Jika tidak mempunya KTA
pemustaka hanya bisa meminjam buku tanpa dibawa
pulang.
8. Laporan Hari Ketiga belas dan Empat belas, di
Layanan Deposit
Di hari ketiga belas ini penulis kembali di
ruang/layanan deposit dimana penulis melakukan
beberapa kegiatan yaitu, Melakukan input data buku
pada Litsus, Melakukan input data buku pada Litsus
dan pemberian identitas perpustakaan pada buku
dengan memberikan cap stampel, entri data buku
pada sistem RDA yang ada pada InlisLite, menulis
katalog, memblibliografi, dan pelabelan.

19
9. Laporan Hari Kelima belas dan Keenam Belas, di
Layanan Pengolahan.
Di hari lima belas ini penulis berada di layanan
pengolahan untuk pertama kalinya. Dilayanan ini ada
banyak kegiatan namunpenulis hanya diajarkan
mengenai pelabelan saja dikarenakan keterbatasan
waktu. Disini penulis diajarkan pelabelan yaitu
dibagian cover buku untuk stempel hibah , kemudian
stempel perpustakaan di halaman 10, 25 kemudian
kelipatan 25, jika bunya tebal di kelipatan 50,
kemudian stempel di bagian atas, bawah dan samping
buku.
10. Laporan Hari Ketujuh belas, di Layanan Otomasi
Di hari ketujuh belas merupakan hari terakhir
penulis magang di perpustakaan. Disini penulis
berada di layanan otomasi dimana layanan ini.
bertugas untuk mempublish semua kegiatan yang ada
di perpustakaan. Seperti Instagram, website
perpustakaan. Disini penulis diajarkan untuk
membuat pamflet, flayer, mmt, untuk hari nasional.
Kemudian layanan ini juga melyani segala kebutuhan

20
 ketika perpustakaan menyelenggarakan acara dengan
zomm/meet.
B. Kendala Pelaksanaan Magang Perpustakaan
1. Tabrakan antara waktu pelaksanaan magang dan
jadwal perkuliahan. Dimana tabrakan jadwal tersebut
mengakibatkan tidak focusnya kegiatan perkuliahan
karena bersamaan dengan kegiatan magang instansi.
Begitu pula sebaliknya tidak maksimalnya kinerja
magang karena bersamaan dengat jadwal kuliah.
2. Tempat kos yang lumayan jauh dari tempat magang
yang terkadang membuat sampainya ke tempat
magang agak telat.
3. Dari segi perpustakaan banyak buku dirak yang
penataanya masih banyak yang tidak urut dengan
nomor panggil dalam penempatanya, sehingga
mengakibatkan pemustaka dalam mencari buku.
4. Wifi perpustakaan yang tidak sampai ke lantai 3
sehingga menyulitkan dalam pelaksanaan tugas.
C. Pelajaran Baru Magang Perpustakaan
1. Tau Menerima Pemustaka Dengan Baik.
Ini merupakan pelayanan awal pemustaka ketika
masuk kedalam Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.

21
 Pemusta akan di sambut dan akan diarahkan untuk
mengisi daftar kunjungan, mengisi daftar kunjungan
boleh dengan menyeken kartu anggota perpustakan
atau bisa juga dengan mengisi data diri yang sudah
disediakan dalam sistem. Jika belum mempunyai
kartu anggota nanti akan diarahkan oleh pustakawan
yang menjaga untuk pembuatan kartu tanda anggota.
2. Melayani Rombongan Anak-anak
Melayani rombongan anak-anak merupakan
layanan yang yangat jarang diberikan di perpustakan-
perpustakaan lain. Ini menjadi salah satu keunikan
yang dimiki dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
yaitu memberikan layanan RBM (Ruang Belajar
Moderen). Kegiatan didalamnya adalah belajar,
bermain, dan banyak sekali game-game yang seru
untuk anak-anak.
3. Pembuatan Kartu Tanda Anggota Perpustakaan.
Kartu tanda anggota (KTA) merupakan syarat
wajib pemustaka ketika ingin meminjam buku untuk
bisa dibawa pulang. Nah, kami anak magang di
ajarkan proses pembuatan KTA. Dimana pembuatan
KTA dilakukan di lantai satu. Dalam proses

22
 pembuatan KTA ini pemustaka harus mengisi data
diri, kemudian melakukan foto sebagai identitas kartu
anggota. Setelah pembuatan kartu selesai pemustaka
di anjurkan untuk menyeken kartu terlebih dahulu
sebelum pemakaian berlanjutan guna untuk
memeriksa kelayakan kartu.
4. Pelayanan Sirkulasi
Pelayanan ini merupakan kegiatan pelayanan
peminjaman, pengembalian, dan penyelesaian
administrasi pada pemustaka. Kami anak magang
juga diajarkan pelayanan tersebut. Mengenai
administrasi perpustakan memberi denda yaitu satu
buku per hari 250 rupiah.
5. Menjahit Koran
Sebelumnya menjahit koran ini merupakan hal
yang asing bagi kami anak magang. Kami di
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah diajarkan
bagaimana cara menjahit koran. Menjahit koran ini
berada pada bagian pelestarian. Koran ini ditata
kemudian dijait untuk dijadikan satu. Selanjutnya
koran ini disimpan sebagai salah satu koleksi dari
perpustakaan.

23
6. Cover Buku
Pembuatan cover buku ini dilakukan karena cover
buku yang lama sudah rusak hal ini dilakukan untuk
tetap menjaga/melestarikan buku. Sehingga buku
yang covernya rusak untuk kemudian diganti buku
tersebut akan terlihat bagus kembali.
7. Mengelem Cover Buku.
Pengeleman ini merupakan kegiatan yang
dilakukan setelah pembuatan cover buku. Kami anak
magang juga diajarkan untuk mengelem cover.
Namun pengeleman ini tidak bisa dilakukan oleh
sembarang orang disini dibutuhkan keahlian khusus
karena lem yang sangat panas dan proses yang agak
berat.
8. Pengkatalogan Buku
Pengkatalogan buku di Perpustakaan Provinsi
Jawa Tengah merupakan kegiatan penulisan data
pada buku seperti peng arang, judul, tempat terbit,
nama penerbit, jumlah halaman dll.
9. Memblibliografi Buku ke Computer.
Dalam proses ini kami diajarkan mengisi
blibliografi di computer dada website kearsipan

24
 Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Blibliografi ini
merupakan tindak lanjut dari katalogisasi dan
klasifikasi. Katalogisasi ditulis di kertas kemudian
diklasifikasikan, lalu kemudian di input di komputer
10. Pelabelan Buku
Kami anak magang diajarkan untuk pelabelan di
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Pelabelan ini
dimulai dengan pembuatan label terdahulu.
Penomoran pada label disesuaikan dengan nomor
yang sudah ditulis didalamnya. Setelah label dicetak,
kemudian langkah berikutnya adalah penempelan
label, batas penempelan label sudah disesuaikan
dengan penggaris yang sudah disediakan.
D. Keunikan Perpustakaan
1. Terdapat Ruang dan layanan RMB
Ruang RBM ini merupakan Ruangan Belajar
Moderen. Ruangan ini biasanya dikunjungi oleh
anak-anak terutama anak pada jenjang taman kanak-
kanak (TK). Disana anak-anak dijarakan belajar
sekaligus bermain, ditempat ini juga disediakan
berbagai permainan, game, buku , majalah bergambar
sebagai penunjang anak-anak belajar.

25
2. Menyediakan Layanan Dari Berbagai Jenjang
Pada Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ini
menyediakan berbagai layanan. Dari pelayanan anak-
anak-dewasa, pelayanan difabel, pelayanan referensi,
dan semua pemustaka dari berbagai jenjang.
3. Terdapat Ruang Penyimpanan Koran
Pada Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah terdapat
ruangan yang menyimpan koran dari berbagai tahun.
Koran ini disimpan sebagai salah satu koleksi dari
perpustakaan. Dan disimpan untuk anak cucu ketika
di butuhkan.
4. Terdapat Ruangan Audio Visual
Ruangan ini menyediakan berbagai alat seperti TV
LED, Proyektor, Peredam Ruangan, Speaker dan
Kursi. Ruangan digunakan untuk melihat film, video
yang memiliki unsur sejarah dan edukasi.
5. Terdapat Ruangan dan Layanan Difabel
Layanan ini merupakan layanan khusus bagi
pengguna kebutuhan khusus dan memiliki ruangan
tersendiri. Koleksi dan fasilitasnya disediakan untuk
menunjang pengguna kebutuhan khusus agar dapat

26
mengakses informasi sesuai dengan kebutuhan
mereka.

27
 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Magang Mahasiswa dilaksanakan di
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
di bidang pengelolaan perpustakaan yang terletak di Jalan
Sriwijaya No. 29a, Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota
Semarang , Jawa Tengah 50614. Magang Perpustakaan
Mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 24 Maret – 20
April 2022. Penulis melakukan beberapa kegiatan pada
bidang layanan deposit, layanan KTA, layanan otomasi,
layanan deposit, layanan pelestarian, layanan dewasa dan
remaja, layanan ruang belajar modern, dan layanan
referensi. Dalam melakukan Magang Perpustakaan
mahasiswa dapat diambil beberapa kesimpulan yang
didapatkan dari suatu pengalaman. Berikut ini adalah
beberapa kesimpulan dari Kuliah Magang Mahasiswa,
sebagai berikut:
• Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah memiliki 17
layanan yaitu layanan keanggotaan, layanan sirkulasi
dewasa, layanan remaja dan anak, layanan ruang
belajar modern, layanan referensi, layanan terbitan

28
 berkala, layanan audio visual, layanan terpadu
perpustakaan sekolah, layanan perpustakaan keliling,
layanan perpustakaan digital, layanan peminjaman
mandiri, layanan pengembalian mandiri, layanan
disabilitas, layanan bebas pinjam perpustakaan,
layanan deposit, layanan naskah kuno, dan layanan
pengaduan.
• Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah sudah
menerapkan sistem automasi, kegiatan pelayanan
pemustaka dapat berlangsung secara cepat dan
tanggap. Sehingga kegiatan pelayanan pemustaka
sudah berjalan optimal.
• Layanan peminjaman mandiridan layanan
pengembalian mandiri, menjadikan alternatif
pustakawan dalam mengoptimalkan SDM yang ada
di perpustakaan.
• Kegiatan kunjungan pemustaka pada ruang belajar
modern dapat menjadi kegiatan yang membranding
perpustkaan. Melalui kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan pada rumah belajar modern antara lain:
Story telling, kursus, pelatihan dan keterampilan.

29
 • Selain ruang belajar modern (RBM), layanan terpadu
perpustakaan sekolah (LTPS) juga dapat
membranding perpustakaan melalui kegiatan
kerjasama dengan perpustakaan sekolah yang
bermitra.
B. Saran
1. Lebih diperhatikan lagi dalam pengklasifikasian buku
pada. Karena banyak buku yang penempatanya
kurang sesuai dengan nomor panggil sehingga
menyebabkan kesulitan pemustaka untuk encari
buku.
2. Mungkin dalam layanan perpustakan keliling lebih
diaktifkan lagi. Karena menurut penulis layanan pada
perpustakaan keliling belum optimal.
3. Mungkin bisa ditambah lagi koleksi-koleksi
perpustakaan dengan koleksi edisi terbaru sehingga
koleksi lebih relevan pada saat ini.

30
LAMPIRAN-LAMPIRAN

31
LANTAI 1
Ruang FO

Ruang KTA

32
Ruang KTA

Ruang RBM

33
 Ruang Referensi

LANTAI 2
Ruang Pelayanan Dewasa

34
Ruang Pelayanan Remaja

Ruang Audio Visual

35
 LANTAI 3
Ruang Pengelolaan

Ruang Pelestarian

36
DAFTAR HADIR MAGANG

37
38
JURNAL HARIAN

39
40
41