Disusun Oleh
FATIMAH,SS
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN
Penyusun:
Mengetahui/Menyetujui:
Kepala Sekolah
Muhammad SAW.
Laporan akhir ini tersususn tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, Ucapan
Kepala Perpustakaan 2023 ini pasti kurang sempurna. Oleh karena itu penulis
ucapan terima kasih atas kepercayaan dan peran aktif semua pihakyang terkait
Hal.
1. Visi ........................................................................................................
2. Misi .......................................................................................................
3. Kebijakan ..............................................................................................
2. Pendanaan ..........................................................................................
1. Inventarisasi.........................................................................................
2. Katalongisasi .......................................................................................
3. Klasifikasi .............................................................................................
4. Pasca Katalogisasi
5. Shelving ................................................................................................
1. Koleksi.. .................................................................................................
3. Pengunjung..............................................................................................
4. Peminjam ................................................................................................
2. Pengolahan ............................................................................................
3. Pemanfaatan ..........................................................................................
5. Statistik ...................................................................................................
3. Formulir …..
4. ……..
4. ………
LAMPIRAN ……………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan dan tujuan
Pendidikan Nasional kita. Disebutkan bahwa salah satu sumber belajar di sekolah
manajement yang tepat dan cepat sehingga pungsi perpustakaan sekolah benar-
sekolah yang pengolahanya masih kurang profesional, kalau pun sudah baik,
akan berbagi pengetahuan dan informasisecara mudah dan cepat di era globalisasi
mendapatkan porsi dan posisi yang strategis guna merealisasikan visi dan misi
sekolah. Semuapihak, khususnya kepala sekolahharus memberi pengertian lebih
ada KBM. Hal ini tentu sangat ironis dan tidak mendididk.
sekolah untukmendukung program visi dan misi sekolah. Berbagai program dan
terobosan yang direncanakandi harapkan dapat memberi ruang yang lebih besar
optimal
1. Visi
2. Misi
sekolah.
bagi pengunjung.
pengetahuan.
3. Tujuan
a. Menumbuhkan dan mengembangan minat baca siswa dan warga sekolah yang
lain.
perustakaan
Terujutnya perpustakaan sekolah yang berdaya guna dan berhasil guna di sekolah,
menjad pusat kegitan belajar mngajar, dan terbinanya anak didik menjadi gemar
Pendidikan.
Nasional Pendidikan
Filosofi ide, konsep dan maksud untuk pelaksaaan dan pengembanggan akan makin
jelas serta dimengerti dan di terima, sehingga hal itu dapat segera di kerjakan secara
efektif dan penuh semangat kebijakan ersebut harus komprehensip serta dapat
1) Sekolah wajib menyediakan buku teks utama bagi peserta didik sesuai
2) Buku teks utama bagi peserta didik harus memenuhi rasio satu buku
1) Sekolah menyediakan buku teks pendamping bagi guru dan siswa sesuai
c. Penyediaan buku nonteks antara lain buku pengayaan, buku bacaan, buku
pendidikan.
A. Sumber Daya
Informasi (TI), atau staf lain yang mempunyai minat di perpustakaan. Ke depannya
berikut.
a. Pembina Perpustakaan.
pelayanan perpustakaan.
b. Kepala Perpustakaan.
5) Membuat kelengkapan buku (label buku, kartu buku, kantong kartu buku,
Kepala Sekolah
Supandi, S.Pd., MM.
Kepala
Perpustakaan
indawati, S.Pd.
3. Pendanaan Perpustakaan
Dengan proses seleksi dan akuisisi berpedoman pada RKAS (Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah) yang telah direncanakan sebelumnya. Untuk
a. Pembelian.
Agar terbangun koleksi perpustakaan sekolah yang baik maka pengadaan buku
b. Sumbangan.
Sumbangan buku untuk perpustakaan bersifat suka rela. Biasanya berasal dari
kemungkinan dari pihak lain, misalnya guru, pengurus komite sekolah, maupun
c. Hadiah
pihak sekolah harus proaktif dalam mencari bantuan melalui kerjasama dengan
berbagai institusi.
dapat berjalan dengan baik. Proses pengolahan bahan pustaka meliputi kegiatan
sebagai berikut.
1. Inventarisasi
Inventarisasi merupakan kegiatan pencatatan bahan pustaka yang telah
bisa mengetahui jumlah dan jenis koleksi buku yang ada, rekam jejak dari
1) Pemeriksaan.
apakah baik atau cacat, kesesuaian antara judul dan jumlah eksemplar
yang dipesan dengan yang diterima, elengkapan jumlah isinya dan kualitas
cetakannya.
2) Pengelompokan.
3) Pengecapan.
4) Pencatatan.
2. Klasifikasi
Kegiatan pengelompokan koleksi perpustakaan secara sistematis berdasarkan
3. Katalogisasi Deskriptif
Adalah proses pembuatan deskripsi bahan pustaka (buku, CD, majalah, film
4. Pasca Katalogisasi
- Kartu Buku
- Label
Unsur yang masuk dalam label buku adalah call number adalah:
• Notasi/nomor klasifikasi
kembali.
5. Shelving
nomor kelas sesuai dengan tata susunan koleksi. Sistem ini cocok
1) Rak tidak diisi penuh biar memudahkan jika ada penambahan atau
penggeseran.
D. Pelayanan Pemustaka
a. Sistem Layanan
Perpustakaan sekolah SMA N I Waytenong menerapkan sistem layanan
1) Kelebihan
2) Kekurangan
b. Jenis Layanan
- Layanan Sirkulasi.
Layanan sirkulasi (peminjaman dan pengembalian) merupakan bagian dari
Peminjaman
peminjaman.
Pengembalian
mencari fakta atau informasi tentang latar belakang obyek, orang, atau
dipinjamkan/dibawa pulang.
c. Tata tertib
mengganti dengan buku yang sama atau uang seharga buku itu.
E. Pelaporan
1 Karya Umum … …
2 Filsafat … …
3 Agama … …
4 Ilmu Sosial … …
5 Bahasa … …
6 Ilmu Murni … …
7 Ilmu Terapan … …
8 Seni & OR … …
9 Kesusasteraan … …
10 Sejarah, Geografi … …
Jumlah … …
No. Judul
1
2
3 …
Jumlah
1 Kaset … …
2 CD … …
3 e-Book … …
4 Lainnya … …
Jumlah … …
1 Karya Umum … …
2 Filsafat … …
3 Agama … …
4 Ilmu Sosial … …
5 Bahasa … …
6 Ilmu Murni … …
7 Ilmu Terapan … …
8 Seni & OR … …
9 Kesusasteraan … …
10 Sejarah, Geografi … …
Jumlah … …
Catatan: jika tidak terdapat rincian per kelas, isikan JUMLAH EKSEMPLAR
saja
f. Pengunjung Perpustakaan Tahun ….
1 …
2 …
3 …
Jumlah …
1 …
2 …
…
Jumlah …
g. Peminjam
1 …
No. Kelas Jumlah
2 …
3 …
Jumlah
BAB III
1. Pengembangan Koleksi
koleksi. Kerjasama adalah salah satu strategi yang sangat penting untuk
Sekolah, akan tetapi optimalisasi dana tersebut belum terlihat. Apalagi jika melihat
(2007: 25), bahwa kekuatan adalah sesuatu yang dimiliki perpustakaan sekolah
Akan tetapi ada beberapa kerjasama yang perlu diketahui oleh para pengelola
a. Silang Layan
meminjamkan pustaka berupa bahan asli atau hanya dengan penyediaan fasilitas
reproduksi bahan yang diperlukan baik berupa fotocopy, ataupun bentuk mikro
dsb. Bentuk silang layan ini dapat dikembangkan hingga penyediaan jasa oleh
biasanya hanya dapat diijinkan untuk meminjam koleksi dibaca di ruang baca yang
suatu bentuk kerjasama yang banyak dilakukan akhir-akhir ini tak terkecuali di
perpustakaan.
d. Tukar Menukar
2. Pengolahan
biasanya diolah terlebih dahulu sehingga bahan pustaka benar-benar siap untuk
buku dalam komputer, pembuatan katalog buku, kartu peminjaman, pembuatan slip
peminjam buku, dan pembuatan label punggung buku. Serangkaian kegiatan ini
dilakukan, tidak perlu dilakukan lagi karena pekerjaan tersebut sudah dapat
bahan pustaka, pekerjaan yang paling terpenting adalah input data. Input data harus
benar-benar akurat, karena data-data inilah yang nantinya akan dipakai dalam
kegiatan sirkulasi dan penelusuran. Dari data yang telah diinputkan ini maka akan
diolah oleh komputer untuk berbagai keperluan. Sebagai contoh misalnya: kartu
katalog buku, label punggung buku, daftar buku, statistik jumlah koleksi, grafik
3. Pemanfaatan
mau harus berhadapan dengan apa yang dinamakan teknologi informasi ini. Tanpa
5. Statistik
Perpustakaan sekolah SMAN 1 Way Tenong yang baru sekitar 1995 tahun
berdiri, sehingga koleksi bahan pustaka belum banyak, tetapi tidak menyurutkan
para siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Besar kecilnya jumlah pengunjung
setiap bulannya dipengaruhi oleh jadwal akademik sekolah, yaitu adanya masa
liburan semester baik semester ganjil maupun genap dan liburan nasional seperti
hari raya ataupun kegiatan PPHB, dimana untuk kegiatan ini sangat menyita waku,
B. Pengembangan Perpustakaan
sebagai berikut.
1. Jangka Pendek
sekolah;
g. Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak.
sekolah;
lembaga/instansi/penerbit tertentu;
h. Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak.
i. Menerbitkan kartu perpustakaan bagi siswa, guru dan staf tata laksana;
m. Penerbitan Surat Tandan Bebas Perpustakaan (STBP) bagi siswa Kelas XII
3. Jangka Panjang
PENDAFTARAN ANGGOTA
No : 290
Kelas : XI F 3
Kepala Perpustakaan,
( INDAWATI, S.Pd. )
NIP .196903061998022002
DAFTAR KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
dst
(INDAWATI, S.Pd.)
NIP. 196903061998022002
SUPANDI, S.Pd., MM
NIP. 19700101 199701 1 004
B.
INVENTARIS PERABOT PERPUSTAKAAN SEKOLAH
dst
( INDAWATI, S.Pd. )
SUPANDI, S.Pd., MM NIP. 196903061998022002
NIP. 19700101 199701 1 004
C.
INVENTARIS PERALATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
dst
( INDAWATI, S.Pd. )
SUPANDI, S.Pd., MM NIP. 196903061998022002
NIP. 19700101 199701 1 004
D.
B. Dokumen Manajemen Manajemen Sarana dan Prasarana Perpustakaan
Sekolah ………… telah dilakukan dengan mengisi formulir tersedia. Sebagai contoh
Denah Perpustakaan :
( INDAWATI, S.Pd. )
NIP. 196903061998022002
BAB V
PENUTUP
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1.
3. Setiap peminjam buku,majala,surat kabar dan lain-lain harus memiliki kartu anggota
perpustakaan.
tempatnya semula.
7. Bila ada jam kosong siswa siswi diperbolehkan belajar diruang perpustakaan setelah
9. Apabila buku-buku,majalah,surat kabar yang dipinjam rusak atau hilang harap segera
10. Jagalah kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan didalam ruang
2. Dilarang membawa makanan atau minuman serta benda-benda lain yang tidak
3. Dilarang makan atau minum, merokok, atau hal-hal yang bias menodai barang-barang
didalam ruang perpustakaan serta membuat udara didalam ruangan tidak nyaman.
5. Dilarang bermain atau bergurau yang dapat mengganggu orang lain yang sedang
belajar mengajar.
A. Kepala Perpustakaan
perpustakaan
B. Pelayanan Teknis
dengan kebutuhan.
2. Mengiventarisasi bahan-bahan pustaka ke dalam buku induk dan buku
iventaris.
berlaku.
C. Pelayanan Pembaca/Sirkulasi
dalam lomba.
3. Melengkapi Pustaka Maya dengan buku digital, bahan ajar (Materi) berupa
ditemukan.
Lampiran 3.
Gambar 1 . ………………….
FOTO KEGIATAN
Gambar 2 . ………………….
Dst……
Lampiran 4.
Gambar 1 . ………………….
Lampiran 5.
undang-undang tersendiri;
dan
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG PERPUSTAKAAN.
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal 1
pemustaka.
2. Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk
ibukota negara.
perpustakaan.
perpustakaan.
daerah.
perpustakaan.
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
BAB II
Bagian Kesatu
Hak
Pasal 5
penyelenggaraan perpustakaan.
Bagian Kedua
Kewajiban
Pasal 6
perpustakaan;
Nasional;
perpustakaan di lingkungannya;
perpustakaan di lingkungannya;
dan
lingkungan perpustakaan.
Pemerintah.
Pasal 7
masyarakat;
(transmedia);
memanfaatkan perpustakaan;
perpustakaan;
perpustakaan;
Pemerintah.
Pasal 8
di daerah;
wilayah masing-masing;
memanfaatkan perpustakaan;
Bagian Ketiga
Kewenangan
Pasal 9
Pemerintah berwenang:
Pasal 10
didayagunakan.
BAB III
Pasal 11
f. standar pengelolaan.
(2) Standar nasional perpustakaan sebagaimana dimaksud pada
Pemerintah.
BAB IV
KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Pasal 12
dan komunikasi.
perpustakaan.
Perpustakaan Nasional.
Pasal 13
Perpustakaan Nasional.
BAB V
LAYANAN PERPUSTAKAAN
Pasal 14
kepada pemustaka.
(6) Layanan perpustakaan terpadu diwujudkan melalui kerja sama
antarperpustakaan.
BAB VI
PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan
Pasal 15
masyarakat.
e. memberitahukan keberadaannya ke
Perpus- takaan Nasional.
Perpustakaan
Pasal 16
terdiri atas:
a. perpustakaan pemerintah;
b. perpustakaan provinsi;
c. perpustakaan kabupaten/kota;
d. perpustakaan kecamatan;
e. perpustakaan desa;
f. perpustakaan masyarakat;
h. perpustakaan pribadi.
Pasal 17
nasional perpustakaan.
Bagian Ketiga
Pasal 18
Pasal 19
(1) Pengembangan perpustakaan merupakan upaya peningkatan
komunikasi.
BAB VII
JENIS-JENIS PERPUSTAKAAN
Pasal 20
a. Perpustakaan Nasional;
b. Perpustakaan Umum;
c. Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
e. Perpustakaan Khusus.
Bagian Kesatu
Perpustakaan Nasional
Pasal 21
(1) Perpustakaan Nasional merupakan LPND yang melaksanakan
perpustakaan; dan
d. mengidentifikasi dan
di luar negeri.
Bagian Kedua
Perpustakaan Umum
Pasal 22
sepanjang hayat.
Sekolah/Madrasah
Pasal 23
(1) Setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan
kurikulum pendidikan.
Bagian Keempat
Pasal 24
Bagian Kelima
Perpustakaan Khusus
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
perpustakaan.
Pasal 28
BAB VIII
ORGANISASI PROFESI
Bagian Kesatu
Tenaga Perpustakaan
Pasal 29
teknis perpustakaan.
perpustakaan.
Pasal 30
Pasal 31
kesejahteraan sosial;
kualitas; dan
pelaksanaan tugas.
Pasal 32
jawabnya.
Bagian Kedua
Pendidikan
Pasal 33
perpustakaan.
pelatihan.
Bagian Ketiga
Organisasi Profesi
Pasal 34
masyarakat.
Pasal 35
rumah tangga;
Pasal 36
profesionalitas.
Pasal 37
(1) Penegakan kode etik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36
tangga.
BAB IX
Pasal 38
BAB X
PENDANAAN
Pasal 39
penyelenggara perpustakaan.
(APBD).
Pasal 40
(1) Pendanaan perpustakaan didasarkan pada prinsip kecukupan
dan berkelanjutan.
Pasal 41
BAB XI
Bagian Kesatu
Kerja Sama
Pasal 42
perpustakaan.
komunikasi.
Serta Masyarakat
Pasal 43
BAB XII
DEWAN PERPUSTAKAAN
Pasal 44
Perpustakaan Nasional.
pustakawan;
dewan perpustakaan.
(2) bertugas:
perpustakaan.
Pasal 45
Pasal 46
(6).
Pasal 47
BAB XIII
Pasal 48
berkualitas.
proses pembelajaran.
Pasal 49
Pasal 50
Pasal 51
BAB XIV
KETENTUAN
SANKSI
Pasal 52
BAB XV
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal 53
Pasal 54
Republik Indonesia.
Disahkan di Jakarta
ttd.
ttd.
ANDI MATTALATTA
SEKRETARIAT NEGARA RI
Wisnu Setiawan