GENIT CANDA
GERAKAN LITERASI CERIA UNTUK ANDA
TRANSFORMASI SURABAYA KOTA LITERASI
Tersistem, Terstruktur, Massif dan Berkelanjutan
RINGKASAN
Perpustakaan merupakan bentuk investasi jangka panjang. Pengembangan inovasi
layanan perpustakaan adalah kunci utama dalam meningkatkan Budaya Membaca, Menulis
dan Kreativitas Masyarakat. Adanya ketidaksadaran masyarakat mengenai manfaat dari
budaya membaca dan menulis menjadi masalah utama perpustakaan. ketidaksadaran tersebut
bisa terlihat dari sepinya pengunjung perpustakaan. Data angka jumlah pengunjung di
Perpustakaan Umum Kota Surabaya pada tahun 2007 hanya 142.450 orang.
Bertolak dari permasalahan di atas, Pemerintah Kota Surabaya menginisiasi program
inovasi aplikatif bernama Genit Canda (Gerakan Literasi Ceria Untuk Anda). Adapun
inisiatornya adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini, bersama Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Surabaya dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya.
Program Kerja dan kegiatan meliputi Pembinaan Perpustakaan, Pengelolaan Layanan
Baca dan Sosialisasi Minat & Budaya Baca, Penyediaan Pengolahan, Perawatan, Sarana &
Prasarana Perpustakaan Umum & TBM, dan Mengembangkan Keterampilan Masyarakat dari
Hasil Pemanfaatan Perpustakaan. Program kerja dan kegiatan tersebut lahirlah berbagai
kegiatan kreatif dan inovatif yang disebut dengan Kampung Literasi. Dengan tujuan
percepatan budaya membaca dan menulis. Di dalam Kampung Literasi terdapat rangkaian
kegiatan antara lain Kompetisi Kampung Literasi, Kompetisi Pustakawan Berkarya,
Kompetisi Fasilitator Tebaik, Kompetisi Orang Tua Peduli Pendidikan Anak. Adanya
Kenaikan Data Minat Baca. Berdasarkan riset pihak independen, jumlah pengunjung
perpustakaan di Surabaya pada 2016, mencapai 4.762.438 orang. Terjadi peningkatan
signifikan bila dibandingkan hasil penelitian sebelumnya pada 2007.
Jumlah 208 dari 300 kata
1. Analisis Masalah ( Apa masalah yang dihadapi sebelum dilaksanakan inovasi )
Perpustakaan merupakan bentuk investasi jangka panjang. Pengembangan inovasi
layanan perpustakaan adalah kunci utama dalam meningkatkan Budaya Membaca, Menulis
dan Kreativitas Masyarakat. Adanya ketidaksadaran masyarakat mengenai manfaat dari
budaya membaca dan menulis menjadi masalah utama perpustakaan. ketidaksadaran tersebut
bisa terlihat dari sepinya pengunjung perpustakaan.
Data angka jumlah pengunjung di Perpustakaan Umum Kota Surabaya pada tahun
2007 hanya 142.450 orang dan hasil penelitian pihak independent mengenai minat dan
budaya baca masyarakat kota Surabaya sangat rendah dengan capaian hanya 26 % yang
mempunyai minat dan budaya baca. Beberapa faktor yang menjadi penyebab adalah :
I. Kondisi Masyarakat :
a. Keluarga : Rendahnya tingkat pendidikan berbanding lurus dengan cara
mendidik dan mengasuh anak. Hal inilah menjadi masalah utama adanya
keluarga miskin dengan segala problem misalnya Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (KDRT), kurang kreatif dalam menciptakan peluang usaha
dan anak-anak yang lebih mengenal gadget daripada buku sehingga tidak
ada filter, pada akhirnya membuat anak-anak makin jauh dari prestasi .
b. Sekolah : Rendahnya kesadaran akan penting budaya literasi membuat
para civitas akademik kurang memahami manfaat perpustakaan sebagai
pusat kegiatan literasi. Potret muram perpustakaan yang terletak di pojok
sekolah dengan kondisi memprihatinkan serta buku-buku yang tidak
memadai menjadi pemandangan yang biasa. Anak-anak memiliki tingkat
baca yang rendah sehingga jauh dari budi pekerti yang luhur, tidak cakap
dalam menggagas, dan kurang percaya diri, jika potret muram tersebut
tidak diubah maka prediksi Prof. Iwan Pranoto bahwa anak-anak Indonesia
akan sulit hidup di abad 21 akan benar adanya.
c. Lingkungan : Kemiskinan menjadi salah satu problem akibat dari
rendahnya budaya literasi. Masyarakat yang lebih menyukai budaya oral
daripada budaya membaca membuat masyarakat minim keahlian dalam
mengagas dan berkreativitas sehingga memilih jalan-jalan pintas untuk
memperoleh penghasilan.
3. Dalam hal apa inovasi pelayanan publik ini kreatif dan inovatif ?
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam pelaksanaannya dilakukan secara terstruktur,
tersistem, massif dan berkelanjutan. Pendekatan inovatif di unit pelayanan perpustakaan
sebagai berikut :
a. Sudah memiliki (1) Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan kemudian pada tahun 2010
(2) Peraturan Walikota Surabaya Tahun 2010 Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pengelolaan Perpustakaan.
b. Sistem aksesibilitas dipermudah untuk dijangkau masyarakat melalui
(1) Transformasi mobil ambulance menjadi mobil perpustakaan keliling dan
(2) Pelayanan Public Area serta pelosok-pelosok kota Surabaya antara lain
Kecamatan, Kelurahan, Balai RW, Rumah Sakit, Rumas Susun, Liponsos,
Terminal, Taman-Taman kota Surabaya.
c. Menambah jumlah layanan baca setiap tahunnya sampai dengan 2017
berjumlah 1438 titik lokasi
d. Memiliki SDM pustakawan non PNS terlatih sejumlah 429 orang untuk
diterjunkan diseluruh layanan dimasyarakat
e. Pelayanan Pendampingan revitalisasi perpustakaan sekolah
f. Pelayanan aplikasi e – tbm dan e – perpus
g. Pelayanan Kartu Tanda Anggota (KTA) online
h. Pelayanan koleksi digital
i. Pelayanan Kidsmart Corner untuk PG, TK dan SMP
j. Training of Trainer (TOT) peningkatan SDM Petugas Teknis Pengelola
Perpustakaan secara berkala
k. Pengoptimalan promosi dan publikasi perpustakaan melalui Media cetak dan
Sosial Media
l. Sinkronisasi eksternal antara perpustakaan dengan stake holder terkait antara
lain keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat dengan berbagai program,
penerbit dan CSR
Jumlah Kata 200 Maksimal 200
Strategi Inovasi
1. Power Strategi :
Pembuatan Kebijakan
a. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Perda Perpustakaan Nomor 5 Tahun 2009
b. Perda Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan
c. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Nomor :
421/37.05/436.6.4/2014 Tanggal 29 April 2014 Perihal : Wajib Baca Bagi
Siswa dan Guru
d. Surat Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya Nomor :
041/1591/436.7.7/2014 Tanggal 28 April 2014 Perihal : Himbauan Dukungan
Mensukseskan Surabaya Kota Literasi
e. Menyediakan Sarana dan Prasarana TBM beserta Petugas Teknis
Perpustakaan Sebanyak 420 Petugas
2. Normatif Edukatif Startegi :
Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kementrian agama untuk
merevitalisasi Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Madrasah, baik dari segi
Fisik dan Program kerja Perpustakaan Tersebut.
a. Membuat surat edaran mengenai Kurikulum Wajib Baca di perpustakaan pada
Mapel Bahasa Indonesia SE Nomor 041/9589/436.6.4/2012
b. Exhibition Membaca 15 Menit setiap hari sebelum dimulai pelajaran di
jam pertama melalui surat edaran Kepala Dinas Pendidikan nomor
421/3705/436.6.4/2014
3. Persuasif Strategi :
Pengelolaan Layanan Baca dan Sosialisasi minat dan budaya baca di masyarakat :
a. Pendirian TBM ( Taman Baca Masyarakat ) diseluruh pelosok – pelosok kota
surabaya yang berjumlah 460 TBM
b. Membuat Program – Program Kegiatan Literasi agar masyarakat secara tidak
langsung mulai memiliki daya tarik untuk membaca, misal : Genit canda (
Gerakan Literasi Ceria Untuk Anda ), jelajah Pustaka, dll
Sasaran dari 3 Strategi tersebut :
1. Sasaran di Keluarga
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya ( Dispusip ) bekerja sama
dengan Bunda PAUD untuk :
a. Memberikan pelatihan cara mendongeng pada anak-anak usia dini
b. Mengadakan kelas parenting pada orang tua seputar materi tumbuh
kembang anak
c. Mengadakan kelas parenting cara membuat anak kasmaran belajar.
Dispusip bekerja sama dengan TP PKK Kota Surabaya untuk :
a. Mengkampanyekan gerakan membaca
b. Memberikan bantuan buku cerita anak dan rak
2. Sasaran di Sekolah
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan dan Kementerian Agama kota Surabaya untuk :
a. Merevitalisasi secara fisik perpustakaan sekolah di Surabaya
baik sarana dan prasarana, buku dan program kerja di perpustakaan sekolah
b. Membuat surat edaran mengenai Kurikulum Wajib Baca di
perpustakaan pada Mapel Bahasa Indonesia SE Nomor
041/9589/436.6.4/2012
c. Exhibition Membaca 15 Menit setiap hari sebelum dimulai pelajaran di
jam pertama melalui surat edaran Kepala Dinas Pendidikan nomor
421/3705/436.6.4/2014
d. Pendampingan perpustakaan sekolah oleh Petugas Teknis Pengelola
Perpustakaan
e. Pembinaan, pelatihan dan pembekalan bagi pustakawan di sekolah
f. Menjadi mediator dengan pihak ke tiga untuk Bantuan Buku dan
Sarana Perpustakaan
g. Meningkatkan kualitas membaca dan menulis melalui Kelas Literasi
h. Lomba perpustakaan sekolah
i. Program tantangan membaca seluruh sekolah di Surabaya.
3. Sasaran di Lingkungan
a. Membangun dan menambah TBM di seluruh public area serta pelosok-
pelosok kota Surabaya antara lain Kecamatan, Kelurahan, Balai RW, Rumah
Sakit, Rumas Susun, Liponsos, Terminal, Taman-Taman kota Surabaya.
b. Mengadakan pelatihan kreatifitas peningkatan ekonomi masyarakat melalui
hasil pemanfaatan buku-buku di perpustakaan.
Dari tiga sasaran tersebut terdapat program Kerja dan kegiatan meliputi Pembinaan
Perpustakaan, Pengelolaan Layanan Baca dan Sosialisasi Minat & Budaya Baca, Penyediaan
Pengolahan, Perawatan, Sarana & Prasarana Perpustakaan Umum & TBM, dan
Mengembangkan Keterampilan Masyarakat dari Hasil Pemanfaatan Perpustakaan. Program
kerja dan kegiatan tersebut lahirlah berbagai kegiatan kreatif dan inovatif yang disebut
dengan Kampung Literasi. Dengan tujuan percepatan budaya membaca dan menulis. Di
dalam Kampung Literasi terdapat rangkaian kegiatan antara lain Kompetisi Kampung
Literasi, Kompetisi Pustakawan Berkarya, Kompetisi Fasilitator Tebaik, Kompetisi Orang
Tua Peduli Pendidikan Anak.
Jumlah 598 kata, maksimal 600
GENIT CANDA
TRANSFORMASI SURABAYA
KOTA LITERASI
SEKOLAH
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan dan Kementerian Agama kota Surabaya untuk:
LINGKUNGAN
Inovasi Genit Canda yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Pemerintah Kota Surabaya melibatkan banyak pihak untuk membudayakan budaya baca dan
literasi dikota surabaya, mereka antara lain adalah :
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai inisiator sekaligus pembina dan pemantau
inovasi ini.
Dinas Pendidikan Kota Surabaya
Dinas Komunikasi dan Informasi
Bagian Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya
TP PKK Kota Surabaya
Pos PAUD Terpadu (PPT)
Kantor Kecamatan dan Kelurahan yang berada dikota surabaya
Perbankan, dalam hal ini Bank Indonesia dan Bank Jatim telah menjadi mitra untuk
mensukseskan program Literasi dikota surabaya, Contoh: Bank indonesia melalui
Layanan BI Corner nya yang berada di layanan baca dibawah binaan Perpustakaan
Kota Surabaya
Perusahaan, Pihak-pihak yang telah bekerja sama baik dari dalam dan luar negeri
melalui CSR (Corporate Social Responsibility) antara lain International Bisnis Mesin
(IBM), Australia ID Fellowship Program, Asia Foundation, Ikatan Pustakawan
Indonesia (IPI), Gramedia, PT. Wismilak, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa
Timur, PT. Terminal Peti Kemas, PDAM Kota Surabaya, Telkom, Terminal Peti
Kemas (TPS). yang memberikan bantuan penambahan buku bacaan yang dialokasikan
ke tempat layanan baca binaan perpustakaan kota surabaya, baik itu TBM,
perpustakaan sekolah dan perpustakaan Madrasah.
Komunitas, antara lain Komunitas Susastra Nusantara, YPPI, Kelab Penulis Cilik
(KPC), Forum Komunikasi Perpustakaan, Indonesia Bercerita, Forum Komunikasi
Perpustakaan, Yayasan Cendol
LSM, Sebaya dan Wahana Visi
Perguruan Tinggi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Universitas
Negeri Surabaya, Universitas Kristen Petra, Institut Teknologi Sepuluh November,
Universitas Airlangga
407 Petugas Teknis Perpustakaan Non PNS
602 Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Swasta kota Surabaya
166 Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kota Surabaya
121 Kepala Madrasah (Ibtidaiyah, Sanawiyah dan Alliyah) dan PP
407 Kepala Rukun Warga Kota Surabaya
6. Sumberdaya apa saja yang digunakan untuk inovasi pelayanan publik ini ?
A. Sumber Daya Manusia
Untuk pemanfaatan Sumber daya Manusia kami mengacu pada Sistem manajemen mutu
ISO 9001: 2000 meliputi :
Pembentukan Tim Monev (Pembuatan Struktur Organisasi Monev)
Pelaksanaan monev melalui langsung, media social, aplikasi e – TBM dan e - Perpus
serta Penerapan reward dan punishment pada pegawai ( Petugas Teknis Pelayanan
Perpustakaan )
Meningkatkan Kompetensi Teknis Petugas Perpustakaan
Untuk memonitor kemampuan petugas teknis pengelola perpustakaan, dilakukan
penilaian kompetensi setiap 3 bulan sekali, disamping evaluasi terhadap petugas,
monitoring ini juga meningkatkan pengetahuan petugas dalam meningkatkan
budaya literasi. Untuk membantu petugas dibuatkan buku panduan kerja petugas,
matriks kegiatan, panduan pembelajan kelas literasi 5M, Training for Trainer
(TOT) secara berkala guna mengukur kinerja sekaligus sebagai alat bantu dalam
proses pelayanan baca.
Partisipasi masyarakat dalam melakukan penilaian terhadap mutu pelayanan, evaluasi
dilaksanakan melalui:
Survey index kepuasan masyarakat.
Membuka akses pengaduan masyarakat yang ditangani khusus oleh pusat
pelayanan pengaduan melalui pengawas monitoring dan evaluasi melaui
pengaduan langsung, line telpon/sms, kotak saran.
Monitoring Menggunakan sistem digital atau otomasi untuk memantau kondisi
perpustakaan binaan melalui www.sipus.surabaya.go.id, Aplikasi Online bernama e –
TBM dan e – Perpus yang dapat diakses di www.dispusip.surabaya.go.id/etbm serta
melalui sosial media, rapat rutin dan rapat insidentil.
Serta melakukan program kerja yang berkelanjutan sebagai berikut :
Sosialisasi dan publikasi yang terus menerus kepada masyarakat tentang pentingnya
literasi
Penambahan secara bertahap perpustakaan / taman baca masyarakat
Penambahan tenaga pustakawan
Peningkatan kualitas petugas teknis pengelola perpustakaan melalui diklat
Bekerja sama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya
Bekerja sama dengan Kepala Kementrian agama Kota Surabaya
Pembekalan Para Kepala Sekolah dan Para guru ± 200 orang
Pembekalan dan pelatihan para orang tua dan Bunda-bunda PAUD, TP PKK kota
Surabaya
Bekerja sama dengan Para Rektor perguruan tinggi dan swasta
Pembekalan Relawan Mahasiswa penggerak literasi antara lain dari Unesa,
Universitas Teknologi Sepuluh November dan Uinsa untuk melakukan pendampingan
Kerjasama dengan para rektor di perguruan tinggi untuk Mahasiswa Penggerak
Literasi
Membuat berbagai macam kompetisi yang didalamnya bertujuan untuk
memaksimalkan Sumber Daya
B. Sumber Pendanaan APBD DAN CSR
Penambahan sarana dan prasarana melalui APBD maupun CSR antara lain :
Pihak-pihak yang telah bekerjasama baik dari dalam dan luar negeri melalui CSR
(Corporate Social Responsibility) antara lain International Bisnis Mesin (IBM),
Australia ID Fellowship Program, Asia Foundation, Ikatan Pustakawan Indonesia
(IPI), Indonesia Bercerita, Forum Komunikasi Perpustakaan, GPMB (Gerakan
Pemasyarakatan Minat Baca), PT. BNI, PT. BRI, PT. Togamas, Gramedia,
Komunitas Susastra Nusantara, YPPI, Kelab Penulis Cilik (KPC), Lensa Indonesia,
PT. Bank Permata, PT. Wismilak, Sebaya, Wahana Visi, Yayasan Cendol, Ikatan
Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur, TP PKK Kota Surabaya, PT. Bank Mandiri,
PT. Terminal Peti Kemas, PT. INDOSAT, PDAM Kota Surabaya, Dinas Komunikasi
dan Informasi, Bagian Kerjasama, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bank Indonesia,
Pos PAUD Terpadu (PPT),
PT. Bank Jatim, Mahasiswa Penggerak Literasi, IGTK (Ikatan Guru Taman Kanak-
Kanak), Jawa Pos, Penerbit Erlangga, Telkom, Andi Ofset, Terminal Peti Kemas
(TPS).
Jumlah 497, maksimal 500
9. Apa saja kendala utama yang dihadapi dan bagaimana kendala tersebut dapat
diatasi ?
Kendala yang dihadapi :
Masyarakat kota Surabaya cenderung berbudaya lisan daripada memiliki minat dan
budaya baca.
Masih terbatasnya jumlah koleksi buku di perpustakaan sekolah, madrasah, dan pondok
pesantren terutama buku referensi dan buku best seller
Kurang lengkapnya sarana dan prasaranan di perpustakaan sekolah, madrasah dan pondok
pesantren
Kurangnya Sumber Daya Manusia atau tenaga pustakawan untuk mengelola di seluruh
perpustakaan SD, SMP Negeri dan Swasta, Madrasah, Pondok Pesantren, PAUD, TK,
dan yayasan dimana jumlah keseluruhannya di kota Surabaya sebanyak 3000 lokasi.
Solusi yang dilakukan adalah :
a. Bekerjasama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengeluarkan surat
edaran mengenai Kurikulum Wajib Baca di perpustakaan pada Mapel Bahasa Indonesia
SE Nomor 041/9589/436.6.4/2012 , Exhibition Membaca 15 Menit di jam ke 0 melalui
Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan nomor 421/3705/436.6.4/2014, Pendampingan
perpustakaan sekolah dan Pembinaan, pelatihan dan pembekalan bagi pustakawan di
sekolah, Bantuan Buku dan Sarana Perpustakaan dan Lomba perpustakaan sekolah serta
menerjunkan petugas pendamping perpustakaan sekolah untuk melatih anak-anak
memahami bacaan, hingga memiliki minat dan budaya baca yang dilakukan setiap hari
secara menyenangkan.
b. Bekerjasama dengan CSR, warga masyarakat, Perguruan Tinggi dengan memberikan
sumbangansarana prasarana termasuk buku-buku koleksi.
c. Merekut 493 Petugas Teknis Perpustakaan yang professional untuk diterjunkan
mendampingi merevitalisasi perpustakaan. Baik fisik maupun program kerja.
d. Memperketat monitoring, supervisi terhadap seluruh kegiatan pelayanan perpustakaan.
Jumlah 208, maksimal 300
10. Apa saja manfaat utama yang dihasilkan inovasi pelayanan publik ini ?
Dengan berjalannya Inovasi ini banyak sekali manfaat – manfaat yang dihasilkan dari
berbagai macam aspek antara lain manfaat dari Aspek ekonomi, Aspek Lingkungan Sekolah,
dan Aspek Lingkungan masyarakat dan Aspek Keluarga
a. Aspek Ekonomi
Terjadi trend meningkatnya jumlah UKM sebagai hasil pemanfaatan buku
koleksi perpustakaan dengan membentuk kelompok-kelompok embrio UKM
yang tersebar di seluruh kota Surabaya
Masyarakat semakin mudah diajak bergotong royong dalam berbagai hal
karena wawasan yang sudah luas hasil dari membaca
Trend hidup teratur, bersih dan sehat
b. Aspek Lingkungan Sekolah
Trend Perpustakaan menjadi pusat kegiatan literasi
Terjadi trend seluruh civitas akademik bersemangat datang ke perpustakaan
sehingga bukan lagi pembiasaan membaca tetapi lebih pada pembelajaran
literasi
Terjadi trend pada saat senggang anak-anak lebih menyukai datang ke
perpustakaan
Terjadi trend anak-anak Surabaya bersemangat melaksanakan kegiatan
mengenai literasi misalnya Tantangan Membaca
Terjadi trend seluruh civitas akademik untuk membuat karya-karya dari hasil
pemanfaatan perpustakaan
Meningkatnya jumlah anak-anak berprestasi tahun 2012 terdapat 1943 pelajar
berprestasi, tahun 2015 terdapat 5.334 baik tingkat lokal maupun international.
c. Aspek Lingkungan Masyarakat ( Taman Baca Masyarakat )
Terjadi Trend TBM menjadi tempat belajar yang menyenangkan
TBM menjadi sumber informasi warga dalam mencari kebutuhan informasi
yang dibutuhkan
TBM menjadi tempat pembelajaran untuk warga yang ingin berwirausaha
TBM menjadi tempat bimbingan belajar untuk siswa
Terjadi trend pada saat senggang anak-anak lebih menyukai datang ke TBM
Terjadi trend seluruh civitas akademik untuk membuat karya-karya dari hasil
pemanfaatan koleksi buku TBM ( Karya tulis, Kue kering, Kue Basah, Boneka
Tangan dll )
Meningkatnya jumlah pengunjung TBM dari tiap tahun, dari rekapitulasi data
jumlah pengunjung yang dihimpun oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Pemerintah Kota Surabaya selama tahun 2016 adalah 4.762.438
d. Aspek Keluarga
Terjadi trend orang tua membacakan anak-anak buku dongeng
Terjadi trend pada saat liburan tujuan wisata keluarga berkunjung ke
perpustakaan
Terjadi trend tumbuhnya Usaha Kecil Menengah (UKM) inisiatif dari ibu-ibu
rumah tangga dari hasil pemanfaatan perpustakaan
Orang tua yang mengantar anaknya ke TBM secara otomatis akan tertular
virus membaca
Adanya Kenaikan Data Minat Baca yang dilakukan oleh pihak independent dimana
dalam Kajian minat dan perilaku gemar membaca masyarakat kota Surabaya di era digital
dengan hasil meningkatnya minat budaya baca masyarakat di Kota Surabaya dari data
penelitian jika pada tahun 2010 hanya 26% menjadi 59.6% di tahun 2015, untuk tahun 2017
ini masih dalam tahap proses pengkajian, namun melihat dari banyaknya perubahan dan
respon yang positif dimasyarakat kami dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sangat yakin
jika minat budaya baca masyarakat kota surabaya pasti terjadi peningkatan. Survey
pengukuran rata-rata kunjungan masyarakat ke layanan baca kota Surabaya. Survey yang
dilaksanakan pada tahun 2016 menghasilkan kesimpulan bahwa rata-rata lama kunjungan ke
layanan baca diestimasikan sebesar 35 menit per kunjungan dan 1 jam 45 menit per minggu
Dengan layanan serba gratis dalam memanfaatan fasilitas perpustakaan masyarakat
Surabaya menjadi memiliki budaya literasi hingga menjadi lebih cerdas dan kreatif terbukti
dengan meningkatnya jumlah kunjungan tiap tahunnya.
Meningkatnya budaya literasi mengenai minat dan budaya baca pada penelitian tahun
2010 hanya 26 %, tahun 2011 naik menjadi 38 % dan dari hasil penelitian minat baca oleh
pihak independen tahun 2015 sebesar 59.6%
Peningkatan indeks Sumber Daya Manusia kota Surabaya di angka 8 pada tahun 2015.
Peningkatan jumlah partisipasi masyarakat terhadap event-event yang
diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya untuk mempromosikan dan mempertahanakan
proses pembangunan kota pembelajaran. Sesuai dengan tagline bahwa Transformasi
Surabaya sebagai Kota Literasi dilakukan secara terstruktur, tersistem, massif dan
berkelanjutan, maka tidak ada yang perlu untuk dirisaukan lagi jika program ini hanyalah
program sesaat layaknya peribahasa “hangat-hangat tai ayam”.
Hal ini karena sudah diatur dalam Perda dan Perwali sehingga berkekuatan hukum
PERATURAN DAERAH NO. 5 TAHUN 2009 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan
Perpustakaan dan PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NO. 11 Tahun 2010
Pelaksanaan Penyelenggaraan Pengelolaan Perpustakaan. selain itu masyarakat kota
Surabaya dan para instansi serta para CSR sudah merasakan manfaat yang nyata bahwa
Literasi adalah program yang positif hal ini diperkuat dengan adanya MOU yang tertuang.
Jumlah kata 679, maksimal 700
11. Apa bedanya sebelum ada dan sesudah inovasi pelayanan publik dilakukan
Perpustakaan merupakan bentuk investasi jangka panjang. Pengembangan inovasi
layanan perpustakaan adalah kunci utama dalam meningkatkan Budaya Membaca, Menulis
dan Kreativitas Masyarakat. Adanya ketidaksadaran masyarakat mengenai manfaatf dari
budaya membaca dan menulis menjadi masalah utama perpustakaan. ketidaksadaran tersebut
bisa terlihat dari sepinya pengunjung perpustakaan.
Data angka jumlah pengunjung di Perpustakaan Umum Kota Surabaya pada tahun
2007 hanya 142.450 orang dan hasil penelitian pihak independent mengenai minat dan
budaya baca masyarakat kota Surabaya sangat rendah pada tahun 2010 dengan capaian hanya
26 % yang mempunyai minat dan budaya baca. Beberapa faktor yang menjadi penyebab
adalah :
Sebelum :
I. Kondisi Masyarakat :
a. Keluarga : Rendahnya tingkat pendidikan berbanding lurus dengan cara mendidik
dan mengasuh anak. Hal inilah menjadi masalah utama adanya keluarga
miskin dengan segala problem misalnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT), kurang kreatif dalam menciptakan peluang usaha dan anak-anak
yang lebih mengenal gadget daripada buku sehingga tidak ada filter, pada
akhirnya membuat anak-anak makin jauh dari prestasi . Salah satu cara
untuk mengentas problem tersebut yaitu membuat keluarga ‘melek’
literasi.
b. Sekolah : Rendahnya kesadaran akan penting budaya literasi membuat para civitas
akademik kurang memahami manfaat perpustakaan sebagai pusat kegiatan
literasi. Potret muram perpustakaan yang terletak di pojok sekolah dengan
kondisi memprihatinkan serta buku-buku yang tidak memadai menjadi
pemandangan yang biasa. Anak-anak memiliki tingkat baca yang rendah
sehingga jauh dari budi pekerti yang luhur, tidak cakap dalam mengagas,
dan kurang percaya diri, jika potret muram tersebut tidak diubah maka
prediksi Prof. Iwan Pranoto bahwa anak-anak Indonesia akan sulit hidup di
abad 21 akan benar adanya.
c. Lingkungan : Kemiskinan menjadi salah satu problem akibat dari rendahnya budaya
literasi. Masyarakat yang lebih menyukai budaya oral daripada budaya
membaca membuat masyarakat minim keahlian dalam mengagas dan
berkreativitas sehingga memilih jalan-jalan pintas untuk memperoleh
penghasilan.
Sesudah
a. terhadap keluarga:
Terjadi trend orang tua membacakan anak-anak buku dongeng
Terjadi trend pada saat liburan tujuan wisata keluarga berkunjung ke perpustakaan
Terjadi trend tumbuhnya Usaha Kecil Menengah (UKM) inisiatif dari ibu-ibu rumah
tangga dari hasil pemanfaatan perpustakaan
b. terhadap sekolah.
Terjadi trend Perpustakaan menjadi pusat kegiatan literasi
Terjadi trend seluruh civitas akademik bersemangat datang ke perpustakaan sehingga
bukan lagi pembiasaan membaca tetapi lebih pada pembelajaran literasi
Terjadi trend pada saat senggang anak-anak lebih menyukai datang ke perpustakaan
Terjadi trend anak-anak Surabaya bersemangat melaksanakan kegiatan mengenai
literasi misalnya Tantangan Membaca
Terjadi trend seluruh civitas akademik untuk membuat karya-karya dari hasil
pemanfaatan perpustakaan
Meningkatnya jumlah anak-anak berprestasi tahun 2012 terdapat 1943 pelajar
berprestasi, tahun 2015 terdapat 5.334 baik tingkat lokal maupun international.
c. terhadap lingkungan :
Terjadi trend meningkatnya jumlah UKM sebagai hasil pemanfaatan perpustakaan
dengan membentuk kelompok-kelompok embrio UKM yang tersebar di seluruh kota
Surabaya
Terjadi trend merubah fungsi bangunan menjadi taman baca / sudut baca, misal balai
RW menjadi Taman Baca Masyarakat
Terjadi Trend peningkatan jumlah Perpustakaan di lingkungan masyarakat
Taman baca masyarakat menjadi pusat aktifitas warga seperti tempat konseling anak,
bimbingan belajar, pelatian dll
Terjadi trend para pelaku Human Trafficking yang beralih profesi menjadi
enterpreunership dari hasil pemanfaatan perpustakaan
Masyarakat semakin mudah diajak bergotong royong dalam berbagai hal karena
wawasan yang sudah luas hasil dari membaca
Trend hidup teratur, bersih dan sehat
Trend mengasihi dan mencintai sesame manusia
Trend mencintai lingkungan yang sehat
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 1 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN
1. Dasar Hukum
1.1. Undang-Undang No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
1.2. Undang – undang RI No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
1.3. Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standart Tenaga Perpustakaan.
1.4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Paraturan Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Standar Opersional Prosedur
Administrasi Pemerintahan;
1.5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik;
1.6. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Kearsipan
1.7. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kota Surabaya .
1.8. Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Surabaya No. 13 Tahun 2017 Perubahan atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Perpustakaan.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 2 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN
.2. PERSYARATAN:
JENIS PELAYANAN PERSYARATAN
1. Layanan Pembuatan KTA.& KTA online - Foto copy KTP & mengisi formulir
- Foto Copy KSK Surabaya dan mengisi
formulir.
- Bagi Penduduk luar Kota Foto Copy
KTK/KSK & uang jaminan sebesar Rp.
100.000
2. Layanan Sirkulasi (Peminjaman dan Menunjukkan KTA
Pengembalian) Buku
3. DEFINISI
3.1 Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik,
3.4. Pelaksana pelayanan publik atau Pelaksana merupakan pejabat, pegawai, petugas, dan
setiap orang yang bekerja di dalam Organisasi Penyelenggara yang bertugas melaksanakan
tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan public
3.5. Standar pelayanan merupakan tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan
janji Penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat,
mudah, terjangkau, dan terukur.
3.6. Maklumat pelayanan merupakan pernyataan tertulis yang berisi keseluruhan rincian
kewajiban dan janji yang terdapat dalam standar pelayanan
3.7. Sistem informasi pelayanan publik atau Sistem Informasi merupakan rangkaian kegiatan
yang meliputi penyimpanan dan pengelolaan informasi serta mekanisme penyampaian
informasi dari Penyelenggara kepada masyarakat dan sebaliknya dalam bentuk lisan, tulisan
Latin, bahasa gambar, dan/atau bahasa lokal, serta disajikan secara manual ataupun
elektronik
3.8. Perpustakaan adalah Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan / atau karya
rekam secara profesional system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para perpustaka termasuk di dalamnya taman
bacaan dan sudut baca.
3.9 TBM adalah Taman Bacaan Masyarakat suatu tempat yang mengelola bahan kepustakaan
yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat penyelenggaraan program pembinaan
kemampuan membaca dan belajar serta sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi
masyarakat yang memiliki koleksi di atas 300 sampai dengan 1000 judul buku bahan pustaka
atau sekitar 2000 sampai 3000 eksemplar.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 5 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN
3.10. Perpustakaan Daerah adalah Perpustakaan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah.
3.11. Perpustakaan Umum adalah Perpustakaan yang diperuntukan bagi masyarakat luas
sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku,
ras, agama dan status social ekonomi.
3.12. Perpustakaan Sekolah / madrasah adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dengan layanan yang berkepentingan dengan satuan pendidikan yang
bersangkutan.
3.13 Pelayanan Sirkulasi adalah Pelayanan dimana buku koleksi dapat dipinjam / dibawa pulang
dan dikembalikan sesuai dengan aturan yang berlaku
3.14 Pelayanan Referensi adalah Pelayanan koleksi rujukan, koleksi hanya sebatas dibaca di
tempat / di fotocopy dan tidak boleh dipinjam / dibawa pulang
3.15 Pelayanan Koleksi Anak-Anak adalah Layanan penyediaan bacaan anak-anak yang dapat
dipinjam / dibawa pulang sesuai dengan aturan yang berlaku
3.16. Pelayanan Internet adalah Layanan penelusuran informasi melalui media Internet
3.17. Pelayanan Paket adalah Layanan dalam bentuk mengirimkan koleksi ke LSM/Organisasi
Sosial ( seperti Rumah Singgah, Panti Asuhan, RT/RW, Karang Taruna, Pondok Pesantren
) tertentu secara bergiliran dan pergantian koleksi secara rutin.
3.18. Pelayanan Mobil Keliling adalah layanan perpustakaan menggunakan mobil keliling yang
membawa koleksi buku ke daerah tertentu untuk melayani pengguna jasa (seperti tempat
sekolah baik negeri/swasta, tempat umum, dll) yang lokasinya jauh dari Perpustakaan
Umum Kota Surabaya.
3.19. Pelaksana pelayanan publik yang selanjutnya disebut pelaksana adalah pejabat, pegawai,
petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugas
melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 6 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN
4.4.1. Seksie Layanan Kepustakaan menyusun Jadwal Layanan Paket yang memuat
informasi tentang sasaran lokasi yang menjadi prioritas dan nama petugas yang
bertanggung jawab. Jadwal diverifikasi oleh Kabid Informasi dan Layanan lalu
ditandatangani oleh Kepala Dinas.
4.4.2. Sasaran diperuntukkan bagi Yayasan / LSM / Organisasi Sosial (seperti Rumah
Singgah, Panti Asuhan, Pondok Pesantren, dll) secara bergiliran dan pergantian
koleksi secara rutin
4.4.3. Setiap lokasi dipinjami perpustakaan sejumlah 100 buku selama 1 (satu) bulan dan
secara bergiliran.
4.4.4. Apabila buku yang dipinjam hilang / rusak peminjam wajib mengganti dengan Buku /
Subyek yang sama.
4.4.5. Penyerahan dan Pengembalian Buku menggunakan Berita Acara Penyerahan Buku.
4.5. Layanan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Balai RW.
4.5.1. Bidang Layanan Kepustakaan memperoleh data target penambahan TBM dari
Bappeko, berdasarkan usulan dari musrembang.
4.5.2 Pendirian TBM adalah sesuai kesepakatan antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Surabaya bersama dengan penanggung jawab lokasi (Ketua RW / Llurah /
Camat / Kepala UPTD/Kepala Rusun / Kepala Liponsos) dan mengisi tidak keberatan
untuk penenpatan layanan perpustakaan bagi petugas TBM.
4.5.3. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya mempersiapkan fasilitas
sarana/prasarana kepustakaan dan petugas di setiap TBM.
4.5.4. Jam buka TBM adalah menyesuaikan dengan kondisi setempat (kecuali di Kelurahan
/ Kecamatan, pada jam kerja kantor).
Untuk peminjaman buku pada layanan TBM :
Pengunjung mengisi Buku Tamu
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 11 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN
4.6 Layanan Perpustakaan untuk TBM di Sekolah Negeri dan Swasta serta petugas
pendampingan dari Perguruan Tinggi.
4.6.1. Seksie layanan Perpustakaan dan Seksie Pembinaan Perpustakaan bersama -
sama berkoordinasi dalam menentukan titik lokasi bagi petugas TBM yang
melaksanakan pendampingan di Sekolah Negeri maupun Swasta.
4.6.2. Kewenangan dalam menentukan titik lokasi pendampingan sekolah Negri dan
Swasta menjadi kewenangan di Seksie Pembinaan Perpustakaan , akan tetapi di
dalam pelaksanaannya di lapangan tetap berkoordinasi antara Seksie Layanan
Perpustakaan.
4.6.2. Kasie Layanan Perpustakaan bertanggung jawab penuh terhadap penentuan titik
lokasi untuk petugas TBM di Balai RW, Kecamatan, Kelurahan, Linposos, Rusun
dan layanan lainnya, termasuk juga terhadap petugas dari Perguruan Tinggi
(UINSA) yang melaksanakan PKL di lokasi layanan TBM.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 12 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN
5 WAKTU PENYELESAIAN :
JENIS PELAYANAN WAKTU PENYELESAIAN
1. Layanan Pembuatan KTA 10 (Sepuluh) menit
2. Layanan Peminjaman Buku perpustakaan 1 minggu & dapat diperpanjang 2X
8. Layanan Perpustakaan Balai Pemuda Buka setiap hari kecuali Hari Libur
Idul Fitri dan Natal tutup.
Senin – Minggu 7.30 – 21.00
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 13 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN
6. BIAYA
6.1. Semua jenis pelayanan yang dilaksanakan oleh Bidang Layanan Perpustakaan tidak
dipungut biaya .
7. Produk Pelayanan dan Pelaksanaan Program Surabaya Kota Literasi.
7.1 Produk Pelayanan
7.1.1 .Produk pelayanan berupa memberikan informasi tentang buku-buku
perpustakaan, menyediakan tempat bacaan buku perpustakaan.
7.1.2. Meminjamkan buku – buku perpustakaan
7.1.3. Membuat Kartu Tanda Anggota Perpustakaan
7.2. Pelaksanaan Program RTL / Reading Test Level
7.2.1. Tujuan Pelaksanaan Program RTL / Reading Test Level Seksi Layanan
Perpustakaan yaitu antara lain:
Untuk mengukur Kemampuan memahami isi bacaan secara komprehensif.
Untuk membentuk pemahaman siswa pada tataran pemahaman interpretasi
dan untuk mendapatkan pemahaman interpretasi,
Untuk menginterpretasikan makna atau untuk menemukan makna atau
informasi yang yang tersirat dalam sebuah teks bacaan.
7.2.2. Seksi Layanan Perpustakaan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan maupun
dengan Perguruan Tinggi dalam menyiapkan program RTL, baik penentuan
lokasi untuk Sekolah Swata / Negeri maupun jumlah murid yang akan
dilaksanakan RTL / Reading Test Level .
7.2.3. Dalam pelaksanaan RTL di Sekolah melibatkan Seluruh atau sebagaian petugas
TBM yang bertugas di Pendampingan Sekolah Wilayah Kecamatan setempat,
besaran jumlah petugas yang terlibat disesuaikan dengan kebutuhan jumlah
murid sekolah yang mengikuti program RTL
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 14 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN
demi memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat maupun Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kota Surabaya.
Telpon / email / face book / kotak saran, surat dan datang langsung ke Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan. Dengan disediakan dan disiapkan aplikasi SKM
(Standar Kepuasan Masyarakat)
11.8. Apabila pada buku Pengaduan masyarakat ada 5 (Lima) topik pengaduan yang
sama akan dilakukan tindakan perbaikan terhadap prosedur pelayanan
MISI
1. Meningkatkan minat baca dan budaya baca masyarakat
2. Membina dan mengembangkan koleksi Perpustakaan
3. Membina dan mengembangkan kualitas Pelayanan
Perpustakaan
4. Melestarikan koleksi sebagai hasil koleksi bangsa
5. Membina dan mengembangkan jenis perpustakaan di
lingkungan Pemerintah Kota Surabaya
6. Menyelenggarakan penyebaran informasi Kearsipan dan
Perpustakaan
MOTTO
Ikhlas Melayani Anda Untuk Menjadi Lebih Cerdas
MAKLUMAT PELAYANAN
NO PERPUSTAKAAN JUMLAH
1 PERPUSTAKAAN KOTA RUNGKUT 1
2 PERPUSTAKAAN KOTA BALAI PEMUDA 1
TOTAL 2
Jumlah Titik Layanan di Perpustakaan Sekolah
Aplikasi e-TBM
yang dapat
mengakses lokasi
TBM melalui fitur
Google Map
SURAT KERJA SAMA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA SURABAYA DAN DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
FOTO KEGIATAN LITERASI
MENUMBUHKAN BUDAYA MEMBACA, MENULIS DLL DI LINGKUNGAN DAN DI SEKOLAH
SISTEM INFORMASI LAYANAN PUBLIK
MEDIA INFORMASI, PROMOSI DAN PUBLIKASI DINAS PERPUSTAKAAN KOTA SURABAYA
Perpustakaan Umum Kota Surabaya sebagai salah satu titik layanan, Segala
informasi tentang Aktifitas Literasi, Katalog Online Koleksi Buku, dan Promosi
Publikasi dapat di akses melalui website dispusip.surabaya.go.id yg terkoneksi
dengan website Pemerintah kota Surabaya surabaya.go.id. Selain itu, mengingat
semakin maraknya penggunaan social media, maka Perpustakaan Balai Pemuda
juga hadir di Instagram @dispusip.surabaya dan juga Facebook . Melalui Media
Sosial tersebut, seluruh kegiatan akan di publikasikan. Hal tersebut diharapkan
dapat mendekatkan Perpustakaan Kota Surabaya dengan masyarakat khususnya
masyarakat Surabaya. Selain itu, Perpustakaan Kota Surabaya juga menggunakan
media berupa brosur yang disosialisaikan ke sekolah dan Lingkungan di sekitar
Kota Surabaya.
( Contoh kotak saran dan Kotak Kepuasan Layanan yang terdapat di Front Office Perpustakaan )
LINK VIDEO YOUTUBE
AKTIFITAS, WAWANCARA, KERJASAMA DAN KEGIATAN PERPUSTAKAAN KOTA SURABAYA
( link : https://www.youtube.com/watch?v=li6g8G0J91o )
( link : https://www.youtube.com/watch?v=mTF7MKkKDzo )
( link : https://www.youtube.com/watch?v=XEh1UgvRmUI )
( link : https://www.youtube.com/watch?v=QFRN38U4lXU )
( link : https://www.youtube.com/watch?v=Vpv18rzQP1U )
INDEKS KEPUASAN
MASYARAKAT
PERPUSTAKAAN UMUM KOTA SURABAYA
STANDART
PELAYANAN
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
SURVEY KEPUASAN
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui
HASIL PENGUKURAN IKM SECARA UMUM
Dari data-data yang didapat dari hasil survey, berikut rekapitulasi rata-rata
tingkat
Rata-rata Tingkat
Atribut Informasi
Kepuasan
U1 Pelayanan 3,20
U2 Prosedur 3,15
U3 Ketepatan waktu pendampingan/pelayanan 3,30
U4 Kewajaran biaya 3,70
U5 Kesesuaian pelayanan 3,10
U6 Kompetensi petugas 3,30
U7 Perilaku petugas 3,25
U8 Penanganan pengaduan 2,90
Rata-Rata Semua Atribut 3,24
Dengan rata – rata tiap atribut didapatkan rata – rata tingkat kepuasan dan tingkat
kepentingan secara keseluruhan. Darai rata – rata tersebut berdasarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, kinerja pelayanan
Genit Canda” Gerakan Literasi Ceria Untuk Anda adalah sebagai berikut :
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
KOTA SURABAYA
11
3. Undang – undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan.
4. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan
Informasi Publik;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Surabaya.
KE DUA : Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat melibatkan seluruh personil yang terlibat
di bidang layanan baik bidang kearsipan maupun bidang perpustakaan.
KE TIGA : Tugas Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu adalah
mengkoordinasikan penyampaian keluhan, pengaduan, saran dan masukan kepala
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, merekap seluruh hasil pengaduan masyarakat
yang masuk, menindaklanjuti keluhan dan/atau pengaduan masyarakat dengan
cepat yang disampaikan paling lambat 6 (enam) hari kerja kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan
KE EMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diadakan perbaikan seperlunya.
KE LIMA : Surat Keputusan ini disampaikan kepada Seluruh Bidang yang ada di Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya untuk diketahui dan dilaksanakan
sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
12
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal : Juni 2018
KEPALA DINAS
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tentang Tim
Penanganan Pengaduan
Nomor : 045 / / 436.7.20 / 2018
Tanggal : Juni 2018
13
5. Kepala Bidang Pembinaan : Ketua III
KEPALA DINAS,
14