Anda di halaman 1dari 73

PROPOSAL

GENIT CANDA
GERAKAN LITERASI CERIA UNTUK ANDA
TRANSFORMASI SURABAYA KOTA LITERASI
Tersistem, Terstruktur, Massif dan Berkelanjutan

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN


PEMERINTAH KOTA SURABAYA

RINGKASAN
Perpustakaan merupakan bentuk investasi jangka panjang. Pengembangan inovasi
layanan perpustakaan adalah kunci utama dalam meningkatkan Budaya Membaca, Menulis
dan Kreativitas Masyarakat. Adanya ketidaksadaran masyarakat mengenai manfaat dari
budaya membaca dan menulis menjadi masalah utama perpustakaan. ketidaksadaran tersebut
bisa terlihat dari sepinya pengunjung perpustakaan. Data angka jumlah pengunjung di
Perpustakaan Umum Kota Surabaya pada tahun 2007 hanya 142.450 orang.
Bertolak dari permasalahan di atas, Pemerintah Kota Surabaya menginisiasi program
inovasi aplikatif bernama Genit Canda (Gerakan Literasi Ceria Untuk Anda). Adapun
inisiatornya adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini, bersama Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Surabaya dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya.
Program Kerja dan kegiatan meliputi Pembinaan Perpustakaan, Pengelolaan Layanan
Baca dan Sosialisasi Minat & Budaya Baca, Penyediaan Pengolahan, Perawatan, Sarana &
Prasarana Perpustakaan Umum & TBM, dan Mengembangkan Keterampilan Masyarakat dari
Hasil Pemanfaatan Perpustakaan. Program kerja dan kegiatan tersebut lahirlah berbagai
kegiatan kreatif dan inovatif yang disebut dengan Kampung Literasi. Dengan tujuan
percepatan budaya membaca dan menulis. Di dalam Kampung Literasi terdapat rangkaian
kegiatan antara lain Kompetisi Kampung Literasi, Kompetisi Pustakawan Berkarya,
Kompetisi Fasilitator Tebaik, Kompetisi Orang Tua Peduli Pendidikan Anak. Adanya
Kenaikan Data Minat Baca. Berdasarkan riset pihak independen, jumlah pengunjung
perpustakaan di Surabaya pada 2016, mencapai 4.762.438 orang. Terjadi peningkatan
signifikan bila dibandingkan hasil penelitian sebelumnya pada 2007.
Jumlah 208 dari 300 kata
1. Analisis Masalah ( Apa masalah yang dihadapi sebelum dilaksanakan inovasi )
Perpustakaan merupakan bentuk investasi jangka panjang. Pengembangan inovasi
layanan perpustakaan adalah kunci utama dalam meningkatkan Budaya Membaca, Menulis
dan Kreativitas Masyarakat. Adanya ketidaksadaran masyarakat mengenai manfaat dari
budaya membaca dan menulis menjadi masalah utama perpustakaan. ketidaksadaran tersebut
bisa terlihat dari sepinya pengunjung perpustakaan.
Data angka jumlah pengunjung di Perpustakaan Umum Kota Surabaya pada tahun
2007 hanya 142.450 orang dan hasil penelitian pihak independent mengenai minat dan
budaya baca masyarakat kota Surabaya sangat rendah dengan capaian hanya 26 % yang
mempunyai minat dan budaya baca. Beberapa faktor yang menjadi penyebab adalah :
I. Kondisi Masyarakat :
a. Keluarga : Rendahnya tingkat pendidikan berbanding lurus dengan cara
mendidik dan mengasuh anak. Hal inilah menjadi masalah utama adanya
keluarga miskin dengan segala problem misalnya Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (KDRT), kurang kreatif dalam menciptakan peluang usaha
dan anak-anak yang lebih mengenal gadget daripada buku sehingga tidak
ada filter, pada akhirnya membuat anak-anak makin jauh dari prestasi .
b. Sekolah : Rendahnya kesadaran akan penting budaya literasi membuat
para civitas akademik kurang memahami manfaat perpustakaan sebagai
pusat kegiatan literasi. Potret muram perpustakaan yang terletak di pojok
sekolah dengan kondisi memprihatinkan serta buku-buku yang tidak
memadai menjadi pemandangan yang biasa. Anak-anak memiliki tingkat
baca yang rendah sehingga jauh dari budi pekerti yang luhur, tidak cakap
dalam menggagas, dan kurang percaya diri, jika potret muram tersebut
tidak diubah maka prediksi Prof. Iwan Pranoto bahwa anak-anak Indonesia
akan sulit hidup di abad 21 akan benar adanya.
c. Lingkungan : Kemiskinan menjadi salah satu problem akibat dari
rendahnya budaya literasi. Masyarakat yang lebih menyukai budaya oral
daripada budaya membaca membuat masyarakat minim keahlian dalam
mengagas dan berkreativitas sehingga memilih jalan-jalan pintas untuk
memperoleh penghasilan.

II. Kondisi Perpustakaan Umum Kota Surabaya pada tahun 2007


a. Sistem aksesibilitas perpustakaan yang bagi sebagian kalangan tidak mudah untuk di
jangkau, karena letak perpustakaan tidak di pusat kota.
b. Perpustakaan hanya terdapat di satu tempat
c. Minimnya jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola perpustakaan
d. Sosialisasi dan publikasi perpustakaan yang tidak optimal
e. Tidak adanya dasar hukum untuk mengembangkan layanan perpustakaan
f. Tidak adanya grand design di Perpustakaan Umum Kota Surabaya
g. Tidak adanya sinkronisasi eksternal antara perpustakaan dengan stake holder terkait
antara lain keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat serta penerbit dan CSR
(Corporate Social Responsibility)

Jumlah kata 381 maksimal 500 kata


2. Siapa yang telah mengusulkan pemecahannya dan bagaimana inovasi pelayanan
publik ini telah memecahkan masalah tersebut
Yang telah mengusulkan pemecahannya adalah Walikota Surabaya, Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Surabaya dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya
Solusinya adalah :
 Membuat dasar hukum tentang perpustakaan melalui Peraturan Daerah Nomor 5
Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan dan Peraturan
Walikota Surabaya Nomor. 11 Tahun 2010 Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pengelolaan Perpustakaan
 Membuat dan melaksanakan grand design Surabaya Kota Literasi
 Mencanangkan Surabaya sebagai Kota Literasi
 Melalui sasaran di lingkungan membangun dan menambah Perpustakaan mini atau
TBM di seluruh public area serta pelosok-pelosok kota Surabaya antara lain
kecamatan, kelurahan, balai RW, Rumah Sakit, Rumas Susun, Liponsos, Terminal,
Taman-taman kota Surabaya
 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag) kota Surabaya untuk merevitalisasi
secara fisik seluruh perpustakaan sekolah di Surabaya baik sarana dan prasarana, buku
dan program kerja di perpustakaan sekolah /madarasah.
 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan Kota Surabaya membuat MOU serta membuat surat edaran mengenai
Kurikulum Wajib Baca di perpustakaan pada Mapel Bahasa Indonesia SE Nomor
041/9589/436.6.4/2012, Exhibition Membaca 15 Menit di jam ke 0 melalui Surat
Edaran Kepala Dinas Pendidikan nomor 421/3705/436.6.4/2014, Pendampingan
perpustakaan sekolah dan Pembinaan, pelatihan dan pembekalan bagi pustakawan di
sekolah, Bantuan Buku dan Sarana Perpustakaan dan Lomba perpustakaan sekolah
 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya bekerja sama dengan Bunda PAUD
untuk memberikan pelatihan cara mendongeng pada anak-anak usia dini juga
mengadakan kelas parenting pada orang tua seputar materi tumbuh kembang anak
serta membuat anak kasmaran belajar
 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya bekerja sama dengan TP PKK Kota
Surabaya untuk mengkampanyekan gerakan membaca serta memberikan bantuan
buku cerita anak dan rak buku
 Memberikan kesempatan pihak swasta atau usaha lain untuk membantu melalui dana
CSR nya
Jumlah kata 290 maksimal 600

3. Dalam hal apa inovasi pelayanan publik ini kreatif dan inovatif ?
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam pelaksanaannya dilakukan secara terstruktur,
tersistem, massif dan berkelanjutan. Pendekatan inovatif di unit pelayanan perpustakaan
sebagai berikut :
a. Sudah memiliki (1) Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan kemudian pada tahun 2010
(2) Peraturan Walikota Surabaya Tahun 2010 Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pengelolaan Perpustakaan.
b. Sistem aksesibilitas dipermudah untuk dijangkau masyarakat melalui
(1) Transformasi mobil ambulance menjadi mobil perpustakaan keliling dan
(2) Pelayanan Public Area serta pelosok-pelosok kota Surabaya antara lain
Kecamatan, Kelurahan, Balai RW, Rumah Sakit, Rumas Susun, Liponsos,
Terminal, Taman-Taman kota Surabaya.
c. Menambah jumlah layanan baca setiap tahunnya sampai dengan 2017
berjumlah 1438 titik lokasi
d. Memiliki SDM pustakawan non PNS terlatih sejumlah 429 orang untuk
diterjunkan diseluruh layanan dimasyarakat
e. Pelayanan Pendampingan revitalisasi perpustakaan sekolah
f. Pelayanan aplikasi e – tbm dan e – perpus
g. Pelayanan Kartu Tanda Anggota (KTA) online
h. Pelayanan koleksi digital
i. Pelayanan Kidsmart Corner untuk PG, TK dan SMP
j. Training of Trainer (TOT) peningkatan SDM Petugas Teknis Pengelola
Perpustakaan secara berkala
k. Pengoptimalan promosi dan publikasi perpustakaan melalui Media cetak dan
Sosial Media
l. Sinkronisasi eksternal antara perpustakaan dengan stake holder terkait antara
lain keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat dengan berbagai program,
penerbit dan CSR
Jumlah Kata 200 Maksimal 200

4. Bagaimana strategi pelaksanaan inovasi dan pelayanan publik ini ?


Membuat inovasi “Genit Canda” Sebagai wujud Transformasi Surabaya Kota Literasi
yaitu dengan membuat grand design meliputi 3 strategi dengan 3 sasaran yaitu:

Strategi Inovasi
1. Power Strategi :
Pembuatan Kebijakan
a. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Perda Perpustakaan Nomor 5 Tahun 2009
b. Perda Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan
c. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Nomor :
421/37.05/436.6.4/2014 Tanggal 29 April 2014 Perihal : Wajib Baca Bagi
Siswa dan Guru
d. Surat Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya Nomor :
041/1591/436.7.7/2014 Tanggal 28 April 2014 Perihal : Himbauan Dukungan
Mensukseskan Surabaya Kota Literasi
e. Menyediakan Sarana dan Prasarana TBM beserta Petugas Teknis
Perpustakaan Sebanyak 420 Petugas
2. Normatif Edukatif Startegi :
Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kementrian agama untuk
merevitalisasi Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Madrasah, baik dari segi
Fisik dan Program kerja Perpustakaan Tersebut.
a. Membuat surat edaran mengenai Kurikulum Wajib Baca di perpustakaan pada
Mapel Bahasa Indonesia SE Nomor 041/9589/436.6.4/2012
b. Exhibition Membaca 15 Menit setiap hari sebelum dimulai pelajaran di
jam pertama melalui surat edaran Kepala Dinas Pendidikan nomor
421/3705/436.6.4/2014

3. Persuasif Strategi :
Pengelolaan Layanan Baca dan Sosialisasi minat dan budaya baca di masyarakat :
a. Pendirian TBM ( Taman Baca Masyarakat ) diseluruh pelosok – pelosok kota
surabaya yang berjumlah 460 TBM
b. Membuat Program – Program Kegiatan Literasi agar masyarakat secara tidak
langsung mulai memiliki daya tarik untuk membaca, misal : Genit canda (
Gerakan Literasi Ceria Untuk Anda ), jelajah Pustaka, dll
Sasaran dari 3 Strategi tersebut :
1. Sasaran di Keluarga
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya ( Dispusip ) bekerja sama
dengan Bunda PAUD untuk :
a. Memberikan pelatihan cara mendongeng pada anak-anak usia dini
b. Mengadakan kelas parenting pada orang tua seputar materi tumbuh
kembang anak
c. Mengadakan kelas parenting cara membuat anak kasmaran belajar.
Dispusip bekerja sama dengan TP PKK Kota Surabaya untuk :
a. Mengkampanyekan gerakan membaca
b. Memberikan bantuan buku cerita anak dan rak
2. Sasaran di Sekolah
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan dan Kementerian Agama kota Surabaya untuk :
a. Merevitalisasi secara fisik perpustakaan sekolah di Surabaya
baik sarana dan prasarana, buku dan program kerja di perpustakaan sekolah
b. Membuat surat edaran mengenai Kurikulum Wajib Baca di
perpustakaan pada Mapel Bahasa Indonesia SE Nomor
041/9589/436.6.4/2012
c. Exhibition Membaca 15 Menit setiap hari sebelum dimulai pelajaran di
jam pertama melalui surat edaran Kepala Dinas Pendidikan nomor
421/3705/436.6.4/2014
d. Pendampingan perpustakaan sekolah oleh Petugas Teknis Pengelola
Perpustakaan
e. Pembinaan, pelatihan dan pembekalan bagi pustakawan di sekolah
f. Menjadi mediator dengan pihak ke tiga untuk Bantuan Buku dan
Sarana Perpustakaan
g. Meningkatkan kualitas membaca dan menulis melalui Kelas Literasi
h. Lomba perpustakaan sekolah
i. Program tantangan membaca seluruh sekolah di Surabaya.
3. Sasaran di Lingkungan
a. Membangun dan menambah TBM di seluruh public area serta pelosok-
pelosok kota Surabaya antara lain Kecamatan, Kelurahan, Balai RW, Rumah
Sakit, Rumas Susun, Liponsos, Terminal, Taman-Taman kota Surabaya.
b. Mengadakan pelatihan kreatifitas peningkatan ekonomi masyarakat melalui
hasil pemanfaatan buku-buku di perpustakaan.
Dari tiga sasaran tersebut terdapat program Kerja dan kegiatan meliputi Pembinaan
Perpustakaan, Pengelolaan Layanan Baca dan Sosialisasi Minat & Budaya Baca, Penyediaan
Pengolahan, Perawatan, Sarana & Prasarana Perpustakaan Umum & TBM, dan
Mengembangkan Keterampilan Masyarakat dari Hasil Pemanfaatan Perpustakaan. Program
kerja dan kegiatan tersebut lahirlah berbagai kegiatan kreatif dan inovatif yang disebut
dengan Kampung Literasi. Dengan tujuan percepatan budaya membaca dan menulis. Di
dalam Kampung Literasi terdapat rangkaian kegiatan antara lain Kompetisi Kampung
Literasi, Kompetisi Pustakawan Berkarya, Kompetisi Fasilitator Tebaik, Kompetisi Orang
Tua Peduli Pendidikan Anak.
Jumlah 598 kata, maksimal 600
GENIT CANDA
TRANSFORMASI SURABAYA
KOTA LITERASI

 Peraturan Walikota Surabaya Nomor 11 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Perda Perpustakaan Nomor 5 Tahun 2009
 Perda Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan
 Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya
Nomor: 421/37.05/436.6.4/2014 Tanggal 29 April 2014
Perihal : Wajib Baca Bagi Siswa dan Guru
 Surat Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya
Nomor: 041/1591/436.7.7/2014 Tanggal 28 April 2014
Perihal : Himbauan Dukungan Mensukseskan Surabaya Kota
Literasi
 Menyediakan Sarana dan Prasarana TBM beserta Petugas
Teknis Perpustakaan Sebanyak 420 Petugas

Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama


untuk merevitalisasi Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan
Madrasah, baik dari segi Fisik dan Program kerja Perpustakaan
Tersebut.
 Membuat surat edaran mengenai Kurikulum Wajib Baca di
perpustakaan pada Mapel Bahasa Indonesia SE Nomor
041/9589/436.6.4/2012
 Exhibition Membaca 15 Menit setiap hari sebelum dimulai
pelajaran di jam pertama melalui surat edaran Kepala Dinas
Pendidikan nomor 421/3705/436.6.4/2014

Pengelolaan Layanan Baca dan Sosialisasi minat dan budaya baca di


masyarakat :
 Pendirian TBM ( Taman Baca Masyarakat ) diseluruh
pelosok – pelosok kota surabaya yang berjumlah 400 TBM
 Membuat Program – Program Kegiatan Literasi agar
masyarakat secara tidak langsung mulai memiliki daya tarik
untuk membaca, misal : Genit canda ( gerakan tiga puluh
menit membaca diberanda ), jelajah Pustaka, dll
SASARAN
GENIT CANDA
KELUARGA
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya (Dispusip) bekerja sama dengan
Bunda PAUD untuk
 Memberikan pelatihan cara mendongeng pada anak-anak usia dini
 Mengadakan kelas parenting pada orang tua seputar materi tumbuh kembang anak
 Mengadakan kelas parenting cara membuat anak kasmaran belajar.

Bekerja sama dengan TP PKK Kota Surabaya untuk:


 Mengkampanyekan gerakan membaca
 Memberikan bantuan buku cerita anak dan rak

SEKOLAH

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan dan Kementerian Agama kota Surabaya untuk:

 Merevitalisasi secara fisik seluruh perpustakaan sekolah di Surabaya


baik sarana dan prasarana, buku dan program kerja di perpustakaan sekolah
 Membuat surat edaran mengenai Kurikulum Wajib Baca di
perpustakaan pada Mapel Bahasa Indonesia SE Nomor 041/9589/436.6.4/2012
 Exhibition Membaca 15 Menit setiap hari sebelum dimulai pelajaran di
jam pertama melalui surat edaran Kepala Dinas Pendidikan nomor
421/3705/436.6.4/2014
 Pendampingan perpustakaan sekolah oleh Petugas Teknis Pengelola
Perpustakaan. Pembinaan, pelatihan dan pembekalan bagi pustakawan di sekolah
 Bantuan Buku dan Sarana Perpustakaan
 Meningkatkan kualitas membaca dan menulis melalui Kelas Literasi
 Lomba perpustakaan sekolah dan program tantangan membaca seluruh sekolah di
Surabaya.

LINGKUNGAN

 Membangun dan menambah TBM di seluruh public area serta pelosok-pelosok


kota Surabaya antara lain Kecamatan, Kelurahan, Balai RW, Rumah Sakit, Rumas
Susun, Liponsos, Terminal, Taman-Taman kota Surabaya.
 Mengadakan pelatihan kreatifitas peningkatan ekonomi masyarakat melalui hasil
pemanfaatan buku-buku di perpustakaan.
5. Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat ?

Inovasi Genit Canda yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Pemerintah Kota Surabaya melibatkan banyak pihak untuk membudayakan budaya baca dan
literasi dikota surabaya, mereka antara lain adalah :
 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai inisiator sekaligus pembina dan pemantau
inovasi ini.
 Dinas Pendidikan Kota Surabaya
 Dinas Komunikasi dan Informasi
 Bagian Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya
 TP PKK Kota Surabaya
 Pos PAUD Terpadu (PPT)
 Kantor Kecamatan dan Kelurahan yang berada dikota surabaya
 Perbankan, dalam hal ini Bank Indonesia dan Bank Jatim telah menjadi mitra untuk
mensukseskan program Literasi dikota surabaya, Contoh: Bank indonesia melalui
Layanan BI Corner nya yang berada di layanan baca dibawah binaan Perpustakaan
Kota Surabaya
 Perusahaan, Pihak-pihak yang telah bekerja sama baik dari dalam dan luar negeri
melalui CSR (Corporate Social Responsibility) antara lain International Bisnis Mesin
(IBM), Australia ID Fellowship Program, Asia Foundation, Ikatan Pustakawan
Indonesia (IPI), Gramedia, PT. Wismilak, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa
Timur, PT. Terminal Peti Kemas, PDAM Kota Surabaya, Telkom, Terminal Peti
Kemas (TPS). yang memberikan bantuan penambahan buku bacaan yang dialokasikan
ke tempat layanan baca binaan perpustakaan kota surabaya, baik itu TBM,
perpustakaan sekolah dan perpustakaan Madrasah.
 Komunitas, antara lain Komunitas Susastra Nusantara, YPPI, Kelab Penulis Cilik
(KPC), Forum Komunikasi Perpustakaan, Indonesia Bercerita, Forum Komunikasi
Perpustakaan, Yayasan Cendol
 LSM, Sebaya dan Wahana Visi
 Perguruan Tinggi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Universitas
Negeri Surabaya, Universitas Kristen Petra, Institut Teknologi Sepuluh November,
Universitas Airlangga
 407 Petugas Teknis Perpustakaan Non PNS
 602 Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Swasta kota Surabaya
 166 Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kota Surabaya
 121 Kepala Madrasah (Ibtidaiyah, Sanawiyah dan Alliyah) dan PP
 407 Kepala Rukun Warga Kota Surabaya

Jumlah 288 kata, maksimal 300

6. Sumberdaya apa saja yang digunakan untuk inovasi pelayanan publik ini ?
A. Sumber Daya Manusia
Untuk pemanfaatan Sumber daya Manusia kami mengacu pada Sistem manajemen mutu
ISO 9001: 2000 meliputi :
 Pembentukan Tim Monev (Pembuatan Struktur Organisasi Monev)
 Pelaksanaan monev melalui langsung, media social, aplikasi e – TBM dan e - Perpus
serta Penerapan reward dan punishment pada pegawai ( Petugas Teknis Pelayanan
Perpustakaan )
 Meningkatkan Kompetensi Teknis Petugas Perpustakaan
 Untuk memonitor kemampuan petugas teknis pengelola perpustakaan, dilakukan
penilaian kompetensi setiap 3 bulan sekali, disamping evaluasi terhadap petugas,
monitoring ini juga meningkatkan pengetahuan petugas dalam meningkatkan
budaya literasi. Untuk membantu petugas dibuatkan buku panduan kerja petugas,
matriks kegiatan, panduan pembelajan kelas literasi 5M, Training for Trainer
(TOT) secara berkala guna mengukur kinerja sekaligus sebagai alat bantu dalam
proses pelayanan baca.
 Partisipasi masyarakat dalam melakukan penilaian terhadap mutu pelayanan, evaluasi
dilaksanakan melalui:
 Survey index kepuasan masyarakat.
 Membuka akses pengaduan masyarakat yang ditangani khusus oleh pusat
pelayanan pengaduan melalui pengawas monitoring dan evaluasi melaui
pengaduan langsung, line telpon/sms, kotak saran.
 Monitoring Menggunakan sistem digital atau otomasi untuk memantau kondisi
perpustakaan binaan melalui www.sipus.surabaya.go.id, Aplikasi Online bernama e –
TBM dan e – Perpus yang dapat diakses di www.dispusip.surabaya.go.id/etbm serta
melalui sosial media, rapat rutin dan rapat insidentil.
Serta melakukan program kerja yang berkelanjutan sebagai berikut :
 Sosialisasi dan publikasi yang terus menerus kepada masyarakat tentang pentingnya
literasi
 Penambahan secara bertahap perpustakaan / taman baca masyarakat
 Penambahan tenaga pustakawan
 Peningkatan kualitas petugas teknis pengelola perpustakaan melalui diklat
 Bekerja sama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya
 Bekerja sama dengan Kepala Kementrian agama Kota Surabaya
 Pembekalan Para Kepala Sekolah dan Para guru ± 200 orang
 Pembekalan dan pelatihan para orang tua dan Bunda-bunda PAUD, TP PKK kota
Surabaya
 Bekerja sama dengan Para Rektor perguruan tinggi dan swasta
 Pembekalan Relawan Mahasiswa penggerak literasi antara lain dari Unesa,
Universitas Teknologi Sepuluh November dan Uinsa untuk melakukan pendampingan
 Kerjasama dengan para rektor di perguruan tinggi untuk Mahasiswa Penggerak
Literasi
 Membuat berbagai macam kompetisi yang didalamnya bertujuan untuk
memaksimalkan Sumber Daya
B. Sumber Pendanaan APBD DAN CSR
 Penambahan sarana dan prasarana melalui APBD maupun CSR antara lain :
Pihak-pihak yang telah bekerjasama baik dari dalam dan luar negeri melalui CSR
(Corporate Social Responsibility) antara lain International Bisnis Mesin (IBM),
Australia ID Fellowship Program, Asia Foundation, Ikatan Pustakawan Indonesia
(IPI), Indonesia Bercerita, Forum Komunikasi Perpustakaan, GPMB (Gerakan
Pemasyarakatan Minat Baca), PT. BNI, PT. BRI, PT. Togamas, Gramedia,
Komunitas Susastra Nusantara, YPPI, Kelab Penulis Cilik (KPC), Lensa Indonesia,
PT. Bank Permata, PT. Wismilak, Sebaya, Wahana Visi, Yayasan Cendol, Ikatan
Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur, TP PKK Kota Surabaya, PT. Bank Mandiri,
PT. Terminal Peti Kemas, PT. INDOSAT, PDAM Kota Surabaya, Dinas Komunikasi
dan Informasi, Bagian Kerjasama, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bank Indonesia,
Pos PAUD Terpadu (PPT),
PT. Bank Jatim, Mahasiswa Penggerak Literasi, IGTK (Ikatan Guru Taman Kanak-
Kanak), Jawa Pos, Penerbit Erlangga, Telkom, Andi Ofset, Terminal Peti Kemas
(TPS).
Jumlah 497, maksimal 500

7. Apa saja keluaran (output) yang paling berhasil ?


Dari inovasi Genit Canda ini diperoleh berbagai macam output yang tentunya
memberikan dampak positif terhadap masyarakat Kota Surabaya. Output tersebut diantaranya
adalah semakin ramainya pengunjung di Perpustakaan. Beberapa waktu yang lalu sebagian
besar masyarakat berangapan bahwa perpustakaan adalah tempat orang-orang kutu buku
yang membosankan. Namun melalui berbagai macam kegiatan yang ada di Perpustakaan
seperti kegiatan wisata buku, bimbingan belajar gratis maupun kegiatan yang bekerjasama
dengan pihak luar, dan juga pembenahan sarana prasarana serta semakin gencarnya
sosialisasi tentang keberadaan Perpustakaan hal tersebut sedikit banyak telah mengubah
pemikiran masyarakat pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari data berikut :
 Banyaknya titik layanan baca di kota Surabaya baik perpustakaaan atau TBM yang
sampai saat ini mencapai 1296 titik layanan baca
 Jumlah pengunjung perpustakaan mencapai peningkatan dari tahun ke tahun :
Tahun 2013 :2.278.289 orang
Tahun 2014 :3.370.658 orang
Tahun 2015 :4.711.419 orang
Tahun 2016 : 4.762.438 orang
Tahun 2017 : 5.496.517 orang
Meningkatnya minat budaya baca masyarakat yang baru saja dilakukan penelitian
oleh pihak independent di tahun 2015 mencapai angka 59.6% dalam hal ini terjadi kenaikan
yang signifikan dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2010 sebanyak 26 %, pada tahun
2011 sebanyak 38%
Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kota Surabaya juga mengembangkan 1296 titik
layanan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya baik berupa layanan di publik area
seperti rumah sakit, kantor kelurahan, kantor kecamatan puskesmas maupun di balai-balai
RW yang biasa disebut Taman Baca Masyarakat (TBM), dan Perpustakaan Sekolah untuk
memudahkan masyarakat Kota Surabaya untuk mengakses bahan bacaan yang dibutuhkan.
Selain itu adanya TBM juga dapat menjadi tempat belajar kedua bagi anak-anak sekitar
wilayah TBM. Hal tersebut ditunjukan dengan kondisi TBM yang tidak pernah sepi
pengunjung. Kebanyakan dari mereka berkunjung ke TBM terdekat pada waktu luang sehabis
sekolah.
Selain anak-anak, tidak jarang Ibu-ibu disekitar lokasi TBM juga betah berlama-lama
berada di TBM. Ada yang hanya sekedar membaca buku resep masakan namun ada juga
beberapa yang mencari buku tentang ide bisnis. Namun siapa sangka, berawal dari membaca
buku baik itu yang berasal dari TBM maupun Pepustakaan, beberapa komunitas ibu-ibu pkk
dan aja juga yang secara individu mampu mengembangkan ide bisnis yang di baca dari buku
menjadi sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM). Hal tersebut tentunya memberikan dampak
positif terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Kota Surabaya.
Jumlah 364, maksimal 400

8. Sistem apa yang diterapkan untuk memantau kemajuan dan


mengevaluasi inovasi pelayanan publik ini
Dinas Perpustakaan dan Kerasipan dalam memantau kemajuan dan mengevaluasi
inovasi pelayanan ini mengacu pada Sistem manajemen mutu ISO 9001: 2000
Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya
memanfaatkan seluruh staff yang ada untuk ikut serta dalam sistem pemantauan dan
pengawasan berjalanannya layanan publik di lapangan. Dalam hal ini, Dinas Perpustkaan dan
Kearsipan Kota Surabaya telah membuat struktur organisasi pengawasan pelaksanaan tugas
pelayanan di lapangan.
Dengan skema sebagai berikut : Petugas pelayanan dilapangan perpustakaan atau
TBM bertanggun jawab kepada Sub Koordinator yang ada di wilayah kecamatan. Selanjutnya
Sub Koordinator bertanggung jawab kepada Koordinator Kecamatan. Koordinator
Kecamatan bertanggung jawab kepada Koordinator Wilayah. Koordinator Wilayah
bertanggung jawab kepada Pengawas Wilayah. Dan pada akhirnya Pengawas Wilayah akan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya. Setiap
komponen struktur pengawasan dapat melakukan monitoring dan evaluasi dengan melakukan
kunjungan langsung maupun melakukan inspeksi mendadak ke lokasi layanan.
Selain itu dari segi Ilmu Teknologi dan Komukasi (IT), Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Surabaya membuat sistem pemantauan diantaranya yakni dengan pelaporan
secara rutin kegiatan petugas pelayanan dilapangan melalui sosial media dan juga
penginputan laporan rutin melalui aplikasi e-tbm dan e - perpus
e – TBM dan e – Perpus merupakan aplikasi yang berbasis web dan digunakan Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya untuk mengetahui perkembangan TBM yang ada
di Surabaya. Meliputi Koleksi buku, Peminjaman-pengembalian, pengunjung serta beberapa
fitur pendukung lainnya. Yang berfungsi Sebagai petugas TBM, user dapat menggunakannya
sebagai sarana untuk melaporkan kegiatan, jumlah pengunjung, serta pelayanan peminjaman-
pengembalian buku.
Sedangkan user Kepala Dinas atau Koordinator dapat digunakan untuk memonitoring
seluruh TBM yang telah menggunakan e – TBM dan e – perpus, dan mempunyai manfaat
Sebagai petugas aplikasi ini bermanfaat untuk pelaporan kegiatan, buku pengunjung,
peminjaman-pengembalian buku, serta pemanfaatan buku. Sedangkan sebagai Kepala Dinas
atau Koordinator aplikasi ini bermanfaat untuk memonitoring TBM atau perpustakaan
sekolah yang ada di seluruh surabaya, data yang di sampaikan aplikasi ini juga ditampilkan
secara real-time sehingga kapanpun memerlukan data terupdate bisa menggunakan aplikasi
ini.
Web sipus.surabaya.go.id untuk pengelolaan bahan pustaka serta sirkulasi pelayanan
perpustakaan yang dimiliki dinas perpustakaan dan kearsipan. Dalam pelaporan kegiatan
rutin melalui sosial media ini petugas pelayanan di lapangan wajib melaporkan kegiatan apa
saja yang dilakukan baik itu dari segi pelayanan maupun pengadministrasian secara rutin
setiap harinya yang disertai dengan bukti dokumentasi.
Dengan pengawasan menyeluruh, baik dari segi kedisiplinan petugas pelayanan,
kulitas pelayanan maupun sistem pengadministrasian, diharapakan dapat menunjang
kemajuan pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya
Jumlah 400, maksimal 400

9. Apa saja kendala utama yang dihadapi dan bagaimana kendala tersebut dapat
diatasi ?
Kendala yang dihadapi :
 Masyarakat kota Surabaya cenderung berbudaya lisan daripada memiliki minat dan
budaya baca.
 Masih terbatasnya jumlah koleksi buku di perpustakaan sekolah, madrasah, dan pondok
pesantren terutama buku referensi dan buku best seller
 Kurang lengkapnya sarana dan prasaranan di perpustakaan sekolah, madrasah dan pondok
pesantren
 Kurangnya Sumber Daya Manusia atau tenaga pustakawan untuk mengelola di seluruh
perpustakaan SD, SMP Negeri dan Swasta, Madrasah, Pondok Pesantren, PAUD, TK,
dan yayasan dimana jumlah keseluruhannya di kota Surabaya sebanyak 3000 lokasi.
Solusi yang dilakukan adalah :
a. Bekerjasama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengeluarkan surat
edaran mengenai Kurikulum Wajib Baca di perpustakaan pada Mapel Bahasa Indonesia
SE Nomor 041/9589/436.6.4/2012 , Exhibition Membaca 15 Menit di jam ke 0 melalui
Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan nomor 421/3705/436.6.4/2014, Pendampingan
perpustakaan sekolah dan Pembinaan, pelatihan dan pembekalan bagi pustakawan di
sekolah, Bantuan Buku dan Sarana Perpustakaan dan Lomba perpustakaan sekolah serta
menerjunkan petugas pendamping perpustakaan sekolah untuk melatih anak-anak
memahami bacaan, hingga memiliki minat dan budaya baca yang dilakukan setiap hari
secara menyenangkan.
b. Bekerjasama dengan CSR, warga masyarakat, Perguruan Tinggi dengan memberikan
sumbangansarana prasarana termasuk buku-buku koleksi.
c. Merekut 493 Petugas Teknis Perpustakaan yang professional untuk diterjunkan
mendampingi merevitalisasi perpustakaan. Baik fisik maupun program kerja.
d. Memperketat monitoring, supervisi terhadap seluruh kegiatan pelayanan perpustakaan.
Jumlah 208, maksimal 300

10. Apa saja manfaat utama yang dihasilkan inovasi pelayanan publik ini ?
Dengan berjalannya Inovasi ini banyak sekali manfaat – manfaat yang dihasilkan dari
berbagai macam aspek antara lain manfaat dari Aspek ekonomi, Aspek Lingkungan Sekolah,
dan Aspek Lingkungan masyarakat dan Aspek Keluarga
a. Aspek Ekonomi
 Terjadi trend meningkatnya jumlah UKM sebagai hasil pemanfaatan buku
koleksi perpustakaan dengan membentuk kelompok-kelompok embrio UKM
yang tersebar di seluruh kota Surabaya
 Masyarakat semakin mudah diajak bergotong royong dalam berbagai hal
karena wawasan yang sudah luas hasil dari membaca
 Trend hidup teratur, bersih dan sehat
b. Aspek Lingkungan Sekolah
 Trend Perpustakaan menjadi pusat kegiatan literasi
 Terjadi trend seluruh civitas akademik bersemangat datang ke perpustakaan
sehingga bukan lagi pembiasaan membaca tetapi lebih pada pembelajaran
literasi
 Terjadi trend pada saat senggang anak-anak lebih menyukai datang ke
perpustakaan
 Terjadi trend anak-anak Surabaya bersemangat melaksanakan kegiatan
mengenai literasi misalnya Tantangan Membaca
 Terjadi trend seluruh civitas akademik untuk membuat karya-karya dari hasil
pemanfaatan perpustakaan
 Meningkatnya jumlah anak-anak berprestasi tahun 2012 terdapat 1943 pelajar
berprestasi, tahun 2015 terdapat 5.334 baik tingkat lokal maupun international.
c. Aspek Lingkungan Masyarakat ( Taman Baca Masyarakat )
 Terjadi Trend TBM menjadi tempat belajar yang menyenangkan
 TBM menjadi sumber informasi warga dalam mencari kebutuhan informasi
yang dibutuhkan
 TBM menjadi tempat pembelajaran untuk warga yang ingin berwirausaha
 TBM menjadi tempat bimbingan belajar untuk siswa
 Terjadi trend pada saat senggang anak-anak lebih menyukai datang ke TBM
 Terjadi trend seluruh civitas akademik untuk membuat karya-karya dari hasil
pemanfaatan koleksi buku TBM ( Karya tulis, Kue kering, Kue Basah, Boneka
Tangan dll )
 Meningkatnya jumlah pengunjung TBM dari tiap tahun, dari rekapitulasi data
jumlah pengunjung yang dihimpun oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Pemerintah Kota Surabaya selama tahun 2016 adalah 4.762.438
d. Aspek Keluarga
 Terjadi trend orang tua membacakan anak-anak buku dongeng
 Terjadi trend pada saat liburan tujuan wisata keluarga berkunjung ke
perpustakaan
 Terjadi trend tumbuhnya Usaha Kecil Menengah (UKM) inisiatif dari ibu-ibu
rumah tangga dari hasil pemanfaatan perpustakaan
 Orang tua yang mengantar anaknya ke TBM secara otomatis akan tertular
virus membaca
Adanya Kenaikan Data Minat Baca yang dilakukan oleh pihak independent dimana
dalam Kajian minat dan perilaku gemar membaca masyarakat kota Surabaya di era digital
dengan hasil meningkatnya minat budaya baca masyarakat di Kota Surabaya dari data
penelitian jika pada tahun 2010 hanya 26% menjadi 59.6% di tahun 2015, untuk tahun 2017
ini masih dalam tahap proses pengkajian, namun melihat dari banyaknya perubahan dan
respon yang positif dimasyarakat kami dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sangat yakin
jika minat budaya baca masyarakat kota surabaya pasti terjadi peningkatan. Survey
pengukuran rata-rata kunjungan masyarakat ke layanan baca kota Surabaya. Survey yang
dilaksanakan pada tahun 2016 menghasilkan kesimpulan bahwa rata-rata lama kunjungan ke
layanan baca diestimasikan sebesar 35 menit per kunjungan dan 1 jam 45 menit per minggu
Dengan layanan serba gratis dalam memanfaatan fasilitas perpustakaan masyarakat
Surabaya menjadi memiliki budaya literasi hingga menjadi lebih cerdas dan kreatif terbukti
dengan meningkatnya jumlah kunjungan tiap tahunnya.
Meningkatnya budaya literasi mengenai minat dan budaya baca pada penelitian tahun
2010 hanya 26 %, tahun 2011 naik menjadi 38 % dan dari hasil penelitian minat baca oleh
pihak independen tahun 2015 sebesar 59.6%
Peningkatan indeks Sumber Daya Manusia kota Surabaya di angka 8 pada tahun 2015.
Peningkatan jumlah partisipasi masyarakat terhadap event-event yang
diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya untuk mempromosikan dan mempertahanakan
proses pembangunan kota pembelajaran. Sesuai dengan tagline bahwa Transformasi
Surabaya sebagai Kota Literasi dilakukan secara terstruktur, tersistem, massif dan
berkelanjutan, maka tidak ada yang perlu untuk dirisaukan lagi jika program ini hanyalah
program sesaat layaknya peribahasa “hangat-hangat tai ayam”.
Hal ini karena sudah diatur dalam Perda dan Perwali sehingga berkekuatan hukum
PERATURAN DAERAH NO. 5 TAHUN 2009 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan
Perpustakaan dan PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NO. 11 Tahun 2010
Pelaksanaan Penyelenggaraan Pengelolaan Perpustakaan. selain itu masyarakat kota
Surabaya dan para instansi serta para CSR sudah merasakan manfaat yang nyata bahwa
Literasi adalah program yang positif hal ini diperkuat dengan adanya MOU yang tertuang.
Jumlah kata 679, maksimal 700
11. Apa bedanya sebelum ada dan sesudah inovasi pelayanan publik dilakukan
Perpustakaan merupakan bentuk investasi jangka panjang. Pengembangan inovasi
layanan perpustakaan adalah kunci utama dalam meningkatkan Budaya Membaca, Menulis
dan Kreativitas Masyarakat. Adanya ketidaksadaran masyarakat mengenai manfaatf dari
budaya membaca dan menulis menjadi masalah utama perpustakaan. ketidaksadaran tersebut
bisa terlihat dari sepinya pengunjung perpustakaan.
Data angka jumlah pengunjung di Perpustakaan Umum Kota Surabaya pada tahun
2007 hanya 142.450 orang dan hasil penelitian pihak independent mengenai minat dan
budaya baca masyarakat kota Surabaya sangat rendah pada tahun 2010 dengan capaian hanya
26 % yang mempunyai minat dan budaya baca. Beberapa faktor yang menjadi penyebab
adalah :
Sebelum :
I. Kondisi Masyarakat :
a. Keluarga : Rendahnya tingkat pendidikan berbanding lurus dengan cara mendidik
dan mengasuh anak. Hal inilah menjadi masalah utama adanya keluarga
miskin dengan segala problem misalnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT), kurang kreatif dalam menciptakan peluang usaha dan anak-anak
yang lebih mengenal gadget daripada buku sehingga tidak ada filter, pada
akhirnya membuat anak-anak makin jauh dari prestasi . Salah satu cara
untuk mengentas problem tersebut yaitu membuat keluarga ‘melek’
literasi.
b. Sekolah : Rendahnya kesadaran akan penting budaya literasi membuat para civitas
akademik kurang memahami manfaat perpustakaan sebagai pusat kegiatan
literasi. Potret muram perpustakaan yang terletak di pojok sekolah dengan
kondisi memprihatinkan serta buku-buku yang tidak memadai menjadi
pemandangan yang biasa. Anak-anak memiliki tingkat baca yang rendah
sehingga jauh dari budi pekerti yang luhur, tidak cakap dalam mengagas,
dan kurang percaya diri, jika potret muram tersebut tidak diubah maka
prediksi Prof. Iwan Pranoto bahwa anak-anak Indonesia akan sulit hidup di
abad 21 akan benar adanya.
c. Lingkungan : Kemiskinan menjadi salah satu problem akibat dari rendahnya budaya
literasi. Masyarakat yang lebih menyukai budaya oral daripada budaya
membaca membuat masyarakat minim keahlian dalam mengagas dan
berkreativitas sehingga memilih jalan-jalan pintas untuk memperoleh
penghasilan.

II. Kondisi Perpustakaan Umum Kota Surabaya :


a. Sistem aksesibilitas perpustakaan yang bagi sebagian kalangan tidak mudah untuk di
jangkau, karena letak perpustakaan tidak di pusat kota.
b. Perpustakaan hanya terdapat di satu tempat
c. Minimnya jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di perpustakaan
d. Sosialisasi dan publikasi perpustakaan yang tidak optimal
e. Tidak adanya dasar hukum untuk mengembangkan layanan perpustakaan
f. Tidak adanya grand design di Perpustakaan Umum Kota Surabaya
g. Tidak adanya sinkronisasi eksternal antara perpustakaan dengan stake holder terkait
antara lain keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat serta penerbit dan CSR
(Corporate Social Responsibility)

Sesudah
a. terhadap keluarga:
 Terjadi trend orang tua membacakan anak-anak buku dongeng
 Terjadi trend pada saat liburan tujuan wisata keluarga berkunjung ke perpustakaan
 Terjadi trend tumbuhnya Usaha Kecil Menengah (UKM) inisiatif dari ibu-ibu rumah
tangga dari hasil pemanfaatan perpustakaan
b. terhadap sekolah.
 Terjadi trend Perpustakaan menjadi pusat kegiatan literasi
 Terjadi trend seluruh civitas akademik bersemangat datang ke perpustakaan sehingga
bukan lagi pembiasaan membaca tetapi lebih pada pembelajaran literasi
 Terjadi trend pada saat senggang anak-anak lebih menyukai datang ke perpustakaan
 Terjadi trend anak-anak Surabaya bersemangat melaksanakan kegiatan mengenai
literasi misalnya Tantangan Membaca
 Terjadi trend seluruh civitas akademik untuk membuat karya-karya dari hasil
pemanfaatan perpustakaan
 Meningkatnya jumlah anak-anak berprestasi tahun 2012 terdapat 1943 pelajar
berprestasi, tahun 2015 terdapat 5.334 baik tingkat lokal maupun international.
c. terhadap lingkungan :
 Terjadi trend meningkatnya jumlah UKM sebagai hasil pemanfaatan perpustakaan
dengan membentuk kelompok-kelompok embrio UKM yang tersebar di seluruh kota
Surabaya
 Terjadi trend merubah fungsi bangunan menjadi taman baca / sudut baca, misal balai
RW menjadi Taman Baca Masyarakat
 Terjadi Trend peningkatan jumlah Perpustakaan di lingkungan masyarakat
 Taman baca masyarakat menjadi pusat aktifitas warga seperti tempat konseling anak,
bimbingan belajar, pelatian dll
 Terjadi trend para pelaku Human Trafficking yang beralih profesi menjadi
enterpreunership dari hasil pemanfaatan perpustakaan
 Masyarakat semakin mudah diajak bergotong royong dalam berbagai hal karena
wawasan yang sudah luas hasil dari membaca
 Trend hidup teratur, bersih dan sehat
 Trend mengasihi dan mencintai sesame manusia
 Trend mencintai lingkungan yang sehat

Jumlah kata 593, maksimal 700


12. Apa saja dari kegiatan inovasi tersebut yang sejalan dengan satu atau lebih dari
17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan?
Ada sejumlah poin keselarasan program Genit Canda dengan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan. Pertama, di poin upaya mewujudkan pendidikan berkualitas (Quality
Education). Genit Canda memberi kesempatan bagi masyarakat mendapatkan wawasan dan
pengetahuan tentang apapun, melalui makin banyaknya koleksi buku-buku maupun alat
multimedia di perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat. Kedua, program ini memastikan
adanya upaya kesetaraan gender (Gender Equality). Sebab, laki-laki dan perempuan tidak
dibatasi untuk memeroleh informasi kekinian. Bahkan, banyak TBM yang memiliki
pengunjung tetap dari kaum perempuan. Mereka ingin menambah wawasan, baik tentang
kuliner, konveksi, bisnis, dan lain sebagainya. Intinya, mereka diberi kesempatan untuk
mengembangkan diri.
Ketiga, Genit Canda bisa memaksimalkan kemampuan masyarakat. Sebab, terjadi
penambahan ilmu pengetahuan. Kalau sudah demikian, masyarakat makin memiliki alternatif
untuk megembangkan perekonomian dan pekerjaannya. Jadi, program ini selaras dengan
tujuan berkelanjutan di aspek Decent Work and Economis Growth (meraih pekerjaan layak
dan pertumbuhan aspek ekonomi).
Keempat, program ini pasti akan mengurangi kesenjangan (Reduce Inequality).
Semua kalangan memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi. Kelima,
program inovasi ini akan menjamin keberlanjutan kota dan komunitas di dalamnya
(suistainable cities and communities). Dengan Genit Canda, komunitas menjadi lebih
berwawasan dan memiliki pendidikan yang baik. Kota atau kawasan tempat kehidupan
berjalan pun akan dikelola dengan lebih baik. Dengan demikian, masyarakat dan kota
Surabaya akan terus berkembang dan pembangunan di sini akan berkelanjutan.

13. Apa saja pembelajaran yang dapat dipetik


Dalam hal menyejahterakan masyarakat diperlukan Sumber Daya Manusia yang
unggul, karena manusia sebagai agent of change, untuk membentuk Sumber Daya Manusia
yang unggul adalah hal yang bisa dilakukan tetapi tidak mudah sehingga diperlukan sinergi
dari semua pihak antara stake holder terkait dengan masyarakat
Sumber Daya Manusia berkualitas bisa didapat melalui program kerja perpustakaan yaitu
Membangun Surabaya Kota Literasi karena dengan kemampuan literasi baca dan tulis adalah
syarat utama untuk membangun peradaban, oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Surabaya selama ini dilakukan dengan sungguh-sungguh secara tersistem, terstuktur, massif
dan berkelanjutan antara stake holder terkait dengan masyarakat kota Surabaya
a. Komitmen bersama seluruh stake holder terkait baik leading sector Perpustakaan Umum,
kota Surabaya, dukungan pemerintah daerah merupakan kunci utama Pelayanan Baca di
1438 lokasi melalui program Surabaya Kota Literasi secara terstruktur, tersistem, massif
dan berkelanjutan dapat mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat Surabaya
b. Keberpihakan pemerintah dalam memberikan fasilitas gratis sehingga kalangan kurang
mampu dapat menerima pelayanan perpustakaan yang berkualitas.
c. Networking, sinergi dan hubungan yang koordinasi yang makin baik antara Pihak-pihak
yang telah bekerjasama baik dari dalam dan luar negeri antara lain International Bisnis
Mesin (IBM), Australia ID Fellowship Program, Asia Foundation, Ikatan Pustakawan
Indonesia (IPI), Forum Komunikasi Perpustakaan, GPMB (Gerakan Pemasyarakatan
Minat Baca), Dinas Pendidikan, Sekolah-sekolah 1613 SD, SMP, dan MA se Kota
Surabaya, Indonesia Bercerita, PT. BNI, PT. BRI, PT. Togamas, Gramedia, Komunitas
Susastra Nusantara, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK), YPPI, Kelab Penulis Cilik
(KPC), Lensa Indonesia, PT. Bank Permata, PT. Wismilak, Sebaya, Wahana Visi,
Yayasan Cendol, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur, TP PKK Kota
Surabaya, PT. Bank Mandiri, PT. Terminal Peti Kemas, Universitas Airlangga Surabaya,
Universitas Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Surabaya (UBAYA), Universitas
Kristen Petra, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), PT. H.M. Sampoerna, PT.
INDOSAT, PDAM Kota Surabaya, Dinas Komunikasi dan Informasi, Bagian Kerjasama,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bank Indonesia, Pos PAUD Terpadu (PPT), PT. Bank
Jatim, Mahasiswa Penggerak Literasi.
d. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja Aparatur
e. Kesadaran bersama baik dari pihak manajemen maupun dari petugas perpustakaan serta
kerjasama dengan pihak terkait baik dari pemerintah daerah maupun dari organisasi
kemasyarakatan untuk secara bersama-sama melakukan upaya nyata untuk Pelayanan
Baca di 1438 lokasi melalui program Surabaya Kota Literasi secara terstruktur, tersistem,
massif dan berkelanjutan dapat mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat Surabaya,
telah memberi dampak yang sangat positif dalam meningkatkan etos dan semangat kerja
dari aparatur khususnya di Perpustakaan Umum Kota Surabaya.

Jumlah kata 392, maksimal 700


14. Apakah pelayanan publik ini berkelanjutan dan replikasi
Dalam upaya meningkatkan budaya literasi secara terstruktur, tersistem, massif dan
berkelanjutan yang dapat mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat seyogyanya setiap
perpustakaan kota/kabupaten dapat mengembangkan pelayanan literasi terhadap tiga sasaran
penting sebagai agent of change yaitu keluarga, sekolah dan lingkungan. Dalam hal
penerapan tersebut sepanjang ada komitmen dari leading sector yaitu perpustakaan
kota/kabupaten dan adanya dukungan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, maka
pelayanan literasi dapat dilaksanakan di seluruh daerah. Adapun Perpustakaan Umum Kota
Surabaya dalam melaksanakan inovasi tersebut mendapatkan dukungan penuh dari
pemerintah daerah. Perpustakaan Umum Kota Surabaya telah menjadi tempat study banding
bagi perpustakaan kota/kabupaten di seluruh Indonesia diantaranya
Perpustakaan Umum Kota Surabaya melalui program Surabaya Kota Literasi “pada
kegiatan di sekolah membaca buku non-pelajaran 15 menit di jam pelajaran pertama” yang
telah dilaksanakan sejak tahun 2014 sesuai Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan nomor
421/3705/436.6.4/2014 diadopsi oleh Menteri Pendidikan dengan mengeluarkan Peraturan
Menteri (permen) Nomor 21/2015 tentang program penumbuhan budi pekerti (PBP) salah
satu kegiatan tersebut kewajiban siswa membaca buku non-pelajaran 12 sebelum jam
pelajaran pertama. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan potensi siswa serta
memberikan ruang bagi siswa mengembangkan minat-bakatnya melalui buku yang dibaca.
Diharapkan penghargaan tersebut dapat memotivasi Perpustakaan Kota/Kabupaten di
Indonesia, sehingga kualitas Pelayanan perpustakaan/taman baca masyarakat (TBM) melalui
Program Literasi dapat dilakukan secara terstruktur, tersistem, massif dan berkelanjutan di
seluruh Perpustakaan Kota/Kabupaten di Indonesia sehingga dapat mencerdaskan dan
mensejahterakan masyarakat.
Juga dengan adanya aplikasi e – tbm dan e perpus yang terus dikembangan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan untuk mengimbangi kebutuhan kinerja layanan publik ini secara
digital. yang sangat mempermudah kinerja petugas baik TBM ataupun Perpustakaan Sekolah
diharapkan mampu untuk menjadi Bank Data yang bisa dipertanggung jawabkan
kedepannya. Sehingga kinerja layanan perpustakaan kota surabaya menjadi sangat maksimal
kedepannya dari segi SDM, Inovasi dan Teknologi.

Jumlah kata 315 maksimal 500


qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
STANDAR PELAYANAN

tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 1 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

1. Dasar Hukum
1.1. Undang-Undang No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
1.2. Undang – undang RI No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
1.3. Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standart Tenaga Perpustakaan.
1.4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Paraturan Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Standar Opersional Prosedur
Administrasi Pemerintahan;
1.5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik;
1.6. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Kearsipan
1.7. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kota Surabaya .
1.8. Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Surabaya No. 13 Tahun 2017 Perubahan atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Perpustakaan.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 2 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

.2. PERSYARATAN:
JENIS PELAYANAN PERSYARATAN
1. Layanan Pembuatan KTA.& KTA online - Foto copy KTP & mengisi formulir
- Foto Copy KSK Surabaya dan mengisi
formulir.
- Bagi Penduduk luar Kota Foto Copy
KTK/KSK & uang jaminan sebesar Rp.
100.000
2. Layanan Sirkulasi (Peminjaman dan Menunjukkan KTA
Pengembalian) Buku

3. Layanan baca Mobil Perpustakaan Keliling Mengajukan surat permohonan ke Dinas


Perpustakaan dan Kearsipan
4. Layanan Paket Mengajukan surat permohonan ke Dispusip
5. Layanan TBM Balai RW/ Rusun Mengajukan surat permohonan melalui
/Linposos/Kecamatan/Kelurahan Musrenbang/langsung ke Kepala Dinas
/ Puskesmas/rumah sakit / Terminal Perpustakaan dan Kearsipan
6. Layanan Kid Smart IBM Mengisi buku pengunjung
7. Layanan baca mobil perpustakaan keliling Mengisi buku pengunjung dan baca ditempat
di taman
8. Layanan perpustakaan di taman ekspresi, Mengisi buku pengunjung dan baca di tempat
taman flora
9 .Wifi-Zone - Mengisi buku pengunjung
- Membawa laptop
10 Layanan Wisata Buku Mengajukan permohonan wisata buku /
kunjungan perpustakaan
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 3 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

11.Audio Visual Mengajukan permohonan

12.Katalog online Mengisi buku pengunjung


13.Layanan Informasi dan Pengaduan - Menghadap langsung
Masyarakat - Kotak saran
- SMS
- Buku Pengaduan
- Face book
- WA

3. DEFINISI

3.1 Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik,

3.2. Penyelenggara pelayanan publik atau Penyelenggara merupakan setiap institusi


penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-
undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata
untuk kegiatan pelayanan publik,

3.3. Organisasi penyelenggara pelayanan publik atau Organisasi Penyelenggara merupakan


satuan kerja penyelenggara pelayanan publik yang berada di lingkungan institusi
penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-
undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata
untuk kegiatan pelayanan publik,
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 4 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

3.4. Pelaksana pelayanan publik atau Pelaksana merupakan pejabat, pegawai, petugas, dan
setiap orang yang bekerja di dalam Organisasi Penyelenggara yang bertugas melaksanakan
tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan public

3.5. Standar pelayanan merupakan tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan
janji Penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat,
mudah, terjangkau, dan terukur.

3.6. Maklumat pelayanan merupakan pernyataan tertulis yang berisi keseluruhan rincian
kewajiban dan janji yang terdapat dalam standar pelayanan

3.7. Sistem informasi pelayanan publik atau Sistem Informasi merupakan rangkaian kegiatan
yang meliputi penyimpanan dan pengelolaan informasi serta mekanisme penyampaian
informasi dari Penyelenggara kepada masyarakat dan sebaliknya dalam bentuk lisan, tulisan
Latin, bahasa gambar, dan/atau bahasa lokal, serta disajikan secara manual ataupun
elektronik

3.8. Perpustakaan adalah Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan / atau karya
rekam secara profesional system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para perpustaka termasuk di dalamnya taman
bacaan dan sudut baca.
3.9 TBM adalah Taman Bacaan Masyarakat suatu tempat yang mengelola bahan kepustakaan
yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat penyelenggaraan program pembinaan
kemampuan membaca dan belajar serta sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi
masyarakat yang memiliki koleksi di atas 300 sampai dengan 1000 judul buku bahan pustaka
atau sekitar 2000 sampai 3000 eksemplar.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 5 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

3.10. Perpustakaan Daerah adalah Perpustakaan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah.
3.11. Perpustakaan Umum adalah Perpustakaan yang diperuntukan bagi masyarakat luas
sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku,
ras, agama dan status social ekonomi.
3.12. Perpustakaan Sekolah / madrasah adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dengan layanan yang berkepentingan dengan satuan pendidikan yang
bersangkutan.
3.13 Pelayanan Sirkulasi adalah Pelayanan dimana buku koleksi dapat dipinjam / dibawa pulang
dan dikembalikan sesuai dengan aturan yang berlaku
3.14 Pelayanan Referensi adalah Pelayanan koleksi rujukan, koleksi hanya sebatas dibaca di
tempat / di fotocopy dan tidak boleh dipinjam / dibawa pulang
3.15 Pelayanan Koleksi Anak-Anak adalah Layanan penyediaan bacaan anak-anak yang dapat
dipinjam / dibawa pulang sesuai dengan aturan yang berlaku
3.16. Pelayanan Internet adalah Layanan penelusuran informasi melalui media Internet
3.17. Pelayanan Paket adalah Layanan dalam bentuk mengirimkan koleksi ke LSM/Organisasi
Sosial ( seperti Rumah Singgah, Panti Asuhan, RT/RW, Karang Taruna, Pondok Pesantren
) tertentu secara bergiliran dan pergantian koleksi secara rutin.
3.18. Pelayanan Mobil Keliling adalah layanan perpustakaan menggunakan mobil keliling yang
membawa koleksi buku ke daerah tertentu untuk melayani pengguna jasa (seperti tempat
sekolah baik negeri/swasta, tempat umum, dll) yang lokasinya jauh dari Perpustakaan
Umum Kota Surabaya.
3.19. Pelaksana pelayanan publik yang selanjutnya disebut pelaksana adalah pejabat, pegawai,
petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugas
melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 6 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

4 TATA TETIB PENGUNJUNG, SISTEM, MEKANISME DAN PROSEDUR


4.1 TATA TERTIB PENGUNJUNG
Tata Tertib Pengunjung Perpustakaan
4.1.1. Pengunjung atau peminjam buku wajib menunjukkan Kartu Anggota kepada
Petugas Perpustakaan.
4.1.2. Pengunjung tidak diperkenankan membawa tas, jaket, topi kedalam ruang
pelayanan (ruang koleksi). Tas, jaket dan topi harap dititipkan di loker
penitipan barang.
4.1.3. Barang-barang yang berharga disimpan di dalam tas sebelum dititipkan di
loker agar dibawa. Kehilangan atas barang-barang dimaksud menjadi
tanggungjawab / resiko pengunjung.
4.1.4. Pengunjung dilarang merokok, dilarang makan/minum diruang pelayanan
(ruang koleksi).
4.1.5. Pengunjung wajib berpakaian rapi dan sopan.
4.1.6. Pengunjung wajib menjaga ketertiban, ketenangan, kebersihan dan
keamanan.
4.1.7. Pengunjung dilarang menggunakan fasilitas listrik untuk kepentingan pribadi
dengan menggunakan peralatan pribadi antara lain komputer laptop, scanner,
printer, carger HP dan lain-lain di Perpustakaan Umum baik di
Perpustakaan Umum Kota Surabaya Jl. Rungkut Asri Tengah maupun Kantor
Perpustakaan Balai Budaya / Balai Pemuda .
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 7 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

4.2 LAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM


4.2.1 Pengunjung / Anggota mendatangi Informasi Perpustakaan Umum dan mengisi
Buku Tamu. Anggota baru mengajukan pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota)
dengan persyaratan :
 Mengisi formulir pendaftaran
 Fotocopy KTP Surabaya yang masih berlaku
 Bagi yang ber KTP diluar Surabaya, mengisi Surat Pernyataan dan
UMUM
menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 100.000 (Seratus Ribu Rupiah),
uang jaminan dapat diambil kembali setelah yang bersangkutan berhenti
menjadi anggota Perpustakaan
 Mengisi formulir pendaftaran
 Fotocopy Kartu Keluarga (KK) Surabaya
 Bagi yang ber KK diluar Surabaya, mengisi Surat Pernyataan dan
PELAJAR
menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 100.000 (Seratus Ribu Rupiah),
uang jaminan dapat diambil kembali setelah yang bersangkutan berhenti
menjadi anggota Perpustakaan
4.2.2 Setelah berkas pendaftaran lengkap, calon anggota menuju Ruang Foto untuk
dilakukan pemotretan, Petugas mencetak Kartu Tanda Anggota (KTA) dan
langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
4.2.3. Pembuatan KTA tidak dipungut biaya dan KTA hanya berlaku 1 tahun dan dapat
diperpanjang.
4.2.3 Aturan peminjaman buku di Perpustakaan Umum adalah :
a. Terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Umum
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 8 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

b. Masa peminjaman buku selama 1 (satu) minggu, maksimal peminjaman 2


(dua) buah buku per anggota dan boleh diperpanjang sampai 3 (tiga) kali
perpanjangan
Keterlambatan pengembalian dikenakan sanksi denda :
 Koleksi buku dewasa : Rp 500,- / buku / hari
 Koleksi buku anak : Rp 200,- / buku / hari
c. Apabila buku yang dipinjam hilang / rusak peminjam wajib mengganti dengan
Buku / Subyek yang sama
4.2.4 Untuk peminjaman buku :
 Anggota menyerahkan buku yang akan dipinjam kepada petugas
 Petugas men-scan KTA dan Barcode buku (untuk mengetahui nomor anggota
dan judul buku secara otomatis)
 Pada Lidah Buku dituliskan Tanggal Kembali Buku
 Pada Kartu Buku dituliskan Nomor Anggota Peminjam dan Tanggal Kembali
Buku
 Petugas mengambil Kartu Buku dan menyimpannya
4.2.5. Untuk pengembalian buku, Petugas menerima buku dari peminjam dan meletakkan
Kartu Buku kembali dalam Kantong Buku. Petugas selanjutnya mengembalikan
buku pada tempatnya.
4.2.6 Anggota atau pengunjung Perpustakaan Umum dapat memberikan masukan
tentang jenis buku yang dibutuhkan dengan mengisi Blanko Saran dan
memasukkannya ke kotak saran yang tersedia di Perpustakaan Umum.
4.2.7. Masukan dari pengunjung perpustakaan tentang buku yang dibutuhkan menjadi
bahan (input) untuk pengadaan koleksi yang dilaksanakan oleh Sub Bidang
Pengadaan dan Pengolahan Kepustakaan .
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 9 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

4.3 LAYANAN MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING


4.3.1. Mobil Perpustakaan Keliling digunakan untuk mempermudah jangkauan dalam
penyebaran informasi dan merupakan pelayanan untuk baca ditempat
4.3.2 Buku yang dibawa di Mobil Perpustakaan Keliling disesuaikan dengan sasaran,
utamanya adalah Buku Koleksi Anak. Sasaran mobil perpustakaan Keliling:
 sudah terjadwal, yaitu pada SD /masdrasah dan tempat umum.
 Setiap bulan Kasubid Layanan Kepustakaan menyusun Jadwal Layanan Keliling
beserta nama Petugas Perpustakaan yang bertanggung jawab. Jadwal
ditandatangani oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
4.3.3 Prosedur/ Mekanisme Untuk peminjaman buku pada layanan Mobil Perpustakaan
Keliling
 Pengunjung mengisi Buku Tamu dan menuliskan judul buku untuk dibaca di
tempat yang telah disediakan.
 Setelah selesai jam pelayanan mobil perpustakaan keliling, petugas
mengumpulkan kembali buku-buku yang dipinjam dan merapikan buku.
 Pengguna jasa Mobil Perpustakaan Keliling dapat memberikan masukan tentang
jenis buku yang dibutuhkan dengan mengisi Blanko Saran dan menyerahkan
kepada petugas perpustakaan.
 Masukan pengunjung perpustakaan tentang buku yang dibutuhkan menjadi bahan
(input) untuk pengadaan koleksi yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Pengadaan
dan Pengolahan Kepustakaan.

4.4. Layanan Paket


PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 10 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

4.4.1. Seksie Layanan Kepustakaan menyusun Jadwal Layanan Paket yang memuat
informasi tentang sasaran lokasi yang menjadi prioritas dan nama petugas yang
bertanggung jawab. Jadwal diverifikasi oleh Kabid Informasi dan Layanan lalu
ditandatangani oleh Kepala Dinas.
4.4.2. Sasaran diperuntukkan bagi Yayasan / LSM / Organisasi Sosial (seperti Rumah
Singgah, Panti Asuhan, Pondok Pesantren, dll) secara bergiliran dan pergantian
koleksi secara rutin
4.4.3. Setiap lokasi dipinjami perpustakaan sejumlah 100 buku selama 1 (satu) bulan dan
secara bergiliran.
4.4.4. Apabila buku yang dipinjam hilang / rusak peminjam wajib mengganti dengan Buku /
Subyek yang sama.
4.4.5. Penyerahan dan Pengembalian Buku menggunakan Berita Acara Penyerahan Buku.
4.5. Layanan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Balai RW.
4.5.1. Bidang Layanan Kepustakaan memperoleh data target penambahan TBM dari
Bappeko, berdasarkan usulan dari musrembang.
4.5.2 Pendirian TBM adalah sesuai kesepakatan antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Surabaya bersama dengan penanggung jawab lokasi (Ketua RW / Llurah /
Camat / Kepala UPTD/Kepala Rusun / Kepala Liponsos) dan mengisi tidak keberatan
untuk penenpatan layanan perpustakaan bagi petugas TBM.
4.5.3. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya mempersiapkan fasilitas
sarana/prasarana kepustakaan dan petugas di setiap TBM.
4.5.4. Jam buka TBM adalah menyesuaikan dengan kondisi setempat (kecuali di Kelurahan
/ Kecamatan, pada jam kerja kantor).
Untuk peminjaman buku pada layanan TBM :
 Pengunjung mengisi Buku Tamu
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 11 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

 Pengunjung memilih buku dan baca di tempat


4.5.5. Petugas mengumpulkan kembali buku yang dipinjam dan merapikan buku.
4.5.6. Pengunjung dapat memberikan masukan tentang jenis buku yang dibutuhkan dengan
mengisi Blanko Saran dan menyerahkan kepada petugas perpustakaan.
4.5.7. Masukan pengunjung perpustakaan tentang buku yang dibutuhkan menjadi bahan
(input) untuk pengadaan koleksi yang dilaksanakan oleh Bidang Pengadaan dan
Pengolahan Kepustakaan.
4.5.8. Untuk uraian tugas bagi Petugas TBM tentang laporan bulan, pengisian e-tbm maupun
kinerjanya serta tugas para Koordinator maupun pengawas diatur tersendiri di dalam
SOP TBM dan Koordinator

4.6 Layanan Perpustakaan untuk TBM di Sekolah Negeri dan Swasta serta petugas
pendampingan dari Perguruan Tinggi.
4.6.1. Seksie layanan Perpustakaan dan Seksie Pembinaan Perpustakaan bersama -
sama berkoordinasi dalam menentukan titik lokasi bagi petugas TBM yang
melaksanakan pendampingan di Sekolah Negeri maupun Swasta.
4.6.2. Kewenangan dalam menentukan titik lokasi pendampingan sekolah Negri dan
Swasta menjadi kewenangan di Seksie Pembinaan Perpustakaan , akan tetapi di
dalam pelaksanaannya di lapangan tetap berkoordinasi antara Seksie Layanan
Perpustakaan.
4.6.2. Kasie Layanan Perpustakaan bertanggung jawab penuh terhadap penentuan titik
lokasi untuk petugas TBM di Balai RW, Kecamatan, Kelurahan, Linposos, Rusun
dan layanan lainnya, termasuk juga terhadap petugas dari Perguruan Tinggi
(UINSA) yang melaksanakan PKL di lokasi layanan TBM.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 12 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

4.6.3. Kepala Seksie Layanan Perpustakaan berkoordinasi dengan Kepala Seksie


Pengadaan dan Pengolahan Perpustakaan untuk menggali kebutuhan koleksi buku
perpustakaan atau sapras perpustakaan untuk kegiatan layanan perpustakaan,
baik untuk layanan di TBM, Layanan Perpustakaan Umum dan Balai Pemuda,
kegiatan stockopname maupun pendistribusian sapras perpustakaan.

5 WAKTU PENYELESAIAN :
JENIS PELAYANAN WAKTU PENYELESAIAN
1. Layanan Pembuatan KTA 10 (Sepuluh) menit
2. Layanan Peminjaman Buku perpustakaan 1 minggu & dapat diperpanjang 2X

3. Layanan Perpustakaan Kll di sekolah 08.00 – 12.00 WIB

4. Layanan Paket 1 (satu) bulan

5. Layanan mobil perpustakaan keliling di taman Sabtu dan Minggu


07.30 – 14.30 WIB

6. TBM Senin – Kamis jam 13.00-16.00.


Jumat 13.00-15.00
Sabtu 13.00-15.00
7. Layanan Perpustakaan Umum Buka setiap hari kecuali Hari Libur
Nasional
Hr Senin- Kamis 07.30 – 19.00
Jumat 07.30 – 18.00
Hari Sabtu – Minggu 08.00-15.00

8. Layanan Perpustakaan Balai Pemuda Buka setiap hari kecuali Hari Libur
Idul Fitri dan Natal tutup.
Senin – Minggu 7.30 – 21.00
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 13 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

6. BIAYA
6.1. Semua jenis pelayanan yang dilaksanakan oleh Bidang Layanan Perpustakaan tidak
dipungut biaya .
7. Produk Pelayanan dan Pelaksanaan Program Surabaya Kota Literasi.
7.1 Produk Pelayanan
7.1.1 .Produk pelayanan berupa memberikan informasi tentang buku-buku
perpustakaan, menyediakan tempat bacaan buku perpustakaan.
7.1.2. Meminjamkan buku – buku perpustakaan
7.1.3. Membuat Kartu Tanda Anggota Perpustakaan
7.2. Pelaksanaan Program RTL / Reading Test Level
7.2.1. Tujuan Pelaksanaan Program RTL / Reading Test Level Seksi Layanan
Perpustakaan yaitu antara lain:
 Untuk mengukur Kemampuan memahami isi bacaan secara komprehensif.
 Untuk membentuk pemahaman siswa pada tataran pemahaman interpretasi
dan untuk mendapatkan pemahaman interpretasi,
 Untuk menginterpretasikan makna atau untuk menemukan makna atau
informasi yang yang tersirat dalam sebuah teks bacaan.
7.2.2. Seksi Layanan Perpustakaan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan maupun
dengan Perguruan Tinggi dalam menyiapkan program RTL, baik penentuan
lokasi untuk Sekolah Swata / Negeri maupun jumlah murid yang akan
dilaksanakan RTL / Reading Test Level .
7.2.3. Dalam pelaksanaan RTL di Sekolah melibatkan Seluruh atau sebagaian petugas
TBM yang bertugas di Pendampingan Sekolah Wilayah Kecamatan setempat,
besaran jumlah petugas yang terlibat disesuaikan dengan kebutuhan jumlah
murid sekolah yang mengikuti program RTL
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 14 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

7.2.4 Seksi Layanan Perpustakaan melaksanakan monitoring program pelaksanaan


RTL di sekolah untuk mengetahui permasalah maupun kendala yang dihadapi
di lapangan.
7.2.5. Dari hasil pelaksanaan tersebut di buatkan laporan secara tertulis tentang
evaluasi dan kajian ke Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan .
7.2.5. Dari hasil evaluasi dan kajian tersebut ditindaklanjut dengan sosialisasi /
seminar pada masyarakat dengan mengundang Para Kepala Sekolah, guru dan
orang tua murid dengan tujuan:
 Untuk memberikan gambaran pengetahuan RTL
 Hasil secara keseluruhan kemampuan daya tangkap murid terhadap hasil
tes yang dilaksanakan oleh para Petugas TBM.
 Memberikan pemahaman maupun tujuan dari pelaksanaan RTL.
7.3. Saknsi bagi pemustaka untuk Badan Usaha.
7.3.1. Dinas Perpustakaan memberikan sanksi administrasi kepada
pemustaka yang terlambat mengembalikan fasilitas layanan
perpustakaan, besaran sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada
setiap koleksi bahan pustaka kategori dewasa sebear Rp. 500,- (lima
ratus rupiah) perhari per eksemplar dan setiap koleksi bahan pustaka
katagori anak sebesar Rp. 200,- (dua ratus rupiah) perhari per
eksemplar.
7.3.2 Sanksi administrasi lainnya.
Apabila orang atau badan penanggung jawab tempat dan/atau fasilitas
umum tidak mematuhi peringatan sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut,
dalam tenggang waktu masing-masing 7 (tujuh) hari kalender, maka
Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan dapat menerapkan salah
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 15 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

satu atau lebih sanksi administratif pengenaan sanksi administrasi


berupa paksaan dan denda administrasi serta kepastian besarnya denda
administrasi
7.3.3. Apabila tetap melanggar, maka Dinas Perpustakaan Keputusan
memberikan sanksi administratif berupa penutupan sementara kegiatan
usaha sebagaimana yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan juga disampaikan permohonan bantuan penertiban
kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
7.3.4 Berdasarkan surat permohonan bantuan penertiban tersebut Kepala
satuan Polisi Pamong Praja melakukan penutupan sementara kegiatan
usaha
.7.3.5. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan mencabut Tanda Daftar
Perpustakaan, Taman Bacaan atau Sudut Baca;
7.4. Saknsi Bagi Pemustaka Pelajar/ Masyarakat.
7.4.1. Dinas Perpustakaan memberikan sanksi administrasi kepada pemustaka
yang terlambat mengembalikan fasilitas layanan perpustakaan,
besaran sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada setiap koleksi
bahan pustaka kategori dewasa sebear Rp. 500,- (lima ratus rupiah)
perhari per eksemplar dan setiap koleksi bahan pustaka katagori anak
sebesar Rp 200,- (dua ratus rupiah) perhari per eksemplar.
7.4.2. Tata cara pemberian sanksi administrasi adalah sebagai berikut :
 Pemustaka yang terlambat mengembalikan fasilitas layanan
peminjaman buku dikenakan sanksi administrasi berupa denda
sesuai dengan kategori koleksi bahan pustaka dan jumlah hari
keterlambatan;
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 16 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

 Denda sebagaimana dimaksud dibayarkan kepada petugas layanan


perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yang
pelaksanaannya dilakukan pada saat pemustaka mengembalikan
buku peminjaman;
 Sebagai tanda bukti Pemustaka telah membayar denda, kepada yang
bersangkutan diberikan bukti penerimaan pembayaran denda;
 Uang denda yang terkumpul selanjutnya disetorkan ke rekening Kas
Umum Daerah setiap bulan dengan diketahui oleh Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan.
7.5. Pemustaka yang menghilangkan atau merusak
7.5.1. Pemustaka yang menghilangkan atau merusak koleksi bahan pustaka wajib
mengganti bahan pustaka dengan judul yang sama atau bahan pustaka lain
yang sejenis.
7.5.2. Tata cara mengganti koleksi bahan pustaka yang hilang atau rusak antara
lain:
 Pemustaka yang menghilangkan atau merusak koleksi bahan pustaka
memberitahukan perihal hilangnya atau rusaknya koleksi bahan
pustaka yang dipinjam kepada petugas layanan perpustakaan pada
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;
 Apabila pada saat memberitahukan perihal hilangnya koleksi bahan
pustaka sebagaimana dimaksud pemustaka telah membawa bahan
pustaka dengan judul yang sama atau bahan pustaka lain yang
sejenis, maka bahan pustaka dimaksud harus diserahkan kepada
petugas layanan perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 17 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

Kearsipan dan kepada pemustaka diberikan bukti penerimaan bahan


pustaka pengganti.
 Apabila pada saat memberitahukan perihal hilangnya atau rusaknya
koleksi bahan pustaka sebagaimana dimaksud pada huruf a,
pemustaka belum membawa bahan pustaka dengan judul yang sama
atau bahan pustaka lain yang sejenis, maka pemustaka.
Memberikan/menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk
menyerahkan bahan pustaka yang hilang atau rusak paling lama 7
(tujuh) hari kerja dan kepada pemustaka diberikan bukti salinan surat
pernyataan kesanggupan untuk menyerahkan bahan pustaka yang
hilang atau rusak;
8.1 Sarana dan Prasarana
8.1.1 Komputer. & Printer
8.1.2 Buku Perpustakaan
8.1.3 Form Monitoring
8.1.4 Check List
8.1.5. Foto
8.1.6 Rak / lemari buku
8.1.7. Kursi.
8.1.8. Meja Perpustakaan
8.1.9. Kotak Pengaduan
8.1.10.Buku kunjungan
. 8.2. Kebijakan Mutu
Dengan Inovasi dan perbaikan berkelanjutan Seksie Bidang Layanan Perpustakaan
dilakukan terus menerus sesuai dengan tutunan masyarakat dan peraturan yang berlaku
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 18 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

demi memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat maupun Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kota Surabaya.

9. KOMPETENSI DAN JUMLAH PELAKSANA


PELAKSANA JUMLAH KOMPETENSI
1.Ka.Bidang Informasi dan Layanan 1 orang 1. Pelatihan Pustakawan
yang dilaksanakan oleh
2.Kepala Seksi Layanan Perpustakaan 1 orang
Perpusnas dan Dinas
3.Staf Seksie Layanan Perpustakaan 10 orang Perpustakaan dan
Kearsipan Propensi Jawa
Timur .
2. Pelatihan yang
dilaksanakan oleh Dinas
Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Surabaya
Petugas Teknis Perpustakaan 493 orang

10. PENGAWASAN INTERNAL


10.1 Pengawasan Internal terhadap SEksie pelayanan Spada Bidang Informasi dan
Layanan Kepustakaan proses dan prosedur dipantau oleh Kepala Bidang Informasi
dan Layanan.
10.2 Secara periodik minimal dilaksanakan setiap bulan untuk memastikan seluruh proses
realisasi pelayanan dapat dikendalikan.
11. PENANGANAN PENGADUAN, SARAN DAN MASUKAN
11.1. Menyediakan sarana pengaduan, saran dan masukan bagi Masyarakat Umum.
11.2. Sarana pengaduan, saran dan masukan meliputi :
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 19 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

Telpon / email / face book / kotak saran, surat dan datang langsung ke Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan. Dengan disediakan dan disiapkan aplikasi SKM
(Standar Kepuasan Masyarakat)

Pengaduan Pelayanan Bid Layanan Kepustakaan


SARANA PENGADUAN PENCATATAN TINDAKAN YANG
DILAKUKAN
Langsung ke petugas Menghadap langsung Penyelesaian / solusi
Kotak Saran Kotak Saran Penyelesaian / solusi
Buku Pengaduan Buku Pengaduan Penyelesaian / solusi
Telepon Pengaduan 081998756999,0816523658 Penyelesaian / solusi

11.3. Masyarakat yang hendak menyampaikan pengaduan harus menyampaikan


indentitas diri secara jelas dan hal yang akan diadukan terkait dengan pelayanan
yang dilaksanakan oleh Seksie Bidang Layanan Kepustakaan.
11.4. Pengaduan bisa secara langsung ke petugas di Seksie Bidang Layanan
Kepustakaan akan dicatat dalam buku pengaduan masyarakat.
11.5 Disamping itu juga disiapkan Kotak saran dan di buka setiap hari diakhir pelayanan
oleh petugas di Seksie Bidang Layanan Kepustakaan, dicatat dalam buku
Pengaduan
11.6 Petugas Seksie Bidang Layanan Kepustakaan setiap hari mengecek buku
pengaduan.
11.7 Berdasarkan rekaman pengaduan pada buku Pengaduan masyarakat, setiap akhir
bulan Kepala Bidang Informasi dan Layanan mengecek status tindak lanjut
pengaduan dan memastikan tidak ada dampak lanjutan atas hal yang diadukan oleh
masyarakat.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 20 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

11.8. Apabila pada buku Pengaduan masyarakat ada 5 (Lima) topik pengaduan yang
sama akan dilakukan tindakan perbaikan terhadap prosedur pelayanan

12. JAMINAN PELAYANAN


Kepala Bidang Informasi dan Layanan menjamin seluruh pelayanan yang diberikan oleh
Petugas Pembinaan Perpustakaan sesuai dengan standard Pelayanan.

13. JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN


Kepala Bidang Informasi dan Layanan bersama-sama Kasie Layanan Perpustakaan
menjamin keamanan dan keselamatan dan peningkatan pelayanan dengan memberikan
pelayanan sesuai janji Layanan yang tercermin dalam point “Profesional, Aman dan Janji
Layanan Perpustakaan” serta Maklumat Pelayanan “

14. EVALUASI KINERJA PELAYANAN SEKSI LAYANAN KEPUSTAKAAN.


14.1. Kinerja pelaksanaan pelayanan ditetapkan melalui target terukur dalam Sasaran dan
Target pada Seksie Bidang Layanan Kepustakaan yang merupakan target kinerja
pelayanan di Seksie Bidang Layanan Kepustakaan
14.2. Pencapaian target dihitung dan diperlakukan secara berkala setiap bulan.
14.3. Hasil capaian target dianalisis oleh Kepala Bidang Informasi dan Layanan dalam
laporan Pencapaian Sasaran dan target serta dievaluasi oleh Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan untuk menentukan tindak lanjut dan penetapan target
kinerja selanjutnya dengan konsep peningkatan kinerja berkesinambungan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


Kota Surabaya
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Jl. Genteng No. 1 Tunjungan Gedung Siola Surabaya
Jl. Rungkut Asri Tengah No. 5 – 7 Telp./Fax : (031) 8707329
Jl. Dukuh Kupang Barat I / 1B Telp. (031) 5633338 Fax. (031) 5679770
Jl. PDAM Gedung Biru Balas Klumprik Surabaya
No. Dokumen : SOP- Perpus-01
STANDAR OPERATING PROCEDURE Revisi : 01
(SOP) BIDANG INFORMASI DAN Tanggal Terbit : 30 Juni 2018
Halaman : 21 dari 17
LAYANAN PERPUSTAKAAN

Ir. Musdiq Suhudi Ali. MT


Pembina Utama Muda
NIP, 196710071994031006
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
MAKLUMAT PELAYANAN
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui
 VISI
Menjadi Sumber Infromasi dan Mencerdaskan Masyarakat Kota
Surabaya

 MISI
1. Meningkatkan minat baca dan budaya baca masyarakat
2. Membina dan mengembangkan koleksi Perpustakaan
3. Membina dan mengembangkan kualitas Pelayanan
Perpustakaan
4. Melestarikan koleksi sebagai hasil koleksi bangsa
5. Membina dan mengembangkan jenis perpustakaan di
lingkungan Pemerintah Kota Surabaya
6. Menyelenggarakan penyebaran informasi Kearsipan dan
Perpustakaan

 MOTTO
Ikhlas Melayani Anda Untuk Menjadi Lebih Cerdas

 MAKLUMAT PELAYANAN

Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan


pelayanan sesuai Standart Pelayanan yang telah ditetapkan, dan
apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai
peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
1438 TITIK LAYANAN BACA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA SURABAYA
 Jumlah Titik Layanan Perpustakaan Kota

NO PERPUSTAKAAN JUMLAH
1 PERPUSTAKAAN KOTA RUNGKUT 1
2 PERPUSTAKAAN KOTA BALAI PEMUDA 1
TOTAL 2
 Jumlah Titik Layanan di Perpustakaan Sekolah

NO JENIS PERPUSTAKAAN SEKOLAH JUMLAH


1 SD NEGERI 309
2 SD SWASTA 207
3 SMP NEGERI 59
4 SMP SWASTA 102
5 MADRASAH 120
6 PONPES 2
TOTAL 799
 Jumlah Titik Layanan di Lingkungan

NO JENIS TAMAN BACA MASYARAKAT JUMLAH


1 TBM BALAI RW 460
2 TBM TAMAN KOTA 2
3 TBM INSTANSI 5
4 TBM TERMINAL 1
5 TBM RUMAH SAKIT 2
6 TBM LIPONSOS 1
7 TBM RUSUN 13
8 TBM POLSEK 1
TOTAL 485

 Jumlah Titik Layanan Paket dan Mobil Keliling

NO JENIS PAKET JUMLAH


1 YAYASAN, PAUD, TK dan PANTI ASUHAN 68
2 LOKASI MOBIL KELILING 84
TOTAL 152
PENYEBARAN TITIK LAYANAN BACA

Tahun 2008 Jumlah


TBM ( Taman Baca
Masyarakat ) Sebanyak
15 TBM yang berlokasi
di TBM RW, TBM
RUSUN dan TBM
KELURAHAN

Sampai dengan Tahun


2018 Jumlah Titik
Layanan Baca Menjadi
1358 Lokasi yang
Tersebar dilokasi di
Lingkungan
Masyarakat, Sekolah,
Yayasan, Paket, Paud,
TK dan Perpustakaan
Kota

Aplikasi e-TBM
yang dapat
mengakses lokasi
TBM melalui fitur
Google Map
SURAT KERJA SAMA
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA SURABAYA DAN DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
FOTO KEGIATAN LITERASI
MENUMBUHKAN BUDAYA MEMBACA, MENULIS DLL DI LINGKUNGAN DAN DI SEKOLAH
SISTEM INFORMASI LAYANAN PUBLIK
MEDIA INFORMASI, PROMOSI DAN PUBLIKASI DINAS PERPUSTAKAAN KOTA SURABAYA

Perpustakaan Umum Kota Surabaya sebagai salah satu titik layanan, Segala
informasi tentang Aktifitas Literasi, Katalog Online Koleksi Buku, dan Promosi
Publikasi dapat di akses melalui website dispusip.surabaya.go.id yg terkoneksi
dengan website Pemerintah kota Surabaya surabaya.go.id. Selain itu, mengingat
semakin maraknya penggunaan social media, maka Perpustakaan Balai Pemuda
juga hadir di Instagram @dispusip.surabaya dan juga Facebook . Melalui Media
Sosial tersebut, seluruh kegiatan akan di publikasikan. Hal tersebut diharapkan
dapat mendekatkan Perpustakaan Kota Surabaya dengan masyarakat khususnya
masyarakat Surabaya. Selain itu, Perpustakaan Kota Surabaya juga menggunakan
media berupa brosur yang disosialisaikan ke sekolah dan Lingkungan di sekitar
Kota Surabaya.

( website perpustakaan kota surabaya : www.dispusip.surabaya.go.id )


( website pelayanan sirkulasi perpustakaan : www.sipus.surabaya.go.id )

( instagram dinas perpustakaan dinas perpustakaan dan kearsipan kota surabaya )


( brosur / leaflet perpustakaan kota surabaya tampak depan )

( brosur / leaflet perpustakaan kota surabaya tampak belakang )


PENANGANAN PENGADUAN
PERPUSTAKAAN KOTA SURABAYA

Apabila terdapat pelayanan yang kurang sesuai ataupun ingin memberikan


saran agar layanan atau fasilitas menjadi yang lebih baik, pengunjung dapat
membuat pengaduan kritik dan saran kepada pihak Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Surabaya melalui Contact Center 0857 3222 1466 dalam hal ini
Pejabat Stuktural yang telah di tunjuk oleh Kepala Dinas yang akan merekap serta
menerima secara langsung pengaduan tersebut. Masyarakat juga bisa melakukan
pengaduan melalui media center pemerintah kota surabaya. Selain itu, pengunjung
juga dapat melakukan pengaduan secara langsung dengan menulis form kritik dan
saran dan memasukannya ke kotak saran yang ada di front office Perpustakaan
Rungkut dan Perpustakaan Balai Pemuda. Pengunjung juga dapat menulis kritik dan
saran mereka secara digital melalui sipus.surabaya.go.id. Upaya tersebut bertujuan
untuk mempermudah pengunjung untuk menyampaikan temuan ketidaksesuaian
layanan dengan SOP agar menjadi kontrol petugas pelayanan. Selain itu, layanan ini
juga bertujuan untuk menampung aspirasi atau masukan pengunjung agar
Perpustakaan Kota Surabaya dapat berbenah menjadi lebih baik.

( Contoh kotak saran dan Kotak Kepuasan Layanan yang terdapat di Front Office Perpustakaan )
LINK VIDEO YOUTUBE
AKTIFITAS, WAWANCARA, KERJASAMA DAN KEGIATAN PERPUSTAKAAN KOTA SURABAYA

( link : https://www.youtube.com/watch?v=li6g8G0J91o )

( link : https://www.youtube.com/watch?v=mTF7MKkKDzo )
( link : https://www.youtube.com/watch?v=XEh1UgvRmUI )

( link : https://www.youtube.com/watch?v=QFRN38U4lXU )

( link : https://www.youtube.com/watch?v=Vpv18rzQP1U )
INDEKS KEPUASAN
MASYARAKAT
PERPUSTAKAAN UMUM KOTA SURABAYA
STANDART
PELAYANAN
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
SURVEY KEPUASAN
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui
HASIL PENGUKURAN IKM SECARA UMUM
Dari data-data yang didapat dari hasil survey, berikut rekapitulasi rata-rata
tingkat

Rekap Rata-Rata Tingkat Kepuasan tiap Atribut

Rata-rata Tingkat
Atribut Informasi
Kepuasan
U1 Pelayanan 3,20
U2 Prosedur 3,15
U3 Ketepatan waktu pendampingan/pelayanan 3,30
U4 Kewajaran biaya 3,70
U5 Kesesuaian pelayanan 3,10
U6 Kompetensi petugas 3,30
U7 Perilaku petugas 3,25
U8 Penanganan pengaduan 2,90
Rata-Rata Semua Atribut 3,24

Dengan rata – rata tiap atribut didapatkan rata – rata tingkat kepuasan dan tingkat
kepentingan secara keseluruhan. Darai rata – rata tersebut berdasarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, kinerja pelayanan
Genit Canda” Gerakan Literasi Ceria Untuk Anda adalah sebagai berikut :

Kinerja Unit Pelayanan Berdasarkan Tingkat Kepuasan

Rata - Rata Tingkat Kinerja Unit

Kepuasan Semua Unsur Interval IKM Mutu Pelayanan Pelayanan


3.24 2.51 - 3.25 B Baik
emerintah Kota Surabaya
2015
Dari Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan rata – rata tingkat
kepuasan semua atribut, mutu pelayanan Genit Canda” Gerakan Literasi Ceria
Untuk Anda bernilai B dimana kinerja unit pelayanannya tergolong “Baik”.
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
PENGADUAN MASYARAKAT

tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
KOTA SURABAYA

NOMOR : 045 / / 436.7.20 /2018


TENTANG
TIM PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
KOTA SURABAYA
MENIMBANG : 1. Bahwa Penanganan Pengaduan Masyarakat yang efektif dan efisien serta
terpadu merupakan bagian dari komitmen yang sangat penting di Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat.
2. Penanganan pengaduan yang disampaikan masyarakat baik perseorangan
dan /atau kelompok yang berisi keluhan dan/atau ketidakpuasan terkait dengan
perilaku dan/atau pelaksanaan tugas yang dilakukan pegawai DInas
Perpustakaan dan Kearsipan yang melakukan pelanggaran kode etik atau disiplin
dalam memberikan pelayanan baik pelayanan kearsipan maupun perpustakaan.
3. Maksud dibentuknya Surat Keputusan yang secara khusus dalam menangani
pengaduan masyarakat adalah untuk memberikan kemudahan bagi Petugas di
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan agar fokus dalam mengelola dan
menindaklanjuti pengaduan masyarakat sebagai bentuk aspirasi dari masyarakat
guna kepentingan perbaikan bagi organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Surabaya.
4 Pengaduan masyarakat yang dimaksud adalah pengaduan masyarakat yang
disampaikan secara langsung maupun tidak langsung (tertulis , SMS, Telepon),
yang terkait dengan perilaku pegawai yang diduga melakukan pelanggaran kode
etik dan/atau disiplin pegawai.
5. Bahwa agar pelayanan dapat terlaksana dengan baik dan berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud pada nomor 1,2,3 dan nomor 4, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tentang
Pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat .
MENGINGAT : 1. Undang -Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
3. Undang-Undang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.

11
3. Undang – undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan.
4. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan
Informasi Publik;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.

6. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan


Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya .
7. Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Surabaya No. 13 Tahun 2017 Perubahan
atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
dan Pengelolaan Perpustakaan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Membentuk Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Surabaya.
KE DUA : Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat melibatkan seluruh personil yang terlibat
di bidang layanan baik bidang kearsipan maupun bidang perpustakaan.
KE TIGA : Tugas Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu adalah
mengkoordinasikan penyampaian keluhan, pengaduan, saran dan masukan kepala
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, merekap seluruh hasil pengaduan masyarakat
yang masuk, menindaklanjuti keluhan dan/atau pengaduan masyarakat dengan
cepat yang disampaikan paling lambat 6 (enam) hari kerja kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan
KE EMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diadakan perbaikan seperlunya.
KE LIMA : Surat Keputusan ini disampaikan kepada Seluruh Bidang yang ada di Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya untuk diketahui dan dilaksanakan
sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
12
Ditetapkan di : Surabaya
Pada Tanggal : Juni 2018
KEPALA DINAS

Ir. Musdiq Ali Suhudi, MT


Pembina Utama Muda
NIP. 196710071994031006

Lampiran I : Surat Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tentang Tim
Penanganan Pengaduan
Nomor : 045 / / 436.7.20 / 2018
Tanggal : Juni 2018

DAFTAR NAMA-NAMA TIM PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT


DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA SURABAYA

NO NAMA KEDUDUKAN DALAM TIM

1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan : Pembina / Penasehat

2. Sekretaris Dinas Perpustakaan dan : Ketua Koordinator Pelaksana


Kearsipan Penanganan Pengaduan Masyarakat

3. Kepala Bidang Akuisisi Deposit, : Ketua I


Pengadaan dan Pengolahan

4. Kepala Bidang Informasi dan Layanan : Ketua II

13
5. Kepala Bidang Pembinaan : Ketua III

6. Kepala Sub Bag Umum dan : Sekretaris dan Penyiapan kelengkapan


Kepegawaian sarana dan prasarana layanan

7. Para Kepala Seksie di Bidang : Koordinator dan Pengawas Pengaduan


Kearsipan masyarakat di Bidang Kearsipan

8. : Koordinator dan Pengawas Pengaduan


Para Kepala Seksie di Bidang masyarakat di Bidang Kepustakaan
Kepustakaan
9 : Merekapitulasi pengaduan yang
Seluruh Staf Layanan Bidang Kearsipan masuk.
dan Kepustakaan

KEPALA DINAS,

Ir. Musdiq Ali Suhudi, MT


Pembina Utama Muda
NIP. 196710071994031006

14

Anda mungkin juga menyukai