I. LOKASI PEMASANGAN
Tersebar di Provinsi Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat
(NTB), Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Timur dengan rincian :
No Nama Paket Provinsi PJU (unit)
1 Jawa Tengah 2.075
2 D.I. Yogyakarta 300
3 Jawa Timur 975
4 Bali 600
5 Pemasangan Penerangan Jalan Umum NTB 455
6 (Menggunakan PV) Wilayah Bagian Tengah I Kalimantan Utara 300
7 Kalimantan Barat 330
8 Kalimantan Tengah 300
9 Kalimantan Selatan 790
10 Kalimantan Timur 900
TOTAL 7.025
f. Indeks Proteksi
2) pencahayaan adaptif yaitu alat penerangan jalan yang kuat pencahayaannya dan
dapat disesuaikan dengan kebutuhan pencahayaan pada ruang lalu lintas
berdasarkan kondisi atau lokasi tertentu. Alat pencahayaan ini hanya berlaku untuk
kawasan perkotaan, kawasan komersial, dan kawasan pemukiman. Metode dan
pengaturan pencahayaan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Nomor 27 Tahun 2018 Tentang Alat Penerangan Jalan. Alat
pencahayaan dipasang dengan mempertimbangkan:
a) aspek lalu lintas jalan, meliputi:
i. volume lalu lintas;
ii. kecepatan lalu lintas;
iii. tundaan lalu lintas;
iv. jenis atau golongan kendaraan yang melintas;
v. komposisi lalu lintas kendaraan dan pejalan
vi. kaki;
vii. distribusi arah pergerakan lalu lintas; dan
viii. geometri jalan.
k. Bangunan pondasi Berupa bangunan konstruksi beton bertulang (case in situ atau
precast) dengan finishing plester aci yang memiliki kemampuan untuk menopang beban
konstruksi Alat Penerangan Jalan. Pondasi harus mampu menahan beban stastis dan
beban dinamis. Bangunan pondasi dibuat dengan memperhatikan:
1) dimensi Alat Penerangan Jalan;
2) berat total Alat Penerangan Jalan;
3) struktur tanah lokasi pemasangan;
4) daya dukung tanah;dan
5) faktor cuaca lokasi pemasangan.
1. Umum
PJUTS merupakan jenis alat penerangan jalan dengan kategori sebagai berikut:
a) Berdasarkan jenis lampu yang digunakan: Light Emitting Diode
b) Berdasarkan catu daya listrik yang digunakan: catu daya listrik yang bersumber
dari pemanfaatan energi surya
c) Berdasarkan kuat pencahayaan: pencahayaan adaptif
d) Berdasarkan sistem penempatan: Sistem penempatan parsial (setempat)
2. Spesifikasi Komponen
a) Lampu LED
No Besaran Spesifikasi
14 Ketebalan armature ≥ 2 mm
19 Garansi Barang dan Sistem Min. 5 tahun (diatur dalam dokumen Surat
Pernyataan Garansi.)
b) Modul Surya
No Besaran Spesifikasi
c) Baterai
No Besaran Spesifikasi
4 Cycle (Charge & Discharge Umur siklus baterai (pada 80% DOD) min
2000 siklus
14 Sertifikasi pabrikan ISO 9001 dan ISO 14001 atau OHSAS 18001
(bagi produsen) dengan sertifikat yang masih
berlaku.
No Besaran Spesifikasi
2 Proteksi Proteksi:
- Electronic blocking / proteksi untuk
mencegah polarisasi arus listrik balik dari
baterai ke panel surya.
- Polaritas terbalik:
(1) Proteksi jika pemasangan kabel positif &
negatif ke terminal input solar panel
terbalik/salah;
(2) Proteksi jika pemasangan kabel positif &
negatif ke terminal input baterai
terbalik/salah.
No Besaran Spesifikasi
- Over Load
- Short Circuit (hubung singkat)
- Over Charge Voltage
- Over Discharge Voltage
- Over Temperature
3 IP SCC Min. IP 65
e) Kabel
No Besaran Spesifikasi
1 Modul Surya
2 Lampu LED
3 Baterai
f) Tiang
No Besaran Spesifikasi
No Besaran Spesifikasi
Keterangan:
1. Untuk Komponen Impor, distribusi harus dilengkapi dengan penunjuk resmi dari
Produsen/Pabrikan serta dilengkapi bukti STP dari Kementerian
Perdagangan RI.
2. Untuk komponen tiang disertakan dengan melampirkan surat dukungan dari
Pabrikan Tiang.
Sistem PJUTS disusun berdasarkan spesifikasi teknis masing – masing komponen sehingga
dapat dapat berfungsi dengan baik, agar tercapai :
1. Autonomous day untuk menyala selama 3 malam tanpa pengisian baterai;
2. Menyala selama 12 jam setiap malam dengan skema dimming;
3. Struktur PJUTS yang berdiri kokoh;
V.
24
GAMBAR TEKNIS
24
2020
VII. KUALIFIKASI TAMBAHAN DAN TENAGA AHLI
e. 1 (satu) orang Teknisi per provinsi dengan pendidikan minimal SMU/SMK dengan
Pengalaman Kerja 2 (dua) tahun di bidang mekanikal elektrikal.
f. 1 (satu) orang Helper per provinsi dengan Pengalaman Kerja 2 (dua) tahun di bidang
bangunan/Sipil atau elektrikal.
Untuk terpenuhinya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pemasangan dan
pemeliharaan PJU TS ini, diperlukan peralatan K3. Peralatan yang digunakan adalah yang
terkait perlindungan pekerja pada pekerjaan kelistrikan, pekerjaan fisik pada ketinggian, dan
pekerjaan fisik yang berhubungan dengan benda berat dan tajam dengan detail sebagai
berikut :
Catatan : untuk daerah pemasangan PJUTS yang menggunakan alat transportasi air dalam
pelaksanaan pekerjaan, wajib menyediakan lifevest untuk keselamatan pelaksanaan
pekerjaan dan proses pemeriksaan.
Produsen/ Volume
No. Komponen Merek Tipe Kapasitas
Distributor Total
1. Lampu ....... ....... PT...... ........ Watt ........ Unit
X. KURVA S PENYEDIA
Penyedia menyampaikan kurva S dengan jangka waktu tidak melampaui jangka waktu
yang ditentukan dalam SSKK.
Penyedia membuktikan bahwa Pasokan Bahan Baku Impor terjamin dalam Pengadaan
Komponen PJU TS ini dan menyampaikan dokumen berikut kepada PPK :
1. Surat pernyataan dari manufaktur/produsen bahan baku/komponen/material bahwa
produksi tetap berjalan dan sanggup menyuplai untuk sejumlah quantity kebutuhan PJU
TS dalam paket ini serta pernyataan sanggup medistribusikan barang hingga lokasi
pabrikan komponen PJU TS di Indonesia.
2. Daftar bahan baku/komponen/material yang disuplai dari produsen pada poin 1 (minimal
tercantum nama part, part number, merek, dan nama produsen)
Catatan : Daftar bahan baku/komponen/material pada poin 2 harus sama dengan daftar bahan
baku/komponen/material pada dokumen PO (Purchase Order) dan PIB (Pemberitahuan Impor Barang)