Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ravanka Naufalin Adam

NIM 2103443011
Kelas : RPL TOLI 8
Mata Kuliah : Energi Baru Terbarukan

TUGAS PLTS
BATERAI DAN INVERTER

1. Jelaskan prinsip kerja Charge Controller!


Jawab :
Charge controller dipasang di antara PV module dan baterai, charge controller
bekerja sebagai pengatur/pelindung pengisian baterai. Ketika panel surya mengubah sinar
matahari menjadi energi listrik, listrik yang dihasilkan dapat disimpan kedalam baterai
sebagai cadangan energi. Saat melakukan pengisian baterai charge controller akan
mendeteksi kapasitas maksimal pengisian baterai, begitu juga saat baterai hampir habis
charger controller akan mengatur agar baterai diisi sebelum batas minimal (limit).

2. Mengapa solar system membutuhkan charge controller?


Jawab :
Agar sistem pada panel surya terutama umur baterai sehingga dapat lebih tahan
lama/awet. Charge controller berfungsi melindungi baterai dari overcharge dan over
discharging dengan mengatur arus pengisian.

3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan MPPT dan PWM sebagai prinsip charge controller!
Jawab :

PWM (Power Width MOdulation) MPPT (Maximum Power Point Tracking)

Kelebihan

● Pengontrol PWM dibangun ● Kontroler MPPT menawarkan


berdasarkan teknologi yang potensi peningkatan efisiensi
telah teruji waktu. Mereka telah pengisian daya hingga 30% –
digunakan selama bertahun- Kontroler ini juga menawarkan
tahun dalam sistem kemampuan
Solar, dan sudah mapan– potensial untuk memiliki array
Kontroler ini tidak mahal, dengan tegangan input lebih
biasanya dijual dengan harga tinggi daripada bank baterai
kurang dari $ 350 ● Anda bisa mendapatkan
● Pengontrol PWM tersedia ukuran hingga 80 Amps
dalam ukuran hingga 60 ● Jaminan pengontrol MPPT
Amps biasanya lebih panjang dari
● Pengontrol PWM tahan lama, unit PWM
sebagian besar dengan ● MPPT menawarkan
pendingin gaya pendingin pasif fleksibilitas besar untuk
● Kontroler ini tersedia dalam pertumbuhan sistem
berbagai ukuran untuk ● MPPT adalah satu-satunya cara
berbagai aplikasi. untuk mengatur modul grid
● Harga lebih terjangkau connect untuk pengisianbaterai.
dibandingkan dengan MPPT

Kekurangan

● Tegangan nominal input surya ● Pengontrol MPPT lebih mahal,


harus cocok dengan tegangan kadang-kadang harganya dua kali
nominal bank baterai jika Anda lipat dari pengontrol PWM
akan menggunakan PWM ● Unit MPPT umumnya lebih
● Belum ada kontroler tunggal besar dalam ukuran fisik
berukuran lebih dari 60 ampDC ● Mengukur susunan Solar yang
● Banyak unit pengontrol PWM tepat bisa jadi menantang tanpa
yang lebih kecil tidak terdaftar panduan produsen pengontrol
dalam UL MPPT
● Banyak unit pengontrol PWM ● Menggunakan pengontrol
yang lebih kecil datang tanpaalat MPPT memaksa array Surya
kelengkapan untuk saluran terdiri dari modul fotovoltaik
● Pengontrol PWM memiliki seperti dalam string serupa
kapasitas terbatas untuk ● Harga lebih mahal
pertumbuhan sistem dibandingkan dengan PWM
● Tidak dapat digunakan pada
modul koneksi jaringan
tegangan tinggi
4. Sebuah solar home system memiliki beban Lampu 30 W dinyalakan selama 10 jam dan
lemari es 50 W yang dinyalakan selama 24 jam; 2 buah baterai dengan spesifikasi
masing-masing 12V 100 Ah. Hitung DOD! Berdasarkan grafik disamping setelah berapa
cycle kapasitas baterai akan turun menjadi 80%?

Dik : Beban =
1. Lampu 30 W dinyalakan selama 10 jam
2. lemari es 50 W yang dinyalakan selama 24 jam
Baterai = 12 V 100 Ah (2 Buah)
Dit : DOD dan Cycle 80%
Jawab :
● Energi beban
1. Lampu = 30 x 10 = 300 Wh
2. Lemari es = 50 x 24 = 1200 Wh +
Total = 1500 Wh
● Kapasitas baterai = 12 x 100 = 1200 Wh x 2 baterai= 2400Wh
● DOD = Energi beban : Kapasitas baterai
= 1500 : 2400
= 62,5%
● Cycle kapasitas baterai akan turun menjadi 80% saat ke 500
5. Jelaskan prinsip kerja Inverter pada sistem solar off grid!
Jawab :
Inverter pada sistem panel surya digunakan sebagai pengubah arus DC dari
baterai atau panel surya ke arus AC untuk beban, yang mana inverter tidak terhubung ke
jaringan PLN.

Anda mungkin juga menyukai