SURYA”
Kelebihan:
SCC sistem PWM harganya lebih murah
PWM cocok untuk PLTS rumahan yang dibangun dalam skala kecil
dengan suhu panel surya sedang hingga tinggi (45°C dan 75°C)
Umurnya biasanya lebih lama karena lebih sedikit komponen yang dapat
rusak
Kekurangan:
Untuk menggunakan PWM, panel surya dan baterai harus berada pada
tegangan yang sama
Kapasitas SCC sistem PWM biasanya terbatas pada kisaran 50 sampai
sekitar 60 ampere.
Efisiensi hanya sekitar 75%, ketika cuaca mendung tegangan keluaran
Controller PWM akan mengikuti panel surya. Jika panel surya 24v
menggunakan baterai 12v maka kelebihan tegangan pengisian akan
terbuang
2. SCC Maximum Power Point Tracking (MPPT)
SCC MPPT adalah alat yang berfungsi menelusuri kekuatan maksimum yang
dapat dihasilkan panel surya dan mengontrol pengisian baterai.
MPPT adalah singkatan dari Maximum Power Point Tracking yang merupakan
sistem elektronik yang bekerja untuk melacak keberadaan titik daya maksimum
yang diproduksi panel surya. SCC jenis MPPT terdiri atas perangkat elektronik
yang tidak hanya berfungsi sebagai pengatur pengisian baterai namun juga bisa
mengoptimalkan kinerja antara panel surya dengan bank baterai.
Kelebihan :
Panel surya dan baterai tidak harus punya tegangan yang sama, bahkan
bisa menggunakan panel surya dengan tegangan lebih tinggi daripada
tegangan baterai
Lebih cepat mengisi baterai meski kapasitas baterai masih rendah atau
cuaca sedang mendung dengan mengubah kelebihan tegangan menjadi
arus
Menghasilkan tegangan yang dapat menyesuaikan kebutuhan baterai dan
beban
Controller MPPT bisa bekerja maksimal meski suhu sel surya di bawah
45°C atau di atas 75°C.
Efisiensi lebih dari 90% untuk mengecas baterai
Kelemahan :
Harga Contoller MPPT lebih mahal daripada PWM
Umur biasanya lebih pendek karena lebih banyak komponen
Contoh Prinsip Kerja PWM & MPPT
Misalnya :
Sebuah panel surya dengan spesifikasi Imp 10 Ampere dan Vmp 24 Volt menunjukkan bahwa kapasitas daya panel ini yaitu
240 Watt didapat dari 10A x 24V. Agar dapat menghasilkan kapasitas daya sebesar 240W maka panel surya harus beroperasi
pada tegangan 24 Volt dengan arus 10 Ampere. Listrik dari panel surya kemudian digunakan untuk mengecas baterai
bertegangan 12 Volt
• Permasalahan timbul ketika baterai yang dicas punya tegangan dibawah tegangan panel surya, untuk itu diperlukan SCC yang
bisa mengubah tegangan panel surya agar sama dengan tegangan baterai.
• Jika tegangan baterai 12V dan panel surya 24 Volt, maka tegangan operasi panel surya akan diturunkan dari 24 Volt menjadi
12V. Reduksi tegangan tersebut membuat kinerja panel surya tidak lagi 240 Watt melainkan outputnya menjadi 120 Watt
(12V x 10A).
• Apabila menggunakan PWM maka separuh tegangan sebesar 120 Watt akan hilang, untuk menghindari kerugian semacam ini
maka diperlukan MPPT agar daya 240 Watt dari panel surya tetap bisa digunakan secara maksimal. MPPT memakai algoritma
untuk mencari titik daya maksimum dan mempertahankan kinerja titik tersebut.
• Dapat disimpulkan SCC sistem MPPT mampu melakukan konversi tegangan output DC dari Solar Cell/Panel Surya yg lebih
tinggi ke tegangan lebih rendah yang diperlukan Accumulator/Batery. Dalam proses pengisian ini, sistem kerja MPPT akan
melakukan peningkatan Arus DC yang menuju Accumulator/Batery. Dengan SCC sistem MPPT, maka kestabilan tetap terjaga
sebesar 24 Volt, sehingga daya yang didapat dari Panel Surya / Solar Cell / Photo Voltaic tetap 240 Watt. SCC sistem MPPT ini
kemudian melakukan konversi tegangan dari 24 Volt menjadi 12 Volt untuk menyesuaikan dengan tegangan
Accumulator/Batery.
• SCC MPPT tidak membuang tegangan yang tidak terpakai melainkan mengubahnya menjadi arus pengisian, makin naik
tegangan pengisian maka arus pengisian juga akan ikut naik. Kelebihan inilah yang menjadi pembeda utama dengan SCC
PWM.
• Dengan demikian arus yang masuk ke Accumulator/Batery menjadi 20 Ampere (240 Watt / 12 Volt). Jadi arus yang menuju
Accumulator/batery adalah 20 A dan bukan lagi 10 A seperti yang dihasilkan oleh SCC jenis PWM.
• Demikian perbedaan SCC MPTT dan PWN, pastikan pilihan controller untuk sistem tenaga surya di rumah Anda sudah sesuai
dan efisien.
KESALAHAN UMUM SAAT MENGGUNAKAN SOLAR
CHARGE CONTROLLER (SCC)