Anda di halaman 1dari 23

Alasan Mengapa PLTS

Trend dan Dampak TK PLTS

Potensi Surya di Indonesia

Cakupan Sistem Kerja PLTS

Pembelajaran Konfigurasi PLTS Komunal


• AC Coupling
• DC Coupling

Komponen Sistem PLTS Komunal

Aplikasi PLTS di Indonesia


Pengenalan | Mengapa PLTS?

Tidak membutuhkan Ramah Sinar matahari


bahan bakar lingkungan berlimpah

Butuh perawatan Baterai tidak Kapasitas terbatas


murah

Kesadaran akan hemat energi dibutuhkan!


Tren harga
Modul Surya

 Tren harga surya semakin


turun dari 1976 – 2016.
 1976: total terpasang 0,32
MWp harga Solar Panel
mencapai 66,1 USD/Wp
 2016: total terpasang
291,064 MWp harga
hanya 0,62 USD/Wp
 Trend investasi
diperkirakan akan
menurun pada tahun
2025 (LCOE: -59%)
Sumber: IRENA: Power to change: Solar and Wind Cost Reduction to 2025
Kontribusi PLTS
terhadap penyerapan
tenaga kerja
 Trend berkembangnya
permanfaatan teknologi Tenaga
Surya berdampak terhadap
penyerapan tenaga kerja
 Secara global Solar PV
menyerap lebih banyak TK
dibanding Teknologi lainnya

Sumber: dashboard IRENA (accessed on:


https://www.irena.org/Statistics/View-
Data-by-Topic/Benefits/Renewable-Energy-
Employment-by-Country
POTENSI SOLAR RESOURCES

Germany

3 kWh/m2/day vs 4.8 kWh/m2/day


Sistem Kerja PLTS: Analogi
Sistem Pemanfaatan Air Hujan

 Matahari  Hujan

Pipa penadah
Modul surya  Hujan
❺ Kontroler

❹ ❹ Pipa ❺Kran

Kabel
Lampu  Tangki ❻
❻ Ember
air

Baterai
Sistem Kerja PLTS: Kurva Daya Sehari

1) Daya PLTS > beban dan


*3* *1* *2* *3* baterai belum penuh
2) Daya PLTS > beban dan
Daya [W]

Modul surya
baterai penuh
3) Daya PLTS < beban dan
baterai belum habis
Beban

6 12 18 Waktu
Aplikasi | Tipe Sistem PLTS

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

PLTS
PLTS On-grid
Off-grid atau Stand-alone

PLTS
Tersebar PLTS Terpusat PLTS PLTS Terpusat
PLTS Hibrida
(SHS, PJU, Komunal Rooftop Skala Utilitas
Lantern)
Aplikasi |PLTS tersebar
Solar Home Sistem – DC

 … adalah PLTS yang terpasang disetiap rumah


untuk kebutuhan listrik primer seperti
penerangan
 Sistem DC dengan kapasitas 1 - 100 Wp. Cara
kerja hampir sama dengan PJU.
 Tidak terhubung dengan jaringan PLN dan
menggunakan baterai
 Saat daya dari PLTS lebih dari beban, kelebihan
daya akan dikirim ke baterai
 Jika daya PLTS kurang dari beban, kekurang
daya akan disuplai dari baterai
Aplikasi |PLTS tersebar
Solar Home Sistem – AC
Aplikasi |PLTS tersebar
Solar Lantern
Aplikasi |PLTS Terpusat
Sistem PLTS Terpusat / Komunal
Konfigurasi PLTS Sistem Komunal
Sistem bus DC Coupling
Konfigurasi PLTS Komunal
Sistem bus AC Coupling
Konfigurasi | DC coupling vs AC coupling
Perbandingan DC dan AC coupling
DC coupling AC coupling
(+) Efisiensi lebih besar untuk (+) Mudah dikembangkan karna
pemakaian malam standard AC dan on-grid ready
(+) Lebih murah untuk kapasitas
besar
(+) Lebih efisien untuk pemakaian
siang

(-) Dua kali konversi untuk suplai (-) Sistem tidak bisa kembali jika
AC baterai habis
(-) Efisiensi kecil untuk pemakaian (-) Efisiensi lebih rendah untuk
siang pemakaian malam
Aplikasi |PLTS Terpusat
Hybrid Sistem – Solar PV – Diesel
Aplikasi |PLTS Rooftop
 … Sistem PLTS di atap rumah tangga,
perkantoran, atau pabrik
 Terhubung langsung ke jaringan PLN
melalui solar inverter
 Saat daya dari PLTS lebih dari beban,
kelebihan daya akan dikirim ke jaringan
 Jika daya PLTS kurang dari beban, Sumber: SMA

kekurang daya akan disuplai dari Modul


surya
jaringan
=
 Listrik dapat “dijual” dengan sistem Solar
Inverter ~
Net Metering yang artinya menyimpan
kelebihan energi untuk bulan berikutnya AC BUS 220 V / 50 Hz

PLN
Aplikasi |PLTS Terpusat Skala Utilitas
 … adalah sistem PLTS skala besar (≥ 100 kWp) dengan
skema Individual Power Producer (IPP) berdasarkan
Feed-in tariff (FIT)
 Terhubung langsung dengan jaringan PLN melalui solar
inverter skala besar
 Daya dari PLTS akan selalu masuk ke jaringan salama
jaringan memadai

5 MW PLTS Kupang, NTT


Komponen utama PLTS
1. Panel surya
2. Kotak combiner
3. Charge Controller
4. Baterai
5. Kotak Proteksi Baterai /
Panel Distribusi DC
6. Inverter
7. Kotak distribusi AC
8. Energi Limiter

Merah = Komponen Utama


Hitam = Komponen Pendukung
Aplikasi di Indonesia
LTSHE & PJUTS
20,934 unit di NTT* 2,034 unit di NTT*

*= Bantuan EBTKE, Anggaran 2018 - 2019


PLTS Terhubung Jaringan
PV Rooftop PV Farm

Anda mungkin juga menyukai