PostedonApril30,2013byaliefrakhman
sistemPLTSterdiridaribeberapajenis,diantaranya
STANDALONEPHOTOVOLTAIC
SecaraumumKonfigurasiPLTSSistemTerpusatdapatdilihatsepertiterlihat
blokdiagramdibawah:
Gb1.PrinsipKerjaPLTSTerpusat
PrinsipKerjaPLTSSistemTerpusatdapatdiuraikansebagaiberikut:
Pada PLTS Sistem Terpusat ini, sumber energi energi listrik yang
dihasilkan oleh Modul Surya (PV) pada siang hari akan disimpan
dalambaterai.ProsespengisianenergilistrikdariPVkebateraidiatur
olehSolarChargekontroleragartidakterjadiovercharge.Besarenergi
yang dihasilkan oleh PV sangat tergantung kepada intensitas
penyinaran matahari yang diterima oleh PV dan efisiensi cell.
Intensitas matahari maksimum mencapai 1000 Watt/m2, dengan
efisiensi cell 14% maka daya yang dapat dihasilkan oleh PV adalah
sebesar140Watt/m2.
Selanjutnya energi yang tersimpan dalam baterai digunakan untuk
menyuplaibebanmelaluiInvertersaatdibutuhkan.Invertermengubah
teganganDCpadasisibateraimenjaditeganganACpadasisibeban.
GRIDCONNECTEDPHOTOVOLTAICSYSTEM
Gb2.PrinsipKerjaPLTSOnGrid
Padasianghari,ModulSuryayangterpasangpadaatapakanmengkonversi
sinarmataharimenjadiEnergilistrikArusSearah(DC).Selanjutnyasebuah
komponenyangdisebutGridinvertermerubahlistrikarussearah(DC)dari
PV menjadi listrik arus bolakbalik (AC) yang kemudian dapat digunakan
untuk mensuplai berbagai peralatan rumah tangga seperti Lampu, TV,
Kulkas, Mesin Cuci, dll. Jadi pada siang hari, kebutuhan energi listrik
berbagai peralatan disuplai langsung oleh Modul Surya. Jika pada kondisi
initerdapatkelebihanenergidariPVmakakelebihanenergiinidapatdijual
kePLN(tergantungkebijakan).
Pada malam hari atau jika kondisi cuaca mendung maka peralatan akan
disupportolehjaringanPLN.Halinidimungkinkankarenasisteminitetap
terkoneksi dengan jaringan PLN. Ilustrasi penggunaan Grid Connected
dapatdilihatpadagrafikberikut:
Gb3.GrafikPenggunaanGridConnectedPhotovoltaicSystem
KeuntunganmenggunakanEnergiSurya(GridConnectedPV):
Sistem ini juga berfungsi sebagai backup energi listrik untuk menjaga
kontinuitas operasional peralatanperalatan elektronik. Jika suatu saat
terjadi kegagalan pada suplai listrik PLN (Pemadaman listrik) maka
peralatanperalatanelektronikdapatberoperasisecaranormaldalamjangka
waktutertentutanpaadanyagangguan.
Gb4.PrinsipKerjaPLTSOnGridWithBatteryBackup
Keuntungan:
Menghasilkanenergilistrikmandiridanmengurangitagihanlistrik
PLNanda
Mereduksipenggunaanbahanbakarfosilsehinggamengurangi
polusi/emisibahanbakar
Bersih,tidakberisik,menggunakanenergigratisdarimatahari
sepanjangtahun
Menyediakancadangan(backup)listrikuntukbebanbebanperalatan
pentingapabilaterjadigangguanPLNpadaperiodewaktutertentu
Meningkatkannilai(prestise)padabangunan/perusahaananda.
Tidakmemerlukanbiayaoperasionalyangbesar(lowmaintenance)
PengoperasiandanPerawatansistemyangsangatmudah
KelebihanenergilistrikyangdihasilkanPVdapatdijualkepadaPLN
(tergantungkebijakan)
HYBRIDPHOTOVOLTAICPOWERSYSTEM
Type load (Load profile) adalah keyword penting dalam system hy brid.
Untuk setiap load profile yang berbeda, akan diperlukan system hybrid
dengan komposisi tertentu, agar dapat dicapai system yang optimum. Oleh
karenanya,systemdesigndansystemsizing(lihatpublikasiptAzettentang
topik ini), memegang peranan penting untuk mencapai target dibuatnya
system hybrid. Sebagai contoh, load profile yang relatif konstan selama 24
jamdapatdicatusecaraefisiendanekonomisolehgenset(dengankapasitas
yangsesuai),akantetapiloadprofiledimanapenggunaanlistrikpadasiang
hari berbeda jauh dibandingkan dengan malam hari, akan membuat
penggunaangensetsajatidakoptimum.
KonfigurasiHybridPVGenset
SystemHybridPVGensetterdiridariempatkomponenutama,sebagai
berikut:
1.Genset
2.PLTS(Photovoltaic)
MengkonversisinarmataharimenjadilistrikDC.Mengingatsystemhybrid
menggunakan modul surya (Solar module/Solar panel) dalam jumlah yang
cukupbanyakdansemuanyadisambungkanbaikserimaupunparalel,maka
modulsuryadengankapasitasperpanelyangbesar(>100Wp/panel)lebih
disukai, dengan demikian dapat mengurangi kebutuhan kabel koneksi.
Listrik yang dihasilkan oleh modul surya, sebelum masuk ke jaringan
distribusidikonversimenjadilistrikAC(alternatingcurrent),olehkarenaitu
outputdarisolarmoduldiusahakandenganvoltage>12VDC(systemvoltage
48V ~ 120 VDC umum dipakai). Untuk kebutuhan ini, BP Solar
mengeluarkan modul surya 160Wp dengan system voltage 24V DC, hal ini
memudahkan koneksi untuk mengejar DC voltage yang tinggi. Koneksi
seri/paralel antar modul surya juga disertai dengan diodediode pengaman
(BypassDiode&BlockingDiode)untukmencegahshortcircuit,hotspot,dan
reversecurrent.
3.ElectronicController/BidirectionalInverter
Berfungsi mengatur charging battery dari solar module, (e). Mengatur dan
mengelola pembangkit mana yang harus bekerja sesuai dengan kebutuhan
load,termasukmematikandanmenyalakangenset.
4.Battery
Systemhybridsecaraskematisdisajikanpadadiagramberikutini:
Gb5.SkemaHybridPhotovoltaicPowerSystem
CaraKerjaSystemHybrid
Terdapatberagamsystemhybrid,tergantungpadasystemdesigndanpilihan
peralatan. Pada system hybrid tertentu, peralihan PLTS atau genset yang
dioperasikandilakukansecaramanual.Systeminitidakdisarankankarena
sangattergantungpadaketelitianoperatordalammengamatiperilakuload.
System hybrid yang baik dilengkapi dengan automatic engine starter pada
gensetnya dimana matihidupnya genset di atur secara elektronis.
Perkembangan teknologi system control untuk hybrid sudah sangat baik
akhirakhirini.
Apabila load dapat di catu oleh PLTS dan battery, maka SMD akan
mengkonversi listrik DC dari PLTS atau battery menjadi listrik AC, lalu di
catukejaringan.ApabilaPLTSdanbatterytidakmampulagimencatuload,
makagensetakandinyalakanuntukmembantumencatulistrik.Tergantung
padasystemsizingdansystemdesignnya,haliniberartipadadasarnyabase
loadakandicatuolehPLTS(danbattery),sedangkanpeakloadakandicatu
olehgenset.
Battery akan di isi (charge) oleh dua sumber, yakni PLTS pada siang hari,
dan genset yang berasal dari daya berlebih (excessive power) pada saat
genset mencatu peak load, yakni ketika peak load mulai menurun (dan
genset masih menyala). Perilaku hybrid tersebut di atas dapat di set pada
SMD, dan dasar set up nya adalah pada saat penentuan system sizing dan
systemdesignberdasarkandataloadprofile.OlehBatteryModulSuryaSMD
(Solar Mains Diesel) Controller, Bidirectional Inverter Jaringan Distribusi
Genset karena itu, seperti telah dijelaskan di bab sebelumnya, load profile
sangatmenentukanperilakusystemhybriddalammencatulistrik.
Apabila system sizing dan system designya tidak baik, genset dapat sering
menyala atau menyala pada jamjam yang tidak diinginkan (misalnya
tengah malam), sehingga persediaan BBM tidak dapat diprediksi. Hal ini
akanmenjadimasalahbesarapabilasystemhybridditempatkandiwilayah
dimanasupplyBBMrelatifsulit.
SystemSizingdanDesign
1.Systemsizing
adalah proses menentukan kapasitas (ukuran) system berdasarkan load
profile yang ingin di catu dengan memperhatikan kemampuan output
masingmasingpembangkit.
2.SystemDesign
adalah proses menentukan design peralatan yang akan dipakai agar dapat
dicapai tujuan yang telah ditetapkan, dan agar peralatan satu dengan
lainnyadapatberinteraksidenganbaik.Sebagaicontoh,systemhybriddapat
sajamenggunakangensetdenganmanualstarteratauautomaticstarter,dan
gensetmanapunyangdipilihmakaharusdisesuaikandengansystemcontrol
yang akan dipakai. System Hybrid yang digunakan pada jaringan captive
genset/isolated genset (off grid system), dapat juga dilengkapi dengan
systemprabayar,dimanamasyarakatdapatmembelilistrikuntukkebutuhan
satuminggu/bulan.