Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK

UNIT 8
PENGUKURAN KONSUMSI ENERGI
LABORATORIUM DASAR ELEKTRO

Muhammad Zidan abdillah


3332200101
PL-28

LABORATORIUM DASAR ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI ........................................................................................................ i

DAFTAR TABEL ............................................................................................... ii

BAB I ...................................................................................................................1

BAB II ..................................................................................................................2

2.1 Tugas pendahuluan .....................................................................................2

2.2 Tugas unit ...................................................................................................2

BAB III ................................................................................................................4

3.1 Landasan Teori ......................................................................................4

3.2 Analisa ........................................................................................................5

3.2.1 Pengukuran konsumsi energy listrik ....................................................5

BAB IV ................................................................................................................9

4.1 Kesimpulan .................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................10

i
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Spesifikasi beban ........................................................................................... 5
Tabel 3. 2 Blanko percobaan pengukuran konsumsi energi ........................................... 6

ii
BAB I
METEDOLOGI PRAKTIKUM
1.1 Prosedur Percobaan
Pada percobaan pengukuran konsumsipada unit empat ini berfokus
pada pengukuran konsumsi energi sebagai parameter utama, berikut lahkah-
langkah percobaanya:
Dibawah ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan pada praktikum
dasar telekomunikasi unit kedelapan ini :[1]
1. Dirangkai rangkaian sesuai dengan gambar percobaan di bawah ini.

Gambar 1.1 Rangkaian Percobaan[1]


2. Dinyalakan sumber AC.[1]
3. Ditunggu selama 30 menit.[1]
4. Dicatat spesifikasi beban.[1]
5. Dicatat pembacaan nilai akhir yang tertera pada Powermeter.[1]
6. Dibandingkan data dari Powermeter, lama praktikum, daya beban,
dan pembacaan pada multimeter.[1]

1
BAB II
TUGAS
2.1 Tugas pendahuluan
1. Jelaskan apa yang dimaksud daya dan energy!
Jawab:
Daya merupakan jumlah energy atau usaha dalam satuan waktu,
sedangkan energy adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan daya semu,aktif dan reaktif!
Jawab:
Daya semu adalah penjumlahan Antara daya aktif dan reaktif, daya aktif
adalah daya yang habis terpakai, daya reaktif adalah daya imajiner yang
tidak terpakai.
3. Kenapa cos pi atau factor daya hanya ada pada rangkaian AC saja?
Jawab:
Karena dalam pengukuran daya memerlukan frekuensi di dalam
rangkaian DC tidak terdapat beda fasa atau frekuensi, sedangkan pada
rangkaian AC terdapat frekuensi
4. Berapa besar energy (dalam joule) yang dikonsumsi sebuah pemanas
listrik 200W selama 5 jam!
Jawab:
𝑤
𝑝=
𝑡
𝑤
200 =
300
𝑤 = 200.300 = 60.000 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
2.2 Tugas unit
1. Hitung jumlah konsumsi energi listrik sebulan (30 hari) pada 4 buah lampu
dengan spesifikasi 10 W jika dipakai selama 10 jam per hari!
Jawab :

2
3

P 4 buah lampu = 4 x 10 W
= 40 W
t = 10 jam / hari
= 300 jam / bulan
E = Pxt
= 40 x 300
= 12000 Watt
2. Setiap 1 kWh pemakaian energi listrik dikenakan biaya sebesar Rp350,00.
Berapa total biaya yang dikenakan untuk menyalakan lampu 60 W selama
6,5 jam sehari?
Jawab :
E = Pxt
= 60 x 6.5
= 390 Wh = 0.390 kWh
Setiap 1 kWh biayanya sebesar Rp350,00. Didapat jumlah total konsumsi energi
listrik untuk menyalakan lampu 60 W selama 6.5 jam sebesar 390 Wh. Maka
biaya yang dikenakan adalah :
0.390 𝑥 350,00 = 𝑅𝑝136.5
3. Jelaskan mengapa factor daya tidak mungkin lebih dari 1!
Jawab:
Karena berpacu pada nilai segitiga daya
BAB III
ANALISIS
3.1 Landasan Teori
Energi adalah banyaknya daya yang dikonsumsi dalam waktu
tertentu. Powermeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur
besarnya komsumsi daya pada suatu konsumen listrik. Konsumsi energi
listrik dapat dilihat pada persamaan di bawah ini [1]
𝐸 = 𝑃 × 𝑡/1000 = 𝑉 × 𝐼 × 𝑡/1000 (3.1)
E=pxt (3.2)
E = Vx I x Cos θ x t (3.3)
Dimana :
E = Konsumsi Energi Listrik
P = Daya
T = Lama pemakaian
V = Tegangan
I = Arus
Pada Powermeter digital, tentunya menghasilkan hasil
pengukuran yang jauh lebih akurat. Namun Powermeter digital ini
tentunya memiliki komponen yang lebih rumit, seperti IC, display, sensor
tegangan, dan lainnya. Komponen - komponen penyusun Powermeter
digital antara lain yaitu:[1]
 Board / IC
 Display
 Sensor tegangan dan arus
 Transformator tegangan dan arus
 Port I / O
Dibawah ini merupakan diagram alir proses yang terjadi pada
powermeter digital :

4
5

Gambar 3.1 Diagram Alir Proses pada Powermeter Digital[1]

3.2 Analisa
Di dalam pengukuran konsumsi energy, kita akan menganalisa lagi
bagaimana beban elektronika yang ada pada laboratorium yang persis sama
dengan percobaan pada unit 5. Akan tetapi sebelum kita mengukur energy yang
terdapat 3 jenis pada beban tersebut. Mari kita perhatikan terlebih dahulu
spesifikasi daya pada setiap beban pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. 1 Spesifikasi beban

Nama Beban Daya Beban (W)


Solder 60 W
Osiloskop Instek 40 W
Osiloskop EZ 45 W

Setalah data beban kita peroleh pada power meter. Langkah slanjutnya adalah
kita akan menentukan spesifikasi tegangan pada power meter sendiri. Yang hasil
data nya adalah sebesar 227.5 Volt dan frekuensi sebesar 50 Hz.
3.2.1 Pengukuran konsumsi energy listrik
Dari pengukuran konsumsi energy listrik pada beban diatas makan kita
mendapatkan data sebagai berikut ini.
6

Tabel 3. 2 Blanko percobaan pengukuran konsumsi energi


Nama Lama Daya Beban Konsumsi Energi pada Energi
Beban Praktikum Terukur Faktor Energi Powermeter Perhitungan
Tegangan Arus Daya (kWh) (kWh) (kWh)
(V) (A)
Solder 227.8 0.242 0.98 0.027 0.027 0.030
Osiloskop 227,6 0.211 0.78 0.0187 0.019 0.020
Instek 30 Menit
Osiloskop 227.1 0.251 0.76 0.0216 0.021 0.0225
EZ

Data diatas adalah data yang diperoleh dari pengukuran dengan waktu 30
menit dengan parameter pengukuran tegangan dan juga arus pada masing masing
beban nya, kemudian kita akan melakukan komparasi hasil konsumsi beban
Antara praktikum secara langsung dan secara teori menggunakan perhitungan.
Kemudian kita cari keakuratan dan ketepatan pada percobaan ini menggunakan
presentase eror. Berikut ini merupakan data perhitungan komparasi pada setiap
beban nya,
A. Konsumsi Energi Solder
- Data pengukuran (3.2)
E = Vx I x Cos θ x t
E = 227.8 x 0.242 x 0.98 x 0.5
E = 0.027
- Data perhitungan(3.3)
E=pxt
E = 60 x 0.5
E = 30 W = 0.030 kWh
- Persentasi kesalahan
𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛−𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛
% kesalahan = | 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
| 𝑥100%
7

0.030−0.027
% kesalahan = | 0.030
| 𝑥100% = 10%
0.030−0.027
% kesalahan = | 0.030
| 𝑥100% = 10%

Pengukuran konsumsi energy pada solder sendiri diperoleh dana


pengukurran yang sesuai dengan persamaan 3.3 adalah sebesar 0.027 kWh akan
tetapi, hasil perhitungan dengan teori sebesar 0.030. kemudian dari kedua data
yang didapat ketika kita komparasikan menggunakan persen eror maka didapat
nilai kesalahan sebesar 10%.
B. Konsumsi Energi Osiloskop Instek
- Data pengukuran (3.2)
E = Vx I x Cos θ x t
E = 227.6 x 0.211 x 0.78 x 0.5
E = 0.0187
- Data perhitungan(3.3)
E=pxt
E = 40 x 0.5
E = 20 W = 0.020 kWh
- Persentasi kesalahan
𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛−𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛
% kesalahan = | 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
| 𝑥100%
0.020−0.019
% kesalahan = | 0.020
| 𝑥100% = 5%

Dari pengukran konsumsi energy pada osiloskop diperoleh data sebesar


0.0187 kWh tetapi pada hasil perhitungan secara teori di dapatkan hasil sebesar
0.020. dimana setelah kita komparasi dari dua data tersebut maka di dapat
presentase eror sebesar 5%.
C. Konsumsi Energi Osiloskop EZ
- Data pengukuran (3.2)
E = Vx I x Cos θ x t
E = 227.1 x 0.251 x 0.76 x 0.5
8

E = 0.0216
- Data perhitungan(3.3)
E=pxt
E = 45 x 0.5
E = 22.5 W = 0.0225 kWh
- Persentasi kesalahan
𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛−𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛
% kesalahan = | 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
| 𝑥100%
0.0225−0.021
% kesalahan = | 0.0225
| 𝑥100% = 6.667%

Dari pengukran konsumsi energy pada osiloskop diperoleh data sebesar


0.0216 kWh tetapi pada hasil perhitungan secara teori di dapatkan hasil sebesar
0.0225 kWh. dimana setelah kita komparasi dari dua data tersebut maka di dapat
presentase eror sebesar 6,667%.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan kali ini akan menjawab tujuan percobaan pada unit 8 menurut
praktikan dapat ditarik kesimpulan seperti dibawah ini,
1. Power meter merupakan alat ukur elektronika yang fungsinya sebagai
pengukur konsumsi daya pada suatu alat elektronika. Dimana dalam
pengukuran nya power sendiri ditangkap ke dalam bentuk tegangan dan arus
nya oleh sensor pada tegangan kemudian diubah menjadi satuan energy listrik
yang kemudian ditampilkan pada layar powermeter.
2. Hasil komparasi powermeter dengan teori perhitungan menghasilkan eror
terbesar dengan nilai 10% dan nilai terendah sebesar 5%.

9
DAFTAR PUSTAKA
[1] Munarto, Ri; Asisten Laboratorium Dasar Elektro, "
PENGUKURAN KONSUMSI ENERGI," in Modul Praktikum
Pengukuran Listrik, CilegonUniversitas Sultang Ageng Tirtayasa,
2022, pp. 35-37.
BLANKO PERCOBAAN

Nama Lama Daya Beban Konsumsi Energi pada Energi


Beban Praktikum Terukur Faktor Energi Powermeter Perhitungan
Tegangan Arus Daya (kWh) (kWh) (kWh)
(V) (A)
Solder 227.8 0.242 0.98 0.027 0.027 0.030
Osiloskop 227,6 0.211 0.78 0.0187 0.019 0.020
Instek 30 Menit
Osiloskop 227.1 0.251 0.76 0.0216 0.021 0.0225
EZ

Anda mungkin juga menyukai