61
SD2 pada NodeMCU. Gambar 4.1 merupakan rangkaian relay. Hasil pengujian
terlihat pada Tabel 4.1 dibawah ini.
IN1 MENYALA
IN2 MENYALA
IN3 MENYALA
IN4 MENYALA
Ketika IN1 diberi input negatif, lampu IN1 akan menyala yang
menunjukkan relay 1 aktif. Begitu juga pada IN2, IN3, dan IN4. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa relay berfungsi dengan baik.
62
Faktor. Pengujian ini dilakukan dengan cara menghubungkan pin 5V sensor ke
pin 5V tegangan Arduino yang terletak di board project. Kemudian pin Rx sensor
dihubungkan ke pin D3 pada NodeMCU. Pin Tx sensor dihubungkan ke pin D4
pada NodeMCU. Pin GND pada sensor dihubungkan ke pin GND yang terhubung
ke relay dan NodeMCU atau pada board project. Dari rangkaian tersebut, data
yang tertampil adalah tegangan, arus, power dan energi. Gambar 4.2 merupakan
rangkaian PZEM-004T.
Dari hasil pengujian, sensor menampilkan nilai tegangan pada layar LCD.
Arus, power dan energi belum memunculkan angka karena belum diberi beban
pada lampu. Hasil pengujian tersebut baik.
63
yang digunakan 5V dari Arduino. Setelah itu, pemasangan modul RTC dengan
NodeMCU dengan cara pin SCL pada RTC dihubungkan ke pin D1 pada
NodeMCU, kemudian pin SDA pada RTC dihubungkan ke pin D2 pada
NodeMCU. Pin VCC dan pin GND pada RTC dihubungkan ke pin VCC dan
GND pada NodeMCU. Pemasangan push button (PB) dilakukan dengan cara, PB1
dihubungkan ke tegangan 5V arduino pada board project. Kemudian PB1 juga
dihubungkan ke pin D7 pada NodeMCU. Resistor pada PB1 dihubungkan ke
GND pada board project. PB2 dihubungkan ke tegangan 5V arduino pada board
project dan dihubungkan ke pin D6 pada NodeMCU. PB3 dihubungkan ke
tegangan 5V arduino pada board project dan dihubungkan ke pin D5 pada
NodeMCU. Kemudian resistor PB2 dan PB3 dihubungkan ke GND pada board
project. Gambar 4.3 menunjukan rangkaian pengujian LCD
64
4.1.4 Pengujian Rangkaian NodeMCU ESP8266 dengan Aplikasi Blynk
65
Gambar 4.5 Kondisi lampu saat OFF
66
Gambar 4.6 Saat 1 lampu dinyalakan
67
Dari hasil pengujian diatas, dapat dikatakan bahwa pengontrolan saklar
bekerja dengan baik. Selanjutnya adalah memonitoring sistem apakah nilai sensor
terbaca dengan baik atau tidak. Hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar 4.10
sampai dengan Gambar 4.13 dibawah ini. Gambar 4.14 merupakan sistem kendali
saat di prototype.
68
Gambar 4.12 Nilai sensor pada saat 3 lampu dinyalakan
69
Gambar 4.14 Sistem pada prototype
Data pada pembacaan sensor didapat ditunjukkan pada Tabel 4.3 dibawah
ini.
70
Tabel 4.3 Hasil pengujian sensor
3 dan 4
3 dan 4
5 dan 6
3 dan 4
5 dan 6
7 dan 8
Dari hasil pengujian diatas, proses pengujian pin output NodeMCU ketika
mendapat input data, menghasilkan nilai tegangan seperti pada Tabel 4.4 sebagai
berikut
ON 229,70 V
1, 2, 3, dan 4 ON 229,30 V
1, 2, 3, 4, 5, dan 6 ON 229,20 V
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 ON 228,60 V
71
4.3 Analisa Data
V=IxR
Keterangan :
V = Tegangan (volt)
I = Arus (ampere)
R = Hambatan (ohm)
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
0.5 457.2 228.60 228.6
dan 8
72
4.4 Analisa Sistem
Dari hasil pengujian sistem, dapat diketahui bahwa pada saat melakukan
pengontrolan, yaitu dengan menyalakan dan memadamkan lampu dengan aplikasi
Blynk, sistem bekerja dengan baik. Respon yang dihasilkan juga cepat. Hanya
terkadang terdapat jeda waktu atau delay pada saat sistem merespon ketika
dilakukan pengontrolan. Hal ini dikarenakan kestabilan jaringan internet atau
koneksi internet. Pada saat sistem melakukan monitoring, sistem juga bekerja
dengan baik. Sistem menampilkan nilai-nilai yang terbaca oleh sensor PZEM-
004T yang dapat dilihat pada layar aplikasi Blynk dan layar LCD. Sistem kendali
ini terdiri dari 8 buah lampu, dengan 4 buah relay. Masing-masing relay
memparalel 2 lampu.
73