Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi menjadi kebutuhan manusia
di zaman modernisasi saat ini. Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Dapat
dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan sederhana hingga
penemuan-penemuan yang sangat rumit. Perkembangan teknologi saat ini,
mendorong manusia untuk terus berpikir kreatif, tidak hanya menggali penemuan-
penemuan baru, tetapi juga memaksimalkan kinerja teknologi yang ada untuk
meringankan kerja manusia dalam kehidupan sehari-hari. Negara Indonesia
merupakan salah satu negara yang berkembang. Tidak hanya dalam hal teknologi,
tetapi juga dalam hal infrastruktur bangunan atau gedung-gedung bertingkat.
Pada bangunan bertingkat, penerangan menjadi salah satu bagian terpenting.
Kegunaan lampu yang menjadi sumber penerangan, memudahkan dalam
pengelihatan sehingga menyempurnakan setiap ruangan dalam bangunan tersebut.
Namun, luasnya bangunan dan banyaknya ruangan pada sebuah gedung
terkadang menyulitkan petugas untuk melakukan pengontrolan lampu tersebut,
dimana petugas tersebut harus mendatangi masing-masing saklar disetiap ruangan
untuk menyalakan atau memadamkannya. Data dari dinas penanggulangan
kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta yang dikutip Kompas.com dari BBC
Indonesia (dikutip oleh Prabowo, Deni:2018) menunjukkan, dari 780 gedung

1
bertingkat, hanya 558 gedung yang telah memenuhi persyaratan keamanan hingga
akhir 2017. Sisanya, sebanyak 222 gedung atau 28% belum memenuhi. Hal
tersebut berkaitan dengan seringnya terjadi kebakaran yang diakibatkan oleh
gangguan listrik. Sehingga memonitoring sistem tenaga listrik sejak dini sangat di
sarankan untuk mencegah terjadinya gangguan listrik yang dapat mengakibatkan
kebakaran.
Salah satu solusi yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya adalah
dengan membuat sistem kendali lampu, yang terhubung dengan smartphone,
kemudian tersambung dengan jaringan Bluetooth. Sehingga apabila akan
menyalakan atau memadamkan lampu pada suatu ruangan, petugas tidak harus
mendatangi masing-masing saklar, cukup dengan menggunakan smartphone yang
sudah terintegrasi dengan lampu-lampu tersebut. Namun, dengan menggunakan
jaringan Bluetooth, jarak yang dapat disensor dari smartphone sangat terbatas.
Upaya menyelesaikan masalah tersebut, akan lebih dikembangkan yaitu
dengan mengganti komponen penghubungnya menjadi Wifi. Dalam penulisan ini,
akan dirancang simulasi atau prototype sistem kendali lampu yang mampu
memudahkan pekerjaan petugas saat akan mengontrol lampu-lampu tersebut.
Sistem kendali lampu ini, menggunakan perantara Wifi yang terintegrasi pada
Smartphone dan Mikrokontroler. Platform yang digunakan untuk membuat
aplikasi pengendalinya adalah aplikasi Blynk. Dengan menggunakan aplikasi
Blynk dapat langsung dikontrol dan dimonitoring melalui smartphone. Nodemcu
ESP8266 akan bekerja sebagai media pengumpanan intruksi yang nantinya akan
dikirim ke modul Relay yang terhubung dengan lampu-lampu. Selain itu, petugas
juga dapat memantau tegangan dan arus yang dikeluarkan oleh lampu tersebut
dengan memberikan sensor arus tegangan pada sistem kendali. Dari data tersebut
dapat dilihat perbedaan antara nilai tegangan pada perhitungan dan nilai tegangan
yang terbaca di sistem, untuk melihat keakurasian sensor tersebut saat bekerja.
Dalam penulisan ini, dikhususkan pada bangunan gedung yang berciri khas
memiliki banyak ruangan, seperti gedung kampus, atau perkantoran. Pada
prototype ini, terdiri dari dua lantai masing-masing lantainya memiliki 4 ruangan.
Sehingga total ruangan pada gedung tersebut berjumlah 8 ruangan.

2
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah untuk :

1. Merancang sistem kendali lampu pada gedung menggunakan wifi berbasis


Nodemcu ESP8266
2. Mengoptimalkan wifi sebagai komponen penghubung pada sistem kendali
agar jarak terhadap sensor menjadi lebih efisien
3. Memonitoring nilai tegangan dan arus pada lampu dengan memberikan
sensor tegangan dan arus pada sistem

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan tugas akhir ini adalah untuk merealisasikan sistem kendali lampu
pada gedung menggunakan wifi berbasis NodeMCU ESP8266 yang dilengkapi
dengan sensor PZEM-004T dan juga dilengkapi dengan monitoring secara manual
dengan LCD dan Push Button.

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah merancang dan monitoring
sistem kendali lampu pada gedung menggunakan wifi berbasis Nodemcu ESP
8266.

1.5 Metodologi Penelitian


Metode yang digunakan untuk penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah :

1. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan konsep-konsep dan informasi


yang dapat mendukung penelitian. Studi literatur akan diambil dari jurnal,
buku, diktat, maupun bentuk lain yang berhubungan dengan objek yang
dipelajari.

3
2. Perancangan Alat
Pada tahap ini, perancangan alat dibuat dengan menggunakan Nodemcu ESP
8266 yang dipasangkan dengan Relay, Sensor PZEM-004T, dan Monitor
(LCD). Sensor PZEM-004T sebagai pembaca nilai tegangan dan arus pada
lampu. Lampu sebagai output dan smartphone sebagai kontrol. Perangkat
lunak yang digunakan berupa Arduino IDE (Integrated Development
Environment) dan aplikasi Blynk.

3. Pengujian dan Sistem

Proses pengujian sistem dilakukan dengan membuat sebuah prototype


pengontrolan lampu. Kemudian dilakukan pengujian dan analisa sistem kerja
yang terjadi menggunakan wifi berbasis Nodemcu ESP8266 yang dapat
dipantau melalui Smartphone

1.6 Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dibahas tentang hal-hal yang melatarbelakangi pembuatan
Tugas Akhir, yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Batasan Masalah,
Metodologi Penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar teori dari masing-masing bagian yang
menjadi panduan atau dasar dari pembuatan Tugas Akhir dan Tinjauan Pustaka
sebagai acuan dalam pembuatan alat.

BAB III PERANCANGAN ALAT / SISTEM

Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan pembuatan alat, yang meliputi
blok diagram, flowchart, komponen-komponen, dan cara kerja

4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan membahas tentang perancangan, hasil pengujian/sistem dan
analisa.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran yang mencangkup hal-hal penting
yang telah didapat pada bab awal hingga akhir yang menjadi inti pokok persoalan
sekaligus penutup dari laporan Tugas Akhir.

Anda mungkin juga menyukai