Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA (TKN 212206)


MODUL EA-3

Selasa, 26 Oktober 2021

Disusun oleh :
Muhammad Ilham Akbar (19/443955/TK/49151)

Asisten Praktikum :
Laurentius Kevin Hendinata (19/443628/TK/48824)

LABORATORIUM SENSOR DAN SISTEM TELEKONTROL


DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2021
DAFTAR ISI

TUJUAN .............................................................................................................................. 1
ALAT DAN BAHAN........................................................................................................... 1
PROSEDUR PRAKTIKUM ............................................................................................... 1
Percobaan 1 ................................................................................................................................. 1
Percobaan 2 ................................................................................................................................. 2
Percobaan 3 ................................................................................................................................. 2
Percobaan 4 ................................................................................................................................. 3
HASIL ................................................................................................................................. 3
Percobaan 1 ................................................................................................................................. 3
Percobaan 2 ................................................................................................................................. 4
Percobaan 3 ................................................................................................................................. 7
Percobaan 4 ................................................................................................................................. 8
ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................................................... 9
Percobaan 1 ................................................................................................................................. 9
Percobaan 2 ................................................................................................................................. 9
Percobaan 3 ............................................................................................................................... 10
Percobaan 4 ............................................................................................................................... 10
KESIMPULAN ................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 10

ii
TUJUAN
Memahami operasi fisis dari FET sebagai switch dalam rangkaian digital sederhana.

ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum antara lain [1] :
Tabel 1. Daftar Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
No. Komponen Spesifikasi Jumlah
470 Ω
1
1 kΩ
3
1 Resistor 10 kΩ
1
100 kΩ
2

2N3819 3
2 Transistor
IRF520 3
3 Generator Sinyal 1
4 Project Board 1
5 Multimeter 1
12 V
6 Catu Daya DC 1
15 V
7 Kabel jumper Secukupnya
Karena
praktikum dilaksanakan secara online, maka alat dan bahan yang dibutuhkan menyesuaikan,
yaitu komponen komponen serupa dalam software Multisim.

PROSEDUR PRAKTIKUM
Percobaan 1

Gambar 1. Diagram
1 Alir Percobaan 1
Percobaan 2

Gambar 2. Diagram Alir Percobaan 2

Percobaan 3

Gambar 3. Diagram Alir Percobaan 3

2
Percobaan 4

Gambar 4. Diagram Alir Percobaan 4

HASIL
Percobaan 1

Gambar 5. Rangkaian Percobaan 1


3
Tabel 2. Hasil Percobaan 1

JFET IDSS VGS (off)


1 4.39 mA - 1.9325 V
2 3.25 mA - 0.4213 V
3 2.10 mA - 2.0925 V

Percobaan 2

Gambar 6. Rangkaian Percobaan 2

Gambar 7. Hasil Pengukuran Percobaan 2 Saklar Terbuka

4
Tabel 3. Hasil Percobaan 2

Perhitungan Vout (Vpp) Pengukuran Vout (Vpp)


JFET RDS (Ω)
S Terbuka S Tertutup S Terbuka S Tertutup

1 440.205 4.7 mV 109.09 mV 2.73 mV 109 mV

2 129.63 0.8 mV 109.09 mV 1.22 mV 109 mV

3 996.428 8.1 mV 109.09 mV 6.08 mV 109 mV

Tabel 4. Transistor Datasheet

VGSoff IDSS (mA)


TIPE RDS (on) Sumber
(V) min. max.
2N3822 -6V 2 10 250 Ohm InterFET Corporation
2SK117 -1V 1.2 14 25 Ohm Toshiba Semiconductor
2N3824 -5 V 2 10 250 Ohm New Jersey Semiconductor
IRF520 25 uA Vishay Siliconix

Pada Tabel 3, RDS didapatkan dengan persamaan :


𝑉𝑃 −𝑉𝐺𝑆 (𝑜𝑓𝑓)
𝑅𝐷𝑆 = =
𝐼𝐷𝑆𝑆 𝐼𝐷𝑆𝑆

Nilai Vp dan IDSS didapat pada percobaan 1. Saklar open ditunjukan oleh gambar dibawah :

Gambar 8. Rangkaian Percobaan 2 Saklar Open

Karena saklar open, maka nilai VDS awal = Vout

𝑅𝐿1
𝑉𝐷𝑆 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 𝑉𝑖𝑛 = 109.09 𝑚𝑉𝑝𝑝
𝑅𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 + 𝑅𝐿1
5
Karena saklar open, rangkaian Gambar 8 bisa disederhanakan menjadi :

on

Gambar 9. Penyederhanaan dan Rangkaian Model DC

Nilai ID pada Gambar 9 diatas dihitung dengan :

𝑉𝐷𝑆 𝑎𝑤𝑎𝑙
𝐼𝐷 =
𝑅𝐷𝑆𝑜𝑛
RDSon merupakan hambatan DS saat transistor on, nilainya bisa dilihat pada Tabel 4.
Berdasarkan model π Gambar 9, untuk masing masing transistor, bisa didapatkan nilai VDS :

𝑉𝐷𝑆 𝑎𝑤𝑎𝑙 = (𝐼𝐷 × 𝑅𝐷𝑆) + 𝑉𝐷𝑆


𝑉𝐷𝑆 = 𝑉𝐷𝑆 𝑎𝑤𝑎𝑙 − (𝐼𝐷 × 𝑅𝐷𝑆)
𝑉𝐷𝑆 = 𝑉𝑜𝑢𝑡

Rekapitulasi hasil perhitungan saklar terbuka percobaan 2 bisa dilihat pada Tabel 3

Untuk saklar tertutup, VGS input terhubung dengan tegangan -12 V, tegangan ini bernilai lebih
kecil dibanding VGS(off) masing masing transistor Q1, Q2 dan Q3, bisa dilihat pada Tabel 4.,
maka nilai Vout pada saklar tertutup merupakan pembagian tegangan antara Rinput dengan
RL, ditunjukan oleh persamaan :

𝑅𝐿
𝑉𝑜𝑢𝑡 = × 𝑉𝑖𝑛
𝑅𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 + 𝑅𝐿

Hasil perhitungan saklar tertutup direkap pada Tabel 3.

6
Percobaan 3

Gambar 10. Rangkaian Percobaan 3

Tabel Hasil Percobaan 3


Tabel 5. Hasil Percobaan 3
Perhitungan Pengukuran
Saklar
ID Vout ID Vout
Terbuka 0A 5V 5 uA 5V
Tertutup 5 mA kecil 5 mA 1.85 mV

Pada perhitungan saklar terbuka, Vout bernilai 5 V karena VGS = 0, sehingga D-S open circuit,
ID bernilai 0 karena tidak ada arus yg bisa melewati open circuit.

Pada perhitungan saklar tertutup, VGS memiliki tegangan yang sama dengan VCC, yaitu 5 V,
sehingga ID bisa melewati transistor dan menuju S, nilai ID bernilai 5V / 1kOhm dan Vout
bernilai kecil.

7
Percobaan 4

Gambar 11. Rangkaian Percobaan 4

Tabel Hasil Percobaan 4


Tabel 6. Hasil Pengukuran Percobaan 4
Kondisi Saklar
Vout (DC)
S1 S2
Terbuka (0) Terbuka (0) 2.499 mV (0)
Terbuka (0) Tertutup (1) 2.499 mV (0)
Tertutup (1) Terbuka (0) 4.995 mV (0)
Tertutup (1) Tertutup (1) 1.347 V (1)

8
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Percobaan 1
Percobaan 1 adalah mencari nilai pengukuran IDSS dan VGS(off) dari transistor 2N3822,
2SK117 dan 2N3824, IDSS merupakan merupakan arus Drain saat transistor mengalami saturasi
atau tidak ada hambatan antara Drain – Source, untuk itu, digunakan rangkaian pengukuran
tanpa resistor agar bisa mengetahui hasilnya lebih akurat karena tidak ada disipasi dan
impendansi yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran, hasil percobaan terlampir di Tabel 2.

Sedangkan untuk mencari VGS(off), digunakan rangkaian yang berbeda dengan rangkaian
untuk menentukan IDSS, digunakan resistor 1 kΩ pada kaki gate dan resistor 470 Ω pada kaki
drain, nilai VGS(off) merupakan nilai VGS saat arus benar benar ter-blok oleh deplesi medan
sehingga tidak ada elektron yang bisa mengalir melalui transistor, diasumsikan bahwa nilai
1μA cukup kecil untuk disebut sebagai arus sehingga apabila ada arus yang mengalir melalui
transistor dan bernilai 1μA atau lebih kecil, maka dianggap arus diabaikan, hasil pengukuran
VGS(off) terlampir pada Tabel 2.

Percobaan 2
Percobaan 2 merupakan pengujian apakah transistor bisa digunakan sebagai analog switch
dengan mengukur output, switch dianggap bekerja apabila terdapat perbedaan Vout yang
signifikan antara saat switch terbuka atau tertutup, pengujian dilakukan terhadap transistor
2N3822, 2SK117 dan 2N3824 dengan diberi rangkaian dan input yang sama, maka akan
dihasilkan output yang berbeda karena tipe transistor yang digunakan juga berbeda.

Pengukuran dilakukan dengan membuka dan menutup switch dan diukur tegangannya pada
RL, switch diletakan pada kaki gate dan diparalelkan dengan resistor 100 kΩ, tegangan AC uji
dipasang parallel dengan kaki drain dan resistor output (RL), sehingga jika switch dibuka dan
ditutup, akan mempengaruhi nilai VGS dan mempengaruhi output RL, dari hasil pengukuran
dan perhitungan Tabel 3, didapati perbedaan yang signifikan antara antara Vout saat switch
open dan switch short, sehingga ketiga transistor tersebut bisa digunakan sebagai switching
apabila rangkaiannya sama dan diberi nilai tegangan AC input yang sama dengan modul, hasil
pengukuran dan perhitungan juga terdapat galat, tetapi galatnya cukup kecil sehingga hasil
pengukuran dikatakan valid.

9
Percobaan 3
Percobaan 3 merupakan pemanfaatan transistor sebagai passive load switching, yaitu rangkaian
switching dengan resistor yang dipasang pada kaki drain untuk membagi dan mengkonversi
tegangan menjadi arus, parameter yang diukur pada percobaan adalah ID dan Vout saat saklar
terbuka dan menutup. hasil pengukuran dan perhitungan terlampir pada Tabel 5.

Pada hasil terdapat galat yang kecil antara perhitungan dan pengukuran sehingga bisa diabaikan
dan perhitungan memperkuat hasil percobaan, switching dikatakan berhasil apabila terdapat
perbedaan yang signifikan pada Vout saat saklar dibuka atau ditutup, pada hasil menunjukan
bahwa proses switching berhasil dan dapat digunakan.

Percobaan 4
Percobaan 4 adalah mengukur output dari rangkaian active load switching, yaitu rangkaian
passive load switching yang komponen resistor pada drainnya digantikan oleh transistor untuk
memperkuat efek output tegangan, rangkaian active load switching pada praktikum digunakan
untuk pengujian gerbang logika AND dengan input terletak pada kaki gate transistor pertama
dan kedua, rangkaian percobaan gerbang AND dikatakan berhasil apabila input dan output
yang dihasilkan menunjukan karakteristik gerbang logika AND. Hasil percobaan 4 terlampir
pada Tabel 6. Hasil Pengukuran Percobaan 4 diatas, hasil percobaan menunjukan bahwa
rangkaian percobaan 4 telah memenuhi sebagai karakteristik gerbang logika AND.

KESIMPULAN
FET merupakan komponen elektronika aktif yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan,
salah satunya adalah untuk switch dan rangkaian digital sederhana, operasi dasar dari FET
terletak pada pengendalian medan konduksi untuk mengatur besar kecilnya arus yang lewat,
pada praktikum menunjukan bahwa transistor 2N3822, 2SK117 dan 2N3824 bisa digunakan
untuk aplikasi switching dan transistor IRF520 bisa dimanfaatkan sebagai gerbang logika AND
dan menunjukan karakteristik digital.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Modul EA-3_Field Effect Transistor, Yogyakarta: DTNTF UGM, 2021.

[2] Faridah, Modul Ajar 11 Elektronika, Yogyakarta: DTNTF UGM.

10

Anda mungkin juga menyukai