Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

DIII
ELEKTRONIKA
INDUSTRI
3A EC

No. Percobaan :

Judul Percobaan :

Nama Praktikan :

Nim :

Kelas :

Dosen Pengampu :

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI DIII TEKNIK ELEKTRONIKA

POLITEKNIK NEGERI PADANG

TAHUN AJARAN

2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

No. Percobaan : 04
Judul Percobaan : Inverting Amplifier dengan Input DC & AC
Nama : Refan Radian Putra
NIM : 2101042083
Kelas : 3A D3 EC
Kelompok :7
Anggota Kelompok :1. Nadilla Afriliandari Zen
2. Rahmat Danil Kurniawan
3. Septra Giffari Mulya
Dosen Pembimbing :1. Yulastri, ST., MT
2. Reza Nandika, S.T., M.Eng
Tanggal Percobaan : 03 Oktober 2023
Tanggal Penyerahan : 10 Oktober 2023
Nilai :
Keterangan :

Padang, 09 Oktober 2023

Dosen I Dosen II

Yulastri, ST., MT Reza Nandika, S.T., M.Eng


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
pratikum “ Inverting Amplifier dengan Input DC & AC ” Kemudian shalawat beserta
salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan
pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Laporan pratikum ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Instrumentasi
Industri di program DIII teknik Elektronika pada Politeknik Negeri Padang. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Yulastri, ST., MT
dan Bapak Ir. Reza Nandika, S.T., M.Eng selaku dosen pembimbing mata kuliah Praktek
Rangkaian Linear Aktif dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan laporan ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam


penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 09 Oktober 2023

Penulis

Refan Radian Putra


DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
1.1.Tujuan Pratikum.........................................................................
1.2.Landasan Teori...........................................................................
BAB II PROSES PRATIKUM..................................................................
2.1 Alat & Bahan.............................................................................
2.2 Langkah Kerja............................................................................
2.3 Gambar rangkaian......................................................................
BAB III HASIL PRATIKUM...................................................................
3.1 Data Pratikum.............................................................................
3.2 Analisis Data Pratikum..............................................................
BAB IV PENUTUP....................................................................................
4.1 Kesimpulan................................................................................
4.2 Saran...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
LAPORAN SEMENTARA.......................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui cara kerja dari rangkaian Inverting Amplifier dengan Input AC


2. Mengetahui batas input dan outputnya

1.2 Landasan Teori

Konfigurasi Penguat Operasional (Op-amp) Inverting adalah salah satu


topologi Op- amp inverting (pembalik) yang paling sederhana dan paling umum
digunakan. Dalam keterangan lain bahwa gain loop terbuka (Av0) dari Op-amp
bisa sangat tinggi, sebanyak
1.000.000 (120dB) atau lebih.

Namun, gain yang sangat tinggi ini tidak ada gunanya, karena membuat
penguat tidak stabil dan sulit dikendalikan karena sinyal input terkecil hanya
beberapa mikro volt, (uV) akan cukup untuk menyebabkan tegangan output jenuh
dan berayun ke arah satu atauyang lain dari rel supply tegangan yang kehilangan
kontrol penuh atas output.

Karena gain loop terbuka dari DC sangat tinggi menyebabkan kehilangan


sebagian dari gain tinggi ini dengan menghubungkan resistor yang sesuai
dipenguat dari terminal output kembali ke terminal input inverting untuk
mengurangi dan mengendalikan gain keseluruhan penguat. Ini kemudian
menghasilkan efek yang umumnya dikenal dengan Umpan Balik (feedback)
negatif, dan dengan demikian menghasilkan sistem berbasis op- amp yang sangat
stabil.

Umpan balik negatif menghasilkan terminal input inverting yang memiliki


sinyal yang berbeda diatasnya daripada tegangan input aktual karena akan menjadi
jumlah dari tegangan input yang ditambah tegangan umpan balik negatif yang
memberikan label atau istilah dari titik penjumlahan.karena itu, harus dipisahkan
sinyal input nyata dari input inverting dengan menggunakan resistor input (Rin).

Inverting amplifier merupakan penerapan penguat operasional sebagai


penguat sinyal dengan karakteristik dasar sinyal output memiliki phase yang
berkebalikan dengan phase sinyal input.
Persamaan 1 :

Dengan menggunakan teori tegangan titik simpul, persamaan (1) dapat


dijabarkan menjadi:

Persamaan 2 :

Karena V+ = 0 dan V- = VA , serta asumsi nilai V+ = V- maka dapat


dituliskannilai VA = 0. Sehingga persamaan (2) menjadi:

Persamaan 3 :

Dengan menyederhanakan persamaan (3), dapat diperoleh persamaan


tegangankeluaran dari penguat inverting:

Persamaan 4 :

Jika penguatan merupakan perbandingan antara tegangan keluaran dan


tegangan masukan, maka dari persamaan (4) dapat diperoleh penguatan dari
penguat inverting yaitu:
Persamaan 5 :

Keterangan:

AV = penguatan

tegangan Vin =

tegangan masukan

Vout = Tegangan

Keluaran
BAB II

PROSES PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Power supply DC

2. Multimeter

3. Osiloskop

4. Software proteus

5. PC/Laptop

2.2 Gambar Rangkaian


2.3 Langkah Kerja

Adapun langkah kerja dari praktikum ini adalah:


1. Matikan catu daya terlebih dahulu
2. Atur resistansi di titik 2 dan output sebesar 50 K ohm
3. Hubungkan catu daya ±12 Volt dan groundnya.
4. Biarkan input mengambang
5. Dengann mengatur tegangan di VDC sesuai tabel, ukurlah tegangan outputnya dan
lengkapi tabel data. (voltmeter digunakan pada input dan output)
6. Aturlah tegangn VDC naik secara perlahan mulai dari -4 volt sambil melihat
tegangan outputnya. Pada tegangan input negatif, berapakah tegangan output
pertama kali berubah. Tegangan input negatif diberi nama –Vi max dan outputnya
+Vsat.
-Vi max = volt
+Vsat = volt
7. Aturlah tegangan VDC turun secara perlahan mulai dari +4 volt sambil melihat
tegangan outputnya. Pada tegangan input positif, berapakah tegangan output
pertama kali berubah. Tegangan input negatif diberi nama +Vi max dan outputnya -
Vsat.
-Vi max = volt
+Vsat = volt
BAB III

HASIL PRAKTIKUM

3.1 Data Praktikum

Tabel Percobaan DC

Vin Vout GT GP Error


500 3V 6 kali
mV
1V 6V 6 kali 6 kali
1,5 V 9V 6 kali 0%
2V 12 V 6 kali
2,5 V 15 V 6 kali

Vin Vout GT
-3 -10 V
-2 -10 V
-1 -6 V
0 0V 6 kali
1 6V
2 11,6 V
3 11,6 V

Tabel Percobaan AC
3.2 Analisa Data
���� −6�
�� = ���
= −1�
= 6 kali

a. Saat tegangan input = 500 mV


 Tegangan Output
�2
���� = �1
+ 1 x ���
50�
���� = 10�
+ 1 x 500 ��

���� = 3 V
 Gain
���� 3�
�� = ���
= 500 ��
= 6 kali

b. Saat tegangan input = 1 V


 Tegangan Output
�2
���� = �1
+ 1 x ���
50�
���� = 10�
+ 1 x1�

���� = 6 V

 Gain
���� 6�
�� = = = 6 kali
��� 1�

c. Saat tegangan input = 1,5 V


 Tegangan Output
�2
���� = �1
+ 1 x ���
50�
���� = 10�
+ 1 x 1,5 �

���� = 9 V
 Gain
���� 9�
�� = ���
= 1,5 �
= 6 kali

d. Saat tegangan input = 2 V


 Tegangan Output
�2
���� = �1
+ 1 x ���
50�
���� = 10�
+ 1 x2�

���� = 12 V
 Gain
���� 12 �
�� = ���
= 2�
= 6 kali

e. Saat tegangan input = 2,5 V


 Tegangan Output
�2
���� = �1
+ 1 x ���
50�
���� = 10�
+ 1 x 2,5 �

���� = 15 V
 Gain
���� 15 �
�� = = 2,5 �
= 6 kali
���

Dari hasil yang diperoleh secara teori, jika dibandingkan dengan hasil yang
diperoleh secara simulasi terdapat perbedaan yang sangat jauh dari tegangan output dan
penguatan (gain) dari rangkaian non inverting amplifier ini. Ini dapat disebabkan oleh
ketidaktepatan dalam membaca hasil pengukuran, ketidaktepatan dalam pembuatan
rangkaian atau pemberian nilai, bahkan dapat terjadi karena ketidakpahaman dalam
pembacaan hasil melalui simulasi proteus.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan, antara lain:
1. Penguat Tak-Membalik (Non-Inverting Amplifier) merupakan penguat sinyal dengan
karakteristik dasat sinyal output yang dikuatkan memiliki fasa yang sama dengan
sinyal input.
2. Besarnya penguatan tegangan rangkaian penguat tak membalik diatas tergantung pada
harga Rin dan Rf yang dipasang.
3. Fungsi dari penguat non inverting kurang lebih sama dengan penguat inverting hanya
saja polaritas output yang dihasilkan sama dengan sinyal inputnya.

4.2 Saran
1. Dalam membuat skema rangkaian pada proteus, perhatikan komponen yang
digunakan.
2. Sesuaikan nilai masing-masing komponen berdasrkan gambar rangkaian pada
job sheet.
3. Perbanyak membaca pengetahuan mengenai proteus dari berbagai sumber.
DAFTAR PUSTAKA

 Job sheet Praktikum Rangkaian Linear Aktif “Non Inverting Amplifier dengan Input
DC dan AC”
 https://elektronika-dasar.web.id/penguat-tak-membalik-non-inverting-amplifier/,
diakses pada tanggal 7 oktober 2023
 https://www.samrasyid.com/2019/08/op-amp-sebagai-penguat-non-inverting.html,

diakses pada tanggal 7 oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai