KARAKTERISTIK BEBAN
Kelas : MS3A
Disusun Oleh :
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum yang berjudul “Laporan
Karateristik Beban” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah praktek mesin listrik terapan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang mesin listrik bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis
2
Daftar Isi
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Pembahasan.............................................................................4
B. Alat dan Bahan.....................................................................................4
C. Landasan Teori.....................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Bembahasan
Merekam respons alternator yang beroperasi dengan eksitasi dan kecepatan tetap
konstan di bawah berbagai jenis beban
B. Alat yang digunakan :
1 DL 1013T2 = Catu daya yang disaring DC
1DL 1017R = Beban resistif
1 DL 1017C = Beban Induktif
1 DL 1023PS = Beban Kapasitif
1 DL 1026A = Motor penggerak DC Shunt
1 DL 2025DT = Alternator 3 Fase
2 DL 2031 = Indikator Kecepatan
1 DL 2108T01 = Generator Elektronik
2 DL 2109T1A = Optik Pengontrol tegangan
1 DL 2109T2A5 = Am meter begi bergerak (2,5 A)
DL 2109 TIPV = Voltmeter besi bergerak (600 V)
C. Landasan Teori
Beban resistif akan digunakan sebagai beban pertama. Itu terhubung, seperti induktif dan
kapasitif beban, dalam koneksi bintang.Sebelum memulai pengukuran, beban disetel ke nol.
Mulai dari 0 V, naikkan nilai tegangan suplai dc untuk memulai set motor-alternator dan
sesuaikan tegangan ini sampai kecepatan nominal alternator tercapai. Pasokan medan alternator
dengan arus exciter tanpa beban IE0 dan kemudian dipertahankan untuk semua pengukuran.
Ketika set motor-alternator telah dihangatkan, mulai dari nilai R1 mengurangi resistif beban
dalam langkah-langkah sampai nilai R5. Untuk setiap langkah, ukur arus dan tegangan stator
dan masukkan nilai terukur sebagai berikut: meja.Merakit sirkuit sesuai dengan diagram
topografi di atas.Gulungan stator alternator dihubung pendek.Mulai dari 0 V, naikkan nilai
tegangan suplai dc untuk memulai set motor alternator dan sesuaikan tegangan ini sampai
kecepatan nominal alternator tercapai. Sekarang suplai medan alternator sehingga
menghasilkan arus nominal.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2. Data Hasil Percobaan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1) Setiap pengujian , selalu ditemukan efek Remanensi yang muncul
sebagai akibat dari fluks yang terjadi pada magnet di dalam generator.
2) Pengujian karakteristik ini dilakukan untuk mengetahui tegangan jenuh
pada generator sehingga mengetahui tegangan yang baik digunakan
natinya saat generator di bebani yaitu tegangan yang baik dimana
generator akan mencapai tegangan jenuh.
6
Daftar Pustaka
Priowirjanto, Gator. 2003. Instalasi Listrik Dasar. Jakarta : Dr. Ir. Gator Priowirjanto
Universitas Indonesia. 2014. Buku Panduan praktikum Sistem tenaga Listrik. Jakarta :
Anonim. http://aifkapasitif.blogspot.co.id/2013/01/reaktansi-kapasitif-ilmu-fisika.html
Muhammadiyah Malang.