Critical Journal Report

DIODA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elektonika Dasar

Dosen Pengampu : Drs. Khairul Amdani, M.Si

Disusun Oleh

FEBRIANI PUTRI KEREN GONI 4193121040

FRIDA M. SITUMORANG 4193121036
HELEN SAFARINGGA 4192421029
MANGASI HOLONG RAJAGUKGUK 4192421013
SISKA DEWI TITANIA SITUMORANG 4192421027
YUNIAR LESTARI RANGKUTI 4193321030
Kelompok : 5

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
 KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Rahmat dan Penyertaan-Nya, kami masih bisa menyelesaikan tugas Critical Journal Review
ini dengan baik yang mana untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Elektonika Dasar. Terima
kasih juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang membantu dalam mengerjakan tugas ini,
terutama kepada Dosen Pengampu yaitu Bapak Drs. Khairul Amdani, M.Si.
Adapun ulasan-ulasan yang kami peroleh dari jurnal yang berjudul “Mendisain
Rangkaian Power Supply pada Rancang Bangun Miniatur Pintu Garasi Otomatis”
mulai dari Ringkasan Artikel/Hasil Penelitian, Keunggulan dan Kelemahan Penelitian,
Impikasi serta Kesimpulan dan Saran dari jurnal tersebut. Terlepas dari itu semua, kami juga
menyadari bahwa tugas Critical Journal Report yang kami kerjakan ini masih ada kekurangan
dan kesalahan baik dari segi penyusunan kalimat maupun pembahasan materi nya serta jauh
dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada Saudara-Saudari sekalian yang
membaca Tugas ini dengan senang hati kami menerima dan membutuhkan saran, kritik serta
ide-ide dari pembaca sekalian. Demikianlah kata pengantar dari kami, jika ada kesalahan
mohon dimaafkan. Sekian dan Terimakasih.

Medan, Maret 2021

Penulis

1
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENGANTAR 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Tujuan 3
1.3 Manfaat 3
BAB II RINGKASAN ARTIKEL/HASIL PENELITIAN 4
BAB III KUNGGULAN PENELITIAN 6
3.1 Kegayutan Antar Elemen 6
3.2 Originalitas Temuan 6
3.3 Kemuktakhiran Masalah 6
3.4 Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian 6
BAB IV KELEMAHAN BUKU 7
4.1 Kegayutan Antar Elemen 7
4.2 Originalitas Temuan 7
4.3 Kemuktakhiran Masalah 7
4.4 Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian 7
BAB V IMPLIKASI TERHADAP 8
5.1 Teori 8
5.2 Program Pembangunan di Indonesia 8
5.3 Analisis Mahasiswa 9
BAB VI PENUTUP 10
6.1 Kesimpulan 10
6.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11

2
 BAB I

PENGANTAR

1.1 Latar Belakang

Setiap piranti elektronika membutuhkan catu daya berupa tegangan arus searah untuk
bekerja.Meskipun baterai berguna dalam piranti yang sama di bawa-bawa atau piranti yang
berdaya rendah,akan tetapi waktu operasinya terbatas.Sumber daya yang mudah di dapatkan
dengan melakukan proses penyerahan dari sumber catu daya arus bolak balik (AC) yang
tersedia dari PLN menjadi tegangan arus searah (DC).Namun hasil proses penyerah tegangan
keluaran menghasilkan tegangan arus searah dan komponen riak,dengan timbulnya
komponen riak tersebut mengakibatkan kinerja catu daya menurun.

Tujuan dari penelitisn adalah untuk melakukan sebuah rancangan power supply.
Sebagai supply pengontrolan relay untukmendukung kinerja kontrol PLC.Hasil rancangan
bangun power supply untuk pengontrolan sensor dan motor yang digunakan sebagai alat
penggerak otomatis.keluarannya di harapkan menghasilakan catu daya yang sesuai pada
rancang bangun pintu garasi otomatis .

1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah Critical Journal Review ini, yaitu :
1. Mengetahui Identitas Jurnal
2. Mengetahui Hasil Review Jurnal

1.3 Manfaat
Dari kajian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
semua pembaca. Adapun manfaat Critical Journal Review ini, adalah :
1. Untuk memenuhi tugas matakuliah Elektronika Dasar
2. Melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu jurnal
3. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Elektronika Dasar

3
 BAB II

RINGKASAN ARTIKEL/HASIL PEMBAHASAN

1.1. Tinjauan Pustaka

Transformator terdiri dari dua kumparan yaitu kumparan primer dan kumparan
sekunder. Dimana tegangan pada kumparan primer akan ditransformasikan pada kumparan
sekunder, yang besarnya tergantung dari masing-masing jumlah lilitan pada kedua kumparan
tersebut. Sebuah power supply dapat dengan tiga buah komponen utama, yaitu transformator,
dioda penyearah, dan kapasitor filter. Pada pembuatan catu daya dc di perlukan transformator
yang fungsinya sebagai penurun tegangan dari tegangan primernya yang tinggi. Penyearah
merupakan bagian dari catu daya yang berfungsi untuk mengubah tegangan bolak-balik atau
AC menjadi tegangan searah atau DC. Komponen yang berfungsi sebagai penyearah adalah
dioda. Dalam pembuatan catu daya menggunakan 2 macam rangkain penyearah yaitu
rangkain penyearah gelombang penuh dengan CT dan rangkaian penyearah penuh dengan
prinsip kerja rangkaian penyearah adalah dioda bridge.
Hukum Oersted menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir pada kawat
penghantar, maka disekitar kawat penghantar tersebut terjadi medan magnet. Dioda akan
menyearahkan tegangan 12 VAC menjadi 12 VDC dan 5 VDC. Tegangan 12 VDC akan
melalui sebuah kapasitor yang berfungsi sebagai filter denyut pada tegangan keluaran dioda
dan resistor berfungsi sebagai pembatas arus dan tegangan. IC regulator berfungsi
menstabilkan tegangan 5 VDC dan 12 VDC dan apabila saklar pada posisi terbuka maka arus
tidak mengalir pada terminal blok 5 VDC dan 12 VDC. Tegangan keluaran efektif adalah
puncak atau pada kondisi impedansi minimum.
Keluaran tegangan arus searah yang dihasilkan oleh rangkaian penyearah bukanlah
DC murni, sehingga dibutuhkan sebuah penyaring. Rangkaian filter ini menggunakan
kapasitor yang diletakkan melintasi terminal keluaran penyearah. Kapasitor ini meratakan
denyutan-denyutan tersebut dan memberikan suatu tegangan yang hampir DC murni,
biasanya kapasitor filter itu adalah sebuah kapasitor elektrolit dengan harga yang besar.

1.2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam merancang dan membuat power supply arus searah
untuk catu daya miniatur pintu garasi otomatis diperlukan power supply arus searah keluaran
12 V dan 5 V yang diperoleh dengan memanfaatkan sumber catu daya arus bolak-balik yang
tersedia dari PLN sebesar 220 volt, dan tegangan arus bolak-balik tersebut diturunkan

4
menjadi 12 volt arus bolak-balik menggunakan transformator penurun tegangan, tegangan
bolak-balik 12 volt disearahkan menjadi arus searah 12 volt melalui suatu rangkaian
penyearah satu fasa gelombang penuh dan melalui IC 7805 tegangan keluaran power supply
12 Vdc, karena selain power supply 12 V, dibutuhkan juga power supply yang tegangan
keluaran 5 V, sehingga dari power supply keluaran 12 V diubah menjadi tegangan arus
searah 5 Vdc menggunakan IC LM 7805. Untuk tegangan efektif Vdc= 2Vm/ . Pada
perencanaan penelitian dirancang penyearah satu fasa gelombang penuh tipe jembatan, nilai
peak inverse voltage dioda minimal sama dengan tegangan maksimum skunder trafo Vm=
Vdc/2.

1.3. Hasil dan Pembahasan

Penyearah merupakan bagian dari catu daya yang berfungsi sebagai pengubah
tegangan bolak-balik atau AC menjadi tegangan searah atau DC. Tegangan input disearahkan
oleh dioda, tegangan searah yang melewati dioda itu belunm DC murni dan masih berdenyut
untuk menghilangkan denyutan tersebtu dengna menggunakan capasitor yang berfungsi
sebagai filter. Dari hasil perancangan pembuatan power supply arus searah yang keluarannya
12 V dan 5 V dipilihlah type dioda IN 5401 dengan kemampuan 5A/50 V. Dengan tapus C
dengan nilai kapasitansi kapasitornya sebesar 2.220 F/50V. Untuk menghasilkan tegangan
poweer supply 5 volt yang diperoleh dari tegangan arus searah 12 V, maka ditempatkan IC
LM 7850.
Pada analisa pengujian rangkaian Power Supply, tegangan inut sisi primer
transformator yang diharapkan 220 VAC. Karena tegangan input sisi primer transformator
mengalami kenaikan dari tegangan supply dari PLN yaitu 225,2 VAC. Tegangan output sisi
sekunder transformator yang diharapkan adalah 12 VAC. Jenis penyearah Vin (VAC) Vout
(VDC). Tegangan input penyearah dengan CT adalah 11,78 VAC dan tegangan output 12,94
volt. Teganan output mengalami kenaikan dikarenakan penyearah tidak menggunakan IC
regulator untuk menstabilkan tegangan keluaran dan pada saat diberikan beban. Tegangan
input penyearah dengan dioda bridge adalah 11,78 VAC dan tegangan output 4,99 volt.

1.4. Kesimpulan
Hasil perancangan dan pembuatan power supply yang menghasilkan tegnagan
keluaran arus searah 12 volt dan 5 volt adalah bekerja dengan baik.

5
 BAB III

KEUNGGULAN PENELITIAN

3.1 Kegayutan Antar Elemen

Kegayutan antar elemen di dalam jurnal ini cukup baik dalam menjelaskan hasil
penelitian. Pendahuluan sudah sinkron dengan kesimpulan, narasi dapat menggambarkan
tentang masalah penelitian dengan baik dan menawarkan solusi dari permasalahan tersebut.
Peneliti menjelaskan secara beruntun dari pendahuluan, metode penelitian, pembahasan,
kesimpulan, referensi sehingga pembaca dapat memahami hasil penelitian ini.

3.2 Originalitas temuan Penelitian

Jurnal ini telah memenuhi beberapa kriteria originalitas. Seperti pengembangan
metode penelitian yang digunakan dapat dipahami siswa pada materi tersebut

3.3 Kemutakhiran masalah Masalah

Masalah yang dikemukakan adalah masalah yang mutakhir terjadi di dalam
penelitian, kemutakhiran masalah yang ada pada jurnal langsung diberikan pemecahan
masalahnya.

3.4 Kohesi dan koherensi isi penelitian

Kohesi terdiri dari kohesi gramatikal dan leksikal, secara gramatikal pepaduan bentuk
bagian-bagian wacana yang diwujudkan ke dalam sistem gramatika yang baik. Secara
leksikal, pemilihan kata juga sesuai dengan istilah yang digunakan dalam bidang penelitian.

6
 BAB IV

KELEMAHAN PENELITIAN

4.1 Kegayutan antar elemen

Tidak terdapat ketidakgayutan di dalam jurnal.

4.2 Originalitas temuan

Pada segi temuan kita bisa lihat kekurangannya seperti kurangnya contoh dan terapan
dari jurnal-jurnal lain dan tidak ada penjelasan mengenai hubungan dengan jurnal-jurnal lain.

4.3 Kemutakhiran masalah

Dari kekurangan masalah yang ada pada jurnal tersebut kami rasa tidak banyak
kekurangannya karena jika banyak permasalahan dalam kemutakhiran pada jurnal maka
jurnal tersebut tidak baik pada si pembaca, maka dari itu penjelasan kemutakhiran masalah
yang ada pada jurnal langsung di berikan pemecahan masalahnya.

4.4 Kohesi dan koherensi isi penelitian

Ada beberapa kelemahan mengenai kesatuan dan kepaduan kalimat dalam setiap
paragraf dalam jurnal ini, yaitu ada beberapa kalimat yang tidak berkaitan dan ada beberapa
gagasan pendukung yang tidak mendukung gagasan utama.

7
 BAB V

IMPLIKASI TERHADAP
5.1 Teori
Mendesain rangkaian power supply pada rancang bangun miniature pintu garasi
otomatis ini menggunakan konsep elektronika dan penggunaan komponen
elektronika.Sebelum dapat mendesain rangkaian power supply tersebut harus terlebih dahulu
mengetahui konsep elektronika sebab hal itu sangat penting.Implikasi jurnal terhadap teori
sangat berkaitan erat sebab dalam teori transformator,diode,kapasitor.Sehingga dengan
mengetahui hal tersebut maka jurnal ini telah mampu menerapkan konsepnya. Hal ini
mempermudah mahasiswa untuk dapat menerapkan hasil pembelajarannya. Dalam
mempelajari elektronika tidak cukup hanya teori saja namun perlu adanya impilikasinya .
Jurnal ini sangat membantu dalam peningkatan mutu kualitas pembelajaran.Teori yang
dibahas disampaikan secara lugas dan komperehensif mudah dimengerti juga untuk
mahasiswa pemula yang sedang belajar elektronika dasar.

5.2 Program Pembangunan di Indonesia

Jurnal tersebut sangat membantu persoalan menjawab persoalan permasalahan di
Program Pembangunan Indonesia bidang IPTEK. Dimana Bangsa ini saat ini masih
ketertinggalan terhadap kemajuan IPTEK yang pada saat Indonesia baru mulai memasuki
Revolusi Industri 4.0 sementara bangsa lain sudah mulai memasuki Revolusi Industri 5.0.
Bangsa lain kalangan mahasiswanya sudah dapat mendesain rangkaian power supply secara
baik.Dengan kehadiran jurnal ini maka Pembangunan di Indonesia antara IPTEK dan SDM
dapat membantu proses tumbuh kembangnya peningkatan kualitas.Kehadiran power supply
sangat membantu Indonesia untuk menghemat listrik sehingga penggunaaan daya listrik tidak
berlebih.Penggunaan Catu Daya dalam elektronika sangat penting dimana pada saat ini
penggunaan aplikasi elektronika sudah popular di Indonesia. Semua sudah bersifat digital ,
adapun dampaknya ialah perlunya penghematan listrik AC yang bersumber dari PLN sebab
jika tanpa adanya konversi penurunan tegangan maka penggunaan listrik menjadi
melunjak.Jurnal ini memberikan pelajaran bahwa rakyat Indonesia dapat membuat secara
mandiri power supply di rumah untuk penghematan biaya listrik. Sehingga daerah-daerah
terpencil di Indonesia mendapatkan listrik yang sangat berguna.Perlu disadari bahwa pada
saat ini masih banyak daerah-daerah di Indonesia belum teraliri arus PLN. Saudara-saudara
kita yang berada di pelosok daerah sangat merindukan akan kehadiran listrik ini. Dengan

8
adanya power supply Indonesia dapat menghemat penggunaan listrik dan membagikan listrik
ke seluruh wilayah Indonesia.

5.3 Pembahasan dan Analisis

Pembuatan power supply ternyata tidak sesulit yang dibayangkan sebab bahan
dasarnya ialah transformator,diode,kapasitor,serta komponen elektronika lainnya.Pengunaan
transformator sangat tepat sebab berguna sebagai penurun tegangan.Transformator sangat
penting dalam dunia kelistrikan sebab tanpa adanya komponen tersebut listrik PLN tidak
akan dapat tersalur dengan baik. Tegangan sumber listrik dari generator sangat besar supaya
dapat digunakan oleh rumah tangga maka trafo sangat dibutuhkan. Hal tersebut juga berlaku
pada power supply yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC menjadi tegangan yang
sesuai dibutuhkan. Namun. Trafo saja tidak cukup penggunaan diode penyerah juga sangat
penting sebab diode ini berfungsi penyearah tegangan AC menjadi DC. Hal ini menjadi inti
dari power supply untuk mengubah AC menjadi DC tanpa adanya komponen tersebut
mustahil power supply dapat mengubah tegangan AC menjadi DC. Hal tersebut berlaku juga
bagi alat yang menggunakan baterai yang mengubah AC menjadi DC. Untuk menjaga
keamanan power supply dibutuhkan juga komponen kapasitor yang berfungsi untuk
menyaring arus yang sudah diubah oleh diode menjadi DC murni. Listrik yang diubah
tersebut belum aman digunakan untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan kapasitor yang
menjadi penyeimbang konversi listrik tersebut.Ketiga komponen tersebut sangat penting
dalam power supply sebab tanpa adanya salah satu komponen maka menyebabkan power
supply tidak dapat berfungsi dengan baik dan benar.

9
 BAB V

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ambil dari critical jurnal review ini adalah bahwa jurnal yang
saya bahas memiliki kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi kelebihan jurnal ini adalah
pembahasannya yang sangat bagus dan detail yang membuat Jurnal ini cocok digunakan
mahasiswa Jurusan Fisika sebagai panduan dan pedoman untuk menambah pengetahuan
tentang penelitian sebuah cara mendesign rangkaian power supply pada rancang bangun
miniatur pintu garasi otomatis baik dalam pembelajaran maupun dalam aplikasinya.

6.1 Saran
Kami menyadari bahwa kajian review yang telah kami lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan, maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami
harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya lebih baik. Akhirnya,
semoga kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan dalam
keilmuan tentang pengkajian sebuah jurnal.

10
 DAFTAR PUSTAKA

Suwitno. 2016. Mendisain Rangkaian Power Supply pada Rancang Bangun Miniatur Pintu
Garasi Otomatis. 1 (1) ; 42 – 48.

11