Dosen Pengampu:
Drs. KHAIRUL AMDANI, M.Si
KELOMPOK 5
Nama :
Lindu Parningotan Simanulang (4172121025)
Novia (4173121036)
Nur Halima Sipahutar (4173321038)
Poibe Simanjuntak (4171121024)
Regina Yesgia Purba (4173321042)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
izin-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Critical Journal Riview ini.
Adapun penulisan Critical Journal Riview ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
"Elektronika Dasar ".
Critical Journal Riview ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk melengkapi kekurangan
Critical Journal Riview ini guna penyusunan Critical Journal Riview selanjutnnya.
Semoga penulisan Critical Journal Riview ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata
penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
KELOMPOK 5
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi pentingnya CJR
Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu jurnal sebagai sumber bacaan kita selain
buku dalam mempelajari mata kuliah Elektronika Dasar, sebaiknya kita terlebih dahulu
mengkritisi jurnal tersebut agar kita mengetahui juurnal mana yang lebih relevan untuk
dijadikan sumber bacaan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Secara garis besar, pencatu daya listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu pencatu daya tak
distabilkan
dan pencatu
daya
distabilkan.
Pencatu daya takdistabilkan merupakan jenis pencatu daya yang paling sederhana.
1. Pencatu daya linier, merupakan jenis pencatu daya yang umum digunakan. Cara kerja
dari pencatu daya ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang
lebih kecil dengan bantuan Transformator. Tegangan ini kemudian disearahkan dengan
menggunakan rangkaian penyearah tegangan, dan di bagian akhir ditambahkan kondensator
sebagai penghalus tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh pencatu daya jenis ini
tidak terlalu bergelombang.
2. Pencatu daya Sakelar, pencatu daya jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan pencatu
daya linier. Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan
oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformer.
Sebuah DC Power Supply atau Adaptor pada dasarnya memiliki 4 bagian utama agar dapat
menghasilkan arus DC yang stabil. Keempat bagian utama tersebut diantaranya adalah Transformer,
Rectifier, Filter dan Voltage Regulator. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Prinsip Kerja DC
Power Supply, sebaiknya kita mengetahui Blok-blok dasar yang membentuk sebuah DC Power Supply
atau Pencatu daya ini. Dibawah ini adalah Diagram Blok DC Power Supply (Adaptor) pada umumnya.
Pada rangkaian ini, dioda berperan untuk hanya meneruskan tegangan positif ke beban RL. Ini yang
disebut dengan penyearah setengah gelombang (half wave). Untuk mendapatkan penyearah gelombang
penuh (full wave) diperlukan transformator dengan center tap (CT).
Untuk menghasilkan Tegangan dan Arus DC (arus searah) yang tetap dan stabil, diperlukan Voltage
Regulator yang berfungsi untuk mengatur tegangan sehingga tegangan Output tidak dipengaruhi oleh
suhu, arus beban dan juga tegangan input yang berasal Output Filter. Voltage Regulator pada umumnya
terdiri dari Dioda Zener, Transistor atau IC (Integrated Circuit).
BAB III
PEMBAHASAN
Catu Daya Pada Charger Hand Phone (HP)
Charger HP digunakan untuk mengisi daya suatu baterai HP apabila kapasitas daya Baterai
HP mulai habis. Setiap rangkaian charger HP berbeda-beda berdasarkan merk HP. Rangkaian
pada charger HP sekarang sudah dilengkapi dengan autocut off yang artinya apabila kita lupa
mencabut charger yang sudah mengisi baterai HP sampai 100% maka rangkaian tersebut
menonaktifkan kinerjanya dalam mengisi baterai HP, sehingga tidak merusak baterai akibat
kelebihan pengisian dayanya.
Sebuah charger HP membutuhkan supply listrik AC yang selanjutnya diubah menjadi listrik
DC sesuai kebutuhan dan spesifikasi baterai. Pada dasarnya adaptor, power supply dan charger
mempunyai konstruksi sirkuit yang hampir sama yaitu terdiri dari trafo, rectifier (penyearah) dan
penghalus tegangan.untuk power supply biasanya ada tambahan stabilisator tegangan berupa IC
voltage regulator seri LM 78XX atau LM 79XX.
di bawah ini adalah skema rangkaian adaptor, power supply, atau charger baterai (untuk gadget,
handphone, MP4player, smartphone) yang sudah dilengkapi dengan stabilisator tegangan 5V:
Daftar Komponen:
1. Baterai 9V 1 buah
2. IC LM7805 1 buah
3. LED 1 buah
Prinsip Kerja:
Saat baterai terpasang, maka tegangan 9V diregulasi oleh IC LM7805 menjadi 5V karena
pada umumnya baterai pada HP memiliki spesikasi tegangan 3,7V apabila sudah terisi penuh
sehingga tegangan yang dibutuhkan harus mendekati 3,7V. LED sebagai indikator , menyala
karena mendapatkan supply tegangan dan output tegangan 5V yang dihasilkan akan disalurkan
ke HP melalui kabel USB.
A. Kesimpulan
Setelah menganalisis jurnal ini, maka dapat menyimpulkan bahwa kegiatan mengkritik
jurnal ini bertujuan untuk menemukan keunggulan dan kelemahan jurnal demi terwujudnya
pemahaman terhadap karya tulis yang berkualitas sejalan dengan tujuan pendidikan nasional
bangsa Indonesia. Jurnal ini dinilai telah layak untuk digunakan sebagai sumber belajar karena
telah memenuhi kriteria yang diharapkan dari sebuah karya tulis berupa buku.
B. Rekomendasi
Demi terwujudnya sebuah karya tulis yang bernilai tinggi dari segi penampilan dan juga
muatan materi ada beberapa hal yang sebaiknya dimiliki oleh karya tulis berupa jurnal yaitu :
Identitas yang jelas, konsep yang pasti, mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang telah disepakati,
muatan materi yang tepat sasaran dan pengembangan materi yang sesuai dengan konsep yang
ditawarkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://syarif-projects.blogspot.com/2017/11/rangkaian-charger-hp-sederhana.html?m=1
https://arjip.wordpress.com/2011/01/29/cara-membuat-adaptor-power-supply-charger-
handphone-gadget/amp/