Anda di halaman 1dari 7

Nama : Siska Dewi Titania Situmorang

Nim : 4192421027
Kelas : Pendidikan Fisika C 2019
Mata Kuliah : Pendahuluan Fisika Zat Padat

TUGAS RUTIN PERTEMUAN 7

Latihan Soal di PPT

1.Konsep dan persamaan elektron bebas dalam satu dimensi untuk :


a. tingkat energi
b. distribusi Fermi-Dirac
c. energi Fermi
Jawab :
a. Tingkat Energi
Apabila jumlah bilangan kuantumnya kita tambah terus sampai n
buah, maka energinya dapat digambarkan oleh persamaan :

( )
2 2

E= ❑ Dalam setiap tingkat energi (n), maka ditempati oleh 2 elektron dimana masing-
2m L
masing elektron tersebut ada yang spin up dan spindown. Oleh karena itu apabila ada N buah
elektron maka terdapat
N
n= tingkat energi, maka tingkat energi tertinggi yang ditempati elektrontingkat energi,
2
maka tingkat energi tertinggi yang ditempati electron pada keadaan dasar (temperatur 0 K)

b. Distribusi Fermi-Dirac
1
f ( E )=
{e }
E −μ
kb T
+1

Untuk T= 0
E < Ef maka f(E) = 1
E > Ef maka f(E) = 0
Untuk T > 0Untuk T > 0
Dari grafik diatas tingkat energi (E) makin tinggi maka peluang

c. Energi Fermi
Energi Fermi E f adalah didefinisikan sebagai energi dari tingkat tertinggi yang
telah terisi dalam keadaan dasar pada sistem N elektron. Dengan n=nF, maka untuk satu
dimensi

( )
2

( )
2 n π 2
2

Ef= ❑ ¿ =❑
F

2m L 2m 2L
2. Konsep dan persamaan persamaan elektron elektron bebas dalam tiga dimensi
untuk:
a. energi Fermi
b. kecepatan Fermi
c. temperatur Fermi
d. kapasitas panas elektron bebas.
e. kapasitas panas total

Jawab :
a. Energi Fermi
Partikel bebas V (x) = 0
Model elektron bebas satu dimensi dapat ditingkatkan dengan mempertimbangkan kasus tiga
dimensi: elektron bergerak bebas dalam blok logam tiga dimensi. Sistem ini dimodelkan
dengan sumur persegi tak berhingga tiga dimensi. Menentukan keadaan energi yang diizinkan
mengharuskan kita untuk menyelesaikan persamaan Schrödinger yang tidak bergantung
waktu

di mana kita mengasumsikan bahwa energi potensial di dalam kotak adalah nol dan tak
terhingga sebaliknya. Fungsi gelombang yang diizinkan yang menggambarkan keadaan
kuantum elektron dapat ditulis sebagai:

Dengan n x , n y , n z adalah bilangan bulat positif yang mewakili bilangan kuantum yang sesuai
dengan gerakan dalam x,y,z dan L x , L y , L z adalah dimensi kotak dalam arah tersebut. Energi
yang diizinkan dari elektron dalam sebuah kubus

adalah dua keadaan kuantum, berputar ke atas dan ke bawah. Dalam materi nyata, jumlah
keadaan terisi sangat besar. Misalnya, dalam sentimeter kubik logam, nomor ini berada di
urutan 1022 . Menghitung berapa banyak partikel dalam keadaan yang sulit adalah pekerjaan
yang sering membutuhkan bantuan komputer yang kuat. Namun, upaya ini bermanfaat,
karena informasi ini sering kali merupakan cara yang efektif untuk memeriksa model. Yang
hanya bergantung pada konsentrasi elektron. Kita memperoleh kemudian untuk energi Fermi:

b. Kecepatan Fermi
Energi Fermi dan vektor gelombang Fermi (momentum) ditentukan oleh jumlah valensi
elektron dalam sistem. Sehingga memiliki kecepatan,

c. Temperatur Fermi
"Berapa banyak partikel yang ditemukan dalam rentang energi?" diperiksa dengan
eksperimen. Suhu Fermi atau “suhu” efektif elektron pada energi Fermi adalah

d. Kapasitas Panas Elektron Bebas


Kapasitas panas dari gas elektron bebas ini ditemukan/disempurnakan oleh Prinsip
Pauli dan fungsi distribusi Fermi-Dirac. Fermi mengatakan menulis kalimat sebagai berikut:
“seseorang memahami bahwa panas jenis menghilang pada suhu nol derajat Kelvin, dan pada
suhu yang rendah panas jenis (atau kapasitas panas) itu adalah sebanding dengan suhu
mutlaknya”.
Jika kita memanaskan sebuah logam sampel dari suhu nol derajat Kelvin, menurut
distribusi Fermi-Dirac tidak semua elektron didalam logam itu akan memperoleh energi
sebesar-kBT. Tetapi hanya sebagian kecil saja dari elektron-elektron itu yang akan
memperoleh energi sebesar kBT. Jadi jika kita memiliki N buah elektron bebas, hanya fraksi
dari T/Tf dapat dieksitasi panasnya pada suhu T
π2 T
C V = N kB
2 Tf
Persamaan menyatakan kapasitas panas elektron konduksi pada volume tetap dan
untuk suhu rendah. Karena NkB = R, dimana R = tetapan Gas umum,
Elektron-elektron itu adalah elektron yang terletak dalam rentang kBT di sekitar
tingkat energi Fermi. Elektron-elektron dalam rentang ini akan mengalami eksitasi ke tingkat
yang lebih tinggi dari tingkat energi Fermi sehingga tingkat-tingkat energi yang sedikit di
atas energi Fermi tidak lagi kosong. Demikian pula peluangnya untuk ditempati elektron
tidak lagi nol, tetapi sedikit akan lebih besar dari nol
Dari percobaan kapasitas panas pada temperatur rendah seperti pada temperatur
Debye dan temperatur Fermi dapat ditulis dalam bentuk

Kondisi elektron lebih dominan pada temperatur rendah konstanta α dan β bisa
dihasilkan dengan mencocokkan data percobaan.

e. Kapasitas Panas Total


Kapasitas panas total merupakan penjumlahan kapasitas phonon dan kapasitas panas elektron
pada volume tetap. Dimana,
(C V )=(C V + CV )
tot phonon elektron
3. Dengan menganggap bahwa setiap atom Helium (He) memberikan kontribusi tiga
electron bebas kepada gas electron, massa atom He = 1u (sma) dan rapat massa (ρ) He
= 0,081 gr/cm−3 . Hitunglah :
a. Energi Ferminya
b. Temperatur Fermi
c. Kecepatan Fermi
d. Capasitas panas electron pada suhu 300 K
e. rapat keadaan ( density of state ) pada E=Ef untuk volume 1 cm3
catatan : 1 joule=107 erg

Jawab :
Dik :
 Massa He = 1u (sma) = 3.02 amu¿ 3.02× 1.67 ×10−27=5.04 ×10−27 kg
 Massa jenis Helium : ( ρ ) He=0,081 gr /cm−3=81 kg / m3
N ρ 81
 Jumlah Mol : n= = = =1.606 ×10−28 / m3
V m 5.04 ×10−27
 Tetapan Planck : ℏ=1.055× 10−34 J /s
 Suhu Elektron : T =300 K
Dit :
a. Energi Ferminya
b. Temperatur Fermi
c. Kecepatan Fermi
d. Capasitas panas electron pada suhu 300 K
e. rapat keadaan ( density of state ) pada E=Ef untuk volume 1 cm 3
Penyelesaian :
a. Energi Fermi
untuk energi Fermi:

( )
2 /3
ℏ2 3 π 2 N
Ef=
2m V
2
ℏ ( 2 )2 /3
Ef= 3π n
2m
−34
1.055 ×10 2/ 3
Ef= −27
(3 × ( 3.14 )2 1.606 ×10−28 )
2 ×5.04 ×10
−23
E f =6.85 ×10 J

b. Temperatur Fermi

Suhu Fermi atau “suhu” efektif elektron pada energi Fermi adalah
Dengan,
−23
k B=1.38 ×10 J / K
−23
6.85 ×10
Tf=
1.38 ×10−23
T f =4.96 K
c. Kapasitas Panas Elektron Bebas
Dirumuskan,
2
π T
C V = N kB
2 Tf
Dengan, N=6.023× 1026
3.142 26 −23 300
CV= 6.023 × 10 ×1.38 × 10
2 4.96
6
C V =2.49 ×10 J / K

d. Rapat Keadaan ( Density Of State ) Pada E=Ef Untuk Volume 1 cm3


3 −6 3
1 cm =10 m
D( E)=
3
2 ()
N kB T f

D( E)= ( 32 ) 1.606 ∙10


−28
∙10−6 ∙1.38 ∙10−23 ∙ 4.96

D ( E )=6.18 ∙ 104 J / m 3

Latihan Soal di Sipda

1. Tentukan ungkapan bagi kapasitas panas karena vibrasi rantai linier dari atom-atom
identik dengan pendekatan Debye. Tentukan pada suhu rendah kapasitas panas
berbanding lurus dengan T.
Jawab :
Vibrasi rantai linier dari atom-atom identik. Pada model atom tersebut kita mempunyai dua
jenis atom yang bermassa M dan terletak dalam suatu bidang dan atom yang bermassa m
yang terletak pada bidang lainnya.
Energi termal Foton dirumuskan sebagai berikut

Dengan (𝜔) rapat keadaan bergantung pada jenis mode (akustik dan optik, memanjang atau
melintang). Pada mode tertentu dalam kisi 2D maka,

Dengan diasumsikan bahwa satu mode longitudinal dan dua mode transversal mempunyai
kecepatan suara v yang sama, maka diperoleh
Dengan frekuensi ambang yaitu,

U dapat ditentukan dengan mensubstitusi

Sehingga, ungkapan bagi kapasitas panas karena vibrasi rantai linier dari atom-atom identik
dengan pendekatan Deybe yaitu

Dengan menggunakan persamaan untuk energi panas yang terkait dengan fonon 2D, maka
kapasitas panas,

Dengan T 2dalam 2 dimensi


Pada suhu yang sangat rendah, dimana T≪TD, hanya mode akustik panjang gelombang
panjang yang tereksitasi secara termal. Ini hanyalah mode yang dapat diperlakukan sebagai
kontinum elastis dengan konstanta elastis makroskopik. Energi dari mode panjang gelombang
pendek tersebut terlalu tinggi untuk diisi secara signifikan pada suhu rendah.
Dengan,

Dengan pengintegralan,
Untuk kristal yang sebenarnya, suhu dimana perkiraan T 3 cukup rendah, bahkan mungkin di
bawah T D /50. Hanya mode dengan ℏ< k B T yang akan tereksitasi sampai batas tertentu pada
suhu rendah T.

2. Hitunglah energi titik nol per atom dari vibrasi kisi zat padat Argon (θ D=92)
Jawab :
Hubungan antara Temperature Debye dengan energi titik nol yaitu

Energi titik nol mempunyai persamaan,

Sehingga, energi titik nol per atom dari vibrasi kisi zat padat Argon yaitu
E0 =3,96 x 10−3 eV /atom

Anda mungkin juga menyukai