Anda di halaman 1dari 3

Tugas Soal Bab 2

1. Jelaskan tentang kapasitas panas menurut Einstein dan menurut Debye, jelaskan keunggulan dan
kelemahannya masing-masing dan mana yang lebih sesuai dengan hasil eksperimen?
2. Buatlah kesimpulan yang sesuai dengan data beriktu!

3. Jelaskan perbedaan antara Fonon dan Foton, beri contoh masing-masing peristiwa yang melibatkan foton
dan foton!

Jawaban
1. Penjelasan
Model Einstein tentang CV zat padat mengandaikan bahwa atom kristal merupakan
osilator independen, yang masing-masing memiliki frekuensi sama dan energi diskrit
εn=n ћ ω , n = 0, 1, 2, …, dan sebaran energi osilator pada harga energi yang
−ε /k T
diperbolehkan mengikuti distribusi Boltzmann f ( ε n ) =e n
. Berdasarkan andaian ini
e

θ /T
θE e
( )
E

diperoleh kapasitas panas C v =3 R , yang hanya cocok untuk suhu tinggi


T ( eθ /T −1 )2
E

dan mendekati 0 K. Sedangkan model Debye tentang CV zat padat mengandaikan bahwa
atom kristal merupakan osilator yang berkait erat satu sama lain, dengan daerah frekuensi
ω=0 sampai suatu frekuensi maksimum ωD yang ditentukan oleh jumlah moda getar
yang diperkenankan. Dari andaian ini diperoleh kapasitas panas
3 θD / T
T x4 ex
C v =9 R
( ) ∫ (e −1) dx , yang sesuai dengan hasil eksperimen.
θD 0
x 2
Keunggulan dan kelemahan
Model Einstein dapat menjelaskan dengan baik kebergantungan kapasitias panas
terhadap suhu. Sesuai dengan eksperimen bahwa pada suhu menuju nol kapasitas panas
menuju nol dan pada suhu sangat tinggi kapasitas panas menuju nilai yang diramalkan
Dulog-Pelit. Akan tetapi, masih ada sedikit penyimpangan antara dua eksperimen dengan
ramalan Einstein. Pada suhu yang menuju nol, hasil eksperimen memperlithatkan bahwa
kapasitas panas berubah sebagai fungsi kubik dari suhu. Oleh karena itu perlu
penyempurnaan pada model Einstein untuk mendapatkan hasil yang persis sama dengan
eksperimen.
Pada model Dobye persamaan kapasistas panas yang diperoleh sangat sesuai
dengan hasil eksperimen. Dari hasil pengukuran kapasitas panas argon padat (titik-titik),
tampak bahwa ramalan Dobye tentang kebergantungan kapasitas panas pada tingkat tiga
suhu sangat sesuai dengan hasil pengamatan.
2. Dalam tabel menunjukkan perhitungan nilai dibandingkan dengan pengamatan langsung
terhadap kecepatan suara. Kecepatan suara berada di urutan 5000 m/s dalam padatan
jenis logam, kovalen, dan ionik.
Penjelasan
Padatan terdiri dari atom diskrit. Atom tidaklah diam, tetapi berosilasi di sekitar titik
setimbangnya sebagai akibat adanya energi termal. Namun, saat gelombang yang
merambat mempunyai panjang gelombang yang jauh lebih besar daripada jarak
antaratom, sifat atomik dapat diabaikan dan padatan dapat dianggap sebagai medium
kontinu. Dengan demikian persoalan fisisnya menyangkut lingkup makro. Gelombang
yang demikian disebut gelombang elastik. Bahasan ini menghasilkan hubungan dispersi
linier ω = vsk, dimana ketika k meningkat kecepatan suara berkurang. Jadi, alasan untuk
membahas gelombang suara adalah karena gelombang tersebut sesuai dengan frekuensi
rendah, batas panjang gelombang panjang dari getaran kisi yang lebih umum yang telah
kita pertimbangkan hingga saat ini. Pada frekuensi tertentu dan dalam arah tertentu dalam
kristal dimungkinkan untuk mengirimkan 3 jenis gelombang suara yang berbeda, berbeda
dalam arah polarisasinya dan secara umum juga kecepatannya
Kesimpulan
kecepatan gelombang elastis longitudinal bergerak melalui medium kepadatan adalah:
C
v L =λv=
√ ρ
,C=Modulus Bulk , ρ=Masa jenis
kecepatan suara secara umum merupakan fungsi dari arah perambatannya dalam material
kristal.
Benda padat akan menopang perambatan gelombang transversal, yang bergerak lebih
lambat daripada gelombang logitudinal
Semakin besar modulus elastisitas & kepadatan yang lebih kecil, maka semakin besar
kecepatan suaranya.
3. Foton
Foton adalah kuantum gelombang elektromagnetik. Eksistensi foton direpresentasikan
oleh keberadan gelombang berdiri dalam kotak. Jumlah foton dalam kotak tidak selalu
konstan. Ada kalanya foton diserap oleh atom-atom yang berada di dinding kotak dan
sebalaiknya atom-atom di dinding kotak dapat memancarkan foton ke dalam ruang kotak.
Kotak yang dimaksud adalah Benda Hitam. Adanya Foton dan teori tentang radiasi
benda hitam menandai awal lahirnya mekanika kuantum dan fisika modern. Peristiwa
yang melibatkan foton adalah Radiasi Benda Hitam dan Efek Fotolistrik.
Fonon
Dalam kristal atom-atom bervibrasi. Jika diselesaikan dengan mekanika kuantum maka
energi vibrasi atom-atom dalam kristal terkuantisasi. Kuantisasi getaran atom tersebut
disebut fonon. Fonon berperan dalam penentuan Kapastitas Panas Kristal yang
berkaitan dengan getaran/vibrasi kisi kristal.

Anda mungkin juga menyukai