Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR PENGESAHAN

No. Percobaan : 02

Judul Percobaan : The Triac

Nama : Winie Widiawan

NIM : 2101042032

Kelas : 3A D3 EC

Dosen Pembimbing : 1. Hendrick, S.T., MT., Ph.D

2. Ir. Reza Nandika, S.T., M.Eng

Tanggal Percobaan : 03 Oktober 2023

Tanggal Penyerahan : 10 Oktober 2023

Nilai :

Keterangan :

Padang, 07 oktober 2023

Dosen I Dosen II

Hendrick, S.T., MT., Ph.D Ir. Reza Nandika, S.T., M.Eng


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan laporan Praktikum Elektronika Industri pada semester V (lima) ini, sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. Adapun judul laporan ini “The Triac”.
Penulis membuat laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
oleh Bapak Hendrick, S.T., MT., Ph.D dan Bapak Ir. Reza Nandika, S.T., M.Eng. Selain itu
laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.
Dengan telah terselesaikan laporan ini, penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Hendrick, S.T., MT., Ph.D serta Bapak Ir. Reza Nandika, S.T., M.Eng selaku Dosen
mata kuliah Praktikum Elektronika Industri yang telah membimbing dan memberikan
pengetahuan di bidang mata kuliah tersebut.
2. Staf pengelola atau teknisi laboratorium
3. Serta semua pihak yang terlibat dan yang telah membantu penulis
Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis baik itu dalam praktek
maupun dalam penulisan laporan ini dapat dibalas oleh Allah SWT. Penulis mengharapkan
jika ada kritik dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan ini.. Semoga laporan
ini bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 07 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1 Tujuan Praktikum............................................................................................1

1.2 Landasan Teori................................................................................................1

BAB II PROSES PRAKTIKUM.................................................................................4

2.1 Alat dan Bahan................................................................................................4

2.2 Langkah Kerja.................................................................................................4

2.3 Gambar Rangkaian..........................................................................................5

BAB III HASIL PRAKTIKUM...................................................................................6

3.1 Hasil dan Tabel Percobaan..............................................................................6

3.2 Analisa Data....................................................................................................6

3.3 Latihan.............................................................................................................7

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................8

4.1 Kesimpulan......................................................................................................8

4.2 Saran................................................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dilakukannya praktikum kali ini ialah ;

 Menampilkan tegangan pada TRIAC dan lampu pijar pada osiloskop dan
penyesuaian sudut pemicu maksium dan minimum.

1.2 Landasan Teori

TRIAC adalah singkatan dari Triode for Alternating Current (Trioda untuk arus
bolak balik). TRIAC memilik terminal Gate yang hanya memerlukan arus yang relatif
rendah untuk bisa mengendalikan aliran arus listrik AC yang tinggi dari dua arah
terminalnya. Pada dasarnya, TRIAC merupakan komponen elektronika yang terdiri dari
empat layer (lapisan) semikonduktor dan tiga terminal. Ketiga terminal itu ada yang
disebut dengan Main Terminal yang disingkat dan dibagi menjadi MT1, MT2, dan Gate.
TRIAC juga 4 layer yang diberi nama dengan NPNP ketika arahnya negatif dan PNPN
ketika arahnya positif.

Cara kerja TRIAC adalah bertindak seperti switch rangkaian terbuka ketika
peragkat tiga-terminal yang ada pada TRIAC memblokade atau memblokir arus dalam
keadaan OFF. Meskipun TRIAC ini bisa memblokir arus, namun ia berbeda dengan
Thyristor konvensional, dimana ketika dipicu maka TRIAC dapat melewatkan arus dua
arah. Pulse gerbang tunggal merupakan pemicu TRIAC yang dapat digunakan untuk
melewatkan dua arus listrik yang berlawan arah.
TRIAC merupakan komponen yang sangat cocok untuk digunakan sebagai AC Switching
(saklar AC) karena dapat mengendalikan aliran arus listrik pada dua arah dalam siklus
gelombang bolak-balik AC. Kemampuan inilah yang menjadi kelebihan dari TRIAC jika
dibandingkan dengan SCR. Namun TRIAC pada umumnya tidak digunakan pada
rangkaian switching yang melibatkan daya yang sangat tinggi. Salah satu alasannya adalah
karena karakteristik Switching TRIAC yang non-simetris dan juga gangguan
elektromagnetik yang diciptakan oleh listrik yang berdaya tinggi itu sendiri.

Beberapa aplikasi TRIAC pada peralatan-peralatan elektronika maupun listrik diantaranya


adalah sebagai berikut :
1. Pengatur Kecepatan pada Kipas Angin.

2. Pengatur pada Lampu Dimmer.

3. Pengatur Motor kecil.

4. Pengatur pada peralatan-peralatan rumah tangga yang berarus listrik AC.

Bentuk Gelombang Konduksi Triac

Kemudian kita telah melihat bahwa Diac adalah perangkat yang sangat berguna yang
dapat digunakan untuk memicu triac dan karena karakteristik resistansi negatifnya, hal ini
memungkinkannya untuk mengaktifkan "ON" dengan cepat setelah level tegangan tertentu yang
diterapkan tercapai. Namun, ini berarti bahwa setiap kali kita ingin menggunakan triac untuk
kontrol daya AC, kita juga memerlukan diac terpisah. Untungnya bagi kami, beberapa percikan
terang di suatu tempat menggantikan diac dan triac individu dengan perangkat switching tunggal
yang disebut Quadrac.

Quadrac

Quadrac pada dasarnya adalah Diac dan Triac yang dibuat bersama dalam satu paket
semikonduktor dan dengan demikian juga dikenal sebagai "triac yang dipicu secara internal".
Perangkat bi-directional all in one ini dikendalikan gerbang menggunakan polaritas tegangan
terminal utama yang berarti dapat digunakan dalam aplikasi kontrol fase gelombang penuh
seperti kontrol pemanas, peredup lampu, dan kontrol kecepatan motor AC, dll.
Seperti triac, quadrac adalah perangkat switching semikonduktor tiga terminal berlabel
MT2 untuk terminal utama satu (biasanya anoda), MT1 untuk terminal utama dua (biasanya
katoda) dan G untuk terminal gerbang.

Quadrac tersedia dalam berbagai jenis paket tergantung pada voltase dan kebutuhan
switching arus dengan paket TO-220 menjadi yang paling umum karena dirancang untuk
menjadi pengganti yang tepat untuk kebanyakan perangkat triac.
BAB II
PROSES PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini ialah ;

1. 1 Raster soket panel


2. 1 Triac
3. 1 Diac
4. 1 Kapasitor = 0.1 µF
5. 1 Kapasitor = 4.7 nF
6. 1 Variabel Resistor = 470kΩ
7. 1 Resistor = 3.3 kΩ
8. 1 Resistor = 3.3 kΩ
9. 1 Resistor = 100 Ω
10. 1 Soket Lampu
11. 1 Lampu pijar 24V
12. 1 Variable transformer
13. 1 Osiloskop
14. Kabel secukupnya.

2.2 Langkah Kerja

1. Menyusun komponen sesuai dengan gambar rangkaian yang ada pada jobsheet.

2. Berikan tegangan input sebesar 42v.

3. Hubungkan rangkaian dengan osiloskop.

4. Dengan mengatur variabel resitor , tentukan sudut pemicu maksimum dan


minimum.

2.3 Gambar Rangkaian


BAB III
HASIL PRAKTIKUM
3.1 Tabel Percobaan

Potensio Triac Diac Beban


α β α β v
A - - - - - -
B - - - - - -
D - - - - - -
F 450 450 0,6 v 450 450 2,6 v
G 540 1260 0,6 v 1080 1080 2,6 v

3.2 Analisa Data


Ketika tegangan suplai AC meningkat pada awal siklus, kapasitor, C diisi melalui
kombinasi seri resistor tetap, R1 dan potensiometer, VR1 dan tegangan pada pelatnya meningkat.
Ketika tegangan pengisian mencapai tegangan breakover diac atau "tegangan tembus" Diac
(sekitar 30 V untuk ST2), diac akan tembus atau break downs dan muatan tegangan pada
kapasitor akan dilepaskan melalui Diac.

Pelepasan menghasilkan pulsa arus tiba-tiba, yang menyalakan triac ke konduksi. Sudut
fasa di mana triac dipicu dapat divariasikan menggunakan VR1, yang mengontrol laju pengisian
kapasitor. Resistor, R1 membatasi arus gerbang ke nilai yang aman saat VR1 minimum.

Setelah triac ditembakkan ke konduksi, triac dipertahankan dalam status "ON" oleh arus
beban yang mengalir melaluinya, sedangkan tegangan yang melintasi kombinasi resistor-
kapasitor dibatasi oleh tegangan "ON" dari triac dan dipertahankan sampai akhir dari setengah
siklus suplai AC saat ini.

Pada akhir setengah siklus tegangan suplai turun ke nol, mengurangi arus melalui triac di
bawah arus penahannya, IH (holding current) mengubahnya menjadi "OFF" dan diac
menghentikan konduksi. Tegangan suplai kemudian memasuki setengah siklus berikutnya,
tegangan kapasitor kembali mulai naik (kali ini dalam arah yang berlawanan) dan siklus
penembakan triac berulang lagi.

3.3 Latihan
1. Sudut pemicu yang dihasilkan
R1 = 0 ∝=36
R2 = 50 kΩ ∝=180

2. Mengamati histeresis :
Apa perbedaan yang dapat diamati ketika mengubah R1 sehingga :
a. Lampu dibuat menyala
b. Lampu dimatikan
Terang ke gelap : sudut pemicu ∝ dapat terus difariasikan hingga kira-kira 126 lampu
kan padam sepenuhnya.
Gelap ke terang : sudut pemicu α melompat dari 180 langsung ke 100 dan langsung
menyala tanpa transisi periode

3. Bagaimana sudut pemicu ∝ dan sudut aliran arus ditentukan?


a. Sudut pemicu ∝ adalah ukuran waktu yang diperlukan sehingga thyristor terpicu
mulai dari titik 0.
b. Sudut aliran arus θ adalah ukuran waktu selama semikonduktor dihidupkan yaitu
waktu selama arus dibiarkan mengalir.
c. Periode antara ∝ dan titik persilangab nol berikutnya dapat digambarkan dengan
persamaan
θ = 180 - ∝
∝ = 180 - θ
BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan, antara lain :

1. TRIAC adalah singkatan dari Triode for Alternating Current (Trioda untuk arus
bolak balik). TRIAC memilik terminal Gate yang hanya memerlukan arus yang
relatif rendah untuk bisa mengendalikan aliran arus listrik AC yang tinggi dari
dua arah terminalnya.
2. Ketika tegangan suplai AC meningkat pada awal siklus, kapasitor, C diisi
melalui kombinasi seri resistor tetap, R1 dan potensiometer, VR1 dan tegangan
pada pelatnya meningkat.
3. Triac dipertahankan dalam status "ON" oleh arus beban yang mengalir
melaluinya, sedangkan tegangan yang melintasi kombinasi resistor-kapasitor
dibatasi oleh tegangan "ON" dari triac dan dipertahankan sampai akhir dari
setengah siklus suplai AC.

4.2 Saran

1. Dalam membuat skema rangkaian, perhatikan komponen yang digunakan.

2. Sesuaikan nilai masing-masing komponen berdasarkan gambar rangkaian pada job


sheet.

3. Periksa setiap alat dan bahan yang digunakan sebelum praktikum.


DAFTAR PUSTAKA

Job sheet Praktikum Elka Industri job 2 “The Triac”

Rangkaian Peredup Lampu Menggunakan Diac dan Triac (jewsbrain.com)

https://www.kelasplc.com/triac-adalah/

Anda mungkin juga menyukai