Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG

PRAKTIKUM 2
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum Elektronika Analog yang
diampu oleh: Dandhi Kuswardhana Ph.D.

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Difa Hana N 1804380
2. Intan Septya 1806371
3. Ubaidillah 1804487

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ iii

A. Judul Praktikum ................................................................................1

B. Tujuan ...............................................................................................1

C. Alat dan Bahan .................................................................................1

D. Kajian teori .......................................................................................1

E. Prosedur Praktikum ..........................................................................6

F. Hasil Praktikum ................................................................................6

G. Analisa ..............................................................................................7

a.Perhitungan ................................................................................... 7

b.Simulasi ........................................................................................ 9

H. Pembahasan ....................................................................................12

I. Simpulan .........................................................................................13

REFERENSI .................................................................................................15

LAMPIRAN .................................................................................................16

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Dioda Penyearah................................................................................................1


Gambar 2 Bentuk dioda .....................................................................................................2
Gambar 3 Forward dan reverse bias ...................................................................................2
Gambar 4 bentuk kapasitor ................................................................................................3
Gambar 5 filter kapasitor ...................................................................................................3
Gambar 6 input filter kapasitor ..........................................................................................4
Gambar 7 Output filter kapasitor........................................................................................4
Gambar 8 rangkaian penyearah setengah gelombang .........................................................4
Gambar 9 penyearah setengah gelombang dengan filter kapasitor .....................................5
Gambar 10 rangkaian penyearah setengah gelombang tanpa kapasitor ..............................6
Gambar 11 grafik perbandingan antara C dan r ..................................................................7
Gambar 12 grafik perbandingan antara C dan r ..................................................................9
Gambar 13 Simulasi penyearah setengah gelombang tanpa kapasitor ................................9
Gambar 14 simulasi penyearah setengah gelombang dengan kapasitor 0,47 µF ..............10
Gambar 15 Simulasi penyearah setengah gelombang dengan kapasitor 4,7 µF ...............10
Gambar 16 penyearah setengah gelombang dengan kapasitor 100 µF .............................11
Gambar 17 grafik perbandingan antara C dan r hasil simulasi .........................................12
Gambar 18 grafik perbandingan antara C dan r hasil simulasi .........................................13
Gambar 19 praktikum penyearah setengah gelombang tanpa kapasitor ...........................16
Gambar 20 praktikum penyearah setengah gelombang dengan kapasitor 4,7 uF .............16
Gambar 21 praktikum penyearah setengah gelombang dengan kapasitor 0,47 uF ...........16
Gambar 22 praktikum penyearah setengah gelombang dengan kapasitor 100 uF ............16

ii
DAFTAR TABEL

Table 1 tabel kosong ..........................................................................................................6


Table 2 Tabel kosong dengan nilai kapasitor .....................................................................6
Table 3 Penyearah setengah gelombang tanpa kapasitor ....................................................6
Table 4 Penyearah setengah gelombang dengan kapasitor .................................................7
Table 5 Perhitungan menggunakan rumus .........................................................................8
Table 6 Hasil simulasi ......................................................................................................11
Table 7 Perbandingan hasil praktikum, perhitungan dan simulasi ....................................12

iii
PRAKTIKUM 2

A. Judul Praktikum
Penyearah Setengah Gelombang

B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran penyearah setengah
gelombang
2. Mahasiswa dapat melakukan analisa perhitungan
3. Mahasiswa mampu membuat grafik hubungan r dan c

C. Alat dan Bahan


1. Function Generator
2. Osiloskop
3. Avometer
4. Dioda 1N 4007
5. Resistor 10 kΩ
6. Capasitor 0,47µF ; 4,7µF dan 100µF

D. Kajian teori
1. Dioda
Dioda merupakan perangkat elektronik yang hanya
memungkinkan arus mengalir dalam satu arah.

Gambar 1 Dioda Penyearah

1
Pada dioda tedapat dua terminal yaitu anoda dan katoda. Salah
satu fungsi dari dioda adalah sebagai penyearah tegangan atau arus. Di
dalam dioda terdapat junction (pertemuan) dimana semikonduktor type-
p dan semi konduktor type-n bertemu.

Gambar 2 Bentuk dioda

Dalam penyearah setengah gelombang dapat menggunakan


sebuah dioda namun untuk penyearah gelombang penuh menggunakan 4
buah dioda yang di rangkai seperti jembatan.
Karakteristik dioda ditunjukan oleh hubungan antara arus dan
beda potensial pada setiap ujungnya. dioda akan menghantarkan jika
dipasang secara maju (forward) dan akan menghambat jika dipasang
secara terbalik (reverse).

Gambar 3 Forward dan reverse bias

2. Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen yang mampu menyimpan
muatan listrik untuk sementara waktu. Kapasitor terdiri atas keping –
keping logam yang terdapat sekat dengan isolator. Isolator tersebut

2
disebut dengan zat di elektrik. Satuan kapasitansi dari kapasitor adalah
Farad

Gambar 4 bentuk kapasitor

Dalam rangkaian penyearah setengah gelombang kapasitor


berfungsi sebagai filter. filter merupakan perangkat untuk melakukan
pemprosesan sinyal. output dari rangkaian filter akan menjadi tegangan
DC yang stabil.

Gambar 5 filter kapasitor

Pada gambar diatas Setiap kali tegangan penyearah meningkat


maka kapasitor akan diisi dan memasok arus ke beban. Nilai tegangan
penyearah tertinggi disebut Vm kemudian tegangan penyearah akan
mulai berkurang. Tegangan yang melintasi beban akan sedikit
berkurang karena tegangan puncak berikutnya terjadi secara instan
untuk mengisi kapasitor. Pada gelombang output akan terlihat hanya
ada sedikit riak.

3
Gambar 6 input filter kapasitor

Gambar 7 Output filter kapasitor

3. Rangkaian penyearah setengah gelombang


Rangkaian penyearah setengah gelombang adalah rangkaian
yang menyearahkan arus atau tegangan dari AC menjadi DC.
Rangkaian ini terdiri dari komponen dioda yang berfungsi sebagai
sumber tegangan. Pada rangkaian penyearah setengah gelombang
terdiri dari satu buah dioda.

Gambar 8 rangkaian penyearah setengah gelombang

Pada gambar diatas karena bagian positif anoda pada dioda


dijadikan input, maka hanya sinyal AC positif saja yang dapat di

4
lewatkan oleh dioda dan bagian negatif nya akan ditahan. Tegangan
output dari rangkaian penyearah setengah gelombang dapat di hitung
dengan rumus Vmax x 0,318 atau Vrms x0,45. Dimana Vmax adalah
nilai tegangan maksimum pada puncak tegangan dan Vrms adalah
tegangan rata rata yang dihasilkan.
Untuk membuat nilai DC yang kostan, dan mengurangi riak
pada gelombang, maka pada rangkaian di tambahkan kapasitor

Gambar 9 penyearah setengah gelombang dengan filter kapasitor

Pada gambar di atas di tunjukan rangkaian penyearah setengah


gelombang menggunakan filter kapasitor. Ketika arus mengalir ke
dalam filter kapasitor maka komponen AC mengalami resistansi
rendah dan komponen DC mengalami resistansi tinggi hal ini
disebabkan karena aliran arus selalu memilih untuk masuk melalui
jalur resistansi rendah. Kapasitor akan di bebankan ke nilai tertinggi
dari supply tegangan, sehingga kapasitor akan terisi penuh dan
penyearah mencapai setengah siklus negatif, dioda memperoleh bias
terbalik dan berhenti membiarkan aliran arus melewatinya. Dengan
demikian kapasitor melepaskan semua arus yang tersimpan melalui
RL. Setelah penyearah mencapai setengah siklus positif, maka dioda
memperoleh bias ke depan & memungkinkan aliran arus untuk
membuat kapasitor mengisi kembali. Filter kapasitor melalui
pelepasan besar akan menghasilkan tegangan DC yang sangat halus.
Oleh karena itu, tegangan DC yang lancar dapat diperoleh dengan
filter ini.

5
E. Prosedur Praktikum
1. Rangkai rangkaian di bawah ini

5 Vp

Gambar 10 rangkaian penyearah setengah gelombang tanpa kapasitor

2. Isilah tabel di bawah


Instrument Vs Vout
Voltmeter
Osiloskop
Table 1 tabel kosong

3. Pasang kapasitor pararel dengan beban resistor, kemudian isilah tabel


dibawah
No C Vout (Vdc) Vr/Vpp F 50Hz Vrms r /%
1 0,47 µF
2 4,7 µF
3 100 µF
Table 2 Tabel kosong dengan nilai kapasitor

4. Buatlah grafik hubungan antara r dengan c

F. Hasil Praktikum
Di bawah ini adalah tabel hasil pengukuran penyearah setengah
gelombang tanpa menggunakan kapasitor
Instrument Vs Vout
Voltmeter 4,9 Vp 1,85 Vp
Osiloskop 5 Vp 2,4 Vp
Table 3 Penyearah setengah gelombang tanpa kapasitor

6
Setelah di pasang kapasitor dengan nilai yang berbeda beda di
dapatkan hasil seperti yang ada pada tabel di bawah

No C Vout (Vdc) Vr/Vpp F 50Hz Vrms r /%


1 0,47 µF 0,64 4 50 2,32 6,25
2 4,7 µF 1,23 0,8 50 3,65 0,65
3 100 µF 1,36 0,1 50 3,39 0,073
Table 4 Penyearah setengah gelombang dengan kapasitor

Perbandingan antara C dan r sesuai dengan hasil pengukuran yang


tertera pada tabel di atas adalah sebagai berikut

Perbandingan antara C dan r


7

0
0,47 µF 4,7 µF 100 µF

Gambar 11 grafik perbandingan antara C dan r

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa semakin besar nilai


kapasitor maka nilai r akan semakin kecil.

G. Analisa
a. Perhitungan
Dalam perhitungan yang dilakukan, rumus rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut
𝑉𝑝𝑝
 𝑉𝑝 = 2

 𝑉𝑑𝑐 = 0,35 × 𝑉𝑟𝑚𝑠

7
𝑉𝑝
 𝑉𝑟 = 𝑓𝑅𝐶
1
 𝑉𝑟𝑚𝑠 = × 𝑉𝑝
√2
𝑉𝑟
 𝑟= 𝑉𝑑𝑐
× 100%

Berikut ini adalah hasil perhitungan sesuai nilai kapasitor

C 0,47 µF 4,7 µF 100 µF


Vdc 𝑉𝑑𝑐 = 0,35 × 1,83 𝑉𝑑𝑐 = 0,35 𝑥 3,53 𝑉𝑑𝑐 = 0,35 𝑥 3,90
= 𝟎, 𝟔𝟒 = 𝟏, 𝟐𝟑 = 𝟏, 𝟑𝟔

Vr 𝑉𝑟 𝑉𝑟 𝑉𝑟
2,13 0,64 0,08
= −6
= −6
=
50 𝑥 0,47𝑥 10 𝑥10𝑘 50 𝑥 4,7𝑥 10 𝑥10𝑘 50 𝑥 100𝑥 10−6 𝑥10𝑘
= 𝟗, 𝟎𝟔 = 𝟎, 𝟐𝟕 = 𝟎, 𝟎𝟏𝟐

Vrms 1 1 1
𝑉𝑟𝑚𝑠 = × 2,13 𝑉𝑟𝑚𝑠 = 𝑥 3,86 𝑉𝑟𝑚𝑠 = 𝑥 4,27
√2 √2 √2
= 𝟏, 𝟓 = 𝟐, 𝟖𝟎 = 𝟑, 𝟎𝟏

r/% 9,06 0,27 0,012


𝑟= × 100% 𝑟= × 100% 𝑟= × 100%
0,64 1,23 1,36
= 𝟏𝟓 = 𝟎, 𝟐𝟏 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟖

Table 5 Perhitungan menggunakan rumus

Perbandingan antara C dan r berdasarkan hasil pengukuran yang


tertera pada tabel di atas adalah sebagai berikut

8
Perbandingan antara C dan r
16
14
12
10
8
6
4
2
0
0,47 uF 4,7 uF 100 uF

Gambar 12 grafik perbandingan antara C dan r

b. Simulasi
Kami melakukan percobaan simulasi untuk lebih memastikan lagi
hasil pengukuran yang telah di dapat. Simulasi dilakukan menggunakan
software proteus. Berdasarkan simulasi yang telah kami lakukan
didapatkan hasil sebagai berikut :

Gambar 13 Simulasi penyearah setengah gelombang tanpa kapasitor

9
Gambar 14 simulasi penyearah setengah gelombang dengan kapasitor
0,47 µF

 0.47 uF

Vdc = 0,318 x 2,33 = 0,74v

Vr = 1 x 5 = 5v

5
r = 0,74 𝑥 100% = 6,75%

Gambar 15 Simulasi penyearah setengah gelombang dengan kapasitor


4,7 µF
 4,7uF

Vdc = 0,318 x 4,47 = 1,42v

10
Vr = 1 x 0,78 = 0,78v

0,78
r = 1,42 𝑥 100% = 0,54%

Gambar 16 penyearah setengah gelombang dengan kapasitor 100 µF

 100 uF

Vdc = 0,318 x 5,22 = 1,65v

Vr = 1 x 0,1 = 0,1v

0,1
r = 1,65 𝑥 100% = 0,06%

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini

No Kapasitor Vout (DC) r

1. 0,47 uF 0,74 6,75


2. 4,7 uF 1,42 0,54
3. 100 uF 1,65 0,06
Table 6 Hasil simulasi

Perbandingan nilai C dan r yang di dapat dari hasil simulasi adalah


sebagai berikut

11
Perbandingan C dengan r
8
7
6
5
4
3
2
1
0
0.47 uF 4.7 uF 100 uF

Gambar 17 grafik perbandingan antara C dan r hasil simulasi

H. Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan melalui tiga cara yaitu
perhitungan dengan rumus, pengukuran dengan alat dan simulasi dengan
software proteus telah di dapatkan hasilnya dan dapat di bandingkan.
Vout (DC) r
No C
Praktikum Perhitungan Simulasi Praktikum Perhitungan Simulasi
0,47
1. 0,64 0,64 0,74 6,25 15 6,75
uF
4,7
2. 1,23 1,23 1,42 0,65 0,21 0,54
uF
100
3. 1,36 1,36 1,65 0,07 0,008 0,06
uF
Table 7 Perbandingan hasil praktikum, perhitungan dan simulasi

Berdasarkan data yang tertera pada tabel diatas dapat dilihat bahwa
nilai Vout (Vdc) antara hasil praktikum, perhitungan dan simulasi tidak jauh
berbeda. Nilai Vdc akan semakin besar apabila nilai kapasitornya semakin
besar.
Pada perhitungan r (faktor ripple) antara hasil praktikum dan
simulasi di dapatkan hasil yang tidak terlalu jauh, hal ini dikarenakan cara

12
menghitung r pada osiloskop sungguhan sama dengan cara menghitunga r
pada osiloskop simulasi yaitu dengan cara menghitung jumlah kotak
kemuadian dikalikan dengan volt/div, namun jika di bandingkan dengan
hasil perhitungan nilainya terdapat selisih yang lumayan besar. Untuk lebih
jelas nya dapat dilihat pada grafik dibawah ini

Pebandingan antara C dan r


16
14
12
10
8
6
4
2
0
0,47 uF 4,7 uF 100 uF

Praktikum Perhitungan Simulasi

Gambar 18 grafik perbandingan antara C dan r hasil simulasi

Walaupun terdapat selisih nilai yang lumayan besar dengan hasil


perhitungan, namum hasil praktikum, perhitungan dan simulasi
menunjukan bentuk grafik yang sama yaitu semakin menurun mendekati
nol, itu artinya nilai kapasitor berpengaruh terhadap faktor ripple, semakin
besar nilai kapasitor maka akan memperkecil faktor ripple. Sedangkan
perbedaan nilai yang jauh dengan hasil perhitungan itu bisa di sebabkan oleh
banyak faktor salah satunya ketidak telitian dalam menghitung.

I. Simpulan
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
1. Penyearah setengah gelombang menghasilkan banyak ripple, sehingga
untuk memperkecil atau memperhalus ripple tersebut dibutuhkan
kapasitor.
2. Semakin besar kapasitor yang digunakan maka Vripple akan mengecil.
3. Semakin besar nilai kapasitor maka semakin besar nilai Vout (Vdc).

13
4. Hasil perhitungan menggunakan alat, manual dan simulasi hasilnya
hampir sama, hanya terjadi sedikit perbedaan hal ini bisa terjadi karena
beberapa factor diantaranya human error atau bisa juga karena kualitas
alat yang termakan usia.

14
REFERENSI

Filter Kapasitor Menggunakan Penyearah. Diakses 24 Februari 2020. Dari


https://abdulelektro.blogspot.com/2019/11/filter-kapasitor-menggunakan
penyearah.html

Pengertian dan Karakteristik Dioda. Diakses 24 Februari 2020. Dari


http://staffnew.uny.ac.id/upload/130683941/pendidikan/Pengertian+dan+kar
akteristik+dioda.pdf

15
LAMPIRAN

Gambar 19 praktikum penyearah Gambar 20 praktikum penyearah


setengah gelombang tanpa kapasitor setengah gelombang dengan kapasitor
4,7 uF

Gambar 21 praktikum penyearah Gambar 22 praktikum penyearah


setengah gelombang dengan kapasitor setengah gelombang dengan kapasitor
0,47 uF 100 uF

16

Anda mungkin juga menyukai