Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG

PRAKTIKUM 3
PENYEARAH GELOMBANG PENUH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum Elektronika Analog yang
diampu oleh: Dandhi Kuswardhana Ph.D.

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Difa Hana N 1804380
2. Intan Septya 1806371
3. Ubaidillah 1804487

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ iii

A. Judul Praktikum ................................................................................1

B. Tujuan ...............................................................................................1

C. Alat dan Bahan .................................................................................1

D. Kajian teori .......................................................................................1

E. Prosedur Praktikum ..........................................................................6

F. Hasil Praktikum ................................................................................7

G. Analisa ..............................................................................................8

a.Perhitungan ................................................................................... 8

b.Simulasi ...................................................................................... 10

H. Pembahasan ....................................................................................13

I. Simpulan .........................................................................................14

REFERENSI .................................................................................................15

LAMPIRAN .................................................................................................16

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 bentuk dioda bridge ...........................................................................................2


Gambar 2 dioda bridge sebagai penyearah gelombang penuh ............................................2
Gambar 3 dioda bridge sebagai penyearah gelombang penuh ............................................2
Gambar 4 Bentuk kapasitor ................................................................................................3
Gambar 5 filter kapasitor ...................................................................................................4
Gambar 6 input filter kapasitor ..........................................................................................4
Gambar 7 Output filter kapasitor........................................................................................4
Gambar 8 Sinyal input dari penyearah setengah gelombang ..............................................5
Gambar 9 Rangkaian penyearah gelombang penuh............................................................5
Gambar 10 Penyearah gelombang penuh dengan filter kapasitor .......................................6
Gambar 11 Rangkaian penyearah gelombang penun tanpa kapasitor .................................6
Gambar 12 Rangkaian penyearah gelombang penun dengan kapasitor ..............................7
Gambar 13 Grafik hubungan antara C dan r hasil praktikum ............................................8
Gambar 14 hasil pengukuran penyearah setengah gelombang menggunakan kapasitor ....9
Gambar 15 Grafik hubungan antara C dan r hasil pengukuran ......................................... 10
Gambar 16 simulasi tanpa kapasior .................................................................................. 10
Gambar 17 Simulasi menggunakan kapasitor 0,47 uF ..................................................... 11
Gambar 18 Simulasi menggunakan kapasitor 4,7 uF ...................................................... 11
Gambar 19 Simulasi menggunakan kapasitor 100 uF ..................................................... 12
Gambar 20 Grafik hubungan antara C dan r hasil simulasi .............................................. 12
Gambar 21 perbandingan hasil praktikum, perhitungan dan simulasi .............................. 13
Gambar 22 Penyearah gelombang penuh tanpa kapasitor ................................................ 16
Gambar 23 Penyearah gelombang penuh dengan kapasitor 0,47 uF ................................ 16
Gambar 24 Penyearah gelombang penuh dengan kapasitor 4,7 uF .................................. 16
Gambar 25 Penyearah gelombang penuh dengan kapasitor 100 uF ................................. 16

ii
DAFTAR TABEL

Table 1 Tabel kosong .........................................................................................................6


Table 2Tabel kosong dengan nilai kapasitor ......................................................................7
Table 3 hasil pengukuran penyearah setengah gelombang tanpa menggunakan kapasitor .7
Table 4 hasil pengukuran penyearah setengah gelombang menggunakan kapasitor..........7
Table 5 Hasil simulasi ...................................................................................................... 12
Table 6 perbandingan hasil praktikum, perhitungan dan simulasi .................................... 13

iii
PRAKTIKUM 3

A. Judul Praktikum
Penyearah Gelombang Penuh

B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran penyearah gelombang penuh
2. Mahasiswa dapat melakukan analisa perhitungan
3. Mahasiswa mampu membuat grafik hubungan r dan c

C. Alat dan Bahan


1. Function Generator
2. Osiloskop
3. Avometer
4. Dioda 1N 4007 4 buah
5. Resistor 10 kΩ
6. Capasitor 0,47µF ; 4,7µF dan 100µF

D. Kajian teori
1. Dioda Bridge
Dioda bridge atau jembatan dioda merupakan dioda yang berfungsi
sebagai penyearah arus atau tegangan dari AC menjadi DC. Dioda
bridge terdiri dari empat buah dioda yang disusun menjadi satu buah
kesatuan komponen yang memiliki empat kaki dimana dua kaki sebagai
input dari tegangan atau arus AC dan dua kali lagi merupakan terminal
output positif dan output negatif.

1
Gambar 1 bentuk dioda bridge
Pada gambar di bawah ini, ketika input yang terhubung ke sumbu positif,
dan input yang terhubung ke sumbu negatif, arus mengalir dari terminal
atas ke kanan di sepanjang jalur merah (positif) ke output dan kembali
ke terminal yang lebih rendah melalui jalur biru (negatif).

Gambar 2 dioda bridge sebagai penyearah gelombang penuh


Ketika input yang terhubung ke sudut kiri negatif, dan input yang
terhubung ke sudut kanan adalah positif, arus mengalir dari terminal
pasokan yang lebih rendah ke kanan di sepanjang jalur merah (positif)
ke output dan kembali ke terminal pasokan atas melalui jalur biru
(negatif)

Gambar 3 dioda bridge sebagai penyearah gelombang penuh


Dengan input AC, output dari jembatan dioda dipolarisasi berdenyut
tegangan non-sinusoidal dengan amplitudo yang sama tetapi dua kali
frekuensi input. Ini dapat dianggap sebagai tegangan DC yang di atasnya
ditumpangkan tegangan riak yang sangat besar. Jenis daya listrik ini

2
tidak dapat digunakan, karena riak didisipasi sebagai limbah panas
dalam komponen sirkuit DC dan dapat menyebabkan kebisingan atau
distorsi selama operasi rangkaian. Jadi hampir semua penyearah diikuti
oleh serangkaian bandpass atau bandstop filter dan / atau pengatur
tegangan untuk mengubah sebagian besar atau semua tegangan riak
menjadi keluaran DC yang lebih halus dan mungkin lebih tinggi. Filter
mungkin sesederhana satu kapasitor atau choke yang cukup besar, tetapi
sebagian besar filter catu daya memiliki beberapa seri bolak-balik dan
komponen shunt. Ketika tegangan riak naik, daya reaktif disimpan
dalam komponen filter, mengurangi tegangan; ketika tegangan riak
turun, daya reaktif dilepaskan dari komponen filter, menaikkan
tegangan. Tahap akhir perbaikan dapat terdiri dari regulator tegangan
berbasis dioda zener, yang hampir sepenuhnya menghilangkan riak
residu.
2. Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen yang mampu menyimpan
muatan listrik untuk sementara waktu. Kapasitor terdiri atas keping –
keping logam yang terdapat sekat dengan isolator. Isolator tersebut
disebut dengan zat di elektrik. Satuan kapasitansi dari kapasitor adalah
Farad

Gambar 4 Bentuk kapasitor


Dalam rangkaian penyearah setengah gelombang kapasitor
berfungsi sebagai filter. filter merupakan perangkat untuk melakukan
pemprosesan sinyal. output dari rangkaian filter akan menjadi tegangan
DC yang stabil.

3
Gambar 5 filter kapasitor
Pada gambar diatas Setiap kali tegangan penyearah meningkat
maka kapasitor akan diisi dan memasok arus ke beban. Nilai tegangan
penyearah tertinggi disebut Vm kemudian tegangan penyearah akan
mulai berkurang. Tegangan yang melintasi beban akan sedikit
berkurang karena tegangan puncak berikutnya terjadi secara instan
untuk mengisi kapasitor. Pada gelombang output akan terlihat hanya
ada sedikit riak.

Gambar 6 input filter kapasitor

Gambar 7 Output filter kapasitor

4
3. Rangkaian penyearah gelombang penuh
Sinyal input dari penyearah setengah gelombang merupakan sinyal AC

Gambar 8 Sinyal input dari penyearah setengah gelombang


Pada penyearah gelombang penuh rangkaian di rangkai seperti pada
gambar di bawah ini.

Gambar 9 Rangkaian penyearah gelombang penuh

Gambar diatas merupakan gambar dari penyearah gelombang


penuh menggunakan empat buah dioda. Prinsip kerja dari penyearah
gelombang penuh menggunakan empat buah dioda adalah dimulai pada
saat output transformator memberikan sinyal positif maka D1, D4 akan
dalam posisi forward bias dan D2,D3 dalam posisi reverse bias sehingga
tegangan positif akan dilewatkan pada D1 dan D4. Kemudian jika output
transformator memberikan sinyal negatif maka D2, D4 akan dalam
posisi forward bias dan D1, D3 dalam posisi reverse bias sehingga
tegangan negatif akan di alirkan melalui D2, D4. Untuk lebih jelasnya

5
dibawah ini merupakan gambar sinyal output dari penyearah gelombang
penuh.
Agar output dari penyearah gelombang penuh ini menjadi lebih rata
dan menjadi tegangan DC maka pada rangkaian di tambahkan kapasitor
yang berfungsi sebagai filter.

Gambar 10 Penyearah gelombang penuh dengan filter kapasitor

E. Prosedur Praktikum
1. Rangkai rangkaian di bawah ini

AC

Gambar 11 Rangkaian penyearah gelombang penun tanpa kapasitor


2. Isilah tabel di bawah
Instrument Vs Vout
Voltmeter
Osiloskop
Table 1 Tabel kosong
3. Pasang kapasitor pararel dengan beban resistor

6
AC

Gambar 12 Rangkaian penyearah gelombang penun dengan kapasitor


4. Isilah tabel dibawah
No C Vout (Vdc) Vr/Vpp F 50Hz Vrms r /%
1 0,47 µF
2 4,7 µF
3 100 µF
Table 2Tabel kosong dengan nilai kapasitor
5. Buatlah grafik hubungan antara r dengan c

F. Hasil Praktikum
Di bawah ini adalah tabel hasil pengukuran penyearah gelombang
penuh tanpa menggunakan kapasitor
Instrument Vs Vout
Voltmeter 4,9 Vp 3,11 Vp
Osiloskop 5 Vp 3,75 Vp
Table 3 hasil pengukuran penyearah setengah gelombang tanpa
menggunakan kapasitor
Setelah di pasang kapasitor dengan nilai yang berbeda beda di
dapatkan hasil seperti yang ada pada tabel di bawah

No C Vout (Vdc) Vr/Vpp F 50Hz Vrms r /%


1 0,47 µF 2,52 2,4 50 2,67 0,94
2 4,7 µF 3,35 0,64 50 3,35 0,19
3 100 µF 3,44 0,16 50 3,44 0,04
Table 4 hasil pengukuran penyearah setengah gelombang menggunakan
kapasitor

7
Perbandingan antara C dan r sesuai dengan hasil pengukuran yang
tertera pada tabel di atas adalah sebagai berikut

Hubungan antara C dan r


1
0,9
0,8
0,7
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
0
0,47 µF 4,7 µF 100 µF

r /%

Gambar 13 Grafik hubungan antara C dan r hasil praktikum


Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa semakin besar nilai
kapasitor maka nilai r akan semakin kecil.

G. Analisa
a. Perhitungan
Dalam perhitungan yang dilakukan, rumus rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut
𝑉𝑟
 𝑟 = 𝑉𝑑𝑐 𝑥 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥
 𝑉𝑟(𝑟𝑚𝑠) = 2
𝑥 √2

 𝑉𝑑𝑐 = 𝑉𝑚 𝑥 0,635
 𝑉𝑚 = 𝑉𝑎𝑣𝑜 𝑥 √2
𝑉𝑜𝑙𝑡𝑑𝑖𝑣
 𝑉𝑟 = 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑥 5

8
Berikut ini adalah hasil perhitungan sesuai nilai kapasitor

1. 0,47 uF
 𝑉𝑑𝑐 = 0,636 𝑥 (3,77) = 2,39
 𝑉𝑟 = 6 𝑥 0,4 = 2,4
3,77
 𝑉𝑟𝑚𝑠 = 𝑥 √2 = 2,65
2
2,4
 𝑟 = 2,39 𝑥 100% = 1,04%

2. 4,7 uF
 𝑉𝑑𝑐 = 0,636 𝑥 4,93 = 3,13
 𝑉𝑟 = 3𝑥 0,2 = 0,6
4,93
𝑉𝑟𝑚𝑠 = 𝑥 √2 = 3,47
2
0,6
 𝑟 = 3,13 𝑥 100% = 0,19%

3. 100 uF
 𝑉𝑑𝑐 = 0,636 𝑥 (5,13) = 3,2
 𝑉𝑟 = 1 𝑥 0,2 = 0,2
5,13
 𝑉𝑟𝑚𝑠 = 𝑥 √2 = 3,62
2
0,2
 𝑟 = 3,2 𝑥 100% = 0,06%

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini


No C Vout (Vdc) Vr/Vpp F 50Hz Vrms r /%
1 0,47 µF 2,39 2,4 50 2,65 1,04
2 4,7 µF 3,13 0,64 50 3,47 0,19
3 100 µF 3,2 0,2 50 3,62 0,06
Gambar 14 hasil pengukuran penyearah setengah gelombang
menggunakan kapasitor

9
Perbandingan antara C dan r berdasarkan hasil pengukuran yang
tertera pada tabel di atas adalah sebagai berikut

Hubungan antara C dan r


1,2

0,8

0,6

0,4

0,2

0
0,47 µF 4,7 µF 100 µF

r /%

Gambar 15 Grafik hubungan antara C dan r hasil pengukuran

b. Simulasi
Kami melakukan percobaan simulasi untuk lebih memastikan lagi
hasil pengukuran yang telah di dapat. Simulasi dilakukan menggunakan
software multisim. Berdasarkan simulasi yang telah kami lakukan
didapatkan hasil sebagai berikut :

Gambar 16 simulasi tanpa kapasior

10
 Vs = 5vp
 Vout Dc = 4.47vp

Gambar 17 Simulasi menggunakan kapasitor 0,47 uF

Gambar 18 Simulasi menggunakan kapasitor 4,7 uF

11
Gambar 19 Simulasi menggunakan kapasitor 100 uF
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini

C Frekuensi Vout ( VDC ) Vr r


0.47𝜇 50Hz 1.73 5.2 3
4.7𝜇 50Hz 2.20 2.1 0,95
100 𝜇 50Hz 2.50 0 0
Table 5 Hasil simulasi
Perbandingan nilai C dan r yang di dapat dari hasil simulasi adalah
sebagai berikut

Hubungan antara r dan C


3,5

2,5

1,5

0,5

0
0,47 µF 4,7 µF 100 µF

r /%

Gambar 20 Grafik hubungan antara C dan r hasil simulasi

12
H. Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan melalui tiga cara yaitu
perhitungan dengan rumus, pengukuran dengan alat dan simulasi dengan
software multisim telah di dapatkan hasilnya dan dapat di bandingkan.
Vout (DC) r
No C
Praktikum Perhitungan Simulasi Praktikum Perhitungan Simulasi
0,47
1. 2,52 2,39 1.73 0,94 1,04 3
uF
4,7
2. 3,35 3,13 2.20 0,19 0,19 0,95
uF
100
3. 3,44 3,2 2.50 0,04 0,06 0
uF
Table 6 perbandingan hasil praktikum, perhitungan dan simulasi
Berdasarkan data yang tertera pada tabel diatas dapat dilihat bahwa
nilai Vout (Vdc) antara hasil praktikum, perhitungan dan simulasi tidak jauh
berbeda. Nilai Vdc akan semakin besar apabila nilai kapasitornya semakin
besar.
Pada perhitungan r (faktor ripple) antara hasil praktikum dan
perhitungan di dapatkan hasil yang tidak terlalu jauh, namun hasilnya
sedikit berbeda dengan hasil simulasi.

Hubungan antara C dan r


3,5

2,5

1,5

0,5

0
0,47 µF 4,7 µF 100 µF

Praktikum Perhitungan Simulasi

Gambar 21 perbandingan hasil praktikum, perhitungan dan simulasi

13
Jika dilihat dari gambar grafik yang ada diatas walaupun terdapat
perbedaan nilai tertapi terlihat bahwa hasil antara praktikum, perhitungan
dan simulasi menunjukan hasil yang sama yaitu nilai ripple semakin
menurun jika kapasitor semakin besar. Perbedaan nilai ini dapat terjadi
dikarenakan banyak faktor yaitu human error dan kualitas alat yang
digunakan.

I. Simpulan
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
1. Penyearah gelombang penuh adalah penyearah gelombang yang
menggunakan lebih dari satu buah dioda. Biasanya terdiri dari empat
buah dioda yang di rangkai menjadi satu perangkat.
2. Gelombang keluaran dari penyearah gelombang penuh sebelum diberi
kapasitor adalah bukit tidak mempunyai lembah. Setelah diberi
kapasitor gelombang keluarannya menjadi lebih halus
3. Semakin besar nilai kapasitor maka akan semakin memperkecil riak
yang dihasilkan pada gelombang keluaran
4. Hasil perhitungan menggunakan alat, manual dan simulasi hasilnya
hampir sama, hanya terjadi sedikit perbedaan hal ini bisa terjadi karena
beberapa factor diantaranya human error atau bisa juga karena kualitas
alat yang termakan usia.

14
REFERENSI

Filter Kapasitor Menggunakan Penyearah. Diakses 1 Maret 2020. Dari


Https://Abdulelektro.Blogspot.Com/2019/11/Filter-Kapasitor-
Menggunakan Penyearah.Html

Pengertian Dioda Bridge. Diakses 1 Maret 2020. Dari


Https://Teknikelektronika.Com/Pengertian-Dioda-Bridge-Dioda-
Jembatan-Prinsip-Kerja-Bridge-Diode/

Konsep Dasar Penyearah Gelombang. Diakses 1 Maret 2020. Dari


Http://Elektronika-Dasar.Web.Id/Konsep-Dasar-Penyearah-Gelombang-
Rectifier/

Penyearah Gelombang Penuh. Diakses 1 Maret 2020. Dari


Https://Www.Academia.Edu/7753035/Penyearah_Gelombang_Penuh

15
LAMPIRAN

Gambar 22 Penyearah gelombang penuh tanpa


kapasitor Gambar 23 Penyearah gelombang penuh dengan
kapasitor 0,47 uF

Gambar 24 Penyearah gelombang penuh dengan Gambar 25 Penyearah gelombang penuh dengan
kapasitor 4,7 uF kapasitor 100 uF

16

Anda mungkin juga menyukai