Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ELEKTRONIKA DASAR 1

Tentang

“PELIPAT DIODA”

Disusun Oleh : Kelompok 5

1. Devi Mulya Sari (1930107006)


2. Intan Yolanda Fasita (1930107011)
3. Zulhidayati Rahmadanis (1930107021)

Dosen Pembimbing :

MAIRIZWAN, M.Si

JURUSAN TADRIS FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR

2020M/1442H
KATA PENGANTAR

Puji syukur pemakalah ucapkan atas kehadiran Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita bersama khusus kepada pemakalah sehingga pemakalah dapat
menyelesaikan malakah ini dengan baik. Shalawat dan salam pemakalah ucapkan kepada
baginda Rasulullah SAW. yang manapun ia telah membimbing kita semua dari alam kebodohan
sampai alam yang berilmu pengetahuan sebagaimana yang kita rasakan saat sekarang ini.

Mudah-mudahan apa yang tertulis dalam makalah ini bermanfaat dan dapat memberikan
sebuah ilmu pengetahuan bagi kita semua, terutama bagi pemakalah sendiri sebagai penulis dan
pembaca makalah ini. Pemakalah sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan dan masih terdapat berbagai kekurangan. Oleh karena itu, pemakalah sangat
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi lebih baiknya makalah ini untuk masa
yang akan datang .

Akhir kata, pemakalah mengucapakan terima kasih kepada semua yang telah memberi
dorongan dan motivasi kepada pemakalah dalam penulisan pemakalah ini, semoga kita semua
mendapat balasan dari allah SWT dan selalu dilimpahkan rahmad dan karunia-Nya .aamiin ya
robbal’alamin.

Batusangkar, 2 November 2020

(kelompok 5)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I

A. Pendahuluan...........................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah...................................................................................................iii
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................iii

BAB II

A. Pengertian/definisi Pelipat Dioda


B. Rangkaian Pelipat Dioda………
C. Analisis Rangkaian Pelipat Dioda
D. Persamaan Pelipat Dioda………
E. Analisis Persamaan Pelipat Dioda
F. Contoh soal dan pembahasan Pelipat Dioda……………………………………

BAB III

A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Penerapan diode semikonduktor dalam bidang elektronika sangatlah luas. Hal ini
karena sifat diode yang sangat mendasar yaitu hanya dapat melewatkan arus dalam satu
arah saja. Salah satu jenis dioda semikonduktor yaitu pelipat tegangan.

(Malvino. 1993. Electronic Principles 5th Edition. New York: Merrill Publishing Co)

Pelipat tegangan adalah rangkaian sederhana yang dibuat dari diode dan kapasitor
yang dapat meningkatkan tegangan input. Pelipat dioda berfungsi untuk melipat
gandakan suatu tegangan input menjadi tegangan output DC yang lebih besar. Dengan
menggunakan rangkain pelipat dioda (voltage multiplier) pada sekunder trafo yang relatif
kecil dapat diperoleh tegangan searah keluaran sebesar dua, tiga, empat atau lebih kali
lipat tegangan input. Rangkaian pelipat tegangan dapat dibuat dengan komponen dasar
dioda atau kapasitor, dengan konfigurasi setengah gelombang dan gelombang penuh.
Rangkaian pelipat tegangan digunakan pada rangkaian pencatu tabung sinar katoda.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian pelipat dioda.
2. Rangkaian pelipat dioda.
3. Analisis rangkaian pelipat dioda.
4. Persamaan pelipat dioda.
5. Analisis persamaan pelipat dioda.
6. Contoh soal dan pembahasan pelipat dioda.
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian pelipat dioda.
2. Menggambarkan rangkaian pelipat dioda.
3. Menjelaskan analisis rangkaian pelipat dioda.
4. Menjelaskan persamaan pelipat dioda.
5. Menjelaskan analisis persamaan pelipat dioda.
6. Membuat contoh soal dan pembahasan pelipat dioda.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian/Defenisi Pelipat Dioda


Pelipat tegangan adalah rangkaian sederhana yang dibuat dari diode dan kapasitor
yang dapat meningkatkan tegangan input. Pelipat dioda berfungsi untuk melipat
gandakan suatu tegangan input menjadi tegangan output DC yang lebih besar. Dengan
menggunakan rangkain pelipat dioda (voltage multiplier) pada sekunder trafo yang relatif
kecil dapat diperoleh tegangan searah keluaran sebesar dua, tiga, empat atau lebih kali
lipat tegangan input. Rangkaian pelipat tegangan dapat dibuat dengan komponen dasar
dioda atau kapasitor, dengan konfigurasi setengah gelombang dan gelombang penuh.
Rangkaian pelipat tegangan banyak digunakan pada pembangkit tegangan tinggi namun
dengan arus yang kecil seperti pada pencatu daya tabung sinar katoda.

(Herman Dwi Sarjono. 2007. Elektronika: Teori dan Penerapan. Jawa Timur: Penerbit
Cerdas Ulet Kreatif )

2. Rangkaian Pelipat Dioda

Gambar 1.1 rangkaian pelipat tegangan dua kali setengah gelombang


(Milman & Halkias. 1972. Integrated Electronics: Analog and Digital Circuits and Systems.

Tokyo: McGraw-Hill)

Gambar 1.2 rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang penuh

3. Analisis Rangkaian Pelipat Dioda


Pada gambar rangkaian 1.1 merupakan rangkaian pelipat tegangan dua kali
setengah gelombang. Pada gambar dapat kita lihat bahwa saat tegangan sekunder trafo
berpolaritas positif (setengah siklus positif), maka dioda D1 menghantar dan D2 tidak
menghantar. Secara ideal dioda yang sedang menghantar dianggap hubung singkat. Oleh
karena itu C1 diisi tegangan D1 hingga mencapai Vm dengan polaritas seperti pada
gambar rangkaian pelipat tegangan dua kali setengah rangkaian diatas.
Pada saat setengah siklus berikutnya yaitu negatif, maka dioda D1 tidak
menghantar dan dioda D2 menghantar. Oleh karena itu kapasitor C2 diisi tegangan dari
sumber trafo sebesar Vm dan dari C1 sebesar Vm, sehingga totalnya adalah sebesar 2
Vm.
Apabila pada rangkaian pelipat tegangan dua kali setengah gelombang ini pada
outputnya diberi resistor beban (RL), maka tegangan pada ujung C2 turun selama siklus
positif dan diisi kembali hingga 2 Vm selama siklus negatif. Sedangkan pada bentuk
gelombang pada ujung C2 outputnya adalah seperti bentuk output penyearah setengah
gelombang dengan filter C. Tegangan puncak inverse (PIV) untuk setiap dioda adalah 2
Vm.
Rangkaian yang ditunjukkan pada gambar 1.2 adalah gambar rangkaian pelipat
tegangan dua kali gelombang penuh. Pada rangkaian ini selama siklus positif dari
sekunder trafo dioda D1 menghantar dan C1 mengisi tegangan hingga Vm, sedangkan
untuk dioda D2 tidak menghantar. Untuk rangkaian selama siklus negatif dioda D2
menghantarkan dan C2 mengisi tegangan hinggaVm, sedangkan untuk dioda D1 siklus
negatifnya tidak menghantar. Tegangan puncak inverse (PIV) untuk setiap diodanya
adalah 2 Vm.
Jika pada rangkaian tidak ada beban, maka tegangan pada ujung C1 dan C2
adalah 2 Vm. Sedangkan jika beban dipasang pada output, maka bentuk gelombang pada
ujung C1 dan C2 adalah seperti halnya pada kapasitor yang di umpankan dari penyearah
gelombang penuh. Perbedaannya adalah bahwa pada rangkaian pelipat tegangan ini C1
dan C2 berhubungan secara seri, sehingga nilainya lebih kecil dari masing-masing C.

(Devi Mulya Sari 1930107006)

Anda mungkin juga menyukai