PEMBANGKITAN TEGANGAN
TINGGI DIRECT CURRENT (DC)
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IV:
HENDRI SUDIRMAN
SAIFUL HIDAYAT ABDUL JABAR
ABDUL HALIM HATTA
RUPITASARI
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat mengerjakan dan
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan tepat waktu.
Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik
Tegangan tinggi dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pembangkitan
Tegangan Tinggi DC
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................i
BAB.I.PENDAHULUAN .............................................................................1
BAB.II.PEMBAHASAN ...............................................................................2
BAB.III.PENUTUP ......................................................................................11
A. Kesimpulan .............................................................................................11
B. Saran .......................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Tegangan tinggi searah banyak digunakan untuk pengujian dan penelitian susunan
isolator dengan kapasitansi fungsi seperti pada kabel atau kondensator.Pemanfaatan
tegangan tinggi searah dapat dijumpai pada instalasi elektrostatik, pada peralatan
kedokteran dan pada fisika inti.
2
kapasitansi lapisan dioda yang tinggi. Ada beberapa macam rangakaian pelipat ganda
tegangan antara lain Vilard, Greincher, Kaskade Greincher.
3
Untuk membangkitkan tegangan tinggi DC kita membutuhkan dioda banyak yang
dihubungkan seri karena sebuah dioda hanya digunakan pada tegangan rendah.
Hubungan dioda ini dimasukkan ke dalam tabung dan diisolasi oleh minyak
sebagai pendingin. Dari kedua tipe diatas mempunyai perbedaan yaitu : Pada dioda
terjadi drop tegangan yang realtif besar di bandingkan tabung. Keuntungan dioda
adalah tidak perlu pemanasan dan langsung di operasikan. Kemudian pada dioda
arus balik masih ada atau sangat kecil sedangkan pada tabung arus balik nol.
Rangkaian paling sederhana untuk membangkitkan tegangan tinggi searah adalah
dengan menggunakan penyearah setengah gelombang (half wave rectifier). RL
adalah resistansi beban dan C adalah kapasitor untuk meratakan tegangan keluaran
DC
4
Tegangan output V tidak lagi konstan jika rangkaian dibebani, dalam satu periode T
= 1/f dari tegangan A.C tegangan muatan Q ditransfer ke beban RL yang dapat
direpresentasikan dalam persamaan :
I adalah nilai rata rata dari tegangan output dc iL(t) dan V(t) yang diikuti dengan
ripple seperti gambar berikut :
Perubahan muatan pada kapasitor perata selama periode padam didapatkan dari
persamaan
a.Rangkaian Villard
5
potensial terminal keluaran tegangan tinggi terhadap trafo sebesar tegangan
tersebut. Untuk kondisi tanpa beban berlaku persamaan berikut:
Gambar 2.6. Rangkaian pongganda Greinacher (a) diagram rangkaian, (b) kurva
tegangan
6
Jumlah tegangan balik dari penyearah dalam rangkaian ini sama dengan-dua kali
tegangan keluaran U yang juga berlaku untuk setiap rangkaian penyearah yang
memuat komponen perata tegangan searah.
c.Rangkaian Zimmermansi-Wittka
7
Gambar 2.8 Rangkaian Kaskade Greinacher (kondisi tanpa beban)
Gambar diatas digunakan untuk arus keluaran yang cukup besar (100 mA) maka
masukan arus bolak-balik untuk masing-masing rangkaian harus diberikan pada
potensial yang tinggi dan ini dapat dilakukan dengan menggunakan trafo-trafo
pemisah atau alternator-altemator yang saling terpisah.
8
C. Pengukuran Tegangan Tinggi DC
Arus yang digunakan untuk pengukuran ini harus sangat kecil yaitu berkisar
1 mA, dikarenakan batas pembebanan pada sumber tegangan serta
pemanasan pada resistor ukur. Akan tetapi arus yang kecil mudah terganggu
oleh arus – arus galat berupa arus – arus bocor dalam bahan isolasi dan
permukaan isolasi serta berupa peluahan korona. Konstruksi resistor tegangan
tinggi dibentuk dengan menhubungkan elemen – elemen resistor secara seri.
V=IR
Dalam hal ini drop tegangan dalam meter diabaikan, oleh karena impedansi
meter sangat kecil dibanding dengan resistansi seri R. Peralatan proteksi
seperti paper gap, neon glow tube atau zener diode, merupakan media
proteksi bagi microammeter terhadap tegangan tinggi, ketika R mengalami
kegagalan atau flash over.
9
2.Pembagi tegangan kapasitif, berisi elemen kapasitor.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Agar Makalah dapat menjadi literature terbaru dan bermanfaat bagi para
pembaca
11
DAFTAR PUSTAKA
12