OPERATIONAL AMPLIFIER
Active Clamper
Disusun Oleh:
Nama : Dicky Christian Saul
Stambuk : F44120063
Salah satu aplikasi dari rangkaian clamper adalah sebagai “DC restorer” pada
rangkaian penyusun video (video composite) baik itu di bagian pemancar televisi dan
penerima televisi.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga saya
dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari seluruh komponen yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah yang berjudul “Active Clamper”
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca serta seluruh Masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa untuk
kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih
baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya yakin dalam pembuatan
makalah ini masih banyak ditemukan kekurangan. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER
ABSTRAK.............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................8
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................
Gambar 1....................................................................................................................3
Gambar 2....................................................................................................................5
Gambar 3....................................................................................................................5
iii
Gambar 4......................................................................................................................6
Gamabr 5......................................................................................................................7
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Penggunaan elektronika pada saat ini sudah sangat luas dan maju dengan
begitupesatnya seiring dengan munculnya beragam inovasi yang terus-menerus dan
tiadahentinya. Penggunaan komponen elektronika secara luas telah mencakup
kesegalab i d a n g k e h i d u p a n m a n u s i a y a n g s e m a k i n c a n g g i h d a n s e m a k i n
mudah d a l a m penggunaan komponen elektronika tersebut. Misalnya saja
penggunaan dioda yangdigunakan untuk alat-alat elektronika, misalnya untuk alat ukur
osiloskop, komponen-komponen tersrbut sangat sering kita jumpai dalam kehidupan kita
sehari-hari karenamerupakan komponen utama dalam rangkaian alat elektronika.
1
1.2 Rumusan Masalah
4. Mampu memahami bentuk sinyal dan tegangan input dan output dari Clamper
2
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 1
3
2.3 Prinsip kerja dari rangkaian Schmitt trigger
Terdapat dua jenis rangkaian Clamper yaitu rangkaian Clamper Positif dan rangkaian
clamper negative
Penjepit positif adalah rangkaian yang menghasilkan output sedemikian rupa sehingga sinyal
input digeser secara vertikal oleh nilai DC positif.Dalam rangkaian di atas, sinyal tegangan
sinusoidal , Vi diterapkan ke terminal pembalik op-amp melalui jaringan yang terdiri dari
kapasitor C1 dan resistor Ri. Itu berarti, sinyal tegangan AC diterapkan ke terminal pembalik op-
amp.
Bentuk gelombang input dan bentuk gelombang output yang sesuai dari penjepit positif
ditunjukkan pada gambar di samping
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa penjepit positif menggeser bentuk gelombang input
yang diterapkan secara vertikal ke atas pada output. Besarnya pergeseran akan tergantung pada
nilai tegangan referensi DC.
4
Gambar 2
Gambar 3
b. Clamper negative
Penjepit negatif adalah rangkaian penjepit yang menghasilkan output sedemikian rupa
sehingga sinyal input digeser secara vertikal oleh nilai DC negatif.Pada rangkaian di atas, sinyal
tegangan sinusoidal Vi diterapkan ke terminal pembalik op-amp melalui jaringan yang terdiri
dari kapasitor C 1 dan resistor R1. Itu berarti, sinyal tegangan AC diterapkan ke terminal
pembalik op-amp.
5
Tegangan referensi DC Vref diterapkan ke terminal non-pembalik op-amp. Nilai tegangan
referensi Vref dapat dipilih dengan memvariasikan resistor R2. Dalam hal ini, kita akan
mendapatkan tegangan referensi Vref dengan nilai negatif.Vref fdapat dipilih dengan
memvariasikan resistor R2. Dalam hal ini, kita akan mendapatkan tegangan referensi Vref dari
nilai negatif.Rangkaian di atas menghasilkan output, yang merupakan kombinasi (jumlah hasil)
dari sinyal tegangan sinusoidal Vi dan tegangan referensi Vref. Artinya, rangkaian clamper
menghasilkan output sedemikian rupa sehingga sinyal tegangan sinusoidal Vi digeser secara
vertikal ke bawah dengan nilai tegangan referensi Vref. dan tegangan referensi Vref. Artinya,
rangkaian clamper menghasilkan output sedemikian rupa sehingga sinyal tegangan sinusoidal Vi
akan digeser secara vertikal ke bawah oleh nilai tegangan referensi Vref.
Kita dapat mengamati dari output bahwa penjepit negatif menggeser bentuk gelombang input
yang diterapkan secara vertikal ke bawah pada output. Besarnya pergeseran akan tergantung
pada nilai tegangan referensi DC.
Gambar 4
6
Gambar 5
Salah satu aplikasi dari rangkaian clamper adalah sebagai “DC restorer” pada rangkaian
penyusun video (video composite) baik itu di bagian pemancar televisi dan penerima televisi.
Sinyal video NTSC (standar video di AS) menunjukkan warna putih dengan cara
mentransmisikan daya minimum (12.5 %) dan menunjukkan warna hitam dengan
mentransmisikan daya yang lebih tinggi yaitu 75%. Tetapi ada lagi level daya yang lebih tinggi
yaitu untuk mentransmisikan sinyal sinkronisasi yang memiliki level daya sebesar 100%. Sinyal
NTSC berisikan kode warna video dan pulsa sinkronisasinya. Permasalahannya adalah sinyal
penyusun warnanya yang nilainya berubah-ubah. Sebagaimana kita ketahui, video adalah
sekumpulan dari gambar. Dan tentu saja komposisi warna hitam-putih dari gambar satu dengan
gambar lainnya pasti berbeda-beda dan ini juga menyebabkan level daya penyusun warnanya
berubah-ubah pula. Karena pulsa sinkronisasi bercampur dengan sinyal penyusun warnanya,
maka level daya pulsa sinkronisasinya juga ikut berubah apabila level daya penyusun warnanya
berubah. Namun level daya pulsa sinkronisasi ini harus tetap bernilai 100% (tidak boleh naik
atau turun). Disinilah fungsi dari rangkaian clamper yaitu untuk menjepit (clamping) pulsa
sinkronisasi agar tegangannya tetap 100% setelah sinyalnya dimodulasi dengan transmitternya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
http://elkaasik.com/rangkaian-clipper-dioda/. Online
https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Clamper_(electronics)?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
https://www.coursehero.com/file/29464726/CLAMPERdocx/
http://anwaraffandi.blogspot.com/2014/12/pengaplikasian-rangkaian-clipper-dan.html