Anda di halaman 1dari 20

TUGAS AKHIR SEMESTER 1

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PEMBUATAN ADAPTOR


SEDERHANA

Nama Anggota Kelompok 2 (Genap) X IPS 1:

1. Amellia Sari (02)


2. Aprila Andreana Caesar (04)
3. Auliya Nisrina W (06)
4. Chesa Aldino S (08)
5. Miftalya Tiara (14)
6. M.Rifki A.S.P (16)
7. Septi Dwi Putriyani (22)
Kata Pengantar

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan


Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat
serta Hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan tugas akhir semester 1
dengan lancar.

Saya mengucapkan terima kasih kepada yang


telah membantu sehingga saya dapat melaksanakan
menyelesaikan tugas ini dapat pada waktunya
terutama kepada :

1. Bapak Wasshi Lukman H.,S.Pd. sebagai guru


bidang study.

2. Teman-teman kelompok 2 dan semua teman


yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu menyelesaikan proposal ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan


proposal ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu
kami sebagai pembuat proposal tentang adaptor
sederhana ini mengharapkan kritik dan saran yang
dapat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan proposal ini.

Akhir kata kami mengharapkan agar tugas ini


berguna bagi para pembaca dan saya sendiri
khususnya.
I. KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Adaptor

Adaptor adalah sebuah rangkaian yang berguna


untuk mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi
DC yang rendah. Adaptor merupakan sebuah
alternatif pengganti dari tegangan DC
(seperti ;baterai,Aki) karena penggunaan tegangan
AC lebih lama dan setiap orang dapat
menggunakannya asalkan ada aliran listrik di tempat
tersebut.Adaptor juga banyak di gunakan dalam alat
sebagai catu daya, layaknya amplifier, radio, pesawat
televisi mini dan perangkat elektronik lainnya.

Prinsip kerja adaptor dapat dilihat pada diagram blok


berikut ini:

Gambar 2.3.1 diagram blok adaptor

Perangkat elektronik adaptor sangatlah mudah untuk


dibuat karena banyak dari komponennya yang dijual
di pasaran. Macam-macam Adaptor adalah sebagai
berikut :

1.Adaptor DC Converter,adalah sebuah adaptor yang


dapat mengubah tegangan DC yang besar menjadi
tegangan DC yang kecil. Misalnya : Dari tegangan
12v menjadi tegangan 6v.
2. Adaptor Step Up dan Step Down. Adaptor Step Up
adalah sebuah adaptor yang dapat mengubah
tegangan AC yang kecil menjadi tegangan AC yang
besar. Misalnya : Dari Tegangan 110v menjadi
tegangan 220v. Sedangkan Adaptor Step Down
adalah adaptor yang dapat mengubah tegangan AC
yang besar menjadi tegangan AC yang kecil.
Misalnya : Dari tegangan 220v menjadi tegangan
110v.

3. Adaptor Inverter, adalah adaptor yang dapat


mengubah tegangan DC yang kecil menjadi tegangan
AC yang besar. Misalnya : Dari tegangan 12v DC
menjadi 220v AC.

4. Adaptor Power Supply, adalah adaptor yang dapat


mengubah tegangan listrik AC yang besar menjadi
tegangan DC yang kecil. Misalnya : Dari tegangan
220v AC menjadi tegangan 6v, 9v, atau 12v DC.
Adaptor power supply dibuat untuk menggantikan
fungsi baterai atau aki agar lebih ekonomis. Adaptor
power supply ada yang dibuat sendiri, tetapi ada
yang dibuat dijadikan satu dengan rangkaian lain.
Misalnya dengan rangkaian Radio Tape, Televisi, dan
lain-lain.

B. Rectifier (penyearah)

Rectifier atau penyearah adalah rangkaian yang


digunakan untuk mengubah arus AC menjadi arus
DC. Rectifier terdiri dari rangkaian beberapa buah
dioda. Ada 2 jenis penyearah yaitu penyearah
setengah gelombang dan penyearah gelombang
penuh. Penyearah setengah gelombang jarang
digunakan pada adaptor, biasanya bentuk penyearah
ini digunakan untuk keperluan khusus. Untuk adaptor
biasanya digunakan bentuk penyearah gelombang
penuh. Untuk trafo engkel diperlukan 4 buah dioda
yang dipasang dalam bentuk jembatan untuk
mendapatkan bentuk gelombang penuh, sedangkan
untuk trafo CT hanya dibutuhkan 2 buah dioda untuk
membentuk penyearah gelombang penuh.

Jenis dioda yang umum digunakan untuk penyearah


adalah jenis dioda silikon. Berikut gambar rangkaian
penyearah dan bentuk gelombangnya.

gelombang penuh pada trafo engkel terdiri dari 4


buah dioda yang dipasang dalam bentuk jembatan

C. Filter dan Stabilisator Tegangan

Filter dalam sebuah adaptor berguna untuk


meratakan bentuk gelombang DC yang dihasilkan
oleh penyearah. Umumnya digunakan sebuah
kapasitor dengan ukuran kapasitas yang cukup besar
untuk membentuk filter.  Jenis kapasitor yang
digunakan adalah kapasitor polar dengan ukuran
1000 mikro Farrad hingga 47.000 mikro Farrad,
tergantung keperluannya. Namun untuk adaptor
biasanya dengan ukuran 2200 mikroFarrad sudah
menghasilkan arus DC yang cukup baik.

Stabilisator adalah alat yang digunakan untuk


menstabilkan arus dan tegangan listrik yang keluar
dari filter. Pada adaptor yang akan dibuat tidak
menggunakan stabilisator.  Komponen elektronika
berupa rangkaian transistor atau dioda zener sering
digunakan sebagai stabilisator. Berikut ini gambar
beberapa rangkaian filter dan stabilisator yang
umum digunakan.

Gambar filter kapasitor

Pada gambar diatas tampak penggunaan filter


kapasitor pada sebuah rangkaian adaptor sederhana.
Kapasitor yang digunakan ini harus memiliki kapasitas
yang cukup besar dan umumnya menggunakan
kapasitor polar. Arus listrik yang dihasilkan dengan
menggunakan filter kapasitor ini sudah cukup baik,
walaupun riak-riak arus masih tetap ada. Untuk
menghasilkan arus DC yang lebih baik, maka dapat
dipasang sebuah stabilisator tegangan pada sisi
setelah filter.

D. Voltage Regulator (Pengatur Tegangan)


Pada DC Power Supply yang canggih, biasanya
Voltage Regulator juga dilengkapi dengan Short
Circuit Protection (perlindungan atas hubung
singkat), Current Limiting (Pembatas Arus) ataupun
Over Voltage Protection (perlindungan atas kelebihan
tegangan).

1. Komponen utama adaptor


a. Transformator
Transformator adalah sebuah alat yang mentransfer
energi antara 2 sirkuit yang melalui induksi
elektromagnetik. Transformer di mungkinkan untuk di
gunakan sebagai perubahan tegangan dengan
mengubah tegangan sebuah arus bolak balik dari
satu tingkat tegangan ke tingkat tegangan lainnya
dari input ke input alat tertentu, untuk menyediakan
kebutuhan yang berbeda dari sebuah tingkatan arus
sebagai sumber arus cadangan, atau bisa juga di
gunakan untuk mencocokkan impedansi antara sirkuit
elektrik yang tidak sinkron untuk memaksimalkan
pertukaran antara 2 sirkuit. Hal ini memungkinkan
terjadinya pertambahan daya arus listrik yang terjadi
dari sebuah benda yang memiliki arus tegangan listrik
yang tidak stabil. Dipasaran dikenal 2 jenis trafo
yaitu:

1. Trafo Engkel

Trafo engkel adalah trafo tunggal. Trafo ini hanya


memiliki 1 jalur lilitan sekunder saja. Lambang dan
contoh trafo engkel adalah sebagai berikut :
Gambar 2.(1) Transformator Engkel ( Tunggal)

2. Trafo ganda (Trafo CT)

Trafo ganda atau sering disebut trafo CT adalah trafo


yang memiliki 2 lilitan sekunder, titik tengah lilitan ini
disebut center tap (CT) merupakan titik 0 trafo. Trafo
CT dapat juga diubah menjadi trafo engkel. Trafo
jenis CT memiliki harga yang lebih mahal
dibandingkan dengan trafo engkel. Berikut adalah
lambang dan contoh trafo CT.

Gambar 2.(2) Transformator CT

Pada pengertian transformator ini, biasanya alat ini


terdiri dari 2 kabel yang melilit di sekeliling inti yang
sama untuk menciptakan efek arus listrik yang sangat
kuat dari ke 2 kabel tersebut. Inti tersebut biasanya
di lapisi dengan besi. Gulungan yang menerima aliran
arus listrik merujuk pada untaian primer, sedangkan
gulungan hasil disebut dengan untaian kedua.
Sebuah arus listrik di salurkan melalui untaian primer
transformer yang menghasilkan medan
elektromagnetik di sekelilingnya dan bemacam
perubahan magnetik pada inti dari transformer
tersebut. Dengan induksi elektromagnetik, perubahan
magnetik tersebut menghasilkan bermacam daya
elektromotif pada untaian kedua, menghasilkan arus
listrik sepanjang sambungan hasil. Jika ada banyak
impedansi yang tersambung sepanjang untaian
kedua, aliran yang melewati untaian tersebut
menyerap tenaga dari untaian primer dan sumber
tenaganya.

b. Intregrated Circuit (IC)

Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah


Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari
gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor,
Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan
menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah
kemasan kecil. Bahan utama yang membentuk
sebuah Integrated Circuit (IC) adalah Bahan
Semikonduktor. Silicon merupakan bahan
semikonduktor yang paling sering digunakan dalam
Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit (IC). Dalam
bahasa Indonesia, Integrated Circuit atau IC ini
sering diterjemahkan menjadi Sirkuit Terpadu.Perlu
diketahui bahwa komponen IC sangat bermacam-
macam dan memiliki fungsi yang berbeda-beda satu
sama lain. Bentuk IC pun juga sangat bermacam-
macam, mulai dari yang mirip transistor, single in
line, dual line, sampai dengan persegi seperti
prosesor komputer. Selain itu IC juga bisa
diklasifikasikan menjadi beberapa bagian lagi.IC
dapat dibedakan menjadi 2, yakni IC monolitik dan
juga IC hybrid. IC monolitik adalah jenis IC yang
berdiri sendiri mengatur satu blok rangkaian tanpa
bergabung dengan IC lainnya. Sedangkan IC hybrid
adalah jenis IC yang terdiri dari beberapa IC yang
bergabung menjadi satu dalam sebuah blok PCB.

Gambar 2.b Intregrated Circuit (IC)

c. Kapasitor

Kapasitor adalah perangkat komponen elektronika


yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan
terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh
bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau
yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut
dengan sebutan kondensator yang merupakan
komponen listrik dibuat sedemikian rupa sehingga
mampu menyimpan muatan listrik. Prinsip kerja
kapasitor pada umunya hampir sama dengan
resistor yang juga termasuk ke dalam komponen
pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen yang
bekerja tanpa memerlukan arus panjar. Kapasitor
sendiri terdiri dari dua lempeng logam (konduktor)
yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator).
Penyekat atau isolator banyak disebut sebagai bahan
zat dielektrik. Zat dielektrik yang digunakan untuk
menyekat kedua komponen tersebut berguna untuk
membedakan jenis-jenis kapasitor.

Gambar 2.c Kapasitor

Di dunia ini terdapat beberapa kapasitor yang


menggunakan bahan dielektrik, antara lain kertas,
mika, plastik cairan dan masih banyak lagi bahan
dielektrik lainnya. Dalam rangkaian elektronika,
kapasitor sangat diperlukan terutama untuk
mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian
yang mengandung kumparan. Selain itu, kapasitor
juga dapat menyimpan muatan atau energi listrik
dalam rangkaian, dapat memilih panjang gelombang
pada radio penerima dan sebagai filter dalam catu
daya (Power Supply). Fungsi kapasitor dalam
rangkaian elektronik sebagai penyimpan arus atau
tegangan listrik. Untuk arus DC, kapasitor dapat
berfungsi sebagai isulator (penahan arus listrik),
sedangkan untuk arus AC, kapasitor berfungsi
sebagai konduktor (melewatkan arus listrik). Dalam
penerapannya, kapasitor banyak di manfaatkan
sebagai filter atau penyaring, perata tegangan yang
digunakan untuk mengubah AC ke DC, pembangkit
gelombang AC (Isolator) dan masih banyak lagi
penerapan lainnya. Jenis-Jenis Kapasitor terbagi
menjadi bermacam-macam. Karena dibedakan
berdasarkan polaritasnya, bahan pembuatan dan
ketetapan nilai kapasitor. Selain memiliki jenis yang
banyak, bentuk dari kapasitor juga bervariasi.
Contohnya kapasitor kertas yang besar kapasitasnya
0.1 F, kapasitor elektrolit yang besar kapasitasnya
105 pF dan kapasitor variable yang besar
kapasitasnya bisa kita rubah hingga maksimum 500
pF.

d. Dioda

Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada


umumnya bersifat semikonduktor, yang
memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah
(kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari
arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat
disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang
elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan
karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan
mempunyai karakteristik hubungan arus dan
tegangan kompleks yang tidak linier dan seringkali
tergantung pada teknologi atau material yang
digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa
jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak
ditujukan untuk penggunaan penyearahan. Awal
mula dari diode adalah peranti kristal Cat's Whisker
dan tabung hampa (juga disebut katup termionik).
Saat ini diode yang paling umum dibuat dari bahan
semikonduktor seperti silikon atau germanium.
Gambar 2.d Dioda penyearah

Diode Rectifier (Dioda Penyearah) Dioda jenis ini


merupakan dioda penyearah arus atau tegangan
yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan
(AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah
(DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang
berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan
yang dimiliki.

e. USB (Universal Serial Bus)

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB


merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita
untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral)
seperti scanner, printer, mouse, papan ketik
(keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash
disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke
komputer kita. USB sangat mendukung transfer data
sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer (PC)
saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya
disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan
paralel port dan serial port, penggunaan port USB
lebih mudah dalam penggunaannya. USB atau kita
panjangkan menjadi Universal Serial Bus, merupakan
external port device yang sudah pasti ada di setiap
komputer dan laptop. Fungsinya adalah sebagai
media koneksi data antara komputer dan perangkat
dan aksesoris yang menggunakan colokan USB
seperti printer, modem, ponsel, cooling fan, flashdisk,
dan lain-lain. Misalkan dengan flashdisk, kita bisa
memindahkan data dari komputer ke komputer lain
melalui colokan kecil ini.

Kini USB sudah versi 3.0, tentu lebih cepat daripada


versi 1.1 dan 2.0. Kali ini kita belum akan membahas
versi-versi USB tersebut, akan tetapi kita akan belajar
tentang cara kerja dan skemanya. Untuk selanjutnya,
kita bedakan dulu anatara USB jenis Cowok (Male)
dan Cewek (Female). USB Cowok adalah yang
interface USB yang menempel di device eksternal
misal flashdisk. Sedangkan USB Cewek adalah
colokan USB pada komputer dan laptop.

Gambar 2.e. USB

Dari gambar di atas, colokan USB mempunya empat


pin. Dua pin untuk power dan dua pin sisanya untuk
jalur data. Pin 1 sebagai penyuplai power dengan
tegangan +5 Volt DC, sedangkan untuk Ground-nya
ada di Pin 4. Sehingga kombinasi dari kedua pin ini
bisa kita manfaat untuk tenaga / power, misalkan
untuk memutar kipas pada cooling fan, untuk charger
ponsel, dan lain-lain. Sedangkan untuk Pin 2 dan 3
adalah untuk mengirim dan menerima data. Misalnya
ketika kita meng-copy file dari laptop ke flashdisk,
maka datanya akan lewat di Pin 2 dan 3.

f. PCB

Rangkaian PCB (Printed Circuit Board) adalah papan


yang berfungsi untuk meletakan komponen-
komponen menjadi suatu rangkaian elektronika.
Papan PCB terbuat dari bahan pertinaks yang sudah
di lapisi dengan tembaga di mana lapisan tembaga
berfungsi sebagai penghubung komponen satu
dengan yang lainnya dalam suatu rangkaian.PCB
adalah sebuah papan yang di penuhi dengan sirkuit
dari logam yang menghubungkan komponen
elektronik yang berada di atasnya satu sama lain,
rangkaian pcb juga memiliki jalur-jalur konduktor
yang terbuat dari tembaga dan berfungsi untuk
menghubungkan komponen lainnya.

PCB pertama kali di temukan oleh Paul Eisler pada


tahun 1936, yang berasal dari Austria. Penemuan
pertama adalah dengan menggunakan papan sirkuit
ini ke dalam sebuah radio. Kemudian pada tahun
1943, Amerika Serikat menggunakan papan PCB
dengan jumlah besar dalam radio militer mereka dan
komersialisasi papan pcb cetak di Amerika Serikat di
tahun 1948. Setelah tahun 1950, papan sirkuit cetak
telah banyak digunakan secara massal di dalam
industri elektronik.
Bahan yang di gunakan untuk membuat rangkaian
PCB adalah sejenis fiber sebagai media isolasinya
yang di lapisi cat berwarna hijau, sedangkan jalur
konduktornya menggunakan tembaga.PCB terbagi
dalam berbagai macam jenis menurut kegunaannya,
yaitu PCB 1 slide (PCB yang di gunakan pada
rangkaian elektronika seperti radio, tv, dan lainnya),
PCB double slide (kedua sisi PCB di gunakan untuk
menghubungkan komponen) dan PCB multi slide
(bagian PCB luar ataupun dalam di gunakan sebagai
media penghantar, misalnya pada rangkaian PC).Cara
pembuatan rangkaian PCB juga sangat praktis, selain
biayanya sangat murah, hasilnya juga tidak kalah
menarik jika di bandingkan dengan dengan cara
menulis langsung dengan spidol permanen, sablon
atau memakai media transfer paper yang harganya
cukup mahal.Rangkaian PCB ini berguna untuk
mengetahui suatu hubungan antara jalur satu dengan
jalur lainnya. Cara pemakaiannya pun cukup mudah,
anda hanya tinggal meletakan komponen di atas
papan PCB. Bila sudah terhubung, komponen
tersebut akan melekat dengan papan PCB.

Gambar 2.f Papan PCB


II. ALAT DAN BAHAN
1. Transformator 2A non TC 1 buah
2. Diode 3A IN540MIC 4 buah
3. Kapasitor 2200 µF 1 buah
4. IC ( Integreted Circuit) L7805CV 1 buah
5. PCB 1 buah
6. USB 1 buah
7. Kabel Jamper Secukupnya
8. Colokkan 1 buah
9. Solder 1 buah
10. Timah Secukupnya

III. RENCANA PEMBUATAN


Adapun prosedur pembuatan adaptor sederhana ini
adalah sebagai berikut :
1. Siapkan alat dan komponen
2. Susun / rangkailah komponen pada papan PCB
seperti gambar di bawah ini

Gambar 3.2 skema rangkaian adaptor


3. Kemudian Pasangkan juga trafo kepapan pcb
4. Potong dan rapikan kaki komponen
5. Setelah selesai merangkai maka ujilah terlebih
dahulu adaptor apakah sudah berfungsi atau belum
6. Bila alat sudah bisa digunakan maka mulailah
menyolder komponen pada papan pcb supaya lebih
merekat.

IV. RENCANA HARGA

NO NAMA JUMLAH HARGA JUMLAH


SATUA HARGA
N (Rp) (Rp)
1 Transform 1 buah 29.000 29.000
ator 2A
non TC
2 Diode 3A 4 buah 750 3.750
IN540MIC

3 Kapasitor 1 buah 2.000 2.000


2200 µF
4 IC 1 buah 1.500 1.500
( Integrete
d Circuit)
L7805CV
5 Kabel 10 buah 500 5.000
Jamper
6 Colokkan 1 buah 4.000 4.000
7 Solder 1 buah - -
8 USB 1 buah 7.000 7.000
9 Timah 1 buah 2.500 2.500
Total
Harga
Semua: Rp54.750
DAFTAR PUSTAKA

Malvino.2003.Prinsip-Prinsip Elektronika.
Jakarta :Salemba Teknika

Purwandi.2011.Elektronika 1. Jakarta : Bintang


Pustaka

Sutanto.1994.Rangkaian Elektronika (Analog). Jakarta


: UI

Sutrisno.1986. Elektronika: Teori dan Penerapannya.


Bandung : ITB

Anda mungkin juga menyukai