Anda di halaman 1dari 11

Heterogenitas Sosial

Dalam Kehidupan
Masyarakat
Anggota Kelompok 2
[Genap]
1. Miftalya Tiara (14)

2. Muhammad Rifki. A. S. P (16)

3. Naila Afna Nurraisya (18)

4. Nevlin Nabila Defika. R (20)

5. Septi Dwi Putriyani (22)

6. Vinalian Edria Nafi’ah (24)

7. Zakya Sekar Mayanti (26)


Pengertian Heterogenitas serta Jenisnya
Definisi Heterogenitas
Heterogenitas memiliki arti kualitas atau keadaan dari keberadaan heterogen. Sementara heterogen memiliki arti yang
terbentuk dari bagian-bagian yang berbeda, atau terdiri dari yang tidak sama baik bahan maupun jumlah yang berbeda.

Jenis Heterogenitas
Heterogenitas sosial dipisahkan ke dalam 2 jenis.
o Heterogenitas Berdasarkan Profesi atau Pekerjaan
Setiap pekerjaan juga memiliki fungsi di masyarakat karena merupakan bagian dari struktur masyarakat itu sendiri.
Hubungan antar profesi atau orang yang memiliki profesi yang berbeda hendaknya merupakan hubungan horisontal dan
hubungan saling menghargai biarpun berbeda fungsi, tugas, bahkan berbeda penghasilan.
o Heterogenitas Berdasarkan Jenis Kelamin
Di Indonesia biarpun secara konstitusional tidak terdapat diskriminasi sosial atas
dasar jenis kelamin, namun pandangan “gender” masih dianut sebagaian besar
masyarakat Indonesia. Pandangan gender ini dikarenakan faktor kebudayaan dan
agama. Apabila kita melihat kemajuan Indonesia sekarang ini, banyak perempuan yang
berhasil mengusai IPTEK dan memiliki posisi yang strategis dalam masyarakat. Maka
sudah selayaknya perbedaan jenis kelamin dikatagorikan secara horizontal, yaitu
hubungan kesejajaran yang saling membutuhkan dan saling melengkapi. Dari kedua
jenis Heterogenitas tersebut dapat ditarik kesimpulan : melalui Heterogenitas
memunculkan adanya profesionalisme dalam pekerjaan, keterampilan khusus (skill),
spesialisasi pekerjaan, penyadaran HAM, dsb-nya.
Gejala Sosial Sebagai Akibat Heterogenitas

Heterogenitas sosial dapat menimbulkan perbedaan sosial sederajat (diferensiasi


Mars is actually a Venus has a
cold place beautiful name
sosial) dan tidak sederajat (stratifikasi sosial). Perbedaan sosial sederajat muncul
akibat pengaruh sistem pembagian kerja keragaman agama, etnik dan budaya.
Sementara ituMercury
perbedaan
is the
sosial tidak sederajat muncul akibat pengaruh lapisan sosial
Jupiter is a gas
smallest planet giant
yang ada dalam masyarakat.
1. Kesetaraan Gender

Gender berbeda dengan jenis kelamin bersifat


kodrati, dan tidak dapat diubah. Sementara itu
gender merupakan istilah yang digunakan untuk
menggambarkan perbedaan peran antara laki-laki
dan perempuan secara sosial (Narwoko; 2013: 333-
335). Saat ini laki-laki dan perempuan memiliki
kesempatan yang sama untuk berkompetisi.
Kesetaraan gender dapat menghindarkan masyarakat
dari kecemburuan sosial.
Perbedaan Karakteristik Jenis Kelamin dan Gender
Jenis Kelamin Gender
Karakteristik Contoh Karakteristik Contoh
Tidak dapat Laki-laki bertubuh kuat & Dapat berubah dan Berhubungan dengan peran :
berubah/bersifat perempuan cenderung lemah dipertukarkan Perempuan memiliki tugas
kodrati utama mengurus keperluan
keluarga, sementara laki-laki
bertugas mencari nafkah.

Berlaku sepanjang Status laki-laki/perempuan Tergantung pada Sebelum emansipasi, perempuan


masa. berlaku seumur hidup kebudayaan & tidak memperoleh hak
kebiasaan pendidikan. Setelah
emansipasi,perempuan memiliki
hak untuk menuntut pendidikan

Ciptaan Tuhan Perempuan bisa melahirkan, Buatan manusia Laki-laki maupun perempuan
sedangkan laki-laki tidak berhak menjadi pemimpin
Keanekaragaman Budaya & Agama

o Keberagaman Budaya
Kebudayaan merupakan komponen penting dalam kehidupan masyarakat,
khususnya struktur sosial. Secara sederhana kebudayaan dapat diartikan sebagai
cara hidup/pedoman hidup bagi masyarakat. Setiap masyarakat memiliki ciri khas
kebudayaan masing-masing karena faktor intern dan ekstern.

a. Faktor ekstern meliputi pengaruh dari budaya luar yang dapat menimbulkan
proses akulturasi dan asimilasi.

b. Faktor intern merupakan faktor yang memengaruhi keanekaragaman budaya


dari dalam masyarakat tersebut, meliputi keadaan geografis, keturunan nenek
moyang, iklim, dan kepercayaan.
Keanekaragaman Budaya & Agama

o Keberagaman Agama
Agama merupakan sistem kepercayaan mengenai keyakinan kepada Tuhan
YME yang mengatur perilaku manusia, berkaitan dengan tata beribadatan, serta
tata kaidah pergaulan antar manusia dan manusia dengan lingkungannya.
Setiap agama memiliki perbedaan mendasar dalam aspek-aspek berikut :
• Konsep keimanan.
• Sistem peribadatan & upacara keagamaan
• Hukum-hukum yang berlaku dalam kehidupan.
• Kitab suci yang dijadikan sumber ajaran agama
Agama yang berkembang dan diakui secara resmi oleh pemerintah ada 6 yaitu,
Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu.
Keanekaragaman Lapisan Masyarakat
Pelapis atau stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan
anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Pelapisan sosial
memiliki sifat relatif dari setiap masyarakat. Sifat relatif ini dipengaruhi
oleh kaidah-kaidah yang berkembang dalam masyarakat tersebut.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai