Dalam Kehidupan
Masyarakat
Anggota Kelompok 2
[Genap]
1. Miftalya Tiara (14)
Jenis Heterogenitas
Heterogenitas sosial dipisahkan ke dalam 2 jenis.
o Heterogenitas Berdasarkan Profesi atau Pekerjaan
Setiap pekerjaan juga memiliki fungsi di masyarakat karena merupakan bagian dari struktur masyarakat itu sendiri.
Hubungan antar profesi atau orang yang memiliki profesi yang berbeda hendaknya merupakan hubungan horisontal dan
hubungan saling menghargai biarpun berbeda fungsi, tugas, bahkan berbeda penghasilan.
o Heterogenitas Berdasarkan Jenis Kelamin
Di Indonesia biarpun secara konstitusional tidak terdapat diskriminasi sosial atas
dasar jenis kelamin, namun pandangan “gender” masih dianut sebagaian besar
masyarakat Indonesia. Pandangan gender ini dikarenakan faktor kebudayaan dan
agama. Apabila kita melihat kemajuan Indonesia sekarang ini, banyak perempuan yang
berhasil mengusai IPTEK dan memiliki posisi yang strategis dalam masyarakat. Maka
sudah selayaknya perbedaan jenis kelamin dikatagorikan secara horizontal, yaitu
hubungan kesejajaran yang saling membutuhkan dan saling melengkapi. Dari kedua
jenis Heterogenitas tersebut dapat ditarik kesimpulan : melalui Heterogenitas
memunculkan adanya profesionalisme dalam pekerjaan, keterampilan khusus (skill),
spesialisasi pekerjaan, penyadaran HAM, dsb-nya.
Gejala Sosial Sebagai Akibat Heterogenitas
Ciptaan Tuhan Perempuan bisa melahirkan, Buatan manusia Laki-laki maupun perempuan
sedangkan laki-laki tidak berhak menjadi pemimpin
Keanekaragaman Budaya & Agama
o Keberagaman Budaya
Kebudayaan merupakan komponen penting dalam kehidupan masyarakat,
khususnya struktur sosial. Secara sederhana kebudayaan dapat diartikan sebagai
cara hidup/pedoman hidup bagi masyarakat. Setiap masyarakat memiliki ciri khas
kebudayaan masing-masing karena faktor intern dan ekstern.
a. Faktor ekstern meliputi pengaruh dari budaya luar yang dapat menimbulkan
proses akulturasi dan asimilasi.
o Keberagaman Agama
Agama merupakan sistem kepercayaan mengenai keyakinan kepada Tuhan
YME yang mengatur perilaku manusia, berkaitan dengan tata beribadatan, serta
tata kaidah pergaulan antar manusia dan manusia dengan lingkungannya.
Setiap agama memiliki perbedaan mendasar dalam aspek-aspek berikut :
• Konsep keimanan.
• Sistem peribadatan & upacara keagamaan
• Hukum-hukum yang berlaku dalam kehidupan.
• Kitab suci yang dijadikan sumber ajaran agama
Agama yang berkembang dan diakui secara resmi oleh pemerintah ada 6 yaitu,
Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu.
Keanekaragaman Lapisan Masyarakat
Pelapis atau stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan
anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Pelapisan sosial
memiliki sifat relatif dari setiap masyarakat. Sifat relatif ini dipengaruhi
oleh kaidah-kaidah yang berkembang dalam masyarakat tersebut.
Thanks!