Oleh:
Kelompok 3 Kelas B
Anggota:
Ahmad Fauzan Rizaldy (A1C415002)
Frans Septian Hasiholan Sianipar (A1C415044)
Muhammad Mahdi (A1C415018)
Muhammad Naufal Huda (A1C415019)
Gambar 2. IC Monolitik
IC hybrid, yaitu gabungan dari beberapa IC atau IC yang terkumpul.
Gambar 3. IC Hybrid
b. IC Single Line
IC yang bentuknya menyerupai sisir karena kaki-kakinya hanya ada di satu sisi
saja.
Gambar 7. Transistor
Jenis-jenis Transistor
a. Transistor Bipolar
Transistor ini memiliki tiga kaki yang berbeda-beda. Kaki yang pertama disebut
Basis (B), kaki kedua disebut Emitor (E), dan kaki ketiga disebut Kolektor (K).
Transistor bipolar terdiri atas dua jenis bila ditinjau dari jenis susunan lapisan
yang ada di dalam transistor.
Fungsi Resistor
Sebagai pembatas arus listrik
Sebagai pengatur arus listrik
Sebagai pembagi tegangan listrik
Sebagai penurun tegangan listrik
2. Induktor
Induktor terbuat dari lilitan kawat konduktor. Disebut induktor karena komponen ini
menghasilkan induksi elektromagnetik ketika dialiri arus listrik. Induktor juga dapat
menyimpan energi magnet. Hal ini terjadi karena sifat kemagnetan dari induktor
ketika dialiri arus listrik. Kemampuan menyimpan energi magnet inilah yang disebut
dengan nilai induktansi sebuah induktor.
Jenis Induktor
a. Induktor inti udara
b. Induktor inti ferit/besi
c. Toroid
d. Trafo
e. Induktor variable
Fungsi Induktor
Induktor bersifat menahan arus AC dan melewatkan arus DC. Adapun fungsi induktor
secara umum sebagai berikut.
a. Filter atau penyaring frekuensi.
b. Resonator pada rangkaian pembangkit frekuensi (osilator).
c. Penggerak pada motor listrik.
d. Transducer pada aplikasi audio amplifier.
e. Electromagnet pada relay.
f. Sebagai transformator energi.
Simbol Induktor
Simbol induktor digambarkan dengan bentuk garis lilitan yang mirip dengan lilitan
kawat.
Kesimpulan
Komponen elektronika merupakan elemen terkecil dalam suatu rangkaian elektronika.
Berdasarkan fungsi dan cara kerjanya komponen elektronika dibedakan menjadi dua,
yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif merupakan komponen yang
memerlukan arus listrik atau sumber tegangan tersendiri untuk pengoperasiannya.
Sedangkan komponen pasif merupakan komponen yang tidak memerlukan arus listrik
atau sumber tegangan tersendiri dalam pengoperasiannya. Banyak fungsi komponen
elektronika di antaranya menguatkan dan menyearahkan arus listrik. Komponen
elektronika menjadikan industri perangkat elektronik dapat membuat produk-produk
berukuran kecil bahkan dapat dibawa kemana-mana (portable) dengan biaya produksi
yang dapat ditekan sekecil mungkin sehingga dapat terjangkau.