Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HARI INI, SABTU, 14 AGT 2021

1. Catatlah mater ini di buku catatan


2. Gambarkan skema rangkain dan lay out PCB Rangkaian adaptor ini dengan ukuran
PCB 10x5 cm di buku catatan, foto dan kirimkan ke Classroom, dan
3. Gambar lay out yang di buku catatan dikumpulkan ke guru piket hari ini

RANGKAIAN ADAPTOR

Rangkaian adaptor atau yang sering disebut juga DC Power Supply merupakana suatu
rangkaian elektronika yang befungsi untu membuat atau mengubah tegangan AC (Alternating
Current) menjadi tegangan DC (Direct Current). Seperti yang kita ketahui bahwa arus listrik
yang digunakan pada rumah atau gedung-gedung adalah arus listrik yang dibangkitkan dan
didistribusikan ke tempat masing-masing dalam bentuk arus bolak-balik (AC).
Pendistribusian listrik dengan arus AC ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa cara ini
yang paling ekonomis dibandingkan dengan arus searah (DC).

Namun pada kenyataannya sebagian peralatan elektronika yang dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari membutuhkan arus DC untuk pengoperasiannya. Nah, disinilah adaptor atau DC
power supply tersebut dibutuhkan dalam sebuah rangkaian yang mana juga untuk
menyediakaan tegangan pada rangkaian elektronika tersebutu. Contoh penggunaan adaptor
pada kehidupan sehari-hari dapat kita temui pada peralatan elektronik seperti televise,
amplifier, radio, dan lain sebagainya. Nah bentuk dari adaptor atau DC power supply ini
paling banyak kita jumpai pada accumulator dan baterai. Rangkaian adaptor ini memiliki
beberapa kelebihan seperti menjadi lebih praktis karena adaptor dapat anda ambil dari sumber
tegangan AC yang berada di rumah anda. Lalu, kelebihan lainnya yaitu rangkaian adaptor ini
memiliki jangka waktru yang lebih lama dan panjang dengan catatan terdapat tegangan AC.
Prinsip Kerja
Terdapat 4 bagian utama pada suatu rangkaian adaptor, yaitu transformer, rectifier, filter, dan
voltage regulator. Transformer atau Trafo yang digunakan pada adaptor adalah jenis step
down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan yang
terdapat pada rangkaian adaptor tersebut. Transformer ini bekerja dengan prinsip induksi
elektromagnetik yang terdiri dari 2 bagian utama. Dua bagian utama tersebut berbentuk lilitan
primer yang merupakan input, dan lilitan sekunder yang merupakan output. Nah, output dari
transformer ini masih berbentuk arus AC sehingga memerlukan proses selanjutnya.

Selanjutnya arus AC tadi diubah menjadi DC oleh rectifier atau disebut dengan penyearah
gelombang setelah tegangannya diturunkan oleh transformer step down tersebut. Setelah
diubah menjadi arus DC, selanjutnya sinyal arus yang keluar dari rectifier diratakan oleh
filter. Filter ini biasanya terdiri dari kapasitor yang berjenis elektrolit atau ELCO (Electrolyte
Capacitor). Untuk menghasilkan suatu tegangan dan arus DC yang tetap dan stabil, maka
diperlukanlah voltage regulator. Voltage regulator ini nantinya berfungsi untuk mengatur
tegangan sehingga output tidak terpengaruh oleh suhu, arus beban, atau tegangan input yang
berasal dari output filter sebelumnya. Voltage regulator ini umumnya biasanya terdiri dari
diode zener, transistor, dan IC (Integrated Circuit).
Jenis-jenis adaptor
Terdapat beberapa jenis adaptor, antara lain:
✓ Adaptor Step Down: merupakan jenis adaptor yang berfungsi untuk merubah
tegangan AC yang besar menjadi tegangan AC yang kecil
✓ Adaptor Step Up dan Step Down: merupakan jenis adaptor yang bekerja dengan
mengubah tegangan AC yang kecil menjadi tegangan AC yang besar.
✓ Adaptor DC Converter: jenis adaptor ini berfungsi untuk mengubah tegangan DC
yang besar menjadi tegangan DC yang kecil.
✓ Adaptor Inverter: adapator jenis ini merupakan adaptor yang bekerja dengan
mengubah tegangan DC yang kecil menjadi tengangan AC yang besar.
✓ Adaptor Power Supply: merupakan adaptor yang mengubah tegangan AC yang besar
menjadi tegangan DC yang kecil. Adaptor jenis ini yang paling umum dan sering
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai