Oleh:
AKBAR BAGUS DARMAWAN
361721302024
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Berkat rahmat dan
Terimakasih kepada Bapak Yeddid Yonatan Eka Darma, S.T., M.S. selaku dosen
pengampu mata kuliah Elektronika Kapal yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan pembuatan makalah ini. Tak lupa penulis juga sampaikan beribu
ucapan terimakasih kepada rekan-rekan serta berbagai pihak yang tidak dapat
dengan baik.
Makalah yang berjudul Prinsip Kerja Transformator dan Dioda ini diharapkan
dapat bermanfaat baik bagi penulis, kalangan akademisi, maupun pihak umum
mengenai trafo atau transformator dan dioda, serta pembahasan mengenai prinsip
Penulis
II
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. 1
III
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Transformator ..................................................................................... 1
IV
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kapal adalah sebuah angkutan yang bergerak di atas permukaan air dengan
memanfaatkan energi yang dihasilkan oleh mesin. Pada zaman dahulu sebuah
kapal dapat tetap beroperasi tanpa memerlukan komponen pendukung lain selain
alat gerak (mesin) dan alat kemudi. Namun di masa yang modern ini, ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah kapal untuk dapat
beroperasi. Persyaratan-persyaratan ini seperti surat-surat, komponen mesin,
komponen keselamatan, serta komponen navigasi dan pendukung lainnya. Pada
kapal-kapal modern yang telah berkembang pesat, komponen navigasi dan
pendukung lain kini telah menggunakan energi listrik. Oleh karena itu pengertian
kelistrikan atau dapatr kita sebut elektronika kapal sangat perlu dikuasai oleh tiap
insinyur kapal.
Transformator atau yang biasa kita sebut dengan Trafo adalah komponen
listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih
rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet
berdasarkan prinsip induksi-elektromagnetik. Transformator digunakan secara
1
luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan
transformator dalam sistem tenaga listrik yaitu untuk menaikan tegangan dari
pembangkit listrik, untuk ditransmisikan. Transformator juga dipakai untuk
menurunkan tegangan listrik akan didistribusikan. Dalam bidang elektronika,
transformator digunakan antara lain sebagai gandengan impedansi antara sumber
dengan beban, untuk memisahkan satu rangkain dari rangkaian yang lain; dan
untuk menghambat arus searah sambil tetap melakukan atau mengalirkan arus
bolak-balik antara rangkaian. [Ika April, 2018]
Diode atau yang sering kita sebut dengan dioda adalah komponen
semikonduktor yang paling sederhana. Kata dioda berasal dari pendekatan kata
yaitu dua elektroda yang mana (di berarti dua) mempunyai dua buah elektroda
yaitu anoda dan katoda. [Erwin Adet, 2015]
2
semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe
P adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini
berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila kutub P pada dioda (anoda)
dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus
listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katoda) akan berpindah mengisi hole
sehingga terjadi pengaliran arus. Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan
negatif baterai/sumber, maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif
sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan elektron. [Erwin Adet,
2015]
1.3 Tujuan
Makalah ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
d. Untuk mengetahui bagaimana komponen Trafo dan karakteristik Dioda
e. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja Trafo dan Dioda
f. Untuk mengetahui bagaimana perbedaan antara Trafo Step Up dengan Trafo
Step Down
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan oleh penulis atas makalah ini adalah sebagai berikut.
g. Dapat menjadi media referensi bagi pembaca, baik dari kalangan akademisi
maupun umum
h. Dapat menjadi media pembelajaran dalam pembahasan mengenai kelistrikan
kapal atau elektronika kapal.
i. Serta dapat menjadi salah satu sumber dalam pengembangan ilmu
pengetahuan di kemudian hari.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Komponen Trafo dan Karakteristik Dioda
2.1.1 Komponen Trafo
Trafo terdiri dari tiga komponen utama, yaitu kumparan primer yang
bertindak sebagai input, kumparan sekunder yang bertindak sebagai output,
dan inti trafo atau inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet
yang dihasilkn serta untuk menghantarkan medan magnet dari kumparan
prinmer ke kumparan sekunder. [Ridho Unggul, 2014]
4
Gambar 2.2 Kumparan Trafo
c. Minyak trafo, sebagian besar dari transformator tenaga memiliki
kumparan-kumparan yang intinya direndam dalam minyak
transformator, terutama pada transformator-transformator tenaga yang
berkapasitas besar, karena minyak transformator mempunyai sifat
sebagai media pemindah panas (disirkulasi) dan juga berfungsi pula
sebagai isolasi (memiliki daya tegangan tembus tinggi) sehingga
berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi. [Ika April, 2018]
5
Gambar 2.4 Bushing Trafo
e. Tangki dan Konservator, pada umumnya bagian-bagian dari
transformator yang terendam minyak transformator berada atau
(ditempatkan) di dalam tangki.Untuk menampung pemuaian pada
minyak transformator, pada tangki dilengkapi dengan sebuah
konservator. [Ika April, 2018]
6
listrik dari arah berlawanan tidak bisa melewati dioda. [Informazone,
2017]
b. Zener Diode
Dioda zener adalah salah satu jenis dioda yang dibuat dengan cara
tertentu sebhingga bisa bekerja pada rangkaian reverse bias.
Karakteristik pada rangkaian bias balik berbeda dengan dioda biasa,
namun pada rangkaian bias maju karakteristik dan fungsinya sama
seperti dioda biasa. [Informazone, 2017]
7
Dioda zener mampu mengalirkan arus listrik yang arahnya berlawan
dengan syarat tengangan yang diberikan harus melampaui batas
tegangan rusak (breakdown voltage) dioda. Pada umumnya dioda zener
dipasang secara terbalik sesuai prinsip reverse bias dan berfungsi
sebagai voltage regulator atau pengatur tegangan. Sebagai contoh, jika
kita memasang dioda zener dengan tegangan 2,8 V pada rangkaian
dengan sumber tegangan sebesar 24 V maka ketika melewati dioda
zener yang dipasang secara bias balik tegangannya akan turun. Nilai
tegangan akan terus sama seperti nilai tegangan dioda. [Informazone,
2017]
8
Photo diode merupakan dioda sambungan P-N yang jika dikenai cahaya
maka tahanan baliknya akan berubah menjadi lebih kecil sehingga arus
listrik bisa melewatinya. Dalam keadaan gelap atau tidak ada cahaya
nilai tahanan baliknya sangat besar sehingga tidak menghantarkan arus
listrik. [Informazone, 2017]
e. Varactor Diode
Dioda varactor adalah dioda semikonduktor dengan sambungan P-N
yang dirancang khusus sehingga mempunyai sifat kapasitansi ketika
dipasang pada rangkaian sesuai prinsip reverse bias. Dioda varactor juga
biasa disebt sebgai dioda variabel kapasitansi (variable capacitance
diode) atau varicap diode. Dioda jenis ini biasa digunakan pada
rangkaian elektronik seperti pada ponsel, radio, dan televisi.
[Informazone, 2017]
9
Gambar 2.10 Simbol dan gambar Varactor Diode
Bentuk simbol dioda varactor berbentuk seperti gabungan antara simbol
dioda dan kapasitor. Hal tersebut sesuai dengan fungsi dioda varactor.
Dalam memilih dioda varikap perlu diperhatikan beberapa spesifikasi
yaitu minimum voltage break down (V), power dissipation (mW), nilai
kapasitansi dioda (pF), dan maximum peak current (A). [Informazone,
2017]
f. Tunnel Diode
Dioda tunnel adalah jenis dioda semikonduktor dengan sambungan P-N
yang diancang khusus sehingga mempu membentuk daerah deplesi
menjadi sangat sempit. Hal tersebut bisa terjadi karena dioda tunnel
diberi pengotor berat 1000 kali lebih banyak dibandingkan dioda pada
umumnya. [Informazone, 2017]
10
2.2 Prinsip Kerja Trafo dan Dioda
2.2.1 Prinsip Kerja Transformator
Transformator terdiri atas dua buah kumparan (primer dan sekunder)
yang bersifat induktif. Kedua kumparan ini terpisah secara elektris namun
berhubungan secara magnetis melalui jalur yang memiliki reluktansi
(reluctance) rendah. [Ika April, 2018]
11
(mutual induction) antara dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet.
[Ika April, 2018]
Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah
kumparan induksi yang secara listrik terpisah tetapi secara magnet
dihubungkan oleh suatu path yang mempunyai relaktansi yang rendah. Kedua
kumparan tersebut mempunyai mutual induction yang tinggi. Jika salah satu
kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, fluks bolak-
balik timbul di dalam inti besi yang dihubungkan dengan kumparan yang lain
menyebabkan atau menimbulkan GGL (gaya gerak listrik) induksi ( sesuai
dengan induksi elektromagnet) dari hukum Faraday, Bila arus bolak balik
mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (GGL). [Ika
April, 2018]
12
Gambar 2.14 Dioda dengan bias negatif
Berkebalikan dengan bias maju, pada bias mundur electron akan
bergerak dari terminal negative batere menuju anoda dari dioda (sisi P). Pada
kondisi ini potensial positif yang terhubung dengan katoda akan membuat
electron pada katoda tertarik menjauhi depletion layer, sehingga akan terjadi
pengosongan pada depletion layer dan membuat kedua sisi terpisah. Pada bias
mundur ini dioda bekerja bagaikan kawat yang terputus dan membuat
tegangan yang jatuh pada dioda akan sama dengan tegangan supply. [Rick,
2012]
13
Trafo Step Up adalah jenis trafo yang dapat menaikkan tegangan dari tegangan
primer yang kecil ke tegangan sekunder yang besar. Jumlah lilitan pada trafo step
up pada kumparan primer lebih sedikit dibandingkan dengan kumparan sekunder.
Hal ini berbanding terbalik dengan trafo step down yang dapat menurunkan
tegangan tinggi yang masuk pada kumparan primer menjadi tegangan yang lebih
rendah pada kumparan sekunder (output). Trafo step up biasa digunakan untuk
menaikkan tegangan pada pembangkit listrik yang nantinya akan ditujukan ke
rumah-rumah. Sedangkan trafo step down biasa digunakan untuk menurunkan
tegangan sebelum masuk ke dalam rumah agar kebutuhan listrik sesuai dengan
peralatan elektronik yang ada. [Id School, 2018]
14
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Transformator atau yang biasa disebut dengan trafo adalah alat atau komponen
listrik yang ditujukan untuk menghantarkan atau merubah aliran listrik dari satu
airan ke aliran lainnya. Sedangan dioda adalah komponen listrik yang berfungsi
untuk menyearahkan arus listrik yang mengalir baik menuju trafo maupun keluar
trafo.
3.2 Saran
Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, salah satunya pada segi
informasi yang hanya berasal dari studi literatur saja. Alangkah lebih baik apabila
pada pembuatan makalah berikutnya dapat dilakukan ujicoba baik dari segi teori
atau simulasi, maupun dari segi praktik secara langsung.
15
DAFTAR PUSTAKA
16