Anda di halaman 1dari 27

TUGAS MAKALAH III

MATAKULIAH SISTEM DIGITAL

DOSEN PENGAMPU : MUSFIRAH PUTRI LUKMAN, S.T.

DITULIS OLEH : WAODE MAKANI DAGA - 52012049

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK KHARISMA MAKASSAR
2018
MAKALAH III

“KOMPONEN ELEKTRONIKA”

DOSEN PENGAMPU : MUSFIRAH PUTRI LUKMAN, S.T.

DITULIS OLEH : WAODE MAKANI DAGA – 52012049

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK KHARISMA MAKASSAR
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
dimudahkan-Nya pembuatan makalah ketiga untuk matakuliah Sistem Digital
dengan judul "KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA". Atas dukungan moral
dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Mama yang dengan setia
memanjatkan do’a untuk anaknya agar selalu dimudahkan oleh Allah s.w.t. dalam
menjalani segala macam tantangan hidup serta kepada Basri Yasin yang telah
mendukung melalui ide dan gagasan yang terbaik. Tak lupa kepada dosen
pengampu Ibu Musfirah Putri Lukman, S.T yang dengan tak kenal lelah
memberikan arahan dan masukan terkait matakuliah ini, serta beberapa
matakuliah bimbingan khusus lainnya yang penulis program dalam semester ini.

Terima kasih juga kepada segala pihak yang tak dapat saya sebutkan satu-satu,
atas bantuan, dukungan serta saran yang membangun sehingga membuat
penulis tetap semangat menjalani perkuliahan dengan suka cita.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.

Makassar, 30 September 2018

Waode Makani Daga

ii
DAFTAR ISI

JUDUL .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1


1. Latar Belakang ...................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ................................................................. 1
3. Tujuan Penulisan Makalah .................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 3


1. Komponen Elektronika Aktif ................................................... 3
1. Dioda .............................................................................. 4
2. Transistor ........................................................................ 5
3. IC (Integrated Circuit) ....................................................... 6

2. Komponen Elektronika Pasif ................................................. 8


1. Resistor ........................................................................... 8
2. Kapasitor ......................................................................... 9
3. Induktor ........................................................................... 10

3. Komponen RLC .................................................................... 12


4. Penerapan Sistem Digital dan Analog ................................... 17

BAB III PENUTUP ................................................................................ 21


1. Kesimpulan ............................................................................ 21
2. Saran ..................................................................................... 22

BAB IV DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 23

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Berbicara tentang teknologi, maka tak lepas dengan alat-alat elektronika.
Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu
rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan
dua atau lebih terminal penghubung.
Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing dalam
suatu rangkaian elektronika, ada yang berfungsi sebagi penghambat, ada
yang berfungsi sebagai penguat, ada yang berfungsi sebagai penghantar,
ada juga yang berfungsi sebagai penyaring dan ada yang berfungsi
sebagai pengendali. Komponen-komponen elektronika tersebut juga
memiliki nilai dan tipenya masing-masing sehingga dapat menjalankan
fungsinya sesuai dengan keinginan para perancang rangkaian
elektronika.

Peralatan elektronika seperti TV, Radio, Handphone dan Komputer


merupakan hasil rakitan dari berbagai macam komponen elektronika.
Komponen elektronika dapat berupa alat atau benda yang menjadi
pendukung suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai
dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan
rangkaian, baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard
dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan
rangkaian (dengan alat penghubung lalin, misalnya kabel jumper).

2. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen elektronika aktif?
2. Apa saja komponen elektronika pasif?
3. Sebutkan karakter dan sifat komponen RLC serta satuannya?
4. Sebutkan 10 contoh penerapan sistem digital dan analog?

1
3. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui komponen elektronika aktif.
2. Untuk mengetahui komponen elektronika pasif.
3. Untuk memahami karakter dan sifat komponen RLC.
4. Untuk mengetahui penerapan sistem digital dan analog dalam
kehidupan sehari-hari.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Komponen Elektronika Aktif

Gambar 1: Komponen Elektronika Aktif

Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen elektronika yang


memerlukan arus eksternal untuk dapat beradaptasi. Dengan kata lain,
komponen elektronika aktif hanya dapat berfungsi apabila mendapatkan
sumber arus listrik dari luar (eksternal).
Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen
aktif adalah Dioda, Transistor dan IC (Integrated Circuit) yang terbuat dari
bahan semikonduktor seperti silikon, germanium, selenium dan metal
oxides.

3
a. Dioda
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya
bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik
mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus
dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Dioda dapat
disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika.

Gambar 2: Dioda

Dioda sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan


yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan
arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan seringkali
tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta
parameter penggunaan. Beberapa jenis dioda juga mempunyai
fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
Awal mula dari dioda adalah piranti Cristal Cat’s Whisker dan
tabung hampa (dapat disebut katup termionik). Saat ini dioda yang
paling umum dibuat dari semikonduktor seperti silikon atau
germanium.

4
b. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai
penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching),
stabilitas tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tengan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit
sumber listriknya.

Gambar 3: Transistor

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B),


Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang disatu terminalnya
misalnya Emitor dapat dipakain untuk mengatur arus dan
tegangan yang lebih besar dari pada arus input Basis, yaitu
dimana pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam
dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor

5
digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog
melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan
penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor
digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa
transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga
berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-
rangkaian lainnya.

c. IC (Integrated Circuit)
Sirkuit terpadu (Integrated Circuit) adalah komponen dasar yang
terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen
yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
IC yang paling kompleks terletak dalam komputer dan dipanggil
mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4
(diproduksi pada tahun 2000...2008) dengan frekuensi sampai 3.8
GHz terdapat sampai 125 juta transistor, belum termasuk
komponen lain.

Gambar 4: IC (Integrated Circuit)

6
Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-
20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen
yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan
fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Ukuran IC yang kecil,
terpercaya, kecepatan “switch”, konsumsi listrik rendah, produksi
massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlah dengan
cepat menyingkirkan tabung vakum.

7
2. Komponen Elektronika Pasif
Komponen elektronika pasif adalah jenis komponen elektronika yang tidak
memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya.

Gambar 5: Komponen elektronika pasif

Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen


pasif diantaranya seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor.

a. Resistor
Resistor atau hambatan adalah komponen elektronika pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam
suatu rangkaian elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan
adalah Ohm (Ω).

8
Gambar 6: Resistor

Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Resistor


diantaranya seperti Resistor bernilai tetap, Resistor yang dapat
diatur hambatannya (variable resistor atau potensiometer), LDR
(Light Dependent Resistor) dan Thermistor (PTC dan NTC).

b. Kapasitor
Kapasitor (Capacitor) atau Kondensator (Condensator) adalaha
komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik
dalam waktu sementara dengan satuan kapasitensinya adalah
Farad.
Beberapa kapasitor paling awal hanyalah guci kaca yang diisi
dengan air asin dan dibungkus dengan kertas logam. Menurut
Leyden Jars kapasitor adalah perangkat mentah yang menyimpan
muatan listrik tegangan tinggi. Dulu kapasitor lah yang membantu
para periset mendapatkan aliran listrik dan mereka mulai belajar
memanfaatkannya.

9
Gambar 7: Kapasitor (Capacitor)

Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Kapasitor


tersebut nilai tetap (Keramik, Kertas, Mika, Tantalum dan
Elektrolit), Kapasitor yang nilai dapat diatur kapasitasnya (VARCO
dan Trimmer).

c. Induktor
Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah komponen
lektronika pasif yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang
membentuk sebuah kumparan. Induktor akan menimbulkan
medan magnet saat dialiri arus listrik. Satuan induktansi pada
Induktor adalah Henry (H).
Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Induktor
diantaranya seperti air core inductor, iron core inductor, ferrite core
inductor, torroidal core inductor, laminated core inductor dan
variable inductor.
Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistensi
atau kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor
pada kenyataannya merupakan gabungan dari induktansi,

10
beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa
kapasitansi.

Gambar 8: Induktor (Coil)

Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi


karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya resistansi
kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di dalam
inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin
mengalami nonlinearitas karena penjenuhan.

11
3. Komponen RLC
Rangkaian RLC merupakan rangkaian baik yang dihubungkan dengan
paralel ataupun secara seri, namun rangkain tersebut harus terdiri dari
kapasitor; induktor dan resistor. Penamaan RLC sendiri juga memiliki
alasan tersendiri, yaitu disebabkan nama yang menjadi simbol listrik
biasanya pada kapasitansi; induktansi dan ketahanannnya masing-
masing.

Rangkaian ini akan beresonansi


dengan suatu cara yang sama yaitu
sebagai Rangkaian LC, bersamaan
dengan terbentuknya osilator
harmonik. Sirkuit RLC membentuk
suatu sistem persamaan diferensial
order kedua atau oleh dua persamaan
diferensial orde pertama yang
diselesaikan secara simultan.
Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah
salah satu bagian/komponen dalam
sistem di dalam sistem komputer yang
Gambar 9: RLC Circuits berfungsi melakukan
operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika
adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh
operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama
memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam
memori. Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang
merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data
yang diolah (operand).

1. Karakter RLC
a. Resistor

12
Karakteristik utama dari resistor adalah resistensinya dan daya
listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien
suhu, desah listrik dan induktansi.
Fungsinya :
• Menghambat listrik
• Pembagi tegangan
• Pengatur volume (Potensiometer)
• Pengatur kecepatan motor (rheostat)
• dan lain-lain tergantung desain komponen

b. Induktor
Karakteristik dari induktor adalah komponen elektronika pasif
(kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada
medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang
melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi
magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry.
Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk
melawan fluktuasi arus yang melewatinya.

c. Kapasistor
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari dua buah plat metal yang
dipisahkan oelh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik
yang umumnya dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan
lain-lain.
Fungsinya menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari
muatan listrik.

2. Sifat RLC
a. Rangkaian RLC Seri

13
Ada tiga komponen pasif dasar yaitu resistansi (R), induktansi (L)
dan kapasitansi (C) yang memiliki hubungan fase yang sangat
berbeda satu sama lain bila dihubungkan ke supply AC sinusoidal.
Analisis rangkaian RLC seri sama dengan rangkaian seri RL dan
RC , seri rangkaian RLC digolongkan sebagai rangkaian orde
kedua karena mengandung dua unsur penyimpanan energi,
induktansi L dan kapasitansi C.

Gambar 10: Rangkaian RLC Seri

Rangkaian diatas memiliki satu lingkaran dengan arus sesaat


yang mengalir melalui lingkaran menjadi sama untuk setiap
elemen rangkaian. Karena reaktansi induktif dan kapasitif X L dan
XC adalah fungsi dari frekuensi supply, respon sinusoidal dari
rangkaian RLC seri akan bervariasi dengan frekuensi, f. Kemudian
tegangan masing-masing turun disetiap elemen rangkaian elemen
R, L dan C akan “diluar fase” satu sama lain seperti definisi berikut
:
i(t )=I maks sin (ω t)

Tegangan sesaat di resistor murni, VR adalah “dalam fase” dengan


arus
Tegangan sesaat di induktor murni, VL “memimpin” arus hingga 90o

14
Tegangan sesaat di kapasitor murni, VC “tertinggal” arusnya pada
90o
Oleh karena itu, VL dan VC adalah 180o “diluar fase” dan saling
bertentangan satu sama lain, dapat ditunjukkan sebagai berikut.

Gambar 11: Rangkaian RLC Seri

Amplitudo tegangan sumber di ketiga komponen dalam rangkaian


RLC seri terdiri dari tiga komponen tegangan individu, VR , VL dan
VC dengan arus yang sama untuk ketiga komponen. Oleh karena
itu, diagram vektor akan memiliki vektor arus sebagai rujukannya
dengan tiga vektor tegangan yang diplot.
Dalam rangkaian RLC seri yang mengandung sebuah Resistor,
Induktor dan Kapasitor, sumber tegangan VS adalah jumlah fasor
yang terdiri dari tiga komponen, V R , VL dan VC dengan arus yang
sama untuk ketiganya. Karena arus umum untuk ketiga komponen
itu digunakan sebagai referensi horisontal saat membuat segitiga
tagangan. Impedansi rangkaian adalah total penentangan
terhadap aliran arus. Untuk seri RLC, dan impedansi segitiga
dapat ditarik dengan membagi setiap sisi segitiga tegangan
dengan arus, I. Penurunan tegangan pada elemen resistif sama

15
dengan I x R, tegangan dua elemen reaktif I x X = I x X L - I x XC
sedangkan sumber tegangan sama dengan I x Z. Sudut antara VS
dan I akan menjadi sudut fase, θ.

b. Rangkaian RLC Paralel


Dalam rangkaian RLC parallel yang mengandung sebuah resistor,
induktor dan kapasitor, arus rangkaian IS adalah jumlah fasor yang
terdiri dari tiga komponen, IR , IL dan IC dengan tegangan supply
yang umum ditemukan pada ketiganya.

Gambar 12: Rangkaian RLC Parallel

Karena tegangan supply umum untuk ketiga komponen ini


digunakan sebagai referensi hosrisontal saat membuat segitiga
arus.
Jaringan RLC paralel dapat dianalisis dengan menggunakan
diagram vektor sama seperti rangkaian RLC seri. Namun, analisis
rangakaian RLC paralel sedikit lebih sulit secara matematis
daripada rangkaian RLC seri bila mengandung dua atau lebih
cabang arus. Jadi rangkaian paralel AC dapat dengan mudah
dianalisis menggunakan timbal balik impedansi yang disebut
Admitansi.

16
4. Penerapan Sistem Digital dan Analog
1. Televisi (TV)
Televisi analog yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang
radio.

Gambar 13: Televisi (TV)

Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang


radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi
gambar yang kita tonton.

2. Kamera
Sistem penyimpanan gambarnya menggunakan filem.
Kamera menangkap suatu objek lalu menyimpan objek tersebuh ke
filem.

17
Gambar 14: Kamera

3. Kaset

Gambar 15: Kaset

Sistem penyimpanannya menggunakan pita yang telah terekam


sebuah data oleh perekam.

18
4. Komputer

Gambar 16: Komputer

Sistem kerja komputer untuk mengolah bilangan biner/digital.

5. TV Digital
Dengan hadirnya TV Digital, masalah tentang sinyal kurang bagus,
channel sedikit dan kuallitas jelek, dapat teratasi dan diminimalisir.

19
Gambar 17: TV Digital

6. MP3 Player
Suatu alat pemutar musik yang menggantikan walkman dengan kaset
karena MP3 Player hanya menggunakan data lunak untuk
menggantikan kaset.

Gambar 18: MP3 Player

20
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
1. Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen elektronika yang
memerlukan arus eksternal untuk dapat beradaptasi.
2. Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat
semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu
arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya
(kondisi panjar mundur).
3. Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilitas
tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
4. Sirkuit terpadu (Integrated Circuit) adalah komponen dasar yang
terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang
dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
5. Komponen elektronika pasif adalah jenis komponen elektronika yang
tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk
pengoperasiannya.
6. Resistor atau hambatan adalah komponen elektronika pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu
rangkaian elektronika.
7. Kapasitor (Capacitor) atau Kondensator (Condensator) adalaha
komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik
dalam waktu sementara dengan satuan kapasitensinya adalah Farad.
8. Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah komponen lektronika
pasif yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang membentuk sebuah
kumparan.
9. Rangkaian RLC merupakan rangkaian baik yang dihubungkan dengan
paralel ataupun secara seri, namun rangkain tersebut harus terdiri dari
kapasitor; induktor dan resistor. Penamaan RLC sendiri juga memiliki

21
alasan tersendiri, yaitu disebabkan nama yang menjadi simbol listrik
biasanya pada kapasitansi; induktansi dan ketahanannnya masing-
masing.
10.

2. Saran
Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang
diinginkan akan tercapai maka disarankan kepada rekan-rekan
mahasiswa elektronika khususnya dapat memahami terlebih dahulu
mengenai komponen-komponen elektronika dan dapat mempraktikan
cara menghitung dan mengukur nilai dari komponen eletronika tersebut.

Terima kasih.

22
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

http://www.immersa-lab.com/5-komponen-dasar-elektronika-beserta-
fungsinya.htm
https://teknikelektronika.com/jenis-jenis-komponen-elektronika-beserta-
fungsi-dan-simbolnya/
https://www.produksielektronik.com/pengenalan-komponen-komponen-
elektronika-dan-pengelompokannya/
https://teknikelektronika.com/pengertian-komponen-elektronika-aktif-
komponen-elektronika-pasif/
https://www.flyin-dvb.com/2016/04/komponen-elektronik-yang-wajib-
di.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Diode
https://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-cara-mengukur-dioda/
https://id.wikipedia.org/wiki/Transistor
https://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_terpadu
https://id.wikipedia.org/wiki/Induktor
http://elektronikadasar.info/rangkaian-rlc.htm
https://www.academia.edu/9136795/Dasar_Teori_Rangkaian_RLC
http://www.tespenku.com/2017/12/rangkaian-rlc-paralel.html
http://www.tespenku.com/2017/12/rangkaian-rlc-seri.html
https://itanovita19.wordpress.com/2014/08/26/sistem-analog-dan-sistem-
digital/

23

Anda mungkin juga menyukai