Sub Sektor Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi serta ELM.UM01.010.01
perlengkapannya bidang Audio-Video.
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk
perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.
Dr. Sumarno
NIP 195909131985031001
DAFTAR ISI
KAT A PENGANTAR................................................................................................................ 2
DAFT AR ISI.............................................................................................................................. 3
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS DIKLAT ................................... 5
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja ................................................................................. 5
B. Panduan Penilaian ........................................................................................................ 7
C. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya............................................................. 8
SILABUS .................................................................................................................................. 9
A.Silabus Diklat ................................................................................................................... 9
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 13
1. Buku informasi..................................................................................................................
2. Buku kerja.........................................................................................................................
3. Buku penilaian ..................................................................................................................
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Tabel Elemen Komptensi dan Kriteria Unit Kerja................................................................... 5
Tabel 1. 2 Tabel Silabus Unit Kompetensi ............................................................................................ 9
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel:
Unit ini berlaku pada industri manufakturing elektronika pada seluruh lini
Produksi,
Design Engineering, Quality Control (QC) dan Production Engineering (PE).
4. Peraturan perundangan, kebijakan yang terkait, standar produk dan jasa yang
relevan
B. Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian:
Unit kompetensi ini dapat diuji di tempat kerja atau simulasi di lingkungan
tempat
kerja.
2. Kondisi Penilaian
Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara
konsisten
pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya
ditempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja nomal
dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
Pilihan metode pengujian antara lain:
2.1. Metoda test tertulis antara lain : tes objektif dan esai.
2.2. Praktek ditempat kerja/ peragaan/ demonstrasi/ studi kasus.
2.3. Wawancara, observasi, portofolio
5. 1. Dapat mengubah besaran unit tegangan, daya dan arus dengan benar.
5. 2. Mengetahui penerapan pengetahuan ini kedalam peralatan instrumentasi
elektronika.
SILABUS
A. Silabus Diklat
Perkiraan
Kriteria Unjuk Indikator Unjuk Materi Diklat Waktu Diklat
Elemen Kompetensi
Kerja Kerja (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
1. Membaca besaran a. Konsep dapat Besaran unit
unit besaran unit mempergunakan dan dalam industri
yang memahami besaran elektronika
dipergunakan unit dalam industri
dalam elektronika sesuai
industri dengan kebutuhan.
elektronika
dipelajari dan
dipahami
Judul Modul: Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika (pasif) Halaman 9 dari 11
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi serta perlengkapannya bidang Audio -Video. ELM.UM01.011.01
Perkiraan
Kriteria Unjuk Indikator Unjuk Materi Diklat Waktu Diklat
Elemen Kompetensi
Kerja Kerja (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
sesuai
dengan
kebutuhan.
b. Tabel besaran dapat menyiapkan Besaran unit menyiapkan
unit yang tabel besaran unit yang tabel besaran
dipergunakan yang dipergunakan di dipergunakan di unit yang
di bidang bidang elektronika bidang dipergunakan di
elektronika sesuai dengan elektronika bidang
disiapkan kebutuhan. elektronika
sesuai
dengan
kebutuhan.
c. Besaran unit dapat membaca dan Awalan satuan
(piko, mikro, menjelaskan besaran
mili dan unit (piko, mikro, mili
seterusnya) dan seterusnya)
dibaca dan sesuai urutan
dijelaskan perubahan besaran
sesuai urutan tangga (volt, watt,
perubahan ampere dan
besaran sebagainya).
tangga (volt,
watt, ampere
dan
sebagainya).
d. Simbol dapat memahami dan Simbol besaran
besaran unit menjelaskan simbol
dipahami dan besaran unit agar
Judul Modul: Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika (pasif) Halaman 10 dari 13
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi serta perlengkapannya bidang Audio -Video. ELM.UM01.011.01
Perkiraan
Kriteria Unjuk Indikator Unjuk Materi Diklat Waktu Diklat
Elemen Kompetensi
Kerja Kerja (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
dijelaskan tidak salah dalam
agar tidak membaca.
salah dalam
membaca.
e. Besaran unit dapat mengkonversikan
dikonversikan mengkonversikan besaran unit
dengan nilai besaran unit dengan
ukur yang nilai ukur yang tetap.
tetap.
f. Penguatan dapat memahami dan penguatan
berdasar dB menjelaskan berdasar dB
dipahami dan penguatan berdasar
dijelaskan dB agar tidak salah
agar tidak dalam membaca
salah dalam
membaca
2. Mengaplikasikan a. Prinsip dan dapat mempelajari prinsip dan cara
dalam cara kerja dan memahami kerja instrumen
instrumen prinsip dan cara kerja ukur
instrument dan
ukur instrumen ukur sesuai
pengukuran dipelajari dan dengan manual.
elektronik dipahami
sesuai
dengan
manual.
b. Kalibrasi dan dapat melakukan kalibrasi dan
setting awal kalibrasi dan setting seting awal
instrumen awal instrumen ukur
Judul Modul: Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika (pasif) Halaman 11 dari 13
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi serta perlengkapannya bidang Audio -Video. ELM.UM01.011.01
Perkiraan
Kriteria Unjuk Indikator Unjuk Materi Diklat Waktu Diklat
Elemen Kompetensi
Kerja Kerja (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
ukur sesuai dengan instrumen
dilakukan petunjuk dalam ukur
sesuai manual
dengan
petunjuk
dalam manual
c. Besaran unit dapat membaca membaca
hasil besaran unit hasil besaran unit
pengukuran pengukuran dengan hasil pengukura
dibaca benar.
dengan
benar.
d. Tombol/ dapat memposisikan memposisikan
saklar range tombol/ saklar range tombol/
besaran unit besaran unit sesuai
saklar range
diposisikan besaran pengukuran
sesuai
besaran
pengukuran
Judul Modul: Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika (pasif) Halaman 12 dari 13
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi serta ELM.UM01.011.01
perlengkapannya bidang Audio-Video.
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................5
A. Tujuan Umum ........................................................................................ 5
B. Tujuan Khusus ....................................................................................... 5
BAB II MEMBACA BESARAN UNIT ...............................................................6
A. Pengetahuan yang diperlukan. ................................................................. 6
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menyiapkan Pekerjaan. ..................... 16
C. Sikap kerja yang diperlukan. .................................................................. 16
BAB III MENGAPLIKASIKAN DALAM INSTRUMENT DAN PENGUKURAN
ELEKTRONIK...............................................................................................17
A. Pengetahuan yang diperlukan. ............................................................... 17
B. Keterampilan yang diperlukan dalam ...................................................... 33
C. Sikap kerja. ......................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................34
DAFTAR ALAT DAN BAHAN .........................................................................36
A. Daftar Peralatan/Mesin.......................................................................... 36
B. Daftar Bahan ....................................................................................... 36
DAFTAR PENYUSUN....................................................................................37
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
BAB II
MEMBACA BESARAN UNIT
2. Besaran Listrik
a. Tegangan Listrik
Dalam satu bentuk tenaga, maka secara terpisah terdapat muatan Positif dan
Negatif. Muatan yang terpisah itu akan tarik-menarik, Gaya tarik menarik antara
kedua muatan itu dinamakan tegangan listrik. Satuan teknik tegangan adalah volt
(V). Ini diambil dari nama fisikawan Italia abad ke-18 Alessandro Volta.
Perbedaan potensial satu volt pada resistansi satu ohm ketika satu ampere
mengalir melewati resistansi tersebut.
Tegangan listrik itu bergantung pada tekanan elektron bebas yang diakibatkan
oleh gerakan elektron tersebut.
b. Arus Listrik
Listrik sebagai energi dapat dibangkitkan dari energi yang lain. Energi mekanik,
energi kimia dan energi panas dapat membangkitkan energi listrik. Listrik dapat
mengalir melalui bahan penghantar, tetapi tidak semua bahan dapat mengalirkan
listrik. Bahan yang memiliki elektron bebas didalamnya, seperti logam, dapat
mengalirkan listrik tetapi kayu yang tidak memiliki elektron bebas tidak dapat
mengalirkan. Arus listrik memiliki satuan A mper dan juga sering ditulis dengan
Amp dengan simbol A, adalah satuan dasar arus listrik dalam Sistem Satuan
Internasional (SI). Ini diambil dari matematikawan dan fisikawan Prancis André-
Marie Ampere (1775-1836), yang dianggap sebagai bapak elektrodinamika. 1
Amper adalah kuat arus yang dialirkan dalam 2 buah penghantar yang terletak
paralel dengan jarak 1 meter menimbulkan gaya 2x10 -7 newton/m satu sama lain.
c. Resistan/Tahanan
Frekuensi f Hertz Hz
Henry L induktansi H
Daya P Watt W
reaktansi X Ohm Ω
impedansi Z Ohm Ω
4. Awalan Satuan,
Dalam SI unit terdapat 20 awalan yang digunakan untuk membentuk kelipatan
maupun pembagian, berikut ini ditampilkan daftar 8 awalan satuan yang
digunakan dalam bidang elektronika.
Tabel 1.3. Awalan Satuan
Karena beberapa awalan tidak boleh digunakan, dalam kasus kilogram nama
awalan dari Tabel 1.3 digunakan dengan nama unit "gram" dan simbol awalan
digunakan dengan simbol satuan "g". Dengan ini dikecualikan, sedang awalan
lainnya dapat digunakan dengan SI-unit, termasuk termasuk derajat Celsius dan
simbolnya °C.
Nama satuan ini diambil dari nama fisikawan Alexander Graham Bell untuk
menghormatinya. Dengan desi Bell merupakan 1/10 dari satuan Bell seperti
halnya desi meter merupakan 1/10 meter.
1 Bell = 10 dB
1 meter = 10 desi meter
Pada propagasi (penyebaran) sinyal di udara dayanya akan terreduksi secara
kuadratis proporsional terhadap jaraknya. Dalam teknik radio (RF) berdasarkan
hal ini maka yang diperhitungkan adalah dayanya bukan tegangan. Maka daya
akan dikonversikan dalam desi Bell (dB).
Dalam perhitungan dengan menggunakan desi Bell akan menjadi sangat
sederhana, dalam punguatan maupun perlemahan akan digunakan penjumlahan
(+) dan pengurangan (-). Jika tidak dalam dB, maka perhitungan akan dalam
perkalian dan pembagian.
.v = = =34dB
Contoh 2 :
Sebuah penguat memiliki tiga buah blok penguat didalamnya seperti ditunjukkan
dalam gambar 2.2 berikut;
Selain digunakan untuk penguatan elektronis juga digunakan untuk kuat suara
akustik. Telinga mulai mendengar pada tekanan bunyi 2x10 -4µbar tekanan
ambang dengar ini digunakan sebagai referensi dan diberi tanda Po. Dengan P
sebagai tekanan dengan satuan µbar.
Jika kita memiliki tekanan bunyi 2x10 -4µbar, maka level bunyi L dalam dB akan
sebesar
Pada batas sakit, level bunyi besarnya 120 dB, pada level ini besarnya tekanan
bunyi akan sama dengan ;
( ) ( )
P= = = ( )
= 200µbar
Tabel 1.4. Penguatan macam-macam sumber bunyi
BAB III
MENGAPLIKASIKAN DALAM INSTRUMENT DAN PENGUKURAN ELEKTRONIK
dan bolak-balik.
Alat ukur induksi Dapat mengukur hasil dari dua buah arus
yang besar. Hanya untuk mengukur besaran
bolak-balik
F I t
l
B F = gaya lorentz
t
I = arus
F I lB
l = panjang penghantar yang terpotong medan
B = kerapatan medan magnet
Pada gambar 3.4 terlihat aplikasi dari kumparan putar, terlihat kawat pada
kumparan putar sangat kecil. Seperti pada spesifikasinya, arus untuk dapat
menggerakkan jarum hingga simpangan penuh ke kanan (FSD = display skala
penuh) hanya memerlukan 19μA dengan tegangan maksimum 0,7V.
Gambar 3.5. Hubungan Voltmeter (a) dan Ampermeter (b) dalam rangkaian.
Pada gambar 3.5a hubungan alat ukur dalam mengukur tegangan dengan
menghubungkan Voltmeter secara paralel dengan beban yang tegangan
diukur. Supaya tidak mempengaruhi arus dan tegangan dalam rangkaian, maka
arus yang mengalir dalam Voltmeter I V harus sekecil mungkin.
IS = IL + IV jika IV sangat kecil, maka
IS = I L
Untuk mewujudkan hal ini, tahanan dalam Voltmeter harus sangat besar.
Pada gambar 3.5b hubungan alat ukur dalam mengukur arus dengan
menghubungkan Ampermeter secara seri dengan beban yang arusnya diukur.
Supaya tidak mempengaruhi arus dan tegangan dalam rangkaian, maka
tegangan jatuh (drop voltage) U A Ampermeter harus sekecil mungkin.
Pada penyesuaian nol jarum (dikiri) ini terminal meter tidak perlu
dihubungkan dengan rangakaian maupun komponen apapun. Penyesuai
titik nol ini untuk beberapa merek berada tepat di panel depan (seperti
gambar 3.6) ada juga yang berada di tutup bagian bawah panel meter.
Pada gambar 3.7 memperlihatkan penyesuaian skala 0Ω, untuk tipe ini
knop pengatur 0-adj berada di bawah panel meter sebelah kanan.
Selektor dipilih pada posisi Ω (kanan bawah), pilih x1 x10 atau x1k sesuai
perkiraan besar tahanan yang akan diukur, kemudian colokan ( test lead)
dihubung singkat. Jarum akan menyimpang ke kanan, putar knop hingga
jarum persis menunjukkan skala 0Ω. Setiap kali mengganti batas ukur dan
juga setiap kali akan mengukur tahanan, penyesuaian 0Ω selalu
dilakukan.
3). Catu daya
Pada multimeter analog yang sederhana harmpir semua tidak
menggunakan catu daya, biasanya baterai hanya untuk pengukuran
tahanan seperti dijelaskan sebelum ini. Pada multimeter elektronik baik
analog maupun digital pasti menggunakan baterai. Pada multimeter digital
seringkali ditujukkan dilayar bila baterai telah melemah (bisa dengan
kemunculan gambar baterai atau kode lain, lihat di buku manualnya),
silakan ganti baterainya (gambar 3.8a). Untuk multimeter analog yang
menggunakan catu daya, seperti gambar 3.8b hidupkan tombol daya
kemudian selektor pilih tanda baterai. Jarum akan menyimpang ke kanan.
Pada skala ada tanda baterai pada jangkah tertentu, jika jarum berada
pada daerah ini, maka baterai masih baik.
digunakan. Untuk multimeter analog yang tanpa catu daya, bila selesai
menggunakan tombol selektor letakkan di OFF bila ada, kalau tidak ada
letakkan pada ACV batas ukur tertinggi.
Gambar 3.9. Pembacaan hasil pengukuran pada Volt meter skala tunggal.
Dari gambar 3.6 terlihat jarum menunjuk 1 div antara angka 200 dan 300.
Antara angka 200 dan 300 terdapat 5 div, ini berarti 1 div bernilai 20Vac,
sehingga hasil ukurnya adalah 200Vac + 20Vac = 220Vac.
2). Pembacaan pada alat ukur tunggal dengan BU banyak.
Gambar 3.10. Pembacaan hasil pengukuran pada Volt meter skala tunggal.
BU=25V, sehingga skala yang digunakan gambar skala sisi atas dengan
penunjukkan maksimum (FSD) 25V. jarum menunjuk antara 10V dan 15V
dengan 5 div, berarti tiap div bernilai 1V. karena jarum penunjuk berada
pada div ke 3, maka hasil ukurnya adalah : 10V + 3V = 13V.
3). Pembacaan pada Multimeter.
Multimeter beragam macamnya, paling dasar multimeter memiliki 3
pengukuran besaran, yaitu untuk mengukur arus, tegangan dan tahanan
yang sering disebut dengan AVOmeter (Amper-Volt-Ohm meter).
a). Pembacaan Hasil Pengukuran Tahanan
Pengukuran tahanan pada gambar 3.8 dengan saklar pemilih pada x1,
skala mater hanya ada satu buah yaitu skala bertanda . Contoh pada
gambar jarum menunjukkan skala pada 15, maka hasil ukurnya :
= 15 X 10 = 150
adalah pada baris kedua dengan tanda VDC disebelah kanan. Pada skala
kedua ini terdapat 3 angka yaitu 10, 50 dan 250. Karena selektor pada
DCV 10V maka angka skala dipilih yang 10V. Maka pembacaan dapat
langsung dibaca sesuai letak jarum, yaitu 3V.
10 10 X1
50 50 X1
250 250 X1
500 500 X1
1000 10 X 100
Untuk selektor ACV lainnya dapat menggunakan skala seperti pada tabel berikut
dengan pembacaan pada kolom paling kanan.
50 50 X1
250 250 X1
500 50 X10
1000 10 X100
= 25 x 10 = 250mA
25 250 X 0,1
500 50 X10
Selektor setelah dan sebelum digunakan diletakkan pada posisi .OFF. jika
multimeter memiliki fungsi ini, jika tidak letakkan selektor letakkan pada
fungsi pengukuran tegangan bolak-balik dengan batas ukur tertinggi (ACV
dengan BU tertinggi).
Langkah berikutnya menetapkan fungsi pengukuran apakah akan
mengukur tahanan, letakkan selektor pengukuran ke arah fungsi
pengukuran tahanan .....
Untuk pengukuran tegangan arus bolak-balik (AC) letakkan selektor
pengukuran ke arah fungsi pengukuran tegangan arus bolak-balik ..ACV...
C. Sikap kerja.
Harus bersifat :
1. Cermat dan tepat dalam melakukan pengukuran.
2. Teliti dalam mengidenfikasi.
DAFTAR PUSTAKA
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
DAFTAR PENYUSUN
PENJELASAN UMUM
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Sektor Industri
Pengolahan Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
Perlengkapannya Bidang Audio Video. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan
tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
berdasarkan SKKNI Sektor Industri Pengolahan Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan
Peralatan Komunikasi serta Perlengkapannya Bidang Audio Video.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
3. Tuliskan nama dan simbol satuan untuk besaran tegangan, arus dan tahanan!
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
4. Berapa besar arus yang mengalir pada tahanan 1MΩ dengan tegangan 1Volt?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
1.
2.
3.
4.
5.
YA TIDAK
Catatan Penilai:
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
2. Tugas Praktek I
a. Elemen Kompetensi : Membaca besaran unit
b. Waktu Penyelesaian : …… menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Menyiapkan pekerjaan peserta:
1) dapat mempergunakan dan memahami besaran unit dalam industri
elektronika sesuai dengan kebutuhan.
2) dapat menyiapkan tabel besaran unit yang dipergunakan di bidang
elektronika sesuai dengan kebutuhan.
3) dapat membaca dan menjelaskan besaran unit (piko, mikro, mili dan
seterusnya) sesuai urutan perubahan besaran tangga (volt, watt, ampere
dan sebagainya).
4) dapat memahami dan menjelaskan simbol besaran unit agar tidak salah
dalam membaca.
5) dapat mengkonversikan besaran unit dengan nilai ukur yang tetap.
6) dapat memahami dan menjelaskan penguatan berdasar dB agar tidak salah
dalam membaca
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik I
Besaran unit diubah sehingga angka dibelakang koma diminimalisir dengan
konversi besaran unit/satuan.
i. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai
berikut:
1) Mempelajari dan memahami konsep besaran unit yang dipergunakan
dalam industri elektronika dipelajari dan dipahami sesuai dengan
kebutuhan.
2) Melakukan konversi besaran unit.
- Susun rangkaian seperti gambar berikut
R1
R2
R3
R4
R5
1 OFF
2 1
3 2
4 3
YA TIDAK
Catatan Penilai:
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2. Apa yang harus dilakukan jika sebelum digunakan, terlihat skala meter seperti
yang ditunjukkan dallam gambar berikut?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
4. Sebuah pengukuran tahanan seperti gambar berikut, berapa besar tahanan
yang diukur?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
YA TIDAK
Catatan Penilai:
2. Tugas Praktik II
a. Elemen Kompetensi : Mengaplikasikan dalam instrument dan pengukuran
elektronik
b. Waktu Penyelesaian : …… menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Mengaplikasikan dalam instrument dan
pengukuran elektronik peserta mampu:
1) dapat mempelajari dan memahami prinsip dan cara kerja instrumen ukur
sesuai dengan manual.
2) dapat melakukan kalibrasi dan setting awal instrumen ukur sesuai dengan
petunjuk dalam manual.
3) dapat membaca besaran unit hasil pengukuran dengan benar.
4) dapat memposisikan tombol/ saklar range besaran unit sesuai besaran
pengukuran.
B. BAHAN
1. Resistor 100,1k,10k,10k,10k
2. Kertas
2) dapat melakukan kalibrasi dan setting awal instrumen ukur sesuai dengan
petunjuk dalam manual.
3) dapat membaca besaran unit hasil pengukuran dengan benar.
4) dapat memposisikan tombol/ saklar range besaran unit sesuai besaran
pengukuran.
R1
R2
R3
R4
R5 x
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II. 2. Mengaplikasikan dalam instrument dan
pengukuran elektronik
Tabel 1. 3 Identifikasi Komponen Resistor
YA TIDAK
Catatan Penilai:
......................................................................................................................
......................................................................................................................
PENILA IA N
NO TUGAS UNJUK KERJA TANGGAL
K BK
1. Membaca besaran unit
2. Mengaplikasikan dalam
instrument dan
pengukuran elektronik
YA TIDAK
Catatan Penilai:
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
PENJELASAN UMUM
Buku penilaian untuk unit kompetensi Menggunakan Besaran Unit dibuat sebagai
konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh
tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku
informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan
buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu
dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji
komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini.
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta
pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara
komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten
atau belum kompeten terhadap unit kompetensi menggunakan besaran unit. Metoda
Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian dengan opsi sebagai berikut:
1. Metoda Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses
pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi
tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai
pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih
dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat,
menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan
selama tes essay tersebut tes essay tertutup, tidak essay terbuka, hal ini
dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai.
b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis
sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan
antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih
dari satu orang.
DAFTAR ISI
BAB I.
PENILAIAN TEORI
PETUNJUK UMUM
1. Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.
2. Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.
3. Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.
Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban
yang tepat dan menuliskan huruf A/B/C/D yang sesuai dengan pilihan tersebut.
1 Berikut ini yang merupakan 3 simbol besaran dalam satuan dasar standar
Internasional (SI) adalah ...
A. V – I – m
B. I – m -
C. I – R – V
D. I – T - P
2 Frekuensi pencaran sebuah radio MW besarnya 1.400.000 Hz
disederhanakan penulisannya menjadi ...
A. 1,4 GHz
B. 1,4 kHz
C. 1,4 MHz
D. 140 kHz
3 Besarnya arus listrik yang mengalir pada sebuah lampu adalah 10 mA,
secara matematis ditulis ....
A. A = 10 mA
B. Amp = 10 mA
C. I = 10 mA
D. = 10 Amp
4
Dalam rangkaian seperti gambar ini akan mengalir arus listrik sebesar
0,000001A, hasil ini akan ditulis dengan ....
A. 1µA
B. 1nA
C. 1mA
D. 1dA
5
Penguat seperti dalam gambar ini memiliki penguatan tegangan sebesar ....
A. 1 dB
B. 6 dB
C. 60 dB
D. 1000 dB
Rangkaian filter R-C saat frekuensi batas besarnya R=Xc saat frekuensi
tersebut tegangan keluaran Uo=0,707xUi atau akan sama dengan ....
A. -3 dB
B. 3 dB
C. 0,707 dB
D. -0,707 dB
7
dihubung singkat, zero adj diatur tetapi jarum tidak mencapai 0 maka
yang harus dilakukan ....
A. mengganti baterai multimeter diganti.
B. sekrup di bawah jarum diputar-putar dengan obeng.
C. selektor range dipindah kearah 10ACV
D. selektor range dipindah kearah 1000DCV
9
C D
Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1.
B. Ceklis Penilaian Teori
NO. NO. PENILAIAN
KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN
KUK SOAL K BK
PG
1 B
2 C
3 C
4 A
5 C
6 A
7 B
8 A
9 B
10 C
Essay
BAB II.
PENILAIAN PRAKTIK
5. Standar Kinerja
a. Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% (lima persen), tetapi tidak pada aspek kritis.
6. Instruksi Kerja
Abstraksi tugas:
Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dibutuhkan membaca nilai komponen elektronika dan
membaca skala peralatan pengukuran yang memerlukan konversi
besaran unit
a. menyiapkan tabel besaran unit yang dipergunakan di bidang
elektronika
b. kalibrasi dan seting awal instrumen ukur
c. membaca besaran unit hasil pengukura
d. memposisikan tombol/ saklar range
Catatan :
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
BAB III.
PENILAIAN SIKAP KERJA
Catatan:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
NO.
NO. SOAL KUNCI JAWABAN
KUK
Isian
A.1 Kualitatif
A.2
A.3
B-S
B.1 S
B.2 B